Karakteristik Responden Preferensi Masyarakat

40-49 tahun sebanyak 14 atau 21.9 , dan terakhir kelompok umur 30-39 tahun sebanyak 6 atau 9,4 responden. d. Pekerjaan Melihat dari pekerjaan responden maka penulis membagi kelompok pekerjaan sesuai dengan kuesioner yaitu wiraswasta, petani, guru, karyawan, PNS dan penyiar radio. Berikut uraiannya Tabel 4.4 karrateristik responden berdasarkan perkerjaan Perkerjaan Frekuensi Persen Wiraswasta 10 15,6 Pegawai 17 26,6 Petani 17 26,6 Guru 14 21,8 PNS 5 7,8 Penyiar radio 1 1,6 Total 64 100 Berdasarkan tabel 4.4 yang terlihat perkerjaan didominasi oleh pegawai dan petani sebesar 17 atau 17, disusul oleh yang bekerja sebagai Guru sebesar 14 atau, 21,8, lalu yang bekerja sebagai Wiraswasta yaitu 10 atau 15,6, Kemudian yang bekerja sebagai PNS sebesar 5 atau 7,8, dan yang terakhir adalah penyiar radio sebesar 1 atau 1.6. e. Gaji Berdasarkan dari gaji atau penghasilan responden dari kuesioner, maka gaji dibagi menjadi empat kelompok, yaitu penghasilan antara Rp 2.000.000- Rp3.000.000, antara Rp 3.000.001-Rp 4.000.000, antara Rp 4.000.001-Rp 5.000.000 dan Rp 5.000.001 keatas. Berikut adalah hasil uraiannya: Tabel 4.5 karateristik responden berdasarkan penghasilan dalam sebulan Penghasilan Frekuensi Persen Rp 2.000.000,00-Rp3.000.000,00 10 15,6 Rp 3.000.001,00 – Rp 4.000.000,00 19 29,7 Rp 4.000.001,00 – Rp 5.000.000,00 9 14,1 ≤ Rp 5.000.001,00 26 40,6 Total 50 100 Pada tabel 4.5 responden berdasarkan penghasilan per-bulan dengan penghasilan Rp 2.000.000,00- Rp 3.000.000,00 sebulan, sebesar 10 atau 15,6, kemudian Rp3.000.001,00 –Rp 4.000.000,00 bulan, sebesar 19 atau 29,7. Lalu oleh yang berpenghasilan Rp 4.000.001,00bulan sebesar 9 atau 14.1. Dan yang terakhir adalah muzakki berpenghas ilan ≤ Rp 5.000.000,00 sebesar 26 atau 40,6

B. Preferensi Masyarakat Kecamatan Reteh Dalam Menyalurkan Zakat

Dalam Penelitian ini, ada beberapa Aspek-Aspek yang dapat mempengaruhi para Muzakki dalam menyalurkan dana zakatmya, seperti aspek lokasi, aspek kemudahan, aspek pelayanan dan aspek Kepercayaan. Sebelum membahas mengenai ke empat aspek tersebut terlebih dahulu kita mengetahui tempat pembayaran dan alasan responden dalam menyalurkan zakat.

1. Preferensi Dan Alasan Masyarakat Dalam Menyalurkan Zakat.

a. Preferensi Berikut ini pilihan responden dalam menentukan lokasi penyaluran zakat, tempat penyaluran zakat dibagi menjadi tiga tempat, yaitu individu, LAZ dan BAZ. Tabel 4.6 Preferensi Masyarakat Dalam Pemilihan Tempat Penyaluran Zakat Tempat penyaluran zakat Frekuensi Persen Individual 40 62.5 LAZ Swasta 17 26,6 Badan Amil zakat pemerintah 7 10,9 Total 64 100 Dari Tabel 4.6 kita mengetahui bahwa responden yang memilih tempat penyaluran zakat didominasi oleh yang membayar zakat langsung ke Mustahiq sebesar 40 atau 62,5, kemudian yang menyalurkan zakat kepada BAZ Pemerintah sebesar 7 atau 10.9 . Dan yang terakhir yang menyalurkan zakat ke LAZ Swasta sebesar 17 atau 26,6. b. Alasan - Alasan Responden Dalam Menentukan Tempat Penyaluran Zakat Di dalam kuesioner terdapat pertanyaan mengenai alasan – alasan responden dalam memilih tempat penyaluran zakatnya jawaban mereka beragam, diantaranya : 1. Alasan responden yang membayar zakat langsung ke mustahiq : a. Sudah menjadi tradisi setiap mengeluarkan zakat b. Lebih dekat dari tempat tinggal c. Lebih Familiar karena di daerah sendiri d. Lebih percaya diserahkan langsung , karena sudah jelas orangnya. e. Lebih mudah dari pada lembaga, karena bayar langsung tidak rumit. f. Lebih enak langsung ke orangya karena tahu bahwa zakat itu benar-benar sampai kepada yang berhak mustahiq. 2. Alasan responden yang membayar zakat melalui LAZ Swasta. a. Lebih professional dalam menyalurkan zakat dan amanah b. Perhitungan zakatnya lebih jelas. c. Dampak bantuan dan penyaluran dana zakat terasa kepada masyarakat. d. Pencatatan dan perhitungan zakatnya lebih jelas. e. Lebih mudah pembayarannya, tidak memakan waktu banyak. f. Lebih Transparans dalam pengelolaan dana zakat. 3. Alasan responden yang membayar melalui BAZ. a. Profesi sebagai pejabat pegawai pemerintah yang mempunyai tuntutan untuk selalu mendukung segala bentuk usaha pemerintah dalam menwujudkan kesejahteraan rakyat. b. Jika bayar perorangan dikhawatirkan tumpang tindih dan hanya berpusat pada beberapa mustahiq saja. c. Lebih percaya karena berada dalam naungan hukum. d. Percaya sama amil karena mereka sudah mempunyai data-data mustahiq.

1. Preferensi Masyarakat dalam menyalurkan zakat Pada Aspek Lokasi

Dari 64 responden yang menjadi sampel memiliki preferensi yang berbeda dalam menyalurkan, preferensi tersebut akan dijelaskan secara rinci dalam tabel berikut : Tabel 4.7 Preferensi Masyarakat Terhadap Aspek Lokasi Pembayaran Zakat NO PERTANYAAN FREKUENSI Jumlah Responden Tidak Setuju Ragu- Ragu Setuju 1 Lokasi Pembayaran Zakat Dekat Dengan Tempat Tinggal 15 1 48 64 2 Angkutan Umum Menuju Lokasi Pembayaran Zakat Mudah Diperoleh. 5 9 50 64 3 Lokasi Strategis Sehingga mudah di jangkau oleh kendaraan 4 6 54 64 Melihat tabel 4.7 Mengenai preferensi masyarakat pada aspek lokasi pembayaran zakat, responden setuju apabila lokasi tempat tinggal mereka sebanyak 48 atau 75 responden, sedangakan yang tidak setuju sebanyak 15 atau 23,4 bahwa lokasi tempat pembayaran zakat berdekatan dengan tempat tinggal. Sedangkan 1 atau 1,6 masih ragu-ragu. Kemudian ketika ditanya mengenai lokasi tempat pembayaran zakat mudah ditemui angkutan umum ketempat pembayaran zakat, sebanyak 50 atau 79.1 responden setuju, sedangkan yang tidak setuju sebanyak 5 atau bahwa lokasi tempat pembayaran zakat mudah di temui angkutan umum. Sedangkan 9 atau masih ragu-ragu Setelah itu, para responden juga ditanya mengenai lokasi strategis yang mudah di jangkau untuk membayar zakat, responden tersebut menjawab, 54 atau 84,4 responden setuju, sedangkan yang tidak setuju sebanyak 4 atau 6,2 bahwa lokasi tempat pembayaran zakat mudah di jangkau. Sedangkan 6 responden atau 9,4 masih ragu-ragu. Untuk itu bahwa aspek lokasi dapat berpengaruh terdapat pilihan masyarakat dalam menyalurkan dana zakatnya semakin dekat dengan masyarakat tentu akan semakin menjadi mudah di kenal oleh masyarakat.

2. Preferensi Masyarakat Pada Aspek Kemudahan

Aspek kemudahan dapat mempengaruhi responden dalam menentukan tempat pembayaran, berikut frekuensi responden ketika ditanya seputar aspek kemudahan untuk membayar zakat. Berikut uraian : Tabel 4.8 Preferensi Masyarakat Dalam Menyalurkan Zakat Dari Aspek Kemudahan NO PERTANYAAN FREKUENSI Jumlah Responden Tidak Setuju Ragu- Ragu Setuju 4 Mekanisme Pembayaran Zakat Tidak Sulit 6 4 54 64 5 Pembayaran Zakat bisa 23 13 28 64