Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah .

Imformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013 13 stakeholder, demokratisasi, dan pelaksanaan aturan perundangan negara dalam lingkup wilayah Kabupaten Karangasem. 2. Misi peningkatan dan penyelarasan pembangunan yang meliputi : pendayagunaan potensi dan pemanfaatan SDA berkelanjutan, peningkatan investasi berwawasan lingkungan, pemberdayaan masyarakat bertanggung jawab, peningkatan dan penelarasan pembangunan di segala bidang dan menjaga kelestarian lingkungan fisik dan non fisik 3. Misi penyelenggaraan tugas fungsi sosial kemasyarakatan yang meliputi : Pengentasan kemiskinan bertahap dan komprehensif, kesejahteraan sosial, mencerdaskan kehidupan masyarakat dengan pemanfaatan IT, menjalin kemitraan strategis dengan stakeholders, menjaga keamanan dan ketertiban sosial, pelestarian nilai – nilai budaya Bali.

B. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah .

Berdasarkan kondisi, permasalahan pembangunan dan hasil yang telah dicapai tahun 2012 dan perkiraan capaian tahun 2013 Daerah Kabupaten Karangasem, serta untuk mewujudkan adanya peningkatan pembangunan, dikaitkan dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2010 – 2015 dan sejalan dengan kebijakan Pemerintah yang dirumuskan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Kabupaten Karangasem Tahun 2013, maka dirumuskan sasaran dan arah kebijakan yang dituangkan kedalam prioritas pembangunan sebagai berikut : 1. Peningkatan penanggulangan Kemiskinan. 2. Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan. 3. Peningkatan akses dan mutu kesehatan. 4. Peningkatan Pembangunan Pertanian, Industri Kecil, dan Pariwisata dan Dunia Usaha 5. Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur dan kualitas lingkungan hidup. Imformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013 14 6. Peningkatan penegakan hukum, ketentraman dan ketertiban. 7. Peningkatan pengembangan kebudayaan daerah. 8. Peningkatan kualitas aparatur dan pelayanan publik. Dilihat dari sisi penerimaan kemampuan keuangan daerah sangat terbatas, oleh karena itu besaran belanja daerah disesuaikan, agar terjadi keseimbangan antara penerimaan pendapatan dengan belanja. Disamping itu penggunaan belanja daerah dilakukan secara efektif dan efesien sehingga mencapai sasaran. Sehubungan dengan hal tersebut perlu dilakukan prioritas belanja yang diselaraskan dengan prioritas pembangunan, sehingga antara proses perencanaan dan penganggaran dapat berjalan dengan baik dalam upaya mewujudkan tujuan pembangunan daerah. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah KabupatenKota, maka Pemerintah Kabupaten Karangasem menyelenggarakan 26 Urusan Wajib dan 8 bidang Urusan pilihan. Diantaranya : 1. Pendidikan. Dalam anggaran perubahan Tahun 2013 plafon anggaran yang dialokasikan untuk SKPD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, sebesar Rp.468.735.584.821,12 yang dilaksanakan oleh SKPD Dinas Pendidikan Pemuda an Olah Raga. Urusan Pendidikan merupakan program prioritas dalam upaya meningkatkan kecerdasan masyarakat serta terwujudnya SDM melalui peningkatan mutu pendidikan, tenaga pendidik, serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.

2. Kesehatan

Dalam anggaran perubahan plafon anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan urusan kesehatan sebesar Rp.134.619.476.704,37, Imformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013 15 pelaksanaanya dilakukan oleh SKPD Dinas Kesehatan dan RSUD. Urusan kesehatan juga merupakan program prioritas dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat..

3. Pekerjaan Umum

Dalam anggaran Perubahan Tahun 2013 plafon yang dialokasikan untuk Pekerjaan Umum sebesar Rp.75.116.761.881,80,- urusan yang diselenggarakan oleh SKPD ini, Dinas PU, Bappeda dan Sekretariat Daerah. Penyelenggaraan urusan ini dimaksudkan untuk membangun infrastruktur wilayah dalam upaya menunjang pembangunan di bidang ekonomi maupun sosial dasar.

4. Perumahan

Dalam anggaran Perubahan Tahun 2013, plafon anggaran yang dialokasikan untuk Perumahan sebesar Rp.4.583.202.000,00 urusan Perumahan dilaksanakan oleh SKPD Dinas PU, Bappeda dan SKPD Kecamatan.

5. Penataan Ruang

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013 ,Plafon anggaran yang dialokasikan untuk penataan ruang sebesar Rp. 2.005.905.000,00 Urusan Penataan Ruang dilaksanakan oleh SKPD Dinas PU dan Bappeda.

