Definisi Kalsium Dan Fosfor Pada Sapi
,
Dan sesungguPJlya, pada binatang
ten1.ak i tu benar-benar terdapat
pelajaran bagi kamu.
Kami memberimu minum dari pada
apa yang berada dalam perutnya
(berupa) susu yang bersih antara
tahi da..-,1. darah, yang mudah di tela..'1.
bagi orang-orang yang meminUllh'1.ya.
Surat An-Nahl : ayat 66.
Tulisan ini kupersembahkan
kepada mama dan adik-adik
tercinta, ケセァ@
telah banyak
memberikan dorongan didalam
mencapai cita-citaku.
DEFISIENSI KALSIUM DAN FOSFOR
PADA SAP.
ole h
TETI
USDIATI
B.17.0942
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN
1986
BOGOR
RINGKASAN
TETI USDIATI.
Defisiensi kalsium dan fosfor pada sapi
( Di bawah bimbingan AISYAH GIRIIwiiA).
Kalsium dan fosfor
ュ・ーオョケ。セ@
beberapa proses faali tubuh.
penting dalam
ー・イ。ョXMセ@
utama kalsium
fャゥセァウ@
adalah mengatur iri tabili tas neurollluskuler, kontraksi
otot, pembekuan darah, kofaktor beberapa sistim enzim
dan sebagai komponen penting dalam
(Rechcigl, 1978).
tulang
ー・ュョエオQセ@
Fosfor adalah komponen utama ikatan
energi tinggi yaitu ATP (Adenosin Tri Phosphate),
merupakan komponen nukleoprotein, mengatur pH isi rumen
dan sebagai sumber multiplikasi flora dan fauna rumen
(Payne, 1977).
Apabila kebutuhan akan kedua mineral tersebut
tidak dapat dipenuhi karena berbagai hal, maka
timbul beberapa gangguan pada tubuh sapi.
。ケセ@
Gangguan
yang terjadi akibat adanya defisiensi kalsium dan fosfor
antar lain abnormali tas tulang dan gigi,
ァXMセオ@
nafsu
makan (pika), lambatnya pertumbuhan pada hewan muda,
penurunan produksi susu serta lambatnya dewasa kelamin
(Underwood, 1981).
Pada defisiensi ケXMセァ@
hebat dapat
terjadi kernandulan (Morrow, 1969), bahkan pada beberapa
kasus terjadi kematian, bila terdapat pengarll-YJ.
(Blood and Henderson, 1974).
sapi
ー・イelセ@
Defisiensi
merupakan fakXor predisposisi
.. demam susu" (Balai Penyidikan Penyaki t Hewan Buki ttinggi,
1980).
Defisiensi kalsium
fosfor
、。セ@
oleh
、ゥウ・「。ォセ@
beberapa faktor, antara lain rendahnya konsumsi kedua
mineral terse but dari makanan, gangguan hormonal, serta
faktor-faktor lain yang menghambat penyerapan mineral
tersebut oleh tubuh hewan, yaitu adanya oksalat, fitat,
besi, magnesium, alumunium, berilium dan stronsium
lemak dalam makanan (Coles, 1974, dan
serta ー・ョゥュ「オMセ。@
Rechcigl, 1978).
Selain itu
dalam rnakanan ternak serta
イ・ョ、。セケ@
kandungan protein
vitamin D dapat
ォ・オイ。ョァセ@
menghambat penyerapan kalsium (Blood and Henderson,
1974, dan Coles, 1974).
Perbandingan yang tidak sesuai
kalsium dan fosfor dapat pula menghambat penyeSMセエ。イ@
rapan dari salah satu mineral tersebut (Crampton 。セ、@
Lloyd, 1959).
Pencegahan terhadan defisiensi kalsium dan fosfor
dapat dilal::ulr..a.n secara tak langslmg dengan
エ。ョidMセ@
ternak dengan kedua mineral tersebut,
ュ。ォセョ@
dan secara
ー・ュオォ。セ@
ャ。セァウオョ@
suplementasi melalui air
、・ョァ。セ@
minu.Tfi, makanan atau berbentuk garam jilatan.
sumner mineral yang dapat
、ゥァ」lセォ。ョ@
ャlセエオォ@
Adapun
suplementasi
antara lain dikalsium fosfat, tepung tulang, superfosfat,
fosfat deflourinasi, serta
tt
colloidal phosphate"
(Faynard and Loosli, 1956, dan Underwood, 1981),
DEFISIENSI KALSIUlI\ DAN FOSFOR
PAIlA SAPI
SKRIPSI
Skripsi yang diajukan kepada Pani tia Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh ge1ar
Dokter Hewan pada Fakul tas Kedokteran Hewan
Institut pertanian Bogor
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAl'i
INSTITUT PERTANI.AN
1986
BOGOR
DEFISIENSI KALSIill"; DAN FOSFOR
PABA SAPI
SKRIPSI
Teti Usdiati, Sarjana Kedokteran Hewan (l9 8 4)
Di bawah bimbingan
Dr Aisyah Girindra
RIWAYAT HIDUP
Penulis
di Subang.
pada tangga1 3 januari 1961
、ゥQ。ィイォeセ@
Ia adalah putri pertama dari ibu bernama
Rd. Kendran da.1'l ayah bernama Didi Sudrajat.
