BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan, bahwa koefisien regresi sebesar 0,356 berarti variabel human capital mempengaruhi kualitas
auditor sebesar 0,356 atau berpengaruh positif yang artinya jika human capital ditingkatkan 1 saja maka kualitas auditor pada Badan Pengawasan dan
Pembangunan BPKP akan meningkat sebesar 35,6. Hasil uji-t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara human capital terhadap kualitas auditor di
BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara. Hasil ini membuktikan bahwa jika terjadi peningkatan human capital, maka akan mempengaruhi terhadap tingginya
kualitas auditor di BPKP Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan hasil koefisien determinasi atau R square sebesar 0,170 atau
17 menunjukkan bahwa human capital mampu mempengaruhi kualitas kerja auditor di BPKP perwakilan provinsi Sumatera Utara sebesar 17 dan sisanya
83 dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Perusahaan tidak cukup memiliki human capital yang berkualitas tinggi tetapi juga bagaimana perusahaan
itu menjadikan human capital yang ada didalamnya juga memiliki peningkatan kualitas yang tinggi. Pengembangan dan pemeliharaan kompetensi human capital
sama artinya dengan pemeliharaan dan pengembangan kompetensi inti perusahaan.
43
5.2 Saran
Saran yang dapat dikemukakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk menjadi auditor yang mampu menghasilkan kualitas audit yang
baik hendaklah meningkatkan kompetensi. 2. Untuk lembaga bersangkutan, diharapkan lebih tegas dalam menseleksi
setiap auditor yang melamar dengan mempertimbangkan tiap indikator human capital.
3. Untuk memperoleh model regresi yang mampu menjelaskan kualitas auditor secara lebih, penelitian selanjutnya mungkin dapat menambahkan
variabel lainnya.
45
DAFTAR PUSTAKA
Boynton, William C.,Raymond N.Johnson, and Walter G. Kell.2003.Modern Auditing I.Ed.7.Jakarta:Erlangga.
Boynton, William C.,Raymond N.Johnson, and Walter G. Kell.2003.Modern Auditing II.Ed.7.Jakarta:Erlangga.
Carcello.2008.”Human Capital Challenges Facing the Public Company Auditing Profession”.Current
Issues in
Auditing American
Accounting Association,Vol.2,pp.C1-C12,.
Cheng, Yu-Shu, Yi-Pei Liu, and Chu-Yang Chien.2009.”The Association Between Auditor Quality and Human Capital”. Managerial Auditing
Journal, Vol.24, No.6, pp.523-54,. CIPD.2009.”What is CPD?”http:www.cipd.co.uk, diakses 20 mei 2012.
Christiawan, Yulius Jogi.2002.”Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik: Refleksi Hasil Penelitian Empiris”,Jurnal Akuntansi dan Keuangan,
Vol.3,No.2,Nopember 2002:79-92 Dahlan, Muhammad.2009.”Analisis Hubungan Antara Kualitas Audit dengan
Diskresioneri Akrual dan Kebebasan Auditor”.Working Paper in Accounting and Finance.
Duff, A.2004.”AUDITQUAL:Dimensions of Audit Quality”.Institute of Chartered Accountants of Scotland.Edinburgh.
Duff,A.2009.”Measuring Audit Quality in Era of Change An Empirical Investigation of UK Audit Market Stakeholders in 2002 and
2005.”Managerial Auditing Journal, Vol.24, No.5, pp.400-422 . Elfarini, Eunike Christina.2007.”Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor
Terhadap Kualitas Audit”.Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Negeri Semarang.
Flaming, Linda J.2008.”Audit Quality Components and The Effect of Non-Audit Services”.Proceeding of ASBBS,Vol.15, No.1
Geiger Rama 2003. Audit fees, nonaudit fees, and auditor reporting on stressed companies. Auditing: A Journal of Practice Theory 22:2, 53–
69. Ghozali, Imam.2009. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS.