yang disediakan oleh beberapa media. Media biasanya menambahkan beberapa ulasan-ulasan dan perkiraan pergerakan harga karena pengaruh indikasi tersebut.
Analisis fundamental adalah suatu studi yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian suatu negara. Melalui metode akan dilakukan
prediksi terhadap pergerakan harga dan kecenderungan pasar dengan menganalisa indikator-indikator ekonomi, kebijakan pemerintah, dan faktor lain yang berpengaruh
terhadap fundamental perekonomian. Dengan kata lain, analisis fundamental mempelajari the causes of market movements.
2.3.2.2 Analisis teknikal Analisis teknikal merupakan suatu metode pendekatan yang didasarkan pada grafik
pergerakan harga untuk memprediksi kenaikan ataupun penurunan harga yang terus bergerak dari waktu ke waktu. Data-data mengenai pergerakan harga kemudian dicatat
dan dituangkan kedalam grafik. Para analis teknikal percaya bahwa data pergerakan harga cendrung mengulangi pola di masa lalu sebagai proyeksi harga yang akan
terjadi. Sementara faktor-faktor yang menyebabkan perubahan permintaan dan penawaran seperti faktor lingkungan usaha ekonomi, politik dan stabilitas keamanan
nasional, maupun kinerja perusahaan kurang diperhatikan oleh analisis teknikal. Analisis teknikal disebut juga dengan chartist karena teknik ini menggunakan
grafik-grafik dan diagram untuk memprediksi kinerja valuta asing. Grafik dan saham itu dimaksudkan untuk memprediksi kinerja forex.
2.4 Teknik Peramalan Forecasting
Peramalan atau forecast merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan penjualan, penggunaan produk, dan permintaan pasar sehingga produk-produk itu
dapat dibuat dalam kuantitas yang tepat Gaspersz, 2001. Tujuan dari peramalan adalah untuk menentukan jumlah permintaan pada masa yang akan datang. Dengan
kata lain, peramalan merupakan estimasi terhadap permintaan yang akan datang berdasarkan pada beberapa variable peramalan, baik berdasarkan data formal maupun
informal.
Universitas Sumatera Utara
Dalam peramalan dikenal istilah prakiraan dan prediksi. Prakiraan adalah sebagai proses peramalan suatu variabel kejadian dimasa yang akan datang
berdasarkan data variabel itu pada masa sebelumnya. Prediksi adalah proses peramalan suatu variabel dimasa datang dengan lebih mendasarkan pada
pertimbangan intuisi daripada data masa lampau meskipun lebih menekankan pada intuisi, dalam prediksi harga juga sering digunakan data kuantitatif sebagai pelengkap
informasi dalam melakukan peramalan Herjanto, 2006.
Heizer 2005 mengelompokkan peramalan menurut sumber peramalannya sebagai berikut :
1. Model Data Times Series
Model data time series adalah suatu jenis peramalan secara kuantitatif dengan menggunakan waktu sebagai dasar peramalan. Tujuannya adalah menemukan pola
dalam deret data historis dan mengekstrapolasikan pola dalam deret data tersebut ke pola data masa depan.
2. Model Data Casual
Model data casual adalah model peramalan yang menggunakan hubungan sebab- akibat sebagai asumsi yaitu bahwa yang terjadi di masa lalu akan terulang pada
masa ini.
3. Model Data Judgemental
Model judgemental mencakup untuk memasukkan faktor-faktor kualitatifsubjektif ke dalam metode peramalan yang secara khusus berguna bilamana faktor-faktor
subjektif yang diharapkan menjadi sangat penting dan data kuantitatif yang akurat sudah diperoleh.
Menurut Aryanto 2012 terdapat beberapa kecendrungan pada jenis pola data runtun waktu, yakni :
Universitas Sumatera Utara
1. Pola Data Horizontal
Pola data horizontal terjadi jika nilai berfluktuasi di sekitar nilai rata-rata yang konstan. Deret seperti ini stationer terhadap nilai rata-ratanya. Grafik pola
horizontal dapat dilihat pada gambar 2.10
Gambar 2.9 Pola Data Horizontal
2. Pola Data Musiman
Pola data musiman terjadi jika suatu deret dipengaruhi oleh faktor musiman. Penjualan dari produk makanan, minuman dan elektronik termasuk dalam pola
data ini. Grafik pola data musiman dapat dilihat pada gambar 2.11
Gambar 2.10 Pola Data Musiman
3. Pola Data Siklis
Pola data siklis terjadi jika data tersebut dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka panjang seperti data yang berhubungan dengan siklus bisnis. Grafik pola
data siklis dapat dilihat pada gambar 2.12
Gambar 2.11 Pola Data Siklis
Y
Data ke
Y
Data ke
Y
Data ke
Universitas Sumatera Utara
4. Pola Data Trend
Pola data trend terjadi jika terdapat kenaikan atau penurunan sekuler jangka panjang dalam data, seperti data penjualan pada perusahan dan produk bruto
nasional GNP. Grafik pola data trend dapat dilihat pada gambar 2.13
Gambar 2.12 Pola Data Trend
2.5 Teknik Prediksi Terdahulu