Putri Eliza Pratiwi, 2013 Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Studi Kasus Pada Mahasiswa Program
Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu minat berwirausaha mahasiswa sebagai variabel terikat dan motivasi sebagai variabel
bebas. Objek sasaran dilakukan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi UPI.
3.2 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode explanatory atau survey explanatory. Menurut Kerlinger Riduwan, 2010:49 penelitian survei
adalah “penelitian yang dilakukan populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari polulasi tersebut”. Dalam
penelitian survai, informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Penelitian explanatory menurut Masri singarimbun 1995:5 adalah
menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. Jadi metode survai explanatory adalah metode dengan mengumpulkan informasi
dari responden dengan menggunakan kuesioner untuk mendapatkan penjelasan fenomena dengan menghubungkan variabel-variabel melalui pengujian hipotesa.
3.3 Populasi dam Sampel 3.3.1 Populasi
Menurut Bungin 2004:99 populasi adalah “keseluruhan dari objek penelitian”. Sedangkan menurut Riduwan 2010:55 populasi merupakan objek
atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi UPI yang masih aktif mengikuti perkuliahan di kelas yaitu angkatan 2010, 2011 dan 2012.
Putri Eliza Pratiwi, 2013 Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Studi Kasus Pada Mahasiswa Program
Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Populasi Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Angkatan 2010, 2011, 2013 Angkatan
Jumlah Mahasiswa
2010 101
2011 89
2012 84
Jumlah 274
Sumber: Data diolah Berdasarkan Tabel 3.1 yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah 274
mahasiswa.
3.3.2 Sampel
Menurut Azwar 2012:79 mengemukakan bahwa “sampel adalah sebagian dari populasi yang tentu harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh
populasinya”. Sedangkan menurut Arikunto 2010:174 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling.
Menurut Masri Singaribuan 1989:169 “Purposive Sampling merupakan teknik yang memilih sampel berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tertentu berdasarkan tujuan penelitian”. Adapun pertimbangan-pertimbangan dari mahasiswa yang dijadikan sampel adalah:
a Mahasiswa yang sudah mengontrak mata kuliah kewirausahaan
b Mahasiswