-HI = J-D- + ∆ 2.34
10. Langkah ke-9 :
Tes kondisi berhenti apabila error ditemukan. Jika kondisi stop telah terpenuhi maka pelatihan jaringan dapat dihentikan. Untuk memeriksa kondisi stop,
biasanya digunakan kriteria MSE Mean Square Error berikut ini : 567 = 0.5 ∗ {9 −
+ 9 − + 9
G
−
G
} 2.35
3.4 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahapan perancangan data dan perancangan antarmuka sistem yang akan diimplementasikan pada penelitian ini. Perancangan yang dilakukan
menggunakan beberapa digram dari Unified Modeling Language UML yaitu diagram alir system, use case diagram, activity diagram dan class diagram.
3.4.1 Rancangan Umum Sistem
Dalam penelitian ini, metode backpropagation digunakan untuk menghasilkan prediksi trend forex kepada pengguna. Bentuk sistem prediksi yang dibangun
menggunakan arsitektur client-server. Pada sisi client aplikasi antarmuka digunakan pengguna untuk melihat, menambah, menghapus dan memprediksi. Sedangkan pada
sisi server dilakukan pengolahan data yang tersimpan dalam database sistem.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3 Arsitektur Mesin Prediksi
Dari gambar 3.3 dapat dilihat proses pengguna membuka aplikasi 1 untuk melakukan pengolahan data 2 seperti memasukkan, menghapus dan melihat data
forex serta mengatur parameter kemudian disimpan kedalam database 3 dan ditampilkan ke pengguna melalui interface pengolahan data 2. Setelah pengolahan
data terpenuhi, pengguna dapat melakukan training atau pelatihan 4 dengan metode backpropagation
5. Hasil training disimpan ke database 6 dan ditampilkan ke pengguna melalui interface 4. Setelah melakukan training, pengguna dapat
melakukan testing atau pengujian 7 dengan metode backpropagaton 8, sistem akan me-load hasil training 9 untuk melakukan testing. Data hasil testing disimpan ke
database 6 dan hasilnya ditampilkan ke pengguna melalui interface 7. Semua hasil proses pengolahan data, training dan testing ditampilkan oleh sistem ke pengguna
1 melalui interface yang terkait.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Use Case Diagram
Use case merupakan deskripsi fungsi sebuah sistem dari deskripsi pengguna. Use case
dari sistem prediksi forex dapat dilihat pada gambar 3.4
Gambar 3.4 Use Case Diagram Sistem
Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user
dengan sistem yang dibangun melalui kronologi bagaimana sistem tersebut digunakan oleh user. Pada sebuah use case user biasanya disebut dengan actor. Urutan langkah-
langkah yang menerangkan antara user dengan sistem disebut dengan scenario dan setiap scenario mendeskripsikan urutan kejadian. Use case sendiri dapat terdiri dari
beberapa scenario Munawar, 2005. Use case
yang dibangun dalam sistem peramalan ini hanya memiliki satu aktor yaitu General User pengguna biasa. Use Case ini juga terdiri dari 7 buah scenario,
yakni Home, Data Forex, Grafik Forex, Pengaturan Parameter, Analisis Forex, Tutorial Aplikasi dan About. General user dapat mengakses seluruh scenario yang ada
dalam sistem.
