Bahan ajar Kimia powerpoint dan animasi kelas X XI XIII HukumDasarKimia

beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

beranda

2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan
penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri)

kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi


referensi
penyusun
selesai
KIMIA

2.2. Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya
hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta
menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan
perhitungan kimia.

beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA


1. membuktikan Hukum Lavoisier melalui percobaan;
2. membuktikan hukum Proust melalui percobaan;
3. menganalisis senyawa untuk membuktikan
berlakunya hukum kelipatan perbandingan
(hukum Dalton);
4. menggunakan data percobaan untuk membuktikan
hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac);
5. menggunakan data percobaan untuk membuktikan
hukum Avogadro;

beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai

KIMIA

beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

“Di dalam suatu reaksi kimia,
massa zat-zat sebelum reaksi
sama dengan massa zat sesudah
reaksi”

beranda
kurikulum

menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA


beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

Kayu + oksigen  arang/abu + gas + asap
Massa (Kayu+oksigen) = massa (arang/abu+gas+asap)
“Di dalam suatu reaksi kimia, massa zat-zat sebelum
reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi”

beranda
kurikulum
menu
latihan

Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

”Perbandingan massa unsurunsur penyusun suatu senyawa
adalah tidak tergantung pada
asal-usul senyawa tersebut”

Ada berbagai senyawa yang dibentuk oleh dua unsur
beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun

selesai
KIMIA

atau lebih, sebagai contoh air (H2O). Air dibentuk oleh
dua unsur yaitu unsur hidrogen dan oksigen. Materi
mempunyai massa, termasuk hidrogen dan oksigen.

Massa Hidrogen Massa Oksigen
yang direaksikan yang direaksikan
(g)
(g)
beranda
kurikulum
menu

Massa Air yang
terbentuk
(g)

Sisa Hidrogen

atau Oksigen
(g)

1

8

9

0

2

8

9

1 g hidrogen

1


9

9

1 g oksigen

2

16

18

0

latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun

selesai
KIMIA

Bahwa unsur hidrogen dan unsur oksigen selalu
bereaksi
membentuk
senyawa
air
dengan
perbandingan massa yang tetap, yaitu 1 : 8.
Massa Hidrogen : Massa Oksigen = 1 : 8

beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun

selesai
KIMIA

Hukum Proust dapat dijabarkan lagi, dalam rangka
menentukan kadar unsur atau massa unsur dalam
senyawa.
Secara umum untuk senyawa : AmBn
m x Ar A
x % AmBn
% A dalam AmBn =
Mr AmBn
n x Ar B
Massa B dalam AmBn =
Mr AmBn

x massa AmBn

Kadar zat dalam campuran, cuplikan, atau mineral,
atau bijih :
% zat dalam campuran =

Banyaknya zat tersebut
Banyaknya campuran

x 100 %

beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

”Bila dua unsur membentuk
senyawa, massa-massa dari satu
unsur yang bergabung dengan
massa dari unsur lainnya me
rupakan perbandingan bilangan
bulat terhadap
satu dengan lainnya”

beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

Komposisi kimia ditunjukkan oleh rumus kimianya.
Dalam senyawa, seperti air, dua unsur bergabung dan
masing-masing menyumbangkan sejumlah atom
tertentu untuk membentuk suatu senyawa. Dari dua
unsur dapat dibentuk beberapa senyawa dengan
perbandingan berbeda-beda.
Misalnya, belerang dengan oksigen dapat membentuk
senyawa SO2 dan SO3 .
Dari unsur hidrogen dan oksigen dapat dibentuk
senyawa H2O dan H2O2

Senyawa

Massa Nitrogen
(g)

Massa Oksigen
(g)

beranda

N2O

28

16

7

:

4

NO

14

16

7

:

8

kurikulum

N2O3

28

48

7

:

12

N2O4

28

64

7

:

16

menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

Perbandingan

Dari tabel tersebut, terlihat bahwa apabila massa N
dibuat tetap (sama) sebanyak 7 g maka perbandingan
massa oksigen dalam:
N2O : NO : N2O3 : N2O4 = 4 : 8 : 12 : 16 = 1 : 2 : 3 : 4

beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

“Pada suhu dan tekanan yang
sama, volume gas-gas yang
bereaksi dan volume gas-gas hasil
reaksi
berbanding
sebagai
bilangan bulat dan sederhana.”

beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

Percobaan

Volume Gas
Oksigen yang
direaksikan (L)

Volume Gas
Hidrogen yang
direaksikan (L)

Volume Uap Air
yang dihasilkan
(L)

1

1

2

2

2

2

4

4

3

3

6

6

Menurut Gay Lussac :
gas hidrogen + gas oksigen
2 volume

1 volume

uap air
2 volume

Pada reaksi pembentukan uap air, agar reaksi
sempurna, untuk setiap 2 volume gas hidrogen
diperlukan 1 volume gas oksigen, menghasilkan 2
volume uap air.

beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

V1
V2
=
n1
n2

dengan P dan T tetap

Keterangan :
P = tekanan gas (atm)
T = suhu (K)
V = volume gas (L)
N = banyaknya gas (mol)

beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

V1
V2
=
n1
n2

dengan P dan T tetap

Keterangan :
P = tekanan gas (atm)
T = suhu (K)
V = volume gas (L)
N = banyaknya gas (mol)

beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

No

Volume Gas yang
bereaksi

Hasil Reaksi

Perbandingan
Volume

1

Hidrogen + Oksigen
1 L + 0,5 L

Uap Air
1L

2:1:2

kurikulum

2

Nitrogen + Hidrogen
2L+6L

Amonia
4L

1:3:2

menu

3

Hidrogen + Klor
1L+1L

Hidrogen Klorida
2L

1:1:2

latihan

4

Etilena + Hidrogen
1L+1L

Etana
1L

1:1:1

beranda

Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

Berdasarkan data percobaan dalam tabel di atas,
perbandingan volume gas yang bereaksi dan hasil
reaksi, ternyata berbanding sebagai bilangan bulat.

beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

Data percobaan tersebut sesuai dengan hukum
perbandingan volume atau dikenal dengan hukum Gay
Lussac bahwa:
"Pada suhu dan tekanan yang sama perbandingan
volume gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi
berbanding sebagai bilangan bulat".

beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

Jika kita mereaksikan 4 g hidrogen dengan 40 g oksigen,
berapa g air yang terbentuk?
PENYELESAIAN (klik)

Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen = 1 : 8.
Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen yang
dicampurkan = 4 : 40.
Oleh karena perbandingan hidrogen dan oksigen
= 1 : 8 maka 4 gr hidrogen memerlukan
= 4 x 8 g oksigen yaitu 32 g.

beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

Berapa kadar C dalam 50 g CaCO ?
(A : C = 12; O= 16; Ca=40)
PENYELESAIAN (klik)

Ar C
Massa C =
Mr CaCO3
=

12
100

x massa CaCO3
x 50 gr = 6 gr

massa C
x 100 %
massa CaCO3
6 gr
=
x 100 % = 12%
50 gr

Kadar C =

Ari Harnanto, Ruminten(2009). Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas
XI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. BSE :
Jakarta
beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

IRVAN Permana. Memahami Kimia 2 : SMA/MA Untuk Kelas XI,
Semester 1 dan 2.Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional. BSE : Jakarta 2009.
http://www.chem.iastate.edu/group/Greenbowe/sections/proj
ectfolder/flashfiles/gaslaw/boyles_law_graph.html
http://www.mhhe.com/physsci/chemistry/essentialchemistry/
http://phet.colorado.edu/simulations
http://www.science.uwaterloo.ca/~cchieh/cact/trios/simulatio
n.html
http://www.nclark.net/GasLaws

beranda
kurikulum
menu
latihan
Uji kompetensi

referensi
penyusun
selesai
KIMIA

SMA NEGERI 2 BANJARBARU
Jalan Perhutani Mentaos Banjarbaru
Kalimantan Selatan