Fada ta.'1un 1973 1ulus SD di Serangsari, tahun 1977 lulus
SMP di Subang, da."1'l pada tahun 1980/1981 1ulus S:r.'!.l\. di
Subang.
Fada tahun 1981 penulis melanjutkan pendidikarL1'lya
di Institut Pertanian Beger, dan pada tahun 1982 ia
tercatat sebagai mahasiswa kedektera."1'l hewan di Fakultas
Kedekteran Hewan, Institut Fertanian Boger.
1984 ia menye1esaikan
ー・ョ、ゥセBQGャケ。@
ge1ar Sarja."l'la Kedekteran Hewan.
dengan
ュ・ョケ。、Nセァ@
Pada tahun
KATA PENGANTAR
Berkat rap..mat Allah Yang Pengasih dan Penyaya..'1.g,
skripsi ini berhasil tersusun sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar Dokter Bewan pada Fakultas
オNGQエセ@
Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesenpatan ini penulis ingin menyampaikan rasa
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada Ibu Dr. Aisyah Girindra selaku Dosen Pembimbing
yang telah membimbing penulisan skripsi ini.
Ucapan ya..'1.g sarna penulis sampaikan uula kepada':
1.
Pegawai Perpustakaan Fakultas Kedokteran Bewan,
Institut Pertanian Bogor.
2.
Pegawai Perpustakaa..'1. pusat Institut Pertanian Bogor,
3.
Pegawai Perpustakaan Balai Penelitian penyakit Hew8...'1.,
dan
4.
Pegawai Perpustakaan Pusat Peneli tian dan pengembangan
Ternak di Ciawi Bogor,
atas bantuan yang diberikan kepada penulis dalam penyediaan
bahan kepustakaan.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu dan
adik-adik tercinta serta seroua pihak yang
エ・ャ。Nセ@
ba..'1.yak
memberikan bantuan dan dorongan didalam mencapai cita-cita
penulis.
i
Akhirnya, penulis menyadari
jauh dari sempurna.
「セキ。@
tulisan ini masih
Harapan penulis, semega tulisan ini
bermanfaat bagi mereka yang memer1ukan.
Boger, Januari 1986
Penulis
DAFTAR lSI
Ha1aman
KATA PENGlll'lTAR
..................................................................
i
DAFTAR ISI .............................................................. "..........
ii
DAFTAR TABEL ............ "......................................................
iii
DAFTAR GAlI'IBAR ............ ".....................................................
i v
BAE
I ..
BAB
II.
ャ_セイヲiIjエfQ}lN@
.. " .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. ..
t
..
..
1
PERANAN KALSIU1I1 DAN FOSFOR ••••••••••
4
..........
4
TULANG .................................................
5
KALSIUM DILl'i FOSFOR DALAM DARAH
5
FUNGSI KALSIUM DAN FOSFOR "
K..li.LSIUJiI DAN FOSFOR DALAM
BAB
III.
Jl.BSORPSI DAN EEEKP.ESI KALSIUM
DAN FOSFOR .................................. ,.................
10
JI.BSORPSI KALSIUi.T DA..1'f FOSFOR ••••
10
JUA.KltNAN ............................ ".......
II
pH CAIRA.N USUS ••••••••••••
13
PERB.II.NDINGAN KALSITlli Dft.N
F'OSFOR
......................................
l4
VITltIr:IN D .................................
l5
........
15
EKEKRESI KALSIUiIl DAN FOSFOR
RAE
IV.
PENGATU:tU\.N HORhDNAL METJl.BOLISlvIE
K..tWSIUM DAN FOSFOR •••••••••••••••••
17
HORMON PARATIROID ..........................
l7
I{.,l1...LSITONIN
20
.. " ...................... " ...... "....
ii
Halaman
. . . . .. .. . .. .. .. .. .. .. .. . . .. .. .. .. ..
20
DAN FOSFOR •••••••
23
KEJADIAN DEFISIENSI ••••••••••••
23
L"lA.NIFESTASI DEFISIENSI •••••••••
25
PERUBAHAN DALAI!; DARAH •••••
25
VITAlvIIN D
BAB
v.
kalセium@
DEFI0IENSI
perubaヲNlセn@
PADA TULANG DAN
GIGI ......................
e._..................
26
GAll"GGUAN PERTUIiIBUHAii DAN
NAFSU lI'lAKAN ..............................
27
GANGGUAN TEIDIADAP DAYA
REPRODUKSI ................................
29
GANGGUAN TER1IADAP PROIlUKSI
susu ............................................
3l
lIIPO KALS Et:fA .......................... ..
32
BAB
VI.
BAB
VII.
PEMBAHASAN
. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. ..
40
BAB VIII.
KESHIP1JLAN
.. .. .. .. .. .. . .. .. .. . .. . .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .
44
D. l\.FTAR
.
PUS TAKA. ................................................................ ..
46
PENCE GAHAN DAN P3NGAWASAN ••••••••••• ,
34
DAFTAR TA13EL
Nomor
1.
