Globe valve Check valve swing check valve

101 Urutan pembongkaran pemasangan sama dengan gate valve. Perbedaannya adalah bahwa globe valve lebih sederhana karena bentuk disk dan seat yang mudah dilepas dan mudah diperbaiki. Bila terjadi keausan pada disk dan seat dapat diperbaiki diluar. Dalam globe valve tidak terdapat bagian yang mempunyai bentuk khusus.

c. Check valve swing check valve

Karena check hanya untuk satu arah aliran dan bila terjadialiran balik akan tertutup secara otomatis, maka kerusakan utama pada disk dan pena penggantung. Kerusakan utama adalah cacat piting karena benturan dan korosi serta auskarena gesekan partikel. Langkah-langkah adalah sbb: tergantung jenis check valve 1. Lepas stud bolt nuts top cover. 2. Bongkar cover dan packing seal 3. Lepas henge pin dan bongkar disk beserta henge. 4. Bila memungkinkan lepas body seat ring 5. Bersihkan seluruh bagianswing check valve dan periksa check dimensi dan cacat yang ada. 6. Bila terjadi kerusakan permukaan disk dan seat ring dapat diganti atau dilapping atau referbshed. 102

BAB 6 METODA PRODUKSI SUMUR FLOWING

Dalam memproduksi migas, hal yang harus diperhatikan adalah berapa besarnya kapasitas produksi optimum yang dapat diperoleh sesuai dengan kemampuan dan kondisi reservoir. Untuk keperluan tersebut perlu diperkirakan: 1 Kelakuan aliran fluida dari formasi produktif ke lubang sumur inflow performance 2 Kelakuan aliran fluida melalui komplesi sumur well completion 3 Kelakuan aliran fluida dari dasar sumur kepermukaan tubing performance 4 Kelakuan aliran fluida melalui bean choke bean performance 5 Kelakuan aliran fluida melalui pipa datar flow line.

A. Kelakuan Aliran Fluida

1. Aliran fluida dari Formasi Produktif ke Lubang Sumur Fluida yang mengalir dari formasi produktif ke lubang sumur dipengaruhi oleh: 1 Sifat fisik fluida 2 Sifat fisik batuan 3 Geometri dari sumur dan daerah pengurasan 4 Jenis tenaga pendorong reservoir 103 1 1 ALIRAN FLUIDA DARI ALIRAN FLUIDA DARI RESERVOIR RESERVOIR – – TANKI TANKI PENAMPUNG PENAMPUNG Pr Pt Pfl Pwf Pch Umumnya aliran fluida menuju ke lubang sumur dianggap radial, dengan demikian kapasitas aliran minyak yang bergerak menuju ke lubang sumur dapat diformulasikan sebagai: rw re o o Pwf h ko qo 472 , ln . . Pr . . 007082 ,     dimana: Pr = tekanan rata-rata reservoir, Psi Pwf = tekanan alir dasar sumur, Psi qo = kapasitas produksi minyak, STBhari βo = factor volume formasi minyak, BBLSTB ko = permeabilitas efektif minyak, mD