tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya
“ [2].
II.2.1.1 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini[3] :
a. Sistem abstrak abstract system adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik physical
system merupakan sistem yang ada secara fisik. b. Sistem alamiah natural system adalah sistem yang terjadi melalui
prosesalam, tidak dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia human made system melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.
c. Sistem tertentu deterministic system beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sedangkan sistem tak tentu probabilistic system
adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalilitas.
d. Sistem tertutup closed system merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar. Sedangkan sistem terbuka
open system adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar.
II.2.2 Definisi Sistem Informasi
Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut[3] : a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-
komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan
informasi bagi
pengambil keputusan
dan untuk
mengendalikan organisasi. c. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Jogiyanto, “Sistem Informasi adalah informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan da
lam sebuah organisasi[4]”. Jadi sistem informasi secara keseluruhan dapat diartikan sebagai
sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu
informasi dalam suatu bidang tertentu. Sistem informasi dalam sebuah sistem meliputi pemasukan data input kemudian diolah melalui suatu model dalam
pemrosesan data, dan hasil informasi akan ditangkap kembali sebagai suatu input dan seterusnya sehingga membentuk siklus informasi yang dapat diperoleh dari
sistem informasi sebagai sistem khusus dalam organisasi untuk mengolah informasi tersebut.
II.2.2.1 Komponen Sistem Informasi
Komponen-komponen sistem informasi adalah sebagai berikut[3] : a. Hardware yaitu suatu perangkat keras dalam komputer yang bisa di
sentuh dan di rasakan. b. Software yaitu suatu perangkat lunak di dalam komputer yang berfungsi
untuk mengoperasikan suatu aplikasi di dalam sistem komputer. c. Data yaitu sekumpulan karakter yang diterima sebagai masukan input
untuk sistem informasi dan disimpan serta diolah. d. Prosedur yaitu suatu urutan pekerjaan tata usaha yang biasanya melibatkan
beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, dan disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi
perusahaan yang terjadi. e. User yaitu orang yang terlibat dalam sistem informasi seperti operator,
pemimpin sistem informasi, dan sebagainya.
II.2.3 Hubungan Antara Sistem Informasi dan Basis Data
Suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi. Istilah ini sering dipergunakan
untuk menggambarkan suatu set entitas yang saling berinteraksi di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari database tersebut.
II.2.3.1 Pengertian Basis Data
Basis data database adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data database memiliki penjelasan
terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu database, dan
hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model
atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel
yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika. Dalam model ini,
hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara
yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel[3].
II.2.3.2 Database Management System DBMS
Suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi dan memperoleh data informasi dengan
praktis dan efisien.[5] Dibandingkan dengan sistem yang berbasis kertas, DBMS memiliki 4
keunggulan :
1. Kepraktisan : Sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertas yang
sangat banyak untuk menyimpan informasi. Sedangkan DBMS menggunakan media penyimpanan sekunder yang berukuran kecil tetapi
padat informasi.