Halaman
Konsentrasi kalsium yang normal
ClClJ:Ettl ............................... .
cゥセjl」エョ@
2.
Konsentrasi fosfor yang normal
dala.m Ciara1l ............................. ..
9
Kebutu_i:tan kalsium pada sani
berdasarlmn penambahan ber-at badan •
35
Kebutuhan kalsium
pada sapi bunting
...............................
35
Kebutuhan kalsium
pada sapi laktasi
................................
36
3.
4.
5.
6.
7.
8.
7
「・イ、。ウyセ@
Ke-outu..i:tan fosfor nada sani
penambahan berat 「。、セ@
•
36
.. .. .. .. .. . . .. .. . .. .. .. .. . .. .
37
.. .. .. . . .. .. . .. .. . . . . .. . .. ..
37
k・「オエィセ@
fosfor
pada sapi bunting .
Kebutuhan fosfor
pada sani ャ。ィセウゥ@
iii
DAFTAR GAl'IIBAR
Halaman
Nomor
1.
2.
3.
hオ「ョァュセ@
r。ョァォゥclセ@
asam amino dari hormon
paratiroid sapi .,,""""""""""""""""",,""
18
antara kecepatan sekresi liFT
dan konsentrasi ka1sium plasma •••••••
19
"1iiengunyah tulang" pada anak sapi
yang menderita gangguan nafsu
makan """"""""""""""""""""""" .. ,,"""""""
iv
29
I.
Kalsium
PENDAlWLUAN
peranan penting dalam memelihara
ュ・セァ@
proses faali tubuh.
Fungsi utama ka.l15ium adalah menga-
tur iritabilitas neuromuskuler, kontraksi otot,
an darah, permeabilitas membran,
ー・ュ「ォオセ@
tulang, koー・ュ「ョエオォセ@
faktor beberapa sistim enzim dan memelihara keseimbangan
cairan tubuh.
Bila
ェャNセ。ィ@
kalsium yang
tubuh tidak men、ゥー・イッャセ@
cukupi, akan terjadi beberapa gangguan pada tubuh hewan.
Defisiensi kalsium ini tidak selalu disebabkan oleh rendahnya
konsumsi mineral tersebut oleh hewan, tetapi da-
pat juga karena adanya ketidak seimbangan bahan gizi, ketidak seimbangan hormonal, masalah-masalah fisiologik
yang dapat Illenghambat penggunaan kalsium oleh hewan
(Roland, dilcutip oleh Rechcigl, 1978).
Penelitian tentang defisiensi kalsium pertama dilakukan oleh Chossat pada tahun 1842.
Berdasarkan peneli-
tiarmya pada burung dara, disimpulkan bahwa pemberian
makanan yang kurang mengandung kalsium menyebabh:an terhambatnya pertumbuhan tulang.
Dikatakan bahY>a pemberian
kalsium karbonat dapat memperbaiki keadaav_ tersebut.
Penelitian lebin lanjut telah
di Perancis dan
、ゥャ。ォオQセ@
Jerman yang ncemperlihatkan bahwa
ー・イォュ「セBエGjNァ@
t1J.lang
kerangka pada beberapa jenis hewan dalam suatu peternakan tergantung pada masukan kalsium dan fosfor dalam
2
perbandingan yang sesuai. Keadaan ini dapat diperbaiki
dengan pemberian tepung tulang atau sumber mineral lain
(WBynard
セョ、@
Loos1i, 1956).
Defisiensi fosfor merupakan masalah pada
di
dunia.
ウ・ャdセオィ@
ー・エイョ。ケセ@
Kasus defisiensi ini telah terjadi
di Afrika selatan, Bri tania Raya,
Australia
sォセByャ、ゥョ。カL@
serta Se1andia Baru dan Kepulauan Pasifik (Schryver and
セゥョエコL@
dikutip oleh Rechcig1, 1978).
Pengamatan pertama
intensif terhadap defisiensi
ケセByャァ@
fosfor dilakukan oleh Arnold Theiler di Afrika selatan
(schryver and Hintz, dikutip oleh Rechcig1, 1978).
dikatakan bahwa defisiensi mineral ini merupakan masalah
yang serius pada sapi dan kambing.
terlihat
hebat.
Pada hewan muda
yang lambat serta kekurusan yang
ー・イエオュ「QTセ。ョ@
Pad a hewan dewasa menu..njukan adanya penurunan
produksi susu serta rendalL"Ylya daya reproduksi.
kematian
dapat pula terjadi bila terdapat pengaruh selmnder yang
men;;rertai penipisan tulang (Blood and Henderson, 1974).
