Minyak Atsiri Jeruk Nipis Indek Bias Bobot Jenis Propionibacterium acne

berlingkar terbuka atau berlubang. Ciri khas dari metode ini ialah kontak langsung antara bahan dengan air mendidih Guenther, 1987. 2 Penyulingan dengan air dan uap Pada metode penyulingan ini, baha n olah diletakkan di atas rak-rak atau saringan berlubang. Ketel suling diisi dengan air sampai permukaan air berada tidak jauh di bawah saringan. Air dapat dipanaskan dengan berbagai cara yaitu dengan uap jenuh yang basah dan bertekanan rendah. Ciri khas dari metode ini, adalah uap selalu dalam keadaan basah, jenuh, dan tidak terlalu panas, bahan yang disuling hanya berhubungan dengan uap dan tidak dengan air panas Guenther, 1987. 3 Penyulingan dengan uap langsung Metode ketiga disebut penyulingan uap atau penyulingan uap langsung. Air tidak diisikan dalam ketel. Uap yang digunakan adalah uap jenuh atau uap kelewat panas pada tekanan lebih dari 1 atmosfir. Uap dialirkan melalui pipa uap berlingkar yang berpori yang terletak di bawah bahan, dan uap bergerak ke atas melalui bahan yang terletak di atas saringan Guent her, 1987.

6. Minyak Atsiri Jeruk Nipis

Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalol. Selain itu, juga mengandung flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin, dan naringin. Buah masak mengandung synephrine dan N- methyltyramine. Disamping itu, minyak atsiri jeruk nipis mengandung asam sitrat, kalsium, fosfor, besi, dan vitamin A, B1, dan C Dalimarta, 2000.

7. Indek Bias

Indeks bias merupakan perbandingan kecepatan cahaya dalam ruang hampa terhadap kecepatannya dalam suatu bahan. Suatu cahaya monokromatis apabila dilewatkan suatu bahan transparan yang satu ke dalam bahan yang lain dengan kecepatan berbeda akan direfraksikan atau diteruskan bila masuknya tegak lurus bidang kontak kedua zat tersebut. Hasil dan arah pembengkokan tergantung densitas kedua bahan. Indeks bias merupakan konstanta fisika yang sering kali digunakan untuk menentukan identitas dan kemurnian suatu bahan. Alat yang digunakan adalah refraktometer. Refraktometer yang paling baik adalah refraktometer Abbe Guent her, 1987.

8. Bobot Jenis

Bobot jenis merupakan salah satu kriteria penting dalam menentukan mutu dan kemurnian minyak atsiri. Nilai bobot jenis minyak atsiri pada 20 o C didefinisikan sebagai perbandingan antara berat minyak atsiri pada suhu 20 o C dengan berat air pada volume air sama dengan volume minyak pada suhu 20 o C. Untuk penetapan nilai bobot jenis dari minyak atsiri digunakan alat piknometer yang dilengkapi dengan termometer dan sebuah kaliper dengan karet penutup Guent her, 1987.

9. Propionibacterium acne

Propionibacterium acne adalah organisme yang pada umumnya memberi kontribusi terhadap terjadinya jerawat Jawetz et al., 2005. Adapun klasifikasi secara ilmiah dari Propionibacterium acne adalah sebagai berikut : Kingdom : Bacteria Phylum : Actinobacteria Family : Actinomycetales Genus : Propionibacterium Species : Propionibacterium acne Anonim a , 2008 Spesies Propionibacterium adalah anggota flora normal kulit dan selaput lendir manusia. Pada pewarnaan Gram, kuman ini sangat pleomorfik, berbentuk panjang, dengan ujung yang melengkung, berbentuk gada atau lancip, dengan pewarnaan yang tidak rata dan bermanik-manik, dan kadang-kadang berbentuk kokoid atau bulat Jawetz et al., 2005. Propionibacterium acne ikut serta dalam patogenesis jerawat dengan menghasilkan lipase, yang memecahkan asam lemak bebas dari lipid kulit. Asam lemak ini dapat menimbulkan radang jaringan dan ikut menyebabkan jerawat. Propionibacterium acne kadang-kadang menyebabkan infeksi katup jantung prostetik dan pintas cairan serebrospinal Jawetz et al., 2005.

10. Antibakteri

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN HAND SANITIZER DALAM MIKROEMULSI MINYAK ATSIRI DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP Escherichia coli SECARA IN VITRO

2 22 23

Efek Pemberian Air Perasan Jeruk Nipis Terhadap Pencegahan Pembentukan, Penghambatan Pertumbuhan, dan Penghancuran Biofilm Staphylococcus aureus Secara In Vitro

0 11 105

FORMULASI SEDIAAN SABUN MANDI CAIR MINYAK ATSIRI JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DENGAN Formulasi Sediaan Sabun Mandi Cair Minyak Atsiri Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Dengan Cocamid Dea Sebagai Surfaktan.

1 8 12

FORMULASI SEDIAAN SABUN MANDI TRANSPARAN MINYAK ATSIRI JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DENGAN Formulasi Sediaan Sabun Mandi Transparan Minyak Atsiri Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Dengan Cocamid Dea Sebagai Surfaktan.

0 2 12

FORMULASI SEDIAAN SABUN MANDI TRANSPARAN MINYAK ATSIRI JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DENGAN Formulasi Sediaan Sabun Mandi Transparan Minyak Atsiri Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Dengan Cocamid Dea Sebagai Surfaktan.

0 1 17

FORMULASI SEDIAAN SALEP MINYAK ATSIRI BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix DC.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SECARA IN VITRO.

0 1 23

FORMULASI SEDIAAN SALEP MINYAK ATSIRI DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia (Cristm & Panz) Swingle) DENGAN BASIS POLIETILEN GLIKOL 400 DAN POLIETILEN GLIKOL 4000 SEBAGAI ANTI JERAWAT.

4 16 19

FORMULASI GEL OBAT JERAWAT MINYAK ATSIRI DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia, Swingle) DAN UJI DAYA ANTIBAKTERI (Propionibacterium acne) SECARA IN VITRO.

4 11 21

FORMULASI KRIM OBAT JERAWAT MINYAK ATSIRI DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia, Swingle) DAN UJI DAYA ANTIBAKTERI SECARA IN VITRO.

0 0 21

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle.) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

0 1 13