Peranan Perjanjian Kerja Antara Pengusaha Dan Pekerja Pada Perusahaan Waralaba (Franchise) Di...

PERANAN PERJANJIAN KERJA ANTARA PENGUSAHA DAN
PEKERJA PADA PERUSAHAAN WARALABA (FRANCHISE)
DI KOTAMADYA MEDAN

TESIS

Oleh :

FERRO SINAMBELA
982105010
PROGRAM STUDI : ILMU HUKUM

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2000
Ferro Sinambela : Peranan Perjanjian Kerja Antara Pengusaha Dan Pekerja Pada Perusahaan…, 2000
USU Repository © 2007

PERANAN PERJANJIAN KERJA ANTARA PENGUSAHA DAN
PEKERJA PADA PERUSAHAAN WARALABA (FRANCHISE) DI

KOTAMADYA MEDAN
Ferro Sinambela 1
Mariam Darus Badrulzaman
Bachtiar Agus Salim 2
Sanwani Nasution 2

2

INTISARI
Perjanjian kerja merupakan sarana utama dalam pembentukan hubungan kerja
antara pengusaha dengan pekerja. Karena tanpa perjanjian kerja hubungan kerja tidak
pernah ada. Di dalam hubungan kerja, perjanjian kerja mempunyai kedudukan yang
menentukan, sebab segala hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha masing-masing secara
bertimbal balik yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak diatur dengan jelas dan sebaikbaiknya dalam perjanjian kerja.
Jumlah perusahaan waralaba (franchise) di Kotamadya Medan mengalami
perkembangan yang pesat, hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah pekerja yang
dipekerjakan oleh pengusaha waralaba. Untuk terjadinya hubungan kerja di antara keduanya,
dilakukan melalui perjanjian kerja.
Untuk mengetahui peranan perjanjian kerja terhadap pengusaha dan pekerja
waralaba (franchise) di Kotamadya Medan, maka diperlukan penelitian. Demikian pula halnya

terhadap peranan Departmen Tenaga Kerja pada pembentukan perjanjian kerja yang
dilakukan pengusaha dengan pekerja.
Populasi perusahaan waralaba (franchise) di Kotamadya Medan sebanyak 42
perusahaan, untuk penelitian ini diambit 20 perusahaan waralaba sebagai sampel yang
ditentukan secara purposive sampling. Teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data
adalah studi dokumen, observasi, wawancara dan kuesioner. Metode analisis data adalah
deduktif dan induktif, sesuai dengan sifat penelitian yaitu deskriptif.
Hasil penelitian memperlihatkan, bahwa perjanjian kerja yang dilakukan
pengusaha dengan pekerja pada perusahaan waralaba (franchise), telah dapat berperan untuk
memberikan perlindungan hukum kepada kedua belah pihak. Pada umumnya jenis perjanjian
kerja yang dipakai adalah secara tertulis, dengan waktu tidak tertentu. Dalam

1.
2.

Fakultas Hukum Universitas Sisingamangaraja XII Medan.
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.

Ferro Sinambela : Peranan Perjanjian Kerja Antara Pengusaha Dan Pekerja Pada Perusahaan…, 2000
USU Repository © 2007


pembentukan perjanjian kerja ini, Departemen Tenaga Kerja kurang b erp eran
k arena k urang d idukung o leh p eratu ran perund ang an d i s a m p i n g k e t e r b a t a s a n
a n g g a r a n b i a y a d a n p e g a w a i d i d a l a m menjalankan fungsinya.
Untuk itu disarankan kepada Departemen Tenaga Kerja agar melaku k an
pemb aruan terh ad ap Peratu ran Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER-02/MEN/1993
Tentang Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu. Membentuk peraturan baru yang mencakup
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dan Waktu Tidak Tertentu, dengan mencantumkan jangka
waktu pendaftaran perjanjian kerja dan sanksi hukum.

Kata kunci :
Perjanjian Kerja.
Perlindungan Hukum.

Ferro Sinambela : Peranan Perjanjian Kerja Antara Pengusaha Dan Pekerja Pada Perusahaan…, 2000
USU Repository © 2007

THE ROLE OF WORK AGREEMENT BETWEEN EMPLOYER AND
EMPLOYEE IN FRANCHISE AT MEDAN MUNICIPALITY
Ferro Sinambela 1

Mariam Darus Badrulzaman
Bachtiar Agus Salim 2
Sanwani Nasution 2

2

ABSTRACT
A work agreement is a principal tool in building work relationship b e t w e e n
e m p l o y e r a n d e m p l o y e e . B e c a u s e t h e a b s e n c e o f w o r k agreement, there will be no
work relationship. In work relationship, the work agreement has a determinant position,
because all both right and obligation of employee and employer are reciprocal that must be
filled by both parties by establishing the best provision in the work agreement itself.
A number of franchises in Medan Municipality is growing rapidly, this makes the
increased employee employed by employer of franchise. To get a work relationship
between both, it will be implemented through work agreement.
To know the role work agreement plays on employer and worker of franchise in Medan
Municipality, it is important to do a research. Similarly to Department of Labor in
establishing the work agreement that is conducted by employer with employee.
There is 42 franchises in Medan Municipality as population in this research, but
20 of them has been taken as sample determined by purposive sampling. The technic

used to collect the data is document study, observation, interview and questionnaire. The
method of analyses is deductive and inductive, according to research nature i.e., descriptive.
The result indicated that the work agreement conducted by employer with
employee has played important role in providing the law protection against the both parties.
Generally, the type of work agreement used is written, in indefinite time. In arranging this work
agreement, Department of Labor has fewer roles because the lack of law support and the
limitation of cost budget and clerk to run the function.

1.
2.

Law Faculty Sisingamangaraja Xli University Medan.
Law Faculty North Sumatra University Medan.

Ferro Sinambela : Peranan Perjanjian Kerja Antara Pengusaha Dan Pekerja Pada Perusahaan…, 2000
USU Repository © 2007

Therefore, it is important to suggest for Department of Labor to restore The
Regulation of Minister of Labor Number: PER-02/MEN/1993 regarding Provision on Work
Hour, to establish the new regulation including Indefinite and definite work hour, by

insisting the range of registration time, and sanction of law.

Keyword :
Work Agreement
Law Protection

Ferro Sinambela : Peranan Perjanjian Kerja Antara Pengusaha Dan Pekerja Pada Perusahaan…, 2000
USU Repository © 2007