6. Perencanaan Pembangunan.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, Plafon anggaran yang dialokasikan untuk Perencanaan Pembangunan sebesar Rp.6.122.521.059,50 Urusan Perencanaan pembangunan dimaksiudkan untuk mempermudah pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan serta untuk mengefektifkan penggunaan sumber daya yang dimiliki daerah. Urusan Perencanaan Pembangunan dilaksanakan oleh SKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah juga oleh Kecamatan dan Kelurahan. Imformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013 16

7. Perhubungan

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, Plafon anggaran yang dialokasikan untuk urusan perhubungan sebesar Rp.15.723.939.840,50,- Anggaran ini diperuntukkan untuk membangun prasarana perhubungan dalam rangka memperlancar arus lalu lintas dan keselamatan transportasi penyelenggaraan urusan ini dilaksanakan oleh SKPD Dinas Perhubungan dan Pemadam Kebakaran.

8. Lingkungan Hidup.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, Plafon anggaran yang dialokasikan untuk Urusan Lingkungan Hidup sebesar Rp.18.813.488.720,10,- Anggaran dimaksudkan untuk meningkatkan kelestarian lingkungan hidup, sehingga dapat memberikan manfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Urusan ini dilaksanakan oleh SKPD Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Sekretariat Daerah..

9. Pertanahan

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013 ,Plafon anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan urusan Pertanahan sebesar Rp. 3.419.503.625,00,- Anggaran dimaksud untuk pengadaan tanah dan pensertifikatan sehingga dapat dimanfaatkan untuk membangun instrastruktur wilayah. Untuk urusan ini dilaksanakan oleh SKPD Dispendik, PU dan Sekretariat Daerah .

10. Kependudukan dan Catatan Sipil.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013 ,Plafon anggaran yang dialokasikan untuk urusan kependudukan dan catatan sipil sebesar Rp.6.884.524.260,30,- Anggaran ini diperuntukkan untuk meningkatkan tertib administrasi kependudukan dan pengendalian mobilitas penduduk. Penyelenggaraan urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Imformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013 17 catatan sipil, Kecamatan Karangasem, Kubu, Bebandem dan Manggis serta Kelurahan Padangkerta dan Kelurahan Subagan.

11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, Plafon anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebesar Rp.5.768.742.699,50,- Anggaran ini diperuntukkan untuk peningkatan kesetaraan gender dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta memberikan perlindungan terhadap anak. Urusan ini dilaksanakan oleh SKPD Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana serta SKPD Kecamatan.

12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, Plafon anggaran yang dialokasikan untuk urusan ini dialokasikan sebesar Rp.1.871.544.644,00,- Urusan ini dilaksanakan oleh SKPD Baan Pemberdayaan Perempuan dan KB.

13. Sosial.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, Plafon anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan urusan ini sebesar Rp.6.494.922.237,80,- Anggaran dimaksud diperuntukkan untuk membina dan memberdayakan masyarakat penyandang masalah sosial, penyelenggaraan urusan ini dilaksanakan oleh SKPD Dinas Sosial.

14. Ketenagakerjaan.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, Plafon anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan urusan ini sebesar Rp.5.074.936.066,50,- Anggaran dimaksud diperuntukkan untuk mendata jumlah tenaga kerja, meningkatkan keterampilan pencari kerja, menciptakan peluang kerja dalam rangka mengurangi penggangguran. Imformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013 18 Urusan Ketenagakerjaan dilaksanakan oleh SKPD Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, Plafon anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan urusan ini sebesar Rp.3.492.443.996,40,- Anggaran ini diperuntukkan untuk meningkatkan akses permodalan, kewirausahaan, keterampilan dalam rangka meningkatkan daya saing koperasi dan usaha kecil menengah. Penyelenggaraan urusan ini dilaksanakan oleh SKPD Dinas Koperasi dan UKM.

16. Penanaman Modal.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, Plafon anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan urusan Penanaman Modal sebesar Rp.530.000.000,00,- Anggaran ini diperuntukkan untuk inventarisasi, monitoring penanaman modal dan pendataan potensi terkait penanaman modal. Urusan ini dilaksanakan oleh SKPD Bappeda.

17. Kebudayaan.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, Plafon anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan urusan Kebudayaan sebesar Rp.11.786.654.183,10,- Anggaran ini digunakan untuk menggali, mengembangkan dan melestarikan serta mempromosikan budaya dan kesenian daerah sebagai modal dasar pembangunan. Urusan ini dilaksanakan oleh SKPD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Sekretariat Daerah serta seluruh SKPD Kecamatan.

