Imformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013
9
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Karangasem Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 – 2012
SEKTOR 2008
2009 2010
2011 2012
1. Pertanian 29,60
28,96 28,33
27,33 26,13
2. Pertambangan dan Penggalian 2,46
2,64 2,93
3,27 3,81
3. Industri Pengolahan 6,82
6,79 6,86
6,91 6,44
4. Listrik Gas Air Bersih 1,09
1,13 1,14
1,17 1,21
5. Bangunan 4,76
4,75 4,90
4,97 5,07
6. Perdagangan, Hotel Restoran 17,33
17,42 17,25
17,25 17,58
7. Pengangkutan dan Komunikasi 8,78
9,20 9,29
9,38 9,57
8. Keu, Persewaan Jasa Perusahaan 6,46
6,46 6,56
6,60 6,61
9. Jasa – jasa 22,71
22,64 22,74
23,14 23,59
PDRB 100
100,00 100,00
100.,00 100,00
Suber Data : PDRB Kecamatan Tahun 2012
1. Struktur Ekonomi
Struktur perekonomian Daerah Kabupaten Karangasem tahun 2013 masih sangat bertumpu pada sektor tersier dengan
kontribusi 55,84, sektor primer memberikan konstribusi 31,26 dan sektor sekunder sebesar 12,90.
STRUKTUR PEREKONOMIAN KAB. KARANGASEM TAHUN 2008 SAMPAI 2012
SEKTOR 2008
2009 2010
2011 2012
1. Primer 32,06
31,60 31,26
30,60 29,94
2. Sekunder 12,67
12,67 12,90
13,04 12,71
3. Tersier 55,27
55,73 55,84
56,36 57,35
TOTAL 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
Imformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013
10
2. PDRB Per Kapita
Berdasarkan perkiraan laju pertumbuhan ekonomi Karangasem dari tahun 2009 sebesar 5,01 dan tahun 2010
sebesar 5,09 dan PDRB PerKapita Tahun 2013 direncanakan sebesar 12-13 juta rupiah atas dasar harga berlaku, sedangkan
atas dasar harga konstan direncanakan sebesar 5-6 juta rupiah dengan asumsi pertumbuhan penduduk mencapai maksimum
1,00.
PDRB PERKAPITA PENDUDUK KAB. KARANGASEM TAHUN 2008 - 2012
3. Inflansi.
Untuk menjaga stabilitas perekonomian daerah maka inflansi perlu dikendalikan pada kisaran 5 ± 1 khususnya terhadap harga
barang – barang kebutuhan pokok masyarakat.
4. Kemiskinan.
Data tahun 2009 Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Karangasem sebanyak 33.199, sedangkan berdasarkan PPLS
Tahun 2011 RTM Sangat Miskin + Miskin + Hampir Miskin sebanyak 17.061 RTM. Berdasarkan perkiraan capaian tahun
TAHUN PDRB Perkapita Atas Dasar
Harga Berlaku Rupiah PDRB Perkapita Atas Dasar
Harga Konstan 2000 Rupiah [1]
[2] [3]
2008 2009
2010 2011
2012 8.272.786,52
9.477.310,83 10.414.916,85
11.454.175,71 12.765.825,35
4.317.669,55 4.514.673,16
4.623.595,90 4.772.637,90
5.017.629,44
Imformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013
11 2012, dan melalui pelaksanaan berbagai kebijakan dan program
pembangunan, ditargetkan pada tahun 2013 jumlah penduduk miskin terus diturunkan berkisar mencapai angka 10.
Faktor geografis merupakan salah satu penyebab terjadinya kemiskinan secara alamiah seperti yang terjadi di Kecamatan
Kubu, Abang dan Karangasem. Sedangkan kemiskinan yang disebabkan oleh nilai – nilai sosial budaya adalah seperti gender,
tingkat pendidikan yang rendah dan kondisi kesehatan yang buruk penyebab kemiskinan kultural demikian juga kemiskinan yang
berhubungan dengan kebijakan peraturan dan lembaga yang ada di masyarakat, adalah kemiskinan yang menghambat produktivitas
dan mobilitas masyarakat penyebab kemiskinan struktural
Imformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013
12
BAB ll RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
A. Visi dan Misi
Visi merupakan gambaran tentang kondisi edial yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan semua unsur lapisan masyarakat Daerah
Kabupaten Karangasem . Visi harus mampu memberikan gambaran keseluruhan apa yang akan dicapai secara jelas, ringkas, mudah diingat,
memberikan inspirasi sebagai titik temu, memiliki fleksibilitas dan kreatifitas dalam pelaksanaannya
Berkenaan dengan hal tersebut Kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Karangasem selaras dengan Visi dan Misi pembangunan daerah
yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJMD Tahun 2010 – 2015 adalah sebagai berikut :
Visi Kabupaten Karangasem “ Mewujudkan Karangasem Jagaditha Ya Ca Iti Dharma Periode II“ yang mempunyai arti bahwa “ Jagaditha berarti
kondisi masyarakat yang berada pada keadaan ekonomi yang sejahtera dengan ukuran menurut terminologi ilmiah, yang selama ini dijadikan indikator
oleh pemerintah. Ya Ca Iti Dharma berarti bahwa dasar filosofi yang dijadikan kerangka
di dalam berinteraksi sosial adalah nilai – nilai kebenaran universal yang menurut terminologi Agama Hindu dan Hukum Positif. Periode II artinya dalam
pelaksanaan pembangunan tidak bisa instan selalu mengalami proses waktu atau periodenisasi, untuk itu guna melanjutkan Visi yang terdahulu perlu
berkelanjutan sehingga tujuan menjadi optimal.
Misi Kabupaten Karangasem :
1. Misi Penyelenggaraan tugas-tugas umum Pemerintahan Bebas KKN yang meliputi : optimalisasi pelayanan, pendayagunaan dan peningkatan
kompetensi aparatur, pendayagunaan organisasi dan sistem, fasilitas antar