Pengujian Instrumen Penelitian Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Elsa Renata , 2015 PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD -TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA D IDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengukur kemampuan kognitif peserta didik yaitu dengan menggunakan tes hasil belajar secara perseorangan. Menurut Sudjana, 2006, hlm. 35 mengemukakan bahwa : Tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada peserta didik untuk mendapat jawaban dari peserta didik dalam bentuk lisan tes lisan, dalam bentuk tulisan tes tulisan, atau dalam bentuk perbuatan tes tindakan. Dalam penelitian ini bentuk soal tes yang digunakan adalah tes piihan ganda, pemilihan soal dengan bentuk pilihan ganda ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh peserta didik dapat memahami materi Pengadaan SuratDokumen kantor. Secara umum tes pilihan ganda ini menuntut peserta didik untuk dapat mengungkapkan pengetahuannya dalam memilih opsi jawaban yang benar pada soal pilihan ganda tersebut. Butir tes yang digunakan disesuaikan dengan kompetensi dasar yang harus dikuasi siswa yaitu Kompetensi Dasar Mengidentifikasi Jenis-Jenis SuratDokumen. Instrumen tes ini digunakan pada saat pretest dan posttest dengan karakteristik soal pada masing-masing tes adalah identik. Tes pertama pretest diberikan sebelum kedua kelompok dikenai perlakuan treatment yang dalam hal ini adalah model pembelajaran tipe Numbered Heads Together NHT untuk kelas eksperimen dan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions STAD untuk kelas kontrol. Adapun tes kedua posttest diberikan setelah perlakuan trearment diterapkan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.Langkah selanjutnya adalah membandingkan hasil pretest dan posttest untuk masinng-masing kelas, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together NHT pada kelas eksperimen dapat meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik.

3.4.1 Pengujian Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes yang dibuat dengan mempelajari terlebih dahulu materi mengenai Kompetensi Dasar Mengidentifikasi Jenis-Jenis SuratDokumen. Kemudian instrumen di uji coba Elsa Renata , 2015 PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD -TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA D IDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kepada peserta didik Kelas XI AP 1 Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Pasundan 1 Cimahi, hal ini dilakukan untuk mengetahui dan mengukur seberapa layak instrumen tersebut dapat digunakan untuk pengambilan data selanjutnya.Adapun langkah-langkah untuk menganalisis instrumen sebagai berikut: 1 Uji Validitas Instrumen Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Untuk mengetahui instrumen penelitian ini valid atau tidak maka dilakukan analisis validitas empirik untuk mengetahui validitas tiap butir soalmenggunakan bantuan software Microsoft Excel 2007. Nilai validitas dapat ditentukan dengan koefisien produk momen. Validitas soal dapat dihitung dengan menggunakan perumusan sebagai berikut: Suharsimi Arikunto, 2011, hlm. 72 Keterangan : r xy : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y X : Skor tiap item X Y : Skor tiap item Y N : Jumlah responden 2 Uji Realibilitas Instrumen Menurut Arikunto 2011, hlm. 86 bahwa : Suatu tes tersebut dikatakan dapat dipercaya jika memberikan hasil yang tetap apabila diteskan berkali-kali, sebuah tes dikatakan reliabel apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukan ketetapan.Maka suatu tes dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi apabila tes tersebut dapat terpercaya, konsisten dan produktif. Elsa Renata , 2015 PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD -TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA D IDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk melakukan pengujian realibilitas tes, peneliti menggunakan software Microsoft Excel2007 untuk mengukur reliabilitas, pada program Microsoft Excel2007digunakan rumus Cronbach Alpha sebagai berikut: [ ] [ ∑ ] Arikunto, 2011, hlm. 109 Keterangan: = Reliabilitas Instrumen k = BanyaknyaPernyataan ∑ 2 = Jumlah varian butir 2 = Varian total 3 Uji Tingkat Kesukaran Instrumen Tingkat kesukaran instrumen dapat dipandang dari kemampuan peserta didik dalam menjawab soal-soal tersebut, bukan dilihat dari sudut guru sebagai pembuat soal. Menurut Arikunto 2008, hlm. 207 “Bilangan yang menunjukan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran.Tingkat kesukaran suatu butir soal adalah proporsi dari keseluruhan peserta didik yang menjawab benar pada soal tersebut”. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah. Tingkat kesukaran dapat dihitung dengan rumus : Suharsimi Arikunto, 2011, hlm. 100 Keterangan : P : Indeks Kesukaran B : Banyak peserta didik yang menjawab soal itu dengan benar Js : jumlah seluruh peserta didik peserta tes Elsa Renata , 2015 PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD -TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA D IDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun kriteria acuan untuk tingkat kesukaran dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 3. 2 Kriteria Indeks Kesukaran Nilai Indeks Kesukaran Interpretasi 0,00 Soal terlalu sukar 0,00 - 0,30 Soal sukar 0,30 - 0,70 Soal sedang 0,70 - 1,00 Soal mudah 1,00 Soal terlalu mudah Arikunto, 2008, hlm. 208 4 Daya Pembeda Instrumen Menurut Purwanto 2008, hlm. 120 mengemukakan bahwa “Daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan siswa-siswa yang termasuk kelompok pandai upper group dan siswa-siswa berkemampuan rendah lower group. Jadi perhitungan daya pembeda ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana butir soal mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi dengan peserta didik yang belum atau kurang menguasai kompetensi. Untuk mengetahui daya pembeda tiap butir soal, digunakan rumus sebagai berikut: ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ Elsa Renata , 2015 PENERAPAN MOD EL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD -TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PESERTA D IDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Suharsimi Arikunto, 2008, hlm. 210 Keterangan : D : Indeks diskriminasi daya pembeda : Rata-rata skor siswa kelompok atas ̅̅̅̅ : Rata-rata siswa kelompok bawah SMI : Skor maksimum Kriteria acuan untuk daya pembeda dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3. 3 Klasifikasi Daya Pembeda No Rentang Nilai Daya Beda Klasifikasi 1 0,00-0,19 Jelek 2 0,20-0,39 Cukup 3 0,40-0,69 Baik 4 0,70-1,00 Baik Sekali 5 Negatif Tidak Baik Nana Sudjana, 2009, hlm. 137

3.5 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) VARIASI I UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS VIII A SMP NEGERI 13 MALANG

0 21 1

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEDUNG ADEM BOJONEGORO

0 3 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV A SD NEGERI 6 METRO PUSAT

0 26 96

MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DI KELAS VII.2 SMP NEGERI 1 BARRU

0 2 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWAKELAS VII SMPN 3 UJUNGBATU

0 0 5

View of PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TYPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN FISIKA TENTANG MEDAN MAGNET DI KELAS XI BB SMK NEGERI 2 BOGOR SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH

0 1 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA SMA

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM OPERASI BENTUK AKAR

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 3 MIJEN KUDUS

0 1 23