Melalui permainan, siswa akan merasa terbantu dan mudah dalam menguasai gerak dasar passing bawah bola voli. Dari deskripsi diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa penguasaan gerak dasar passing bawah mengalami hambatan. Hal itu dapat dipecahkan dengan tindakan pemberian sebuah model
pembelajara langsung untukmengupayakan peningkatan belajar PJOK secara bertahap.
Keberhasilan siswa dalam melakukan postes ini, bukan dilihat dari siswa itu mampu melakukan gerakan passing, tetapi ketercapaian KKM pada postes
ini dilihat dari sikap anak selama mengikuti pemebalajran PJOK.
B. Paparan Data Tindakan
Berdasarkan data yang diperoleh pada saat penelitian, maka harus ada upaya untuk memperbaiki proses hasil siswa. Maka dari itu peneliti memberikan
usulan untuk menggunakan model pembelajaran langsung dalam pembelajaran PJOK sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai. Tindakan perbaikan dengan
menggunakan penelitian tindakan kelas PTK yang terdirii dari beberapa siklus sampai tujuan pembelajaran yang telah ditentukanTindakan yang dilakukan
dalam penelitian ini terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari deskripsi tentang perencanaan, kinerja guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa serta
analisis dan refleksi yang merupakan hasil tindakan melalui empat tahapan penelitian sesuai dengan model siklus yang telah dipaparkan pada Bab III, yaitu
perencanaan, pelaksanaan, observasi, serta analisis dan refleksi.
1. Paparan Data Tindakan Siklus I
a. Paparan Data Perencanaan Siklus I
Berdasarkan kondisi awal di kelas IV, peneliti dan guru melakukan kolaborasi untuk melaksanakan penelitian melalui penerapan metode penelitian
tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung pada materi PJOK di kelas IV SDN Cimeuhmal. Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan
ini adalah sebagai berikut. 1
Menetapkan mitra peneliti yaitu salah seorang guru di SDN Cimeuhmal, Bapak Kuju Juanda. S,Pd. sebagai observer dibantu oleh seorang guru lain
untuk melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran. Peneliti sendiri sebagai subjek penelitian yang bertindak sebagai praktikan.
2 Menentukan aspek-aspek yang akan diamati terhadap kinerja guru dan
aktivitas siswa berkaitan dengan penerapan metode penelitian tindakan kelas sekaligus indikator-indikatornya sebagai kriteria keberhasilan tindakan.
Selain itu, dirumuskan pula indikator hasil belajar yang harus dicapai. Indikator untuk mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa tersebut disusun
dalam instrumen pengumpul data, yaitu format pedoman observasi kinerja guru IPKG 1 dan 2, format pedoman observasi aktivitas siswa beserta
teknik pengolahan dan analisis datanya seperti yang dapat dilihat pada bagian lampiran. Indikator hasil belajar siswa disusun dalam instrumen lembar
evaluasi siswa beserta pedoman penilaiannya. 3
Membuat rencana tindakan dalam bentuk skenario pembelajaran dengan metode penelitian tindakan kelas dan mengembangkan materi, media, sumber
belajar dengan mempersiapkan RPP, lembar evaluasi, dan media yang diperlukan untuk pelaksanaan tindakan. Adapun rencana materi pembelajaran
yang akan disampaikan pada siklus I ini adalah melakukan gerak dasar passing bawah bola voli.
4 Skenario pembelajaran dengan metode penelitian tindakan kelas yang telah
disusun didiskusikan antara peneliti dan mitra peneliti, bagaimana penerapannya pada tahap pelaksanaan. Rencana pembelajaran disusun untuk
satu kali pertemuan 2 jam pelajaran dengan alokasi waktu tiap jam pelajaran 35 menit.
5 Ditentukan waktu pelaksanaan tindakan yaitu hari Jum’at tanggal 10 April
2015. Langkah-langkah dalam membuat perencanaan pembelajaran, pada saat
perencana tersebut dilaksanakan pada proses KBM berlangsung. Dapat dilihat Berikut ini adalah data hasil observasi terhadap perencanaan tindakan siklus I
sebagaimana pada tabel 4.2 di bawah ini :
Tabel 4.5 Data Hasil Pengamatan terhadap
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Siklus I
No. KOMPONEN RENCANA PEMBELAJARAN
Penilaian Tafsiran
1 2
3 4
BS B
C K
A. Perumusan Tujuan Pembelajaran