Di Indonesia kejadian defisiensi kalsium dan fosfor
berdasarkan hasil
セョ。Qゥウ@
kimia te1ah
di Pro、ゥエ・ュオォセ@
pinsi Sumatra Bar-at, yaitu di Padang Mengatas, Kabupaten
50 kota, Kabupaten Agam, Kabupaten
Bulrittinggi pada tahun 1979,
datar dan Kodya
tセョ。ィ@
kejadian secara
ウ・、セByャァォ@
lr.linis di ter:;ukan di Kepulauan Riau, Propinsi:- Jambi pada
tahun 1979 (Ba1ai penyidikan penyaki t
1984) •
h・キセBャ@
Bub ttinggi,
3
Kejadian defisiensi kalsium secara klinis telah pula
ditemukan di Aceh pada tahun 1981 (Balai penyidikan
Penyaki t Hewan 1i1edan, 1983).
llienurut Balai Penyidikan Penyaki t Hewan Buki ttinggi (1984), di beberapa tempat dimE-DE terjadi defisiensi
kalsium dan fosfer telah di temukan ke.jadian "1ffi.lk Fev'"8r"
yaitu di Pa6ang Mengatas, F2bupaten 50 kota dan Kodya
Bukittinggi pada tahun 1974 dan di Kedya Padang pada
tahun 1978.
m・ウォゥーQィセ@
kejadian defisiensi kalsium dan fosfer
baru ditemukan di beberapa daerah di Indon3sia, tetapi
masalah ini perlu mendapat
yang dapat di timbulkannya.
ー・イィ。エゥセ@
mengingat kerugian
Wa1aupun sampai saat ini
be1um ada data secara nasional tentang
dan
ォ・セqァゥ@
kematian yang disebabkan oleh defisiensi kedua mineral
tersebut.
Defisiensi kalsium
、セ@
fosfor sangat besar penga-
TuPJ1ya terhadap kesehatan ternak, oleh
itu masaォ。イ・tセ@
lah ini menjadi penting bagi ilmu kedekteran hewar••
Tulisan ini bertujuan menelaah defisiensi kalsium dan
fosfor lebih mendalam.
Dalam hal ini akan d:U:l1".has me-
ngenai peranan kalsium dan fosfor, absorpsi
、セ@
ekskresi,
pengaturan hormonal metabelisme kedua mineral tersebut,
manifestasi defisiensi serta pencegahan dan pengawasannya.
II.
PERANAl"'if KA.LSIUK DAN FOSFOR
Lebih dari 70 persen mineral dalam
terdiri
エオ「clセ@
dari kalsium dan fosfor (Crampton and Lloyd, 1959).
kedua jenis mineral ini saling berhubungan
yセイ・ョ。@
erat dalam
tubuh,
セォ。@
ウセdァ。エ@
tulang serta beberapa proses faali
ー・ュ「ョエオャセ@
kedua mineral in2 sering diperbincangkan
sekaligus bersa=-sama.
kals;um dan fosfor
セァウゥ@
mempunyai peranan penting dalam beberapa
yセャウゥオ@
proses faali tubuh.
Ion kalsium yang bebas diuerlukan
pembekuan darah, yaitu sebagai kofaktor enzim
オョエclセ@
trombokL'1ase didalam perubahan protombin menjadi tromD2n (Crampton セd、@
Lloyd, 1959).
Kalsium juga mengkata-
lisis pelepasan energi dari ATP (Adenosin Tri Phosuhate),
mengatur kontraksi normal otot jantung, otot
、セGQ@
ォ・イ。ョァェセ@
menghantar rangsangan syaraf (Rechcigl, 1978).
Fosfor adalah komponen penting dari nulcleoprotein
dan ini merupakan faktor penting dalam pertumbuhan jaringan.
Disamping
itu, fosfor juga meruuakan
komuonen
--
ikatan energi tiD_ggi yaitu ATP (Adenosin Tri Phoph2te)
(Crampton and Lloyd, 1959).
Bagi
イオュゥョセGQウ。@
fosfor
yang terkandCL'1g didalan saliva sangat penting, sebagai
buffer fosfat yang mengatur pH isi rumen, selain itu
fosfor bagi rUI!!inansia adalah sUI!!ber CL'1tuk
flora 、セGQ@
faCL'1a rumen (PaJcne, 1977).
ュオャエゥーセウ@
5
Kalsium dan fosfar dalam tulang
Klra-kira 90 persen kalsium dan 80 persen fosfor
dari
エオ「ulセ@
ada dalam tulang dan gigi (Sediaoetama, 1976).
p・イ「セ、ゥョァ。@
antara kalsium dan fosfor dalam tulang
「セ。ウョケ@
2;1 walaupun ada sedikit variasi yang berhubu-
ngan dengan faktor makanan dan umur.
antara fosfat' dan karbonat
Perbandingan
bersama-sama dengan
ュ・ョultセ@
bertambahnya umur, hal ini dijumpai pada
ォ・。、セ@
ricketsia (lilaynard and Loosli, 1956).
Kalsium dan fosfor dalam darah
Kalsium sangat sedikit terdapat dalam sel darah,
sebagian besar
dalam plasma atau serum
、ゥエ・ュulセ。ョ@
(Girindra, A., 1984).
Konsentrasi kalsium yang normal
dalam darah dapat dilihat pada Tabel 1.
Kadar kalsium sangat dipengaruhi oleh kadar protein
plasma.
Jika protein plasma meningkat,
jumlah kalsium
yang terikat menjadi lebih tinggi dan konsentrasi kalsium
dalam serum juga meningkat.