18. Kepemudaan dan Olah Raga.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, Plafon anggaran yang dialokasikan untuk urusan ini sebesar Rp.4.393.188.500,00 Anggaran ini digunakan untuk membina dan peningkatan sarana prasarana untuk meningkatkan prestasi dan kesehatan masyarakat. Urusan ini Imformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013 19 dilaksanakan oleh SKPD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, serta Sekretariat Daerah

19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri.

Dalam anggaran perubahan Tahun 2013, plafon anggaran yang dialokasikan untuk urusan ini sebesar Rp.20.978.734.489,32,- Anggaran dimaksud digunakan untuk meningkatkan keamanan, ketentraman dan perlindungan masyarakat. Mendata dan membina organisasi social politik dan kemasyarakatan, menciptakan iklim demokrasi yang kondusif serta menjamin kebebasan masyarakat dalam menyalurkan aspirasi politiknya. Urusan ini dilaksanakan oleh SKPD Badan Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat dan Politik , Kantor Satuan Polisi Pamong Praja serta seluruh SKPD yang ada di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem. 20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian. Dalam anggaran perubahan Tahun 2013, Planfon anggaan yang dialokasikan untuk urusan ini sebesar Rp.269.031.450.598,75,- Anggaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan penyelenggaraan otonomi daerah, meningkatkan kemampuan keuangan pemerintah daerah dalam pembangunan serta peningkatan kemampuan dan kualitas SDM aparatur. Urusan tersebut dilaksanakan SKPD Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Inspektorat Daerah, Dinas Perhubungan dan Pemadam Kebakaran, Kecamatan, Kelurahan, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, Dinas Pendapatan Daerah, Badan Kepegawaian Daerah dan BPMPD.

21. Ketahanan Pangan.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, plafon anggaran yang dialokasikan untuk urusan ini sebesar Rp.2.217.963.978,00,- Anggaran Imformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013 20 tersebut diperuntukkan untuk menjaga stabilitas dan keamanan pangan daerah, meningkatkan pola intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian dalam arti luas, penyuluhan kepada kelompok tani, menjamin swasembada dan pendistribusian pangan daerah. Urusan Ketahanan Pangan dilaksanakan oleh SKPD Kantor Ketahanan Pangan.

22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, plafon anggaran yang dialokasikan untuk urusan ini sebesar Rp.6.849.616.404,80,- Anggaran tersebut diperuntukkan untuk meningkatkan partisipasi dan peran masyarakat serta kelembagaan desa dalam proses perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan. Urusan ini dilaksanakan oleh SKPD Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemeintahan Desa, Bappeda, SKPD seluruh Kecamatan dan Kelurahan.

23. Statistik.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, tidak dialokasikan secara tegas pada program dan kegiatan yang menyangkut urusan statistik. Namun demikian urusan statistik telah dilaksanakan dalam bentuk program dan kegiatan pada urusan lain seperti Penyusunan Kabupaten Dalam Angka, Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis PDRB dilaksanakan oleh Bappeda bekerja sama dengan BPS, Data Statistik Lingkup Pertanian berupa SP yang juga sebagian besar bekerja sama dengan BPS.

24. Kearsipan.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, plafon anggaran yang dialokasikan untuk urusan ini sebesar Rp.413.517.350,00 Anggaran tersebut diperuntukkan untuk mengelola arsip daerah. Urusan kearsipan diselenggarakan oleh SKPD Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah. Imformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013 21

25. Komunikasi dan Informasi.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, plafon anggaran yang dialokasikan untuk urusan ini sebesar Rp.3.060.960.160,30 Anggaran ini diperuntukkan untuk menjaga dan meningkatkan komunikasi serta informasi penyelenggaraan pemerintahan. Urusan ini dilaksanakan oleh SKPD Dinas Komunikasi dan Informatika.

26. Perpustakaan.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, plafon anggaran yang dialokasikan untuk urusan ini sebesar Rp.2.350.590.529,30 Anggaran dimaksudkan untuk meningkatkan minat baca, melalui operasional perpustakaan keliling dan menambah buku – buku perpustakaan. Urusan ini dilaksanakan oleh SKPD Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah. Adapun 8 bidang urusan pilihan yang dilaksanakan SKPD adalah : 1. Pertanian Plafon anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan urusan pertanian sebesar Rp.27.248.012.731,25 Anggaran ini dipergunakan untuk meningkatkan produksi pertanian dan pengembangan produk unggulan. Penyelenggaraan urusan ini dilaksanakan oleh SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, dan Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan dan Sekretariat Daerah.

