Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha
dengan Prakualifikasi
BAB III. INSTRUKSI KEPAD A PESERTA IKP
A. Umum
1. Peserta
Kualifikasi
1.1 Dalam  hal   peser ta  akan  atau  sedang  mel akukan
kemitr aan, baik dengan perusahaan nasional maupun asing  maka  peser ta  har us  memiliki  per janjian  ker ja
sama  oper asi kemitr aan  yang  memuat  per sentase kemitr aan  dan  per usahaan  yang  mew akili  kemitr aan
tersebut.
2. Larangan
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
KKN serta Penipuan
2.1 Peserta  dan pihak  yang  terkait  dengan  pengadaan  ini
berkew ajiban  untuk  mematuhi  etika  pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
a. ber usaha mempengar uhi anggota Pokja ULP dalam
bentuk  dan  cara  apapun,  untuk  memenuhi kei nginan  peser ta  yang  bertentangan  dengan
Dokumen Kualifikasi,
dan atau per aturan
per undang-undangan; b.
melakukan  persekongkolan  dengan  peserta  lain untuk
mengatur hasil
kualifikasi, sehi ngga
mengur angi menghambat memperkecil, meniadakan  per saingan  yang  sehat  dan atau
merugikan pihak lain; c.
membuat  dan atau  menyampaikan  dokumen dan atau  keterangan  lai n  yang  tidak  benar   untuk
memenuhi persyaratan
dalam Dokumen
Kual ifikasi. 2.2
Peserta yang
ter bukti melakukan
tindakan sebagaimana  dimaksud  dalam  angka  2.1  di  atas
dikenakan sanksi -sanksi sebagai berikut: a.
sanksi admi nistr atif, seper ti digugurkan dar i proses kualifikasi , atau pembatal an kelulusan kualifikasi;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar  Hitam;
c. gugatan secar a per data; dan atau
d. pel apor an secar a pidana kepada pihak ber w enang.
2.3 Pengenaan  sanksi   dilapor kan  oleh  Pokja  ULP  kepada
PA KPA.
3. Larangan
Pertentangan Kepentingan
3.1 Lar angan  pertentangan  kepentingan  ditujukan  untuk
menjamin  perilaku  dan  tindakan  tidak  mendua  dari par a  pihak  dalam  melaksanakan  tugas,  fungsi,  dan
per annya.  Oleh  kar ena  itu  yang  ber sangkutan  tidak boleh
memil iki melakukan per an
ganda atau
terafili asi. 3.2
Per an  ganda  sebagaimana  dimaksud  pada  angka  3.1 diatas antara lain meliputi:
a. seor ang  anggota  Direksi  atau  Dew an  Komisar is
suatu  badan  usaha  dilarang  merangkap  sebagai anggota  Dir eksi  atau  Dew an  Komisar is  pada
Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha
dengan Prakualifikasi
Badan  Usaha  lai nnya  yang  menjadi  peserta  pada Seleksi yang sama;
b. dal am  Peker jaan  Konstr uksi , konsultan per encana
ber ti ndak  sebagai  pel aksana  peker jaan  atau konsultan
pengaw as peker jaan
yang dir encanakannya,  kecuali  dalam  pelaksanaan
Kontrak  Ter ima  Jadi  tur n  key  contr act  dan Kontrak Pengadaan Peker jaan Terintegrasi.
c. pengurus koperasi pegaw ai  dalam  suatu  K L D I
atau  anak  per usahaan  pada  BUM N BUM D  yang mengikuti  Pengadaan  Bar ang Jasa  dan  bersaing
dengan  perusahaan  l ainnya,  dilar ang  mer angkap sebagai  anggota  ULP Pejabat  Pengadaan  atau
pejabat  yang  ber wenang  menentukan  pemenang Seleksi.
3.3 afi liasi  sebagai mana dimaksud pada angka 3.1  di atas
adal ah  keterkaitan  hubungan,  baik  antar   peserta, maupun antar a peser ta dengan PPK dan atau anggota
Pokja ULP, antar a l ain meliputi : a.
hubungan  keluarga  kar ena  perkaw inan  dan keturunan  sampai   dengan  der ajat  kedua,  baik
secar a hor izontal maupun vertikal; b.
PPK  dan atau  anggota  Pokja  ULP  baik  langsung maupun  ti dak  langsung  mengendalikan  atau
menjalankan perusahaan peserta; c.
hubungan  antara  2  dua  per usahaan  yang dikendal ikan,  baik  langsung  maupun  tidak
langsung  oleh  pi hak  yang  sama  yaitu  lebih  dar i 50  lima  puluh  per ser atus  pemegang  saham
dan atau salah satu pengurusnya sama.
3.4 Pegaw ai   K L D I  dilar ang  menjadi  peser ta  kecuali
cuti di luar  tanggungan K L D I.
4. Satu Dokumen