Lokasi Pabrik PRARANCANGAN PABRIK FURFURIL ALKOHOL DARI FURFURAL DAN HIDROGEN KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN (Perancangan Menara Distilasi-301 (DC-301))

Prarancangan Pabrik Furfuril Alkohol dari Furfural dan Hidrogen Kapasitas 20.000 TonTahun Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung pabrik akan air sangat banyak, untuk itu diperlukan lokasi yang dapat memenuhinya. Gresik juga memiliki sumber air yang dapat digunakan untuk keperluan air pabrik, yaitu Sungai Brantas dan Sungai Bengawan Solo. Untuk kebutuhan bahan bakar dapat diperoleh dari PT. Pertamina RU- VI Balongan dan PT Indogas Kriya Dwiguna, untuk kebutuhan akan listrik didapat dari PT. PLN Perusahaan Listrik Negara dan generator.

5. Tenaga Kerja dan Tenaga Ahli

Tenaga kerja di Indonesia tidak begitu sulit diperoleh, begitu juga di daerah ini, yang memiliki sumber daya manusia dalam berbagai tingkatan, baik tingkat sarjana, menengah ataupun buruh kasar maupun tenaga terampil. Jawa timur merupakan daerah industri yang tingkat kepadatan penduduknya tinggi. Selain itu juga terdapat universitas - universitas ternama sehingga tenaga kerja berpendidikan tinggi, menengah maupun tenaga terampil dapat tercukupi.

6. Ketersediaan Lahan yang Memadai

Pabrik yang didirikan harus jauh dari pemukiman penduduk agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Juga perlu dipilih lokasi pabrik yang masih memungkinkan untuk pengembangan area pabrik. Hal ini berkaitan dengan kemungkinan pengembangan pabrik dimasa yang akan datang.

B. Tata Letak Pabrik

Dalam menempatkan peralatan pabrik, tata letak alat proses, penyimpanan bahan baku dan produk atau gudang, transportasi, laboratorium, kantor harus di susun sedemikian rupa sehingga diperoleh koordinasi kerja yang efisien. Prarancangan Pabrik Furfuril Alkohol dari Furfural dan Hidrogen Kapasitas 20.000 TonTahun Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung Beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam menata pabrik agar efisien antara lain : a. Pemilihan lokasi memungkinkan untuk melakukan perluasan pabrik di masa yang akan datang. b. Distribusi utilitas yang tepat dan efisien c. Tata letak alat-alat pabrik disusun secara sistematis sehingga pengoperasian, pengawasan dan perbaikan mudah dilakukan. d. Buangan proses tidak mengganggu operasi pabrik dan masyarakat sekitarnya. e. Aspek keselamatan kerja yang lebih terjamin. f. Aspek estetika yang disesuaikan dengan lingkungan yang ada.

C. Prakiraan Areal Lingkungan

Berdasarkan faktor-faktor yang telah diuraikan sebelumnya, maka direncanakan luas pabrik yang akan didirikan memerlukan luas lahan sebagai berikut : a. Area pabrik bangunan 0,79 ha. Tabel.VII.1. Area bangunan pabrik Area Bangunan Luas m 2 ft 2 Pos Keamanan 100 1076.3910 Kantor 2000 21527.8200 GSG 1000 10763.9100 Mushola 500 5381.9550 Klinik 300 3229.1730 Kantin 1000 10763.9100 Control Room 500 5381.9550 Laboratorium 500 5381.9550 Gudang 1000 10763.9100 Bengkel 1000 10763.9100 Total 7900 85034,889 Prarancangan Pabrik Furfuril Alkohol dari Furfural dan Hidrogen Kapasitas 20.000 TonTahun Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung b. Area tanah untuk fasilitas penunjang 0,7 ha Tabel.VII.2. Area fasilitas penunjang pabrik Area Non Bangunan Luas m 2 ft 2 Utilitas 5000 53819,5500 Jalan dan taman 1500 16145,8650 Areal Parkir 500 5381,9550 7000 75347,37 c. Area tanah untuk proses dan perluasan pabrik 2,5 ha Tabel.VII.3. Area perluasan pabrik Area Non Bangunan Luas m 2 ft 2 Proses 20000 215278,2000 Area Pengembangan 5000 53819,5500 25000 269097,7500 Total tanah area pabrik 4 ha. Untuk lebih jelasnya mengenai lokasi dan tata letak pabrik serta peralatan dapat di lihat pada gambar VII.2, dan VII.3 sebagai berikut : Ga Gambar 7.3. Tata Letak Alat Proses Gambar VII.2. Tata Letak Pabrik Prarancangan Pabrik Furfuril Alkohol dari Furfural dan Hidrogen Kapasitas 20.000 TonTahun Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung ST-101 ST-102 ST-301 Unit Penyimpanan Bahan Baku Unit Penyimpanan Produk SD-101 AD-101 A AD-101 B VP-101 HT-101 Unit Pretreatment Bahan Baku EV-101 RE-201 CF-201 CF-101 HT-201 CD-201 SD-201 Unit Proses DC-301 SD-301 CD-301 RE-301 CO-301 Unit Pemurnian Produk KR-301 Gambar VII.3. Tata Letak Alat Proses Keterangan : 1. AD = Adsorber 7. EV = Expander valve 2. CD = Condenser 8. HT = Heater 3. CF = Centrifugal fan 9. RE = Reactor 4. CO = Cooler 10. SD = Separator drum 5. DC = Distillation column 11. ST = Storage tank 6. KR = Compressor recycle 12. VP = Vaporizer