Analisis Kebutuhan Non Fungsional

c. Apabila laporan yang diserahkan belum lengkap, pemilik akan mengembalikan laporan tersebut untuk dilengkapi. d. Jika laporan telah lengkap, pemilik akan mensahkan laporan dan selanjutnya disimpan sebagai arsip. e. Laporan yang telah disahkan, diberikan juga kepada bagian keuangan untuk disimpan sebagai arsip laporannya. Flowmap dari prosedur laporan dapat dilihat pada Gambar 3.2 berikut ini : Gambar 3. 2 Flowmap prosedur pelaporan Keterangan : A1 : Arsip nota penjualan. A2 : Arsip laporan penjualan.

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional adalah sebuah langkah dimana seorang pembangun perangkat lunak menganalisis sumber daya yang akan digunakan perangkat lunak yang dibangun. Analisis non fungsional tidak hanya menganalisis siapa saja yang akan menggunakan aplikasi tetapi juga menganalisis perangkat keras dan perangkat lunak, sehingga dapat menentukan kompabilitas aplikasi yang dibangun terhadap sumber daya yang ada. Setelah melakukan analisis non fungsional, maka dilanjutkan kelangkah berikutnya, yaitu menentukan kebutuhan non fungsional sistem yang akan dibangun untuk disesuaikan dengan fakta yang ada Apabila terjadi ketidakcocokan antara fakta dan kebutuhan, maka perlu adanya penyesuaian fakta terhadap kebutuhan yang ada. Apabila kebutuhan tidak dipenuhi maka sistem yang akan dibangun tidak akan berjalan baik sesuai dengan yang diharapkan.

3.1.3.1 Analisis Pengguna

Analisis pengguna dilakukan untuk mengetahui fakta dan kebutuhan pengguna yang akan menggunakan sistem yang akan dibangun sehingga dapat diketahui tingkat pengalaman dan pemahaman komputer dari pengguna. Terdapat tiga kategori pengguna dari sistem yang akan dibangun, yaitu bagian keuangan sebagai Petugas, pembeli sebagai pelanggan atau pengunjung. Tabel 3. 2 Karakteristik Pengguna fakta Pengguna Tanggung Jawab Hak akses Tingkat Keterampilan Pengalaman Bagian Keuangan Menangani pengolahan data penjualan, data retur, pengolahan data master, pengiriman, dan pembuatan laporan transaksi Menjalankan aplikasi sesuai dengan tugasnya Mengerti serta dapat menggunakan komputer Mengoperasikan komputer dan mengakses internet Tabel 3 3 Karakteristik Pengguna kebutuhan Pengguna Tanggung Jawab Hak akses Tingkat Keterampilan Pengalaman Petugas Menangani pengolahan data penjualan, data retur, pengolahan data master, pengiriman, dan pembuatan laporan transaksi Menjalankan aplikasi sesuai dengan tugasnya Mengerti serta dapat menggunakan komputer Mengoperasikan komputer dan mengakses internet Pelanggan - Melihat kategori produk dan melakukan transaksi pembelian produk - Mengoperasikan komputer dan mengakses internet Pengunjung - Melihat halaman utama sistem, dan dapat mengakses menu-menu yang ada info pada halaman - Mengoperasikan komputer dan mengakses internet Kebutuhan pengguna untuk sistem ini minimal dapat mengoperasikan komputer dan terbiasa mengakses internet. Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa setiap pengguna dapat mengakses dan menggunakan sistem yang akan dibangun.

3.1.3.2 Analisis Perangkat Keras

Perangkat keras yang akan digunakan pada sistem penjualan e-commerce yang akan berjalan ini memiliki beberapa spesifikasi sebagai berikut: 1. Prosesor Intel Core i3 2.53 GHz 2. RAM 2,00 GB 3. Hardisk 500 GB 4. Monitor dengan resolusi 1074 x 768 pixels 5. Terkoneksi dengan internet Sedangkan untuk sistem yang akan di bangun, harus memiliki spesifikasi minimun perangkat keras sebagai berikut : 1. Intel Pentium IV 900 MHz. 2. RAM 256 Mb. 3. VGA Card shared 64 Mb. 4. Harddisk dengan ruang kosong 4 GB. 5. Monitor dengan resolusi 1074 x 768 pixels. Dari penelitian di toko Qonita Fashion maka dapat disimpulkan bahwa spesifikasi perangkat keras yang di miliki toko Qonita Fashion sudah memenuhi kebutuhan sistem yang di bangun

3.1.3.3 Analisis Perangkat Lunak

Unit komputer yang di miliki Qonita Fashion menggunakan sistem operasi Windows XP dan untuk Browser menggunakan Mozilla Firefox 6.0, Internet Explorer 8.0 dan terpasang pula aplikasi Microsoft Ofiice 2007. Sedangkan untuk pembangun aplikasi, di butuhkan perangkat lunak dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Sistem operasi Window 7. 2. XAMPP 2.5.8 sebagai web server. 3. MySQL sebagai basis data. 4. PHP sebagai bahasa pemograman 5. Macromedia Dreamweaver 8 sebagai tools pembangunan aplikasi. 6. CSS di gunakan untuk mengoptimalkan tampilan website. 7. Browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox , dan Google Chrome. Untuk mengakses aplikasi yang akan dibangun, di butuhkan perangkat lunak dengan spesifikasi minimal sebagai beikut: 1. Sistem operasi WindowXP,Linux dan lain-lain. 2. Browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan lain-lain. Berdasarkan data tersebut, maka perangkat lunak di toko Qonita Fashion telah mencukupi untuk dikembangkannya aplikasi e-commerce yang akan dibangun.

3.1.3.4 Analisis Pengkodean

Kode merupakan penyajian dalam mengklasifikasikan data sehingga mudah dalam proses memasukan ke dalam sistem. Penggunaan kode biasanya dipakai untuk mengidentifikasi data, simbol kode biasanya digunakan hampir semua proses yang ada kaitannya dengan data. Sistem yang berjalan saat ini telah menggunakan kode, namun belum beraturan. Oleh karena itu telah disepakati untuk membuat sistem pengkodean yang baru. Adapun pengkodean yang diusulkan dan telah disepakati untuk digunakan di website e-commerce Qonita Fashion terdiri dari pengkodean kode barang dan kode transaksi. 1. Pengolahan kode barang yang terdiri dari 6 digit Format : X X X 999 3 digit nomor urut barang 1 digit warna barang 1 digit jenis barang 1 digit kategori Barang Contoh : ACH001, A menunjukan kategori barang, C menunjukan jenis kategori, H menunjukan warna kategori hitam, 001 adalah nomor urut barang. Adapun daftar nilai untuk setiap digit yang digunakan bisa dilihat di tabel 3.4 berikut ini : Table 3.4 Tabel Pengkodean Kode Kategori Jenis Warna Keterangan A : Baju C : Batik H : Hitam P : Putih A : Abu J : Hijau M: Merah U: Ungu K : Kuning P: Pink O : Orange B : Kerudung D : Lukis E : Bordir 2. Pengolahan kode transaksi yang terdiri dari 9 digit Format :XXX- 9999-99 2 digit Nomer urut belanja 4 digit Waktu belanja 3 digit Kode transaksi Contoh : QNT-1411-01, QNT menunjukan kode transaksi, 1411 menunjukkan waktu belanja tanggal 14 dan bulan 11, 01 menunjukan nomor urut belanja.

3.1.4 Analisis Basis Data