Demilcian pula sebalilcnya,
dalam keadaan hipoproteinemia, kadar kalsium dalam serum
menurun, namun banyalmya jumlah 1
Dan sesungguPJlya, pada binatang
ten1.ak i tu benar-benar terdapat
pelajaran bagi kamu.
Kami memberimu minum dari pada
apa yang berada dalam perutnya
(berupa) susu yang bersih antara
tahi da..-,1. darah, yang mudah di tela..'1.
bagi orang-orang yang meminUllh'1.ya.
Surat An-Nahl : ayat 66.
Tulisan ini kupersembahkan
kepada mama dan adik-adik
tercinta, ケセァ@
telah banyak
memberikan dorongan didalam
mencapai cita-citaku.
DEFISIENSI KALSIUM DAN FOSFOR
PADA SAP.
ole h
TETI
USDIATI
B.17.0942
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN
1986
BOGOR
RINGKASAN
TETI USDIATI.
Defisiensi kalsium dan fosfor pada sapi
( Di bawah bimbingan AISYAH GIRIIwiiA).
Kalsium dan fosfor
ュ・ーオョケ。セ@
beberapa proses faali tubuh.
penting dalam
ー・イ。ョXMセ@
utama kalsium
fャゥセァウ@
adalah mengatur iri tabili tas neurollluskuler, kontraksi
otot, pembekuan darah, kofaktor beberapa sistim enzim
dan sebagai komponen penting dalam
(Rechcigl, 1978).
tulang
ー・ュョエオQセ@
Fosfor adalah komponen utama ikatan
energi tinggi yaitu ATP (Adenosin Tri Phosphate),
merupakan komponen nukleoprotein, mengatur pH isi rumen
dan sebagai sumber multiplikasi flora dan fauna rumen
(Payne, 1977).
Apabila kebutuhan akan kedua mineral tersebut
tidak dapat dipenuhi karena berbagai hal, maka
timbul beberapa gangguan pada tubuh sapi.
。ケセ@
Gangguan
yang terjadi akibat adanya defisiensi kalsium dan fosfor
antar lain abnormali tas tulang dan gigi,
ァXMセオ@
nafsu
makan (pika), lambatnya pertumbuhan pada hewan muda,
penurunan produksi susu serta lambatnya dewasa kelamin
(Underwood, 1981).
Pada defisiensi ケXMセァ@
hebat dapat
terjadi kernandulan (Morrow, 1969), bahkan pada beberapa
kasus terjadi kematian, bila terdapat pengarll-YJ.
(Blood and Henderson, 1974).
sapi
ー・イelセ@
Defisiensi
merupakan fakXor predisposisi
.. demam susu" (Balai Penyidikan Penyaki t Hewan Buki ttinggi,
1980).
Defisiensi kalsium
fosfor
、。セ@
oleh
、ゥウ・「。ォセ@
beberapa faktor, antara lain rendahnya konsumsi kedua
mineral terse but dari makanan, gangguan hormonal, serta
faktor-faktor lain yang menghambat penyerapan mineral
tersebut oleh tubuh hewan, yaitu adanya oksalat, fitat,
besi, magnesium, alumunium, berilium dan stronsium
lemak dalam makanan (Coles, 1974, dan
serta ー・ョゥュ「オMセ。@
Rechcigl, 1978).
Selain itu
dalam rnakanan ternak serta
イ・ョ、。セケ@
kandungan protein
vitamin D dapat
ォ・オイ。ョァセ@
menghambat penyerapan kalsium (Blood and Henderson,
1974, dan Coles, 1974).
Perbandingan yang tidak sesuai
kalsium dan fosfor dapat pula menghambat penyeSMセエ。イ@
rapan dari salah satu mineral tersebut (Crampton 。セ、@
Lloyd, 1959).
Pencegahan terhadan defisiensi kalsium dan fosfor
dapat dilal::ulr..a.n secara tak langslmg dengan
エ。ョidMセ@
ternak dengan kedua mineral tersebut,
ュ。ォセョ@
dan secara
ー・ュオォ。セ@
ャ。セァウオョ@
suplementasi melalui air
、・ョァ。セ@
minu.Tfi, makanan atau berbentuk garam jilatan.
sumner mineral yang dapat
、ゥァ」lセォ。ョ@
ャlセエオォ@
Adapun
suplementasi
antara lain dikalsium fosfat, tepung tulang, superfosfat,
fosfat deflourinasi, serta
tt
colloidal phosphate"
(Faynard and Loosli, 1956, dan Underwood, 1981),
DEFISIENSI KALSIUlI\ DAN FOSFOR
PAIlA SAPI
SKRIPSI
Skripsi yang diajukan kepada Pani tia Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh ge1ar
Dokter Hewan pada Fakul tas Kedokteran Hewan
Institut pertanian Bogor
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAl'i
INSTITUT PERTANI.AN
1986
BOGOR
DEFISIENSI KALSIill"; DAN FOSFOR
PABA SAPI
SKRIPSI
Teti Usdiati, Sarjana Kedokteran Hewan (l9 8 4)
Di bawah bimbingan
Dr Aisyah Girindra
RIWAYAT HIDUP
Penulis
di Subang.
pada tangga1 3 januari 1961
、ゥQ。ィイォeセ@
Ia adalah putri pertama dari ibu bernama
Rd. Kendran da.1'l ayah bernama Didi Sudrajat.