3.4.3 Use Case Specification
Sebuah use case specification menggambarkan masing-masing scenario dari use case sistem yang dibangun secara lebih terperinci. Tabel use case specification untuk
scenario Home dari sistem peramalan forex yang dibangun dapat dilihat pada tabel 3.2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Use Case Specification Home Tipe Use Case
Penjelasan
Nama use case Home
Aktor User
Deskripsi Use case
ini berguna sebagai tampilan awal aplikasi peramalan
Pre condition -
Characteristic of activation
Eksekusi dapat dilakukan oleh user Basic flow
- Aktor memilih menu home
- Use case
ini berakhir ketika sistem telah selesai menampilkan tutorial aplikasi
Alternative flow -
Post condition Pada use case ini aktor dapat melihat home
Limitations
-
Scenario use case Data Forex dapat dilihat pada tabel 3.3
Tabel 3.3 Use Case Spesification Data Forex Tipe Use Case
Penjelasan
Nama use case Data Forex
Aktor User
Deskripsi Use case
ini digunakan oleh user untuk membuat, mengedit, menghapus dan menampilkan data forex
Pre condition -
Characteristic of activation
Eksekusi dapat dilakukan oleh user Basic flow
- User
memilih menu data forex -
Sistem menampilkan data forex -
User dapat mencari data forex yang ada di database
- User
dapat menambah, mengedit dan menghapus data forex
- Use case
ini berakhir ketika sistem telah selesai menampilkan semua data forex
Alternative flow -
Post condition Pada use case ini user dapat melakukan pencarian,
menambah, mengedit dan menghapus data forex Limitations
-
Universitas Sumatera Utara
Scenario use case Grafik Forex dapat dilihat pada tabel 3.4
Tabel 3.4 Use Case Spesification Grafik Forex Tipe Use Case
Penjelasan
Nama use case Grafik Forex
Aktor User
Deskripsi Use case
ini digunakan oleh user untuk melihat grafik pergerakan data forex
Pre condition -
Characteristic of activation
Eksekusi dapat dilakukan oleh user Basic flow
- Aktor memilih menu data forex
- Sistem menampilkan data forex
- Aktor memilih waktu dan tanggal kemudian menekan
tombol tampilkan untuk menampilkan data forex -
Use case ini berakhir ketika sistem telah selesai
menampilkan semua data forex Alternative flow
- Post condition
Pada use case ini aktor dapat melihat data forex Limitations
-
Scenario use case Pengaturan Parameter dapat dilihat pada tabel 3.5
Tabel 3.5 Use Case Spesification Pengaturan Parameter Tipe Use Case
Penjelasan
Nama use case Pengaturan Parameter
Aktor User
Deskripsi Use case
ini digunakan oleh user untuk mengatur dan mengisi parameter peramalan forex
Pre condition -
Characteristic of activation
Eksekusi dapat dilakukan oleh user Basic flow
- Aktor memilih menu pengaturan parameter
- Sistem menampilkan parameter prediksi
- Aktor mengisi parameter sesuai kebutuhan
- Use case
ini berakhir ketika sistem telah selesai menampilkan semua data parameter
Alternative flow -
Post condition Pada use case ini user dapat mengisi parameter peramalan
forex Limitations
-
Universitas Sumatera Utara
Scenario use case Analisis Forex dapat dilihat pada tabel 3.6
Tabel 3.6 Use Case Spesification Analisis Forex Tipe Use Case
Penjelasan
Nama use case Analisis Forex
Aktor User
Deskripsi Use case
ini digunakan oleh user untuk meramalkan forex Pre condition
- Characteristic of
activation Eksekusi dapat dilakukan oleh user
Basic flow -
Aktor memilih menu analisis forex -
Sistem menampilkan analisis forex -
Aktor memilih waktu dan tanggal forex untuk di analisis
- Aktor menekan tombol prediksi untuk menampilkan
hasil prediksi -
Use case ini berakhir ketika sistem telah selesai
menampilkan semua data analisis forex Alternative flow
- Post condition
Pada use case ini aktor dapat melakukan peramalan harga forex
Limitations -
Scenario use case Tutorial Aplikasi dapat dilihat pada tabel 3.7
Tabel 3.7 Use Case Spesification Tutorial Tipe Use Case
Penjelasan
Nama use case Turorial Aplikasi
Aktor User
Deskripsi Use case
ini digunakan oleh user untuk melihat tutorial aplikasi
Pre condition -
Characteristic of activation
Eksekusi dapat dilakukan oleh user Basic flow
- Aktor memilih menu tutorial aplikasi
- Sistem menampilkan tutorial aplikasi
- Use case
ini berakhir ketika sistem telah selesai menampilkan tutorial aplikasi
Alternative flow -
Post condition Pada use case ini aktor dapat melihat tutorial aplikasi
Limitations
-
Universitas Sumatera Utara
Scenario use case about dapat dilihat pada tabel 3.8
Tabel 3.8 Use Case Spesification About Tipe Use Case
Penjelasan
Nama use case About
Aktor User
Deskripsi Use case
ini berguna sebagai informasi tentang aplikasi peramalan forex
Pre condition -
Characteristic of activation
Eksekusi dapat dilakukan oleh user Basic flow
- Aktor memilih menu about
- Sistem menampilkan halaman about
- Use case
ini berakhir ketika sistem telah selesai menampilkan tutorial aplikasi
Alternative flow -
Post condition Pada use case ini aktor dapat melihat about
Limitations -
3.4.4 Class Diagram Class diagram
mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka. Class diagram juga menunjukkan
property dan operasi sebuah class serta batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan objek tersebut Fowler, 2004. Sebuah class diagram dapat terdiri dari
beberapa class yang dilambangkan dengan sebuah kotak, sebuah class berisi nama, atribut, dan operasi yang terdapat pada class tersebut. Antara satu class dengan class
lainnya dihubungkan dengan relasi yang menujukkan bagaimana class-class tersebut terhubung. Class diagram dari sistem peramalan forex yang dibangun dapat dilihat
pada gambar 3.5
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5 Class Diagram Sistem Prediksi
3.4.5 Activity Diagram Activity diagram
digunakan untuk mendeskripsikan logika procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam suatu sistem Munawar, 2005. Berikut ini adalah activity
diagram yang terdapat pada sistem peramalan forex yang dibangun.
