Kontak dan Komunikasi antar Korwil Pasoepati Kontak dan komunikasi antara Suku dengan Korwil

commit to user 66 Hal senada juga diungkapkan oleh Saudara Anton : “Saya saling komunikasi dengan Suku lain, ya kita membicarakan masalah Suku kita. Kita saling shering, bertukar pikiran supaya Suku kita menjadi lebih baik lagi. Dan hubungan kita menjadi semakin baik.”

3. Kontak dan Komunikasi antar Korwil Pasoepati

Kontak dan komunikasi juga terjadi antara Korwil dalam komunitas Pasoepati. Kontak dan komunikasi yang terjadi antar Korwil Pasoepati bertujuan supaya hubungan antar Korwil tersebut dapat terjalin dengan baik, dan terjadinya salah paham atau konflik dapat diminimalisir. Kontak dan komunikasi yang terjadi antar Korwil Pasoepati bersifat primer dan sekunder karena hubungan antara Korwil yang satu dengan Korwil yang lain pada umumnya mereka sudah saling mengenal dengan baik, sehingga kontak dan komunikasi mereka terjalin dengan mudah. Hal ini diutarakan oleh saudara Muhammad Badres : “Berkomunikasi dengan Korwil lain pasti, saya menjalin komunikasi yang baik dengan Korwil lainnya. Karena kita sama- sama Pasoepati harus bisa menjaga hubungan kita dengan baik. Dengan adanya komunikasi yang baik kemungkinan konflik yang terjadi dapat k ita hindari.” Hal serupa juga diungkapakan oleh Bapak Sugiyono : “Ya saya tetap berkomunikasi dengan Korwil yang lain, supaya hubungan kita dengan Korwil lain dapat terjalin baik. Terus kalau ada kegiatan yang berhubungan dengan Pasoepati apabila ada komunikasi yang maka kegiatan tersebut dapat terkoordinasi dengan baik.” commit to user 67

4. Kontak dan komunikasi antara Suku dengan Korwil

Kontak dan komunikasi antara Suku dengan Korwil terjadi apabila ada kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan Pasoepati. Korwil merupakan pengurus yang mencakup tingkat wilayah atau Kecamatan, untuk mengkoordinasi masa yang banyak diperlukan peran dari pengurus Suku supaya terkoordinasi dengan baik. Kontak dan komunikasi yang terjadi antara Suku dengan Korwil bersifat Primer dan sekunder. Hal ini diungkapkan oleh saudara Angga Giyar : “Iya mas, kalau kita lagi ngumpul kita saling komunikasi. Biasanya kita membicarakan masalah bola, ngomongin masalah kegiatan yang diadakan oleh Pasoepati, kadang juga masalah pribadi kita bisa seringlah mas.” Hal serupa juga diungkapkan oleh saudara Resa : “Kalau kita lagi ngumpul-ngumpul kita sering membicarakan masalah bola mas, kalau ada masalah apa gitu kita bisa menyelesaikan bareng-bareng. Kalau kita mau nonton bola di Manahan, sebelumnya kita saling komunikasi untuk mengkoordinasi dengan teman- teman yang lain.” Sebagai atasan dari Suku pengurus korwil harus bisa mendengarkan aspirasi dari Sukunya, harus bisa mengkoordinasi Sukunya. Supaya hubungan keduanya dapar terjalin diperlukan sebuah komunikasi antara kedua belah pihak. Hal ini juga di ungkapkan oleh Saudara Muhammad Badres selaku ketua Korwil : “Sebagai ketua Korwil saya harus tetap berkomukasi dengan Suku yang berada dibawah Korwil saya. Karena sebagai atasan dari Suku, kita harus bisa menjalin hubungan baik dengan bawahan. dengan demikian apabila ada kegiatan commit to user 68 Pasoepati seperti nonton di stadion, tur kelur kota dan lainnya dapat terkoordinasi dengan baik.” Hal serupa juga diungkapkan oleh Bapak Sugiyono : “Ya saya tetap berhubungan dengan Suku, karena Suku adalah anggota dari Korwil yang saya pimpin. Apabila ada informasi kita harus menyampaikan pada Suku.”

5. Kontak dan komunikasi antara Suku dengan DPP