2. Kehutanan

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, plafon anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan urusan kehutanan sebesar Rp.13.931.792.286,90 Anggaran tersebut digunakan untuk meningkatkan fungsi kawasan agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi kehidupan masyarakat. Urusan ini diselenggarakan oleh SKPD Dinas Kehutanan dan Perkebunan. Imformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013 22

3. Energi dan Sumber Daya Mineral.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, plafon anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan urusan ini sebesar Rp.3.393.833.959,82 Dana tersebut diperuntukkan untuk memonitoring pelaksanaan pemanfaatan energi sumberdaya mineral sehingga tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Urusan ini dilaksanakan oleh SKPD Sekretariat Daerah.

4. Pariwisata.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, plafon anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan urusan ini sebesar Rp.2.281.923.400,00 Dana tersebut diperuntukkan untuk meningkatkan sarana prasarana pariwisata, promosi sehingga dapat meningkatkan daya tarik wisata dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan. Urusan ini dilaksanakan oleh SKPD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. 5. Kelautan dan Perikanan. Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, plafon anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan urusan ini sebesar Rp.3.917.210.615,00 Dana tersebut diperuntukkan untuk meningkatkan produksi dan mutu produk unggulan dengan memanfaatkan potensi sumberdaya yang ada dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, nelayan. Urusan ini diselenggarakan oleh SKPD Dinas Peternakan Kelautan dan Perikanan.

6. Perdagangan.

Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, plafon anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan urusan ini sebesar Imformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013 23 Rp.32.713.473.230,00 Dana tersebut diperuntukkan untuk peningkatan sarana dan prasarana, pembinaan dalam upaya meningkatkan nilai ekspor dan volume perdagangan dalam negeri maupun luar negeri. Urusan ini diselenggarakan oleh SKPD Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Sekretariat Daerah. 7. Perindustrian Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, plafon anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan urusan ini sebesar Rp.4.180.852.498,20 Dana tersebut diperuntukkan untuk pembinaan industri kecil dan promosi dalam upaya meningkatkan nilai tambah industri kecil dan kerajinan dalam rangka menunjang pembangunan bidang ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, 8. Ketransmigrasian. Dalam Anggaran Perubahan Tahun 2013, plafon anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan urusan ini sebesar Rp.300.000.000,00 Dana tersebut diperuntukkan untuk pembinaan dan penyiapan transmigran yang akan diberangkatkan. Urusan ini dilaksanakan oleh SKPD Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Imformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013 24

BAB III URUSAN DESENTRALISASI

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Karangasem dari tahun ke tahun pada dasarnya merupakan bagian dari tahapan pencapaian visi yang merupakan tujuan yang ingin dicapai yaitu “ Mewujudkan Karangasem Jagaditha Ya Ca Iti Dharma Periode II “. Dalam mewujudkan visi tersebut disadari akan membutuhkan periode waktu yang cukup panjang, namun demikian dengan keberhasilan–keberhasilan penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Karangasem setiap periodenya diharapkan tujuan tersebut secara bertahap akan tercapai. Terkait dengan hal tersebut, merupakan suatu keharusan dan menjadi tanggung jawab moral bagi penyelenggara Pemerintahan Daerah Kabupaten Karangasem untuk menginformasikan pelaksanaan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2013 yang berupa capaian kinerja hasil pelaksanaan pembangunan di setiap akhir tahun anggaran. Penyajian informasi pelaksanaan pembangunan pada akhir tahun anggaran ini selain memberikan gambaran mengenai perkembangan pembangunan Kabupaten Karangasem dalam mencapai tujuan akhir pembangunannya, juga berfungsi sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja penyelenggara pemerintahan Daerah selama menjalankan roda pemerintahan. Dengan menitik beratkan pada capaian hasil pelaksanaan pembangunan sebagai kontribusi peran seluruh kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD yang ada dan harus dipertanggungjawabkan, maka kinerja hasil penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Karangasem Tahun Anggaran 2013 disajikan dengan menggunakan indikator kinerja Kunci, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan. Selanjutnya penyajian kinerja hasil pelaksanaan program dan kegiatan sebagai bentuk penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Karangasem Tahun Anggaran 2013 dikelompokkan sesuai urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah, yang terdiri atas urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan pemerintahan wajib adalah suatu urusan pemerintahan yang berkaitan Imformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013 25 dengan pelayanan dasar seperti pendidikan dasar, kesehatan, pemenuhan kebutuhan hidup minimal, prasarana lingkungan dasar, sedangkan urusan pemerintahan yang bersifat pilihan terkait erat dengan potensi unggulan dan kekhasan daerah.

A. Ringkasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD