mewujudkan berlakunya kaidah-kaidah itu dalam masyarakat, sebagai perwujudan makna-makna simbolik dari pelaku sosial, sebagaimana
termanifestasi dan tersimak dari aksi dan interkasi antar mereka. Penelitian ini juga dilakukan dengan pendekatan Undang-undang
statue approach dengan cara menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkutan dengan rumusan masalah yang diteliti.
18
Selain itu digunakan juga pendekatan kasus case approach dalam penelitian ini.
Pendekatan ini dilakukan dengan cara melakukan kasus-kasus yang bersangkutan dengan yang diteliti.
Dalam hal ini
penulis melakukan case approach melalui wawancara dan menelaah mekanisme pelaksanaan
pengangkatan anak dan akibat hukum terhadap anak setelah diangkat. 3.
Spesifikasi Penelitian
Tipe kajian dalam penelitian ini bersifat Deskriptif. Penelititan deskriptif ini pada umumnya bertujuan untuk mendeskripsikan secara
sistematis, faktual, dan akurat terhadap suatu obyek tertentu.
19
Yang dalam penelitian ini, penulis akan mendeskripsikan mengenai proses pelaksanaan
pengangkatan anak berdasarkan peraturan perundang-undangan dan akibat hukumnya terhadap anak setelah diangkat.
4. Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini sebagai sumber datanya yang digunakan data sekunder dan data primer. Adapun data-data dalam penelitian ini antara lain
sebagai berikut:
18
Peter Mahmud Marzuki, 2009, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Pranada Media Grup, hal 93.
19
Bambang Sunggono, 2012, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, hal 35.
a.
Data Sekunder
Data sekunder yaitu antara lain data yang mencakup peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil
penelitian, dan literatur-literatur lain yang relevan dengan penelitian ini.
20
Dan nantinya akan dihubungkan dengan data primer yang diperoleh dari penelitian langsung dilapangan. Data sekunder terdiri
dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, atau data tersier : 1
Bahan Hukum Primer
Yaitu
Yaitu data-data yang berasal dari sumber data utama, yang berwujud tindakan-tindakan sosial dan kata-kata,
21
dari pihak-pihak yang terlibat dengan objek yang diteliti sesuaikan dengan objek masing, atau
bahan hukum yang berhubungan erat dengan permasalahan yang
akan diteliti. Antara lain yang terdiri dari :
a
Staatsblad Nomor 129 tahun 1917
b
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
c Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak.
d Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan
Anak.
e Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan.
20
Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Indonesia Press, hal 12.
21
Lexy J. Moleong, 1990, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya Offset: Bandung, hal 112.
f Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang
Pelaksanaan Pengangkatan Anak.
g Peraturan Menteri Sosial RI No: 110HUK2009 tentang
Persyaratan Pengangkatan Anak.
h SEMA No 6 Tahun 1983 tentang Penyempurnaan SEMA No 2
Tahun 1979 tentang Pengangkatan Anak.
i Peraturan Walikota Surakarta Nomor 11 Tahun 2011 tentang
Petunjuk Pelaksana Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 10 Tahun
2010 tentang
Penyelenggaraan Administrasi
Kependudukan.
j Penetapan
Pengadilan Negeri
Surakarta Nomor:
241Pdt.P2013PN.Ska.
2
Bahan Hukum Sekunder
Yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti buku-buku hukum pengangkatan anak, hasil-hasil
penelitian, hasil karya ilmiah para sarjana, atau pendapat para pakar hukum yang relevan dengan penelitian ini.
3
Bahan Hukum Tersier
Yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti
kamus hukum, dan bahan pustaka lainnya.
b.
Data Primer
Adapun yang dimaksud dengan data primer adalah data-data yang diperoleh secara langsung dari sumber pertama, yaitu dengan
melakukan penelitian langsung dilapangan. 1
Lokasi Penelitian Dalam hal ini penulis memilih lokasi penelitian di Pengadilan
Negeri Surakarta dan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta. Pemilihan lokasi tersebut dikarenakan kedua
instansi itu yang berwenang untuk mengurus, memeriksa, menetapkan
dan mengesahkan
mengenai prosedural
dan administrasi pelaksanaan pengangkatan anak. Dan pemilihan
wilayah di Kota Surakarta itu sendiri supaya mudah dijangkau oleh peneliti, karena peneliti berdomisilli di wilayah Surakarta, sehingga
dapat mempermudah dan memperlancar dalam penyusunan dan penulisan penelitian ini.
2 Subyek Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menetapkan subyek-subyek yang diteliti yaitu dengan informan atau responden yang berkompeten
dalam permasalahan pengangkatan anak, antara lain : a
Hakim Pengadilan Negeri Surakarta b
Pejabat atau Pegawai dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta
5. Metode Pengumpulan Data