Fada ta.'1un 1973 1ulus SD di Serangsari, tahun 1977 lulus
SMP di Subang, da."1'l pada tahun 1980/1981 1ulus S:r.'!.l\. di
Subang.
Fada tahun 1981 penulis melanjutkan pendidikarL1'lya
di Institut Pertanian Beger, dan pada tahun 1982 ia
tercatat sebagai mahasiswa kedektera."1'l hewan di Fakultas
Kedekteran Hewan, Institut Fertanian Boger.
1984 ia menye1esaikan
ー・ョ、ゥセBQGャケ。@
ge1ar Sarja."l'la Kedekteran Hewan.
dengan
ュ・ョケ。、Nセァ@
Pada tahun
KATA PENGANTAR
Berkat rap..mat Allah Yang Pengasih dan Penyaya..'1.g,
skripsi ini berhasil tersusun sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar Dokter Bewan pada Fakultas
オNGQエセ@
Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesenpatan ini penulis ingin menyampaikan rasa
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada Ibu Dr. Aisyah Girindra selaku Dosen Pembimbing
yang telah membimbing penulisan skripsi ini.
Ucapan ya..'1.g sarna penulis sampaikan uula kepada':
1.
Pegawai Perpustakaan Fakultas Kedokteran Bewan,
Institut Pertanian Bogor.
2.
Pegawai Perpustakaa..'1. pusat Institut Pertanian Bogor,
3.
Pegawai Perpustakaan Balai Penelitian penyakit Hew8...'1.,
dan
4.
Pegawai Perpustakaan Pusat Peneli tian dan pengembangan
Ternak di Ciawi Bogor,
atas bantuan yang diberikan kepada penulis dalam penyediaan
bahan kepustakaan.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu dan
adik-adik tercinta serta seroua pihak yang
エ・ャ。Nセ@
ba..'1.yak
memberikan bantuan dan dorongan didalam mencapai cita-cita
penulis.
i
Akhirnya, penulis menyadari
jauh dari sempurna.
「セキ。@
tulisan ini masih
Harapan penulis, semega tulisan ini
bermanfaat bagi mereka yang memer1ukan.
Boger, Januari 1986
Penulis
DAFTAR lSI
Ha1aman
KATA PENGlll'lTAR
..................................................................
i
DAFTAR ISI .............................................................. "..........
ii
DAFTAR TABEL ............ "......................................................
iii
DAFTAR GAlI'IBAR ............ ".....................................................
i v
BAE
I ..
BAB
II.
ャ_セイヲiIjエfQ}lN@
.. " .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. ..
t
..
..
1
PERANAN KALSIU1I1 DAN FOSFOR ••••••••••
4
..........
4
TULANG .................................................
5
KALSIUM DILl'i FOSFOR DALAM DARAH
5
FUNGSI KALSIUM DAN FOSFOR "
K..li.LSIUJiI DAN FOSFOR DALAM
BAB
III.
Jl.BSORPSI DAN EEEKP.ESI KALSIUM
DAN FOSFOR .................................. ,.................
10
JI.BSORPSI KALSIUi.T DA..1'f FOSFOR ••••
10
JUA.KltNAN ............................ ".......
II
pH CAIRA.N USUS ••••••••••••
13
PERB.II.NDINGAN KALSITlli Dft.N
F'OSFOR
......................................
l4
VITltIr:IN D .................................
l5
........
15
EKEKRESI KALSIUiIl DAN FOSFOR
RAE
IV.
PENGATU:tU\.N HORhDNAL METJl.BOLISlvIE
K..tWSIUM DAN FOSFOR •••••••••••••••••
17
HORMON PARATIROID ..........................
l7
I{.,l1...LSITONIN
20
.. " ...................... " ...... "....
ii
Halaman
. . . . .. .. . .. .. .. .. .. .. .. . . .. .. .. .. ..
20
DAN FOSFOR •••••••
23
KEJADIAN DEFISIENSI ••••••••••••
23
L"lA.NIFESTASI DEFISIENSI •••••••••
25
PERUBAHAN DALAI!; DARAH •••••
25
VITAlvIIN D
BAB
v.
kalセium@
DEFI0IENSI
perubaヲNlセn@
PADA TULANG DAN
GIGI ......................
e._..................
26
GAll"GGUAN PERTUIiIBUHAii DAN
NAFSU lI'lAKAN ..............................
27
GANGGUAN TEIDIADAP DAYA
REPRODUKSI ................................
29
GANGGUAN TER1IADAP PROIlUKSI
susu ............................................
3l
lIIPO KALS Et:fA .......................... ..
32
BAB
VI.
BAB
VII.
PEMBAHASAN
. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. ..
40
BAB VIII.
KESHIP1JLAN
.. .. .. .. .. .. . .. .. .. . .. . .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .
44
D. l\.FTAR
.
PUS TAKA. ................................................................ ..
46
PENCE GAHAN DAN P3NGAWASAN ••••••••••• ,
34
DAFTAR TA13EL
Nomor
1.
