Berat – berat bb adalah kuantitas terlarut dan larutannya diukur berdasarkan volume – volume vv ; bila kuantitas terlarut dan larutannya dinyatakan berat – volume ; Bila kuantitas zat terlarut diukur berdasar berat dan kuantitas ppm bagian

B. KONSENTRASI LARUTAN

Konsentrasi Larutan Konsentrasi larutan merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut. Konsentrasi adalah jumlah zat tiap satuan volum besaran intensif. Banyak cara untuk menjelaskan konsentrasi larutan yang semuanya menyatakan kuantitas zat terlarut dalam kuantitas pelarut atau larutan.

1. Berat – berat bb adalah kuantitas terlarut dan larutannya diukur berdasarkan

berat massa Contoh 1 : 5 gr NaCl per 100 gr larutan berair. Ini mempunyai pengertian bahwa larutan dibuat dari 5 gr NaCl dan melarutkannya dalam 95 gr air H 2 O, yaitu massa air yang cukup untuk menghasilkan 100gr larutan. Konsentrasi larutan ini dikatakan 5 berdasarkan berat. Contoh 2 : Larutan gula 5, berarti dalam 100 gram larutan gula terdapat : - 5100 x 100 gram gula = 5 gram gula - 100 – 5 gram air= 95 gram air

2. volume – volume vv ; bila kuantitas terlarut dan larutannya dinyatakan

dalam volum. Contoh : 5 ml etanol dalam volume air secukupnya menghasilkan 100 ml larutan, maka konsentrasi larutan etanol-air adalah 5 berdasarkan volum. 2

3. berat – volume ; Bila kuantitas zat terlarut diukur berdasar berat dan kuantitas

larutan berdasarkan volum, maka digunakan satuan berat-volum. Adakalanya konsentrasi larutan diberikan berdasarkan persen tetapi tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai beratberat, volvol, atau beratvol, maka yang dimaksudkan adalah persen beratvolum. Contoh : R Sirup Simplex 64 bv 100 mL. Sirup = campuran gula dan air  Gula  64 = 64100 x 100 mL = 64 gr  Air  100 mL Jadi, untuk membuat resep sirup diatas maka diperlukan 64 gr gula dan dilarutkan dalam 100 mL air.

4. ppm bagian per juta part per million

ppm = massa komponen larutan gr per 1 juta gr larutan. Untuk pelarut air : 1 ppm setara dengan 1 mgliter.

5. Kemolaran – Molaritas M

Kemolaran adalah jumlah zat terlarut dalam setiap liter larutan. M = jumlah mol zat terlarut ml larutan Contoh: Hitung kemolaran larutan yang dibuat dengan melarutkan 14,3 gram zat terlarut NaOH dalam air hingga volume menjadi 450 ml. Jawab : jumlah mol NaOH = 14,3 gr 40 gr mol = 0,358 Hal ini berarti dalam setiap 450 ml larutan terdapat 0,358 mol NaOH dan untuk setiap 1 L larutan akan mengandung sebanyak : 1000 mL 450 mL x 0,358 mol = 0,796 mol Jadi konsentrasi NaOH adalah 0,796 mol L -1 3

6. Kemolalan – Molalitas m