1. Activity Diagram Home
Pada activity diagram home, sistem akan menampilkan tampilan awal aplikasi. Activity diagram home
dapat dilihat pada gambar 3.6
Gambar 3.6 Activity Diagram Home
Universitas Sumatera Utara
2. Activity Diagram
Data Forex Pada activity diagram data forex, pengguna dapat melakukan input data forex
kemudian sistem akan menyimpan hasil input kedalam database. Selain itu pengguna dapat mengedit dan menghapus data yang sudah di input. Pada menu ini pengguna
juga dapat mencari dan menampilkan data forex yang sudah di input. Sistem akan memproses aktivitas yang telah dilakukan oleh pengguna kemudian menampilkannya
sesuai dengan aktivitas yang dilakukan. Activity diagram data forex dapat dilihat pada gambar 3.7
Gambar 3.7 Activity Diagram Data Forex
3. Activity Diagram
Grafik Forex Pada activity diagram grafik forex, pengguna dapat melihat dan menampilkan grafik
pergerakan harga forex sesuai dengan waktu dan tanggal yang diinginkan. Grafik pergerakan harga forex yang ditampilkan terdiri dari harga pembukaan, harga
penutupan, harga tertinggi, harga terendah dan volume. Data yang ada pada grafik forex bergantung dari banyaknya data yang di input pengguna kedalam database.
Activity diagram grafik forex dapat dilihat pada gambar 3.8
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.8 Activity Diagram Grafik Forex
4. Activity Diagram
Analisis Forex Pada activity diagram analisis forex, pengguna dapat melakukan analisis dan
peramalan forex dengan cara memilih menu analisis forex. Sistem akan menampilkan form
peramalan dimana pengguna dapat memilih data teknikal yang akan diuji berdasarkan parameter yang sudah diatur. Pengguna memilih waktu dan tanggal yang
akan di prediksi kemudian sistem mengambil data forex dari database lalu melakukan komputasi jaringan syaraf tiruan backpropagation. Setelah melakukan prediksi, sistem
akan menampilkan hasil prediksi pada form analisis forex. Activity diagram analisis forex dapat dilihat pada gambar 3.9
Gambar 3.9 Activity Diagram Analisis Forex
Universitas Sumatera Utara
5. Activity Diagram
Pengaturan Parameter Pada activity diagram pengaturan parameter, pengguna dapat melakukan pengaturan
parameter sebelum meramalkan harga forex. Pengguna memilih menu pengaturan parameter kemudian sistem akan menampilkan form pengaturan parameter. Pengguna
mengisi beberapa parameter seperti max epoch, learning rate, momentum dan error threshold
sebagai dasar untuk melakukan komputasi peramalan harga forex. Pengguna bisa mengubah isi parameter sesuai dengan kebutuhan. Activity diagram pengaturan
parameter dapat dilihat pada gambar 3.10
Gambar 3.10 Activity Diagram Pengaturan Parameter
6. Activity Diagram
Tutorial Aplikasi Pada activity diagram tutorial aplikasi, pengguna dapat melihat bagaimana tata cara
penggunaan aplikasi. Pengguna memilih halaman tutorial aplikasi kemudian sistem akan menampilkan teks tata cara penggunaan aplikasi. Activity diagram tutorial
aplikasi dapat dilihat pada gambar 3.11
Gambar 3.11 Activity Diagram Tutorial Aplikasi
7. Activity Diagram About