Halaman
Konsentrasi kalsium yang normal
ClClJ:Ettl ............................... .
cゥセjl」エョ@
2.
Konsentrasi fosfor yang normal
dala.m Ciara1l ............................. ..
9
Kebutu_i:tan kalsium pada sani
berdasarlmn penambahan ber-at badan •
35
Kebutuhan kalsium
pada sapi bunting
...............................
35
Kebutuhan kalsium
pada sapi laktasi
................................
36
3.
4.
5.
6.
7.
8.
7
「・イ、。ウyセ@
Ke-outu..i:tan fosfor nada sani
penambahan berat 「。、セ@
•
36
.. .. .. .. .. . . .. .. . .. .. .. .. . .. .
37
.. .. .. . . .. .. . .. .. . . . . .. . .. ..
37
k・「オエィセ@
fosfor
pada sapi bunting .
Kebutuhan fosfor
pada sani ャ。ィセウゥ@
iii
DAFTAR GAl'IIBAR
Halaman
Nomor
1.
2.
3.
hオ「ョァュセ@
r。ョァォゥclセ@
asam amino dari hormon
paratiroid sapi .,,""""""""""""""""",,""
18
antara kecepatan sekresi liFT
dan konsentrasi ka1sium plasma •••••••
19
"1iiengunyah tulang" pada anak sapi
yang menderita gangguan nafsu
makan """"""""""""""""""""""" .. ,,"""""""
iv
29
I.
Kalsium
PENDAlWLUAN
peranan penting dalam memelihara
ュ・セァ@
proses faali tubuh.
Fungsi utama ka.l15ium adalah menga-
tur iritabilitas neuromuskuler, kontraksi otot,
an darah, permeabilitas membran,
ー・ュ「ォオセ@
tulang, koー・ュ「ョエオォセ@
faktor beberapa sistim enzim dan memelihara keseimbangan
cairan tubuh.
Bila
ェャNセ。ィ@
kalsium yang
tubuh tidak men、ゥー・イッャセ@
cukupi, akan terjadi beberapa gangguan pada tubuh hewan.
Defisiensi kalsium ini tidak selalu disebabkan oleh rendahnya
konsumsi mineral tersebut oleh hewan, tetapi da-
pat juga karena adanya ketidak seimbangan bahan gizi, ketidak seimbangan hormonal, masalah-masalah fisiologik
yang dapat Illenghambat penggunaan kalsium oleh hewan
(Roland, dilcutip oleh Rechcigl, 1978).
Penelitian tentang defisiensi kalsium pertama dilakukan oleh Chossat pada tahun 1842.
Berdasarkan peneli-
tiarmya pada burung dara, disimpulkan bahwa pemberian
makanan yang kurang mengandung kalsium menyebabh:an terhambatnya pertumbuhan tulang.
Dikatakan bahY>a pemberian
kalsium karbonat dapat memperbaiki keadaav_ tersebut.
Penelitian lebin lanjut telah
di Perancis dan
、ゥャ。ォオQセ@
Jerman yang ncemperlihatkan bahwa
ー・イォュ「セBエGjNァ@
t1J.lang
kerangka pada beberapa jenis hewan dalam suatu peternakan tergantung pada masukan kalsium dan fosfor dalam
2
perbandingan yang sesuai. Keadaan ini dapat diperbaiki
dengan pemberian tepung tulang atau sumber mineral lain
(WBynard
セョ、@
Loos1i, 1956).
Defisiensi fosfor merupakan masalah pada
di
dunia.
ウ・ャdセオィ@
ー・エイョ。ケセ@
Kasus defisiensi ini telah terjadi
di Afrika selatan, Bri tania Raya,
Australia
sォセByャ、ゥョ。カL@
serta Se1andia Baru dan Kepulauan Pasifik (Schryver and
セゥョエコL@
dikutip oleh Rechcig1, 1978).
Pengamatan pertama
intensif terhadap defisiensi
ケセByャァ@
fosfor dilakukan oleh Arnold Theiler di Afrika selatan
(schryver and Hintz, dikutip oleh Rechcig1, 1978).
dikatakan bahwa defisiensi mineral ini merupakan masalah
yang serius pada sapi dan kambing.
terlihat
hebat.
Pada hewan muda
yang lambat serta kekurusan yang
ー・イエオュ「QTセ。ョ@
Pad a hewan dewasa menu..njukan adanya penurunan
produksi susu serta rendalL"Ylya daya reproduksi.
kematian
dapat pula terjadi bila terdapat pengaruh selmnder yang
men;;rertai penipisan tulang (Blood and Henderson, 1974).
