Organisasi Sejarah HPDKI Makalah dota organisasi kel. 7 kelas A

III PEMBAHASAN

3.1. Organisasi

Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang- orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya uang, material, mesin, metode,lingkungan, sarana prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut para ahli pengertian organisasi :  James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.  Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.  Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan entity sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Sumber : www.anneahira.comstruktur-organisasi.htm

3.2. Sejarah HPDKI

Kemunculan HPDKI tidak bisa lepas dari kemunculan organisasi-organisasi peternak yang ada di berbagai wilayah Indonesia. Dari banyak asosiasiforum peternak yang ada di daerah, boleh dikatakan bahwa Jawa Barat relative mempunyai sejarah paling lama dengan struktur kepengurusan yang lebih mengakar dan menyebar. Sekitar tahun 1970-an didirikan organisasi penggemar domba di tingkat Jawa Barat yang dipimpin oleh H. Husein Wangsaatmadja yang saat itu juga menjabat sebagai walikota Bandung dengan nama HPDI. Himpunan Peternak Domba Indonesia. Tahun 1980-an diselenggarakan MUSDA HPDI Jawa Barat di Padalarang dengan salah satu hasil rumusannya adalah mengadakan perubahan nama dari HPDI menjadi HPDKI Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia. Pada tanggal 13 September 2003, diselenggarakan Sarasehan Nasional Peternak Domba Kambing yang diprakarsai oleh Departemen Pertanian Dirjen Peternakan, Institut Pertanian Bogor IPB, dan Dompet Dhuafa Republika yang menghasilkan rekomendasi pembentukan Asosiasi Peternak Domba Kambing Indonesia. Tanggal 26 Mei 2004 Tim Formatur mengadakan rapat pleno di Aula Pusat Peneltian dan Pengembangan Peternakan Puslitbangnak yang dihadiri oleh perwakilan peternak dari seluruh Indonesia dengan hasil : Penyebutan nama Asosiasi Peternak Domba Kambing Indonesia menjadi Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia, disingkat HPDKI. Telah dibentuk kepengurusan HPDKI periode 2004-2009 dengan Ketua Umum Drs. H.A.M Sampurna, MM. Dibawah kepemimpinan Drs. H.A.M. Sampurna, MM maka terbentuklah kepengurusan HPDKI tingkat provinsi DPD yang diikuti dengan pembentukan kepengurusan HPDKI tingkat DPC pada beberapa wilayah provinsi di Indonesia. Sumber : Pernak-pernik dan Senarai Domba Garut

3.3. Tujuan berdirinya HPDKI