Pada activity diagram about, pengguna dapat melihat informasi mengenai program aplikasi. Pengguna memilih halaman about kemudian sistem akan menampilkan
Universitas Sumatera Utara
informasi tentang program aplikasi. Activity diagram program aplikasi dapat dilihat pada gambar 3.12
Gambar 3.12 Activity Diagram About
3.4.6 Model Entity-Relationship Model Entity-Relationship E-R merupakan suatu diagram yang digunakan untuk
menggambarkan konseptual data dalam bentuk entitas, atribut dan hubungan entitas- entitas dalam sebuah sistem Kadir, 2009. Model E-R untuk sistem prediksi forex
yang dibangun dapat dilihat pada gambar 3.13
Gambar 3.13 Model E-R Peramalan Forex
Universitas Sumatera Utara
3.4.7 Rancangan Menu Sistem Rancangan menu sistem digunakan untuk melihat struktur menu yang terdapat pada
sistem yang dibangun. Rancangan menu sistem peramalan forex ini terdiri dari beberapa halaman, yakni Home, Data Forex, Grafik Forex, Analisis Forex, Pengaturan
Parameter, Tutorial Aplikasi dan About. Rancangan menu sistem peramalan forex dapat dilihat pada gambar 3.14
Gambar 3.14 Struktur Menu Sistem
3.4.8 Perancangan Interface Perancangan interface antarmuka berisi gambaran umum tentang perancangan setiap
tampilan halaman yang akan dibangun.
Universitas Sumatera Utara
3.4.8.1 Rancangan halaman home Pada halaman home, pengguna akan melihat tampilan awal aplikasi ini. Rancangan
tampilan halaman home dapat dilihat pada gambar 3.15
Gambar 3.15 Rancangan Halaman Home
Keterangan : a.
Menu “Home” merupakan tampilan awal aplikasi dan memungkinkan pengguna untuk pergi ke halaman Home.
b. Menu “Data Forex” memungkinkan pengguna untuk pergi ke halaman Data Forex.
c. Menu “Grafik Forex” memungkinkan pengguna untuk pergi ke halaman Grafik
Forex. d.
Menu “Pengaturan Parameter” memungkinkan pengguna untuk pergi ke halaman Pengaturan Parameter.
e. Menu “Analisis Forex” memungkinkan pengguna untuk pergi ke halaman Analisis
Forex. f.
Menu “Tutorial Aplikasi” memungkinkan pengguna untuk pergi ke halaman Tutorial Aplikasi.
g. Menu “About” memungkinkan pengguna untuk pergi ke halaman About.
Universitas Sumatera Utara
3.4.8.2 Rancangan halaman data forex Pada halaman Data Forex pengguna pengguna dapat melihat seluruh data forex yang
telah tersimpan didalam database berdasarkan tanggal dan waktu yang diinginkan. Selain itu pengguna juga dapat menyimpan, mengubah dan menghapus data forex
yang telah di input ke dalam database. Rancangan tampilan halaman data forex dapat dilihat pada gambar 3.16
Gambar 3.16 Rancangan Halaman Data Forex
Keterangan : a.
Menu “Data Forex” memungkinkan pengguna untuk pergi ke halaman Data Forex. b.
Merupakan area pengisian input data forex ke dalam database. Pengguna dapat mengisi data seperti tanggal, open, high, low, close dan volume kemudian
menekan tombol “SAVE” untuk menyimpan ke database dan “CLEAR” untuk menghapus. Data forex tersebut diperoleh dari website www.histdata.com.
c. Menampilkan data forex euro terhadap dollar Amerika. Pengguna dapat masukkan
tanggal dan waktu data yang telah di input ke database kemudian menekan tombol “GO” untuk melihat data forex.
