Microsoft Visual Studio SQL

2.5.2. Microsoft Visual Studio

Visual Studio Merupakan sebuah perangkat lunak lengkap suite yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web. Visual Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated Development Environment IDE, dan dokumentasi umumnya berupa MSDN Library. Kompiler yang dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++, Visual C, Visual Basic,Visual Basic .NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual J, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe. Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam native code dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows ataupun managed codedalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas .NET Framework. Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile yang berjalan di atas .NET Compact Framework. Visual Studio kini telah menginjak versi Visual Studio 9.0.21022.08, atau dikenal dengan sebutan Microsoft Visual Studio 2008 yang diluncurkan pada 19 November 2007, yang ditujukan untuk platform Microsoft .NET Framework 3.5. Versi sebelumnya, Visual Studio 2005 ditujukan untuk platform .NET Framework 2.0 dan 3.0. Visual Studio 2003 ditujukan untuk .NET Framework 1.1, dan Visual Studio 2002 ditujukan untuk .NET Framework 1.0. Versi-versi tersebut di atas kini dikenal dengan sebutan Visual Studio .NET, karena memang membutuhkan Microsoft .NET Framework. Sementara itu, sebelum muncul Visual Studio .NET, terdapat Microsoft Visual Studio 6.0 VS1998.

2.5.3. SQL

Database yang digunakan oleh penulis dalam pembangunan aplikasi ini yaitu SQL. SQL Structured Query Language adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya. Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama Jhonny Oracle yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL Structured English Query Language. Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan SystemR. Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran John Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar defacto bahasa dalam manajemen basis data. Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language DDL dan Data Manipulation Language DML. Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data SMBD, namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Kelebihan yang dimiliki SQL adalah sebagai berikut: 1. Mysql server bersifat open source dapat digunakan oleh perorangan atau instansi tanpa harus membelinya. Untuk versi komersial di tambah beberapa fitur dan dukungan technical support. 2. Multi-user, MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 3. Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 4. Ragam tipe data, MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain- lain. 5. Perintah dan Fungsi MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah query. 6. Performa tinggi, walaupun menampung jumlah database yang sangat besar tapi tidak mengurangi kecepatan dalam hal akses ke databasenya. 7. Proteksi data, MySql menyediakan manajemen user dan enkripsi data. 8. Lintas Platform, bisa digunakan di sistem operasi windows maupun linux. 9. Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host. 10. Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows.

2.5.4. SQL Server