Di Indonesia kejadian defisiensi kalsium dan fosfor
berdasarkan hasil
セョ。Qゥウ@
kimia te1ah
di Pro、ゥエ・ュオォセ@
pinsi Sumatra Bar-at, yaitu di Padang Mengatas, Kabupaten
50 kota, Kabupaten Agam, Kabupaten
Bulrittinggi pada tahun 1979,
datar dan Kodya
tセョ。ィ@
kejadian secara
ウ・、セByャァォ@
lr.linis di ter:;ukan di Kepulauan Riau, Propinsi:- Jambi pada
tahun 1979 (Ba1ai penyidikan penyaki t
1984) •
h・キセBャ@
Bub ttinggi,
3
Kejadian defisiensi kalsium secara klinis telah pula
ditemukan di Aceh pada tahun 1981 (Balai penyidikan
Penyaki t Hewan 1i1edan, 1983).
llienurut Balai Penyidikan Penyaki t Hewan Buki ttinggi (1984), di beberapa tempat dimE-DE terjadi defisiensi
kalsium dan fosfer telah di temukan ke.jadian "1ffi.lk Fev'"8r"
yaitu di Pa6ang Mengatas, F2bupaten 50 kota dan Kodya
Bukittinggi pada tahun 1974 dan di Kedya Padang pada
tahun 1978.
m・ウォゥーQィセ@
kejadian defisiensi kalsium dan fosfer
baru ditemukan di beberapa daerah di Indon3sia, tetapi
masalah ini perlu mendapat
yang dapat di timbulkannya.
ー・イィ。エゥセ@
mengingat kerugian
Wa1aupun sampai saat ini
be1um ada data secara nasional tentang
dan
ォ・セqァゥ@
kematian yang disebabkan oleh defisiensi kedua mineral
tersebut.
Defisiensi kalsium
、セ@
fosfor sangat besar penga-
TuPJ1ya terhadap kesehatan ternak, oleh
itu masaォ。イ・tセ@
lah ini menjadi penting bagi ilmu kedekteran hewar••
Tulisan ini bertujuan menelaah defisiensi kalsium dan
fosfor lebih mendalam.
Dalam hal ini akan d:U:l1".has me-
ngenai peranan kalsium dan fosfor, absorpsi
、セ@
ekskresi,
pengaturan hormonal metabelisme kedua mineral tersebut,
manifestasi defisiensi serta pencegahan dan pengawasannya.
II.
PERANAl"'if KA.LSIUK DAN FOSFOR
Lebih dari 70 persen mineral dalam
terdiri
エオ「clセ@
dari kalsium dan fosfor (Crampton and Lloyd, 1959).
kedua jenis mineral ini saling berhubungan
yセイ・ョ。@
erat dalam
tubuh,
セォ。@
ウセdァ。エ@
tulang serta beberapa proses faali
ー・ュ「ョエオャセ@
kedua mineral in2 sering diperbincangkan
sekaligus bersa=-sama.
kals;um dan fosfor
セァウゥ@
mempunyai peranan penting dalam beberapa
yセャウゥオ@
proses faali tubuh.
Ion kalsium yang bebas diuerlukan
pembekuan darah, yaitu sebagai kofaktor enzim
オョエclセ@
trombokL'1ase didalam perubahan protombin menjadi tromD2n (Crampton セd、@
Lloyd, 1959).
Kalsium juga mengkata-
lisis pelepasan energi dari ATP (Adenosin Tri Phosuhate),
mengatur kontraksi normal otot jantung, otot
、セGQ@
ォ・イ。ョァェセ@
menghantar rangsangan syaraf (Rechcigl, 1978).
Fosfor adalah komponen penting dari nulcleoprotein
dan ini merupakan faktor penting dalam pertumbuhan jaringan.
Disamping
itu, fosfor juga meruuakan
komuonen
--
ikatan energi tiD_ggi yaitu ATP (Adenosin Tri Phoph2te)
(Crampton and Lloyd, 1959).
Bagi
イオュゥョセGQウ。@
fosfor
yang terkandCL'1g didalan saliva sangat penting, sebagai
buffer fosfat yang mengatur pH isi rumen, selain itu
fosfor bagi rUI!!inansia adalah sUI!!ber CL'1tuk
flora 、セGQ@
faCL'1a rumen (PaJcne, 1977).
ュオャエゥーセウ@
5
Kalsium dan fosfar dalam tulang
Klra-kira 90 persen kalsium dan 80 persen fosfor
dari
エオ「ulセ@
ada dalam tulang dan gigi (Sediaoetama, 1976).
p・イ「セ、ゥョァ。@
antara kalsium dan fosfor dalam tulang
「セ。ウョケ@
2;1 walaupun ada sedikit variasi yang berhubu-
ngan dengan faktor makanan dan umur.
antara fosfat' dan karbonat
Perbandingan
bersama-sama dengan
ュ・ョultセ@
bertambahnya umur, hal ini dijumpai pada
ォ・。、セ@
ricketsia (lilaynard and Loosli, 1956).
Kalsium dan fosfor dalam darah
Kalsium sangat sedikit terdapat dalam sel darah,
sebagian besar
dalam plasma atau serum
、ゥエ・ュulセ。ョ@
(Girindra, A., 1984).
Konsentrasi kalsium yang normal
dalam darah dapat dilihat pada Tabel 1.
Kadar kalsium sangat dipengaruhi oleh kadar protein
plasma.
Jika protein plasma meningkat,
jumlah kalsium
yang terikat menjadi lebih tinggi dan konsentrasi kalsium
dalam serum juga meningkat.
Demilcian pula sebalilcnya,
dalam keadaan hipoproteinemia, kadar kalsium dalam serum
menurun, namun banyalmya jumlah 1