Universitas Sumatera Utara
3.4.8.3 Rancangan halaman grafik forex Pada halaman Grafik Forex pengguna dapat melihat pergerakan harga forex
berdasarkan waktu dan tanggal yang di inginkan. Pengguna dapat melihat pergerakan grafik mulai dari harga open, high, low, close dan volume. Rancangan tampilan
halaman grafik forex dapat dilihat pada gambar 3.17
Gambar 3.17 Rancangan Halaman Grafik Forex
Keterangan : a.
Menu “Grafik Forex” memungkinkan pengguna untuk pergi ke halaman Grafik Forex.
b. Merupakan area yang dapat digunakan oleh pengguna untuk mengisi waktu dan
tanggal data forex yang akan dilihat pergerakan grafiknya. Setelah mengisi waktu dan tanggal pengguna dapat menekan tombol “GO” untuk menampilkan grafik
data forex. c.
Menampilkan grafik data pergerakan forex euro terhadap dollar Amerika sesuai dengan waktu dan tanggal yang telah ditentukan oleh pengguna.
Universitas Sumatera Utara
3.4.8.4 Rancangan halaman analisis forex Pada halaman Analisis Forex pengguna dapat melakukan peramalan dengan terlebih
dahuluh mengisi parameter yang telah ditentukan sebelumnya. Rancangan tampilan halaman analisis forex dapat dilihat pada gambar 3.18
Gambar 3.18 Rancangan Halaman Analisis Forex
Keterangan : a.
Menu “Analisis Forex” memungkinkan pengguna untuk pergi ke halaman Analisis Forex.
b. Pada area ini pengguna dapat memasukkan periode waktu dan tanggal yang akan
di prediksi, kemudian menekan tombol “ANALISIS”. c.
Merupakan area informasi hasil prediksi yang di input oleh pengguna. Hasil prediksi meliputi MSE mean squared error, tanggal, hasil prediksi, tingkat error
dan grafik hasil prediksi.
Universitas Sumatera Utara
3.4.8.5 Rancangan halaman pengaturan parameter Pada halaman ini pengguna dapat mengisi parameter backpropagation sesuai
kebutuhan sebelum melakukan peramalan forex. Rancangan tampilan halaman pengaturan parameter dapat dilihat pada gambar 3.19
Gambar 3.19 Rancangan Halaman Pengaturan Parameter
Keterangan : a.
Menu “Pengaturan Parameter” memungkinkan pengguna untuk pergi ke halaman Pengaturan Parameter.
b. Merupakan area pengisian parameter. Pengguna dapat mengisi parameter max
epoch, learning rate, momentum dan error threshold. Setelah mengisi parameter
pengguna dapat menyimpannya dengan menekan tombol “SAVE”.
Universitas Sumatera Utara
3.4.8.6 Rancangan halaman tutorial aplikasi Pada halaman ini pengguna dapat memperoleh informasi dan tatacara bagaimana
petunjuk untuk menggunakan aplikasi ini. Rancangan tampilan halaman tutorial aplikasi dapat dilihat pada gambar 3.20
Gambar 3.20 Rancangan Halaman Tutorial Aplikasi
Keterangan : a.
Menu “Tutorial Aplikasi” memungkinkan pengguna untuk pergi ke halaman Tutorial Aplikasi.
b. Menampilkan seluruh informasi berupa tatacara penggunaan aplikasi peramalan
forex euro terhadap dollar Amerika.
Universitas Sumatera Utara
3.4.8.7 Rancangan halaman about Pada halaman About pengguna dapat mengetahui informasi tentang program aplikasi
yang telah dibangun. Rancangan tampilan halaman about dapat dilihat pada Gambar 3.21
Gambar 3.21 Rancangan Halaman About
Keterangan : a.
Menu “About” memungkinkan pengguna untu k pergi ke halaman About. b.
Menampilkan seluruh informasi tentang program aplikasi peramalan forex euro terhadap dollar Amerika.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Pada bab ini akan dijelaskan tentang proses pengimplementasian metode backpropagation
pada sistem, sesuai perancangan sistem yang telah dilakukan di Bab 3 serta melakukan pengujian sistem yang telah dibangun.
4.1 Implementasi Sistem