Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari tujuan penelitian dan hasil analisis struktur dan mikrostruktur pada masing-masing sampel yang dinalisis dan diuji maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Komposit ZrO2-CuO dapat diperoleh dari bahan awal ZrCl 4 dan CuNO 3 2 melalui metode sol gel dengan fasa zirkonium baddeleyit dan tenorit CuO pada suhu 700 ℃ . 2. Butiran komposit ZrO2-CuO semakin homogeny dan memprlihatkan struktur yang berbentuk kecil sekalipun masih ada yang lebih besar. 3. Pembentukan komposit ZrO2-CuO pada sampel A, B, C, dan D dengan waktu proses stirrer sol gel dari 7, 8, 9, 10, 11 dan 12 jam pembentukan butiran struktur yang lebih kecil terlihat pada sampel D dengan lama proses waktu stirrer 12 jam. Dengan semakin lamanya waktu stirrer sol gel maka tingkat kehomogenan dan semakin kecil ukuran butir yang terlihat pada morfologi komposit ZrO2-CuO .

B. Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan adalah melihat mikrostruktur sampel pada waktu proses sol-gel 12 jam semakin kecil maka diharapkan waktu proses sol-gel yang dilakukan lebih dari 12 jam. MENGESAHKAN 1. Tim Penguji Ketua : Posman Manurung, Ph.D ………………….. Sekretaris : Wasinton Simanjuntak, Ph.D. ………………… Penguji : Simon Sembiring, Ph.D. ………………… 2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Prof. Suharso, Ph.D. NIP 19690530 199512 1 001 Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 17 januari 2013 Motto ”Anak paling bahagia ialah anak yang membahagiakan orang tuanya….Penulis “Sesungguhnya orang-orang yang sabar akan dicukupkan pahalanya tanpa batas “ Q.S 39;10 “Jadikan cobaan itu anugerah yang bisa merubah ruang yang gelap menjadi indah... ” Penulis “Berusaha….Berdo’a…selanjutnya pasrah pada Allah tapi bukan berarti menyerah ”….Penulis PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini telah dibuat sendiri dengan isi karyanya berasal dari hasil bimbingan dari kelompok penelitian. Sepanjang pengetahuan saya skripsi ini tidak pernah menyalin suatu pernyataan yang sama dari berbagai sumber karya tulis, kecuali pernyataan tersebut digunakan sebagai bahan kutipan bacaan yang kemudian disebutkan dalam daftar pustaka, selain itu saya menyatakan pula bahwa skripsi ini belum pernah dipublikasikan dengan orang lain. Apabila pernyataan saya tidak benar maka saya bersedia dikenai sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku. Bandar Lampung, Januari 2013 Nevi Yanti Lubis NPM.07171041050 Dengan segenap ketelusan hati ku persembahkan skripsi ini untuk ….. Ayah dan Mamak Terimakasih atas do’anya yang tulus dan ikhlas, karena berkat kalianlah aku bisa menjadi seperti sekarang ini… Adiku tercinta Reni Sari Lubis Terimaksih a tas do’a, semangat dan motivasinya yang luar biasa … Almamater tercinta FISIKA FMIPA UNILA RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Desa Way Tuba kecamatan Way Tuba kabupaten Way Kanan Lampung Way Kanan pada tanggal 07 Desember 1988. Merupakan anak pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Bapak Oneng Lubis dan Ibu Juliani. Penulis menyelesaikan pedidikan Sekolah Dasar Negeri I Way Tuba selesai pada tahun 2001, Sekolah Menengah Pertama Pembangunan Way Tuba selesai pada tahun 2004, dan Sekolah Menengah Atas Negeri I Way Tuba selesai pada tahun 2007. Penulis terdaftar sebagai mahasiswi jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung pada tahun 2007 melalui jalur SPMB. Selama menjadi mahasiswi penulis pernah menjadi asisten praktikum Fisika Dasar I, Praktikum Eksperimen Fisika dan koordinator Praktikum Fisika Inti. Penulis juga pernah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Fisika HIMAFI pada tahun 20092010. Penulis pernah mengikuti Unit Kegiatan MahasiswaUKM bela diri Taekondo. Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan PKL di PT. SWEET INDO LAMPUNG selama satu bulan di bagian proses Gula Tebu. SANWANCANA Kata ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian tugas akhir Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dengan judul skripsi ” Sintesis dan Karakterisasi Komposit ZrO 2 -CuO dengan Metode Sol Gel Sebagai Fungsi Waktu ”, yang mana penyelesaian ini berguna untuk memeperoleh gelar sarjana Sains di Universitas Lampung. Dengan demikian kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada: 1. Bapak Posman Manurung, Ph.D selaku pembimbing pertama, yang telah membimbing, memberikan pengarahan, saran dan nasehat kepada penulis selama melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi hingga selesai. 2. Bapak Wasinton Simanjuntak, Ph.D selaku pembimbing kedua, yang selalu membantu dan meberi pengarahan kepada penulis. 3. Bapak Simon Sembiring, Ph.D selaku penguji yang selalu memberi masukan serta kritik dan saran kepada penulis.. 4. Kedua orang tua Mamak dan Ayah, beserta adikku Reni yang selalu memberikan dukungan, semangat, kesabaran dan doa yang tak pernah berhenti kepada penulis. 5. Keluarga besar Akas Makmun Alm terimakasih atas semangat, do’a dan dukungannya yang tidak pernah berhenti diberikan kepada penulis. 6. Temen penelitian dalam suka dan duka Whindini terimakasih atas support dan semangatnya. 7. Buat teman-teman Lia, Fitri, Yuyun, Desi, Echa, Arum, Een, Mifta, Mardi, Ade terimakasih atas bantuan, semangat dan do’anya yang luar biasa. 8. Terimakasih buat temen-temen angkatan 2007 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu terimakasih atas kekompakannya, solidaritasnya, semangatnya dan do’anya. 9. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Semoga skripsi ini mendapatkan ridho dan berkah dari ALLAH SWT amin.

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini salah satu jenis material aplikasi yang terus dikembangkan adalah komposit. Jenis material ini menjadi fokus perhatian karena pemaduan dua bahan atau lebih mampu memberikan keuntungan utama yakni mengatasi kelemahan bahan tunggal dan menghasilkan sifa-sifat baru yang lebih unggul dari komponen penyusunnya. Disamping itu komposisi komposit juga dapat diatur untuk mengendalikan karakteristiknya sehingga memenuhi sifat-sifat yang diinginkan untuk berbagai pembentukan komposit. Pengendalian sifat-sifat inilah yang menjadi dasar pemanfaatan komposit yang begitu luas, misalnya sebagai katalis Vahids et al, 2008 dan keramik. Kelebihan material komposit dibandingkan dengan logam adalah ketahanan terhadap korosi, pengaruh lingkungan dan untuk jenis komposit tertentu memiliki kekuatan dan kekakuan yang lebih baik. Secara garis besar berdasarkan komponen pembentukannya komposit dibedakan menjadi beberapa kelompok yakni komposit organik dan komposit anorganik Anonim A, 2012. Komposit anorganik yang paling umum dikenal dan terus dikembangkan adalah komposit oksida logam karena pemanfaatannya yang luas khususnya sebagai katalis heterogen Vahids et al, 2008 dan keramik Anonim B, 2012. Contoh komposit yang lain adalah Titania silika, ZrO 2 -CuO dan lain-lain. ZrO 2 adalah logam putih keabuan yang jarang dijumpai di alam bebas, Para peneliti banyak memilih ZrO 2 untuk dilihat unjuk kerjanya. ZrO 2 banyak digunakan sebagai bahan katalis terutama untuk katalis penghasil oksigen tetapi bahan ini mempunyai keterbatasan sangat mudah berekasi dengan oksigen. Kelebihan bahan Zirkonia ZrO 2 yaitu memiliki temperatur tinggi, kuat, tahan abrasi, tahan korosi, tidak menghantarkan listrik, konduktifitas rendah, kekuatan termal yang baik, dalam penelitian ini ZrO 2 akan digabungkan dengan CuO kami mengapa memilih CuO karena dengan menambahkan CuO untuk ZrO2 melihat unjuk katalis khususnya sebagai bahan katalisAnonim C, 2012. Selain itu tembaga oksida atau tenorit CuO adalah oksida tembaga yang lebih tinggi nomor pengoksidaannya. Ia merupakan butiran-butiran hitam dengan struktur ionik yang melebur pada suhu melebihi 1200°C sambil kehilangan beberapa oksigennya. Ia dapat dihasilkan dengan memanaskan tembaga dalam udara, Sedangkan CuOtembaga oksida atau tenorit CuO mempunyai keunggulan melebur melebihi suhu 1200ºC dan jika dalam suhu 300ºC akan bereaksi dengan oksigen dan membentuk CuO yang memiliki warna hitam. Dan jika berada dalam suhu 1000ºC akan terbentuk Cu 2 O yang berwarna merah, tembaga oksida mempunyai sifat sangat tinggi konduksian elektrik dan hambatannya. Bahan CuO dalam kehidupan sehari-hari dapat digunakan sebagai baterai, elektroda, penarik sulfur atau belerang dan kelemahannya adalah mudah bereaksi dengan oksigen. Tembaga oksida digunakan sebagai katalis karena memiliki aktivitas dan selektivitas yang tinggi untuk reaksi oksidasi reduksi. Untuk membuat bahan komposit ZrO 2 -CuO banyak metode yang telah dikembangkan salah satunya dengan metode sol-gel pemilihan metode ini dilakukan karena memiliki beberapa kelebihan seperti dilakukan pada temperatur rendah, fase pemisahan yang cepat, kemurnian yang lebih baik, hemat energi, homogenitas yang lebih baik dan lebih murah dibanding dengan metode yang lain seperti metode padatan dan peleburan Widodo, 2010. Selain itu pula penggabungan ZrO 2 -CuO sebgai katalis penghasil mengharapkan besar butiran yang lebih kecil sebagian diharapkan nanopartikel maka pemilihan dilakukan karakterisasi waktu pembentukan gel. Dalam penelitian ini pembentukan sol ZrO 2 dapat diperoleh dari bahan awal berupa zirkonium isopropoxide, zirkonium butoxide dan zirkonium klorida atau ZrCl 4 . Pada penelitian ini bahan yang dipilih adalah ZrCl 4 dimana bahan ini relatif lebih murah dibandingkan yang lainnya Anonim D, 2012. Metode sintesis cara sol-gel komposit ZrO 2 -CuO dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti perbandingan mol, temperatur sintering dan waktu proses stirrer. Pada penelitian sebelumnya dilakukan pengaruh temperatur pada pembentukan komposit silika zirkonia melelui proses sol gel Novesar et al, 2001. Pada penelitian yang lain pula dilakukan pengaruh temperatur pada struktur ZrO 2 -CuO nanopertikel Vahidshad, 2008. Pada penelitian ini menggunakan proses waktu stirrer karena dengan adanya proses waktu stirrer yang semakin lama akan memeberi kesempatan untuk bahan yang semakin homegen dan saling memperkecil mikrostruktur. Untuk mengetahui keberadaan tersebut bahan