Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

hanya 13 orang 13 yang dinyatakan tuntas dalam ulangan harian sedangkan 26 orang 76 dinyatakan tidak tuntas dalam ulangan harian tersebut dengan KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70. Dari masalah diatas, maka diperlukan adanya suatu perbaikan dalam system pengajaran yang digunakan oleh guru.Salah satunya adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang kreatif yang dapat membangkitkan kembali motivasi belajar siswa yang nantinya dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi mereka.Agar upaya tersebut berhasil maka harus dipilih model pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa serta lingkungan belajar agar siswa dapat aktif, interaktif dan kreatif dalam proses pembelajaran.Untuk itu penulis mencoba menerapkan kolaborasi model pembelajaran Jigsaw dan Time Token. Model pembelajaran Jigsaw disebut juga kelompok tim ahli.Dalam pembelajaran jigsaw siswa dibagi dalam kelompok heterogen yang masing- masing anggota kelompok diberi materi pembahasan yang berbeda.Setelah mempelajari materi masing-masing tiap anggota bergabung dengan anggota kelompok ahli yang memiliki materi yang sama untuk mendiskusikannya dan kembali lagi ke kelompok awal untuk mengajari teman kelompok yang lain.Sedangkan model pembelajaran Time Token merupakan pemberian kupon bicara berjangka waktu ±30 detik sebagai sarana siswa untuk mengemukakan pendapatnya terhadap pendapat guru. Pengkolaborasian model pembelajaran Jigsaw dan Time Token ini digunakan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar.Dengan dibentuknya kelompok ahli maka masing-masing siswa akan mamiliki tanggung jawab terhadap materi yang diberikan kepadanya dalam kelompok sehingga dibutuhkan kerjasama yang baik dalam kelompok,dan dengan kupon bicara ini juga meningkatkan keinginan siswa dalam penyampaian pendapatnya untuk memperoleh nilai dari guru. Berdasarkan uraian diatas,maka masalah ditas perlu untuk diteliti lebih lanjut dengan judul“Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Jigsaw dan Time Token Untuk Meningkatakan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelasa XII IPS 1 SMA Negeri 1 Parbuluan Tahun Ajaran 20122013” 1.2 Identifikasi Masalah Dari uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Parbuluan? 2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasl belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Parbuluan? 3. Mengapa guru dalam proses pembelajaran masih menggunakan metode konvensional? 4. Apakah dengan menerapakan kolaborasi model pembelajaran Jigsaw dan Time Token dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa SMA Negeri 1 Parbuluan Tahun Ajaran 20112012?

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Jigsaw dan Time Token dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Parbuluan T.A 20112012? 2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Jigsaw dan Time Token dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Parbuluan T.A 20112012?

1.4 Pemecahan Masalah

Dengan melihat perumusan masalah diatas,maka untuk pemecahan maslah penulis akan mengadakan penelitian dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Jigsaw dan model pembelajaran Time Token.Penelitian ini dilakukan dengan berkonsultasi dengan guru dalam penyajian materi terlebih dahulu. Model pembelajaran Jigsaw adalah model pembelajaran yang membutuhkan konsentrasi individu dan kerja sama tim yang kompak dalam kelompok. . Penerapan model pembelajaran Jigsaw ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dalam belajar ,motivasi belajar dan akhirnya akan meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.Dalam model Jigsaw ini,siswa akan dibagi dalam beberapa kelompok yang memiliki materi yang berbeda pada tiap anggota kelompoknya namun masih dalam satu pokok pembahasan.Setelah mempelajari materi masing-masing,tiap anggota dalam kelompok akan bergabung dengan anggota kelompok lain yang memiliki materi yang sama tim ahli untuk mendiskusikan materi mereka secara mendalam.Setelah itu mereka kembali ke kelompok asal untuk membagikan informasi ke anggota kelompok secara bergantian..Dengan penerapan model ini ,siswa dituntut untuk dapat bekerjasama dengan baik baik dalam kelompok asal maupun kelompok ahli dalam penggalaian informasi maupu pembagian informasi.Disamping itu,model ini juga membuat siswa menjadi lebih aktif karena memiliki tanggung jawab masing-masing. Model pembelajaran Time Token adalah model pembelajaran yang demokratis yang menuntut keaktifan tiap siswa dalam kegiatan belajar mengajar.Model ini diawali dengan pemberian kupon bicara pada tiap siswa.Kupon ini digunakan oleh tiap siswa sebagai tiket penyampaian pendapat maupun menjawab yang memiliki jangka waktu tertentu.Kupon ini menjadi tanggung jawab tiap siswa karena harus digunakan oleh tiap siswa sehingga kegiatan belajar akan lebih aktif dengan partisipasi semua siswa dan tidak ada pendominasian oleh beberapa siswa saja namun secara keseluruhan. Model pembelajaran Time Token ini mampu meningkatkan motivasi siswa. Dalam penerapan kolaborasi model pemebelajaran Jigsaw dan Time Token ini diawali dengan guru menerapkan model pembelajaran Jigsaw yaitu dengan membentuk kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari -6 orang yang bersifat heterogen dimana terjadi percampuran antara siswa yang memiliki kemampuan intelektual tinggi,sedang,dan rendah.Selanjutnya guru membagi materi yang berbeda pada masing-masing anggota kelompok untuk dipelajari selama ±5menit.Setelah selesai mempelajari materi masing-masing,maka setiap anngota kelompok bergabung membentuk kelompok ahli yang memiliki materi pembahasan yang sama dan mendiskusikan masalah-maalah yang mereka hadapi sewaktu mempelajarinya dan memecahkannnya secara bersama selama ±5 menit

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (Cooperative Learning) TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII3 SMP NEGERI 1 EMPANG-SUMBAWA

0 35 29

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMPN 1 BATU MATERI GERAK PADA TUMBUHAN

0 16 1

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEDUNG ADEM BOJONEGORO

0 3 1

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SAVI DAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN ADVERSITAS SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 90

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 NGAMBUR TAHUN 2012/2013

0 24 106

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEPUTIH MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013-2014

2 18 61

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP PENCAPAIAN HASIL BELAJAR FISIKA KELAS X SMA TRIDHARMA MKGR MAKASSAR

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIME TOKEN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ARTIKEL PENELITIAN

1 3 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD 1 NGEMBAL KULON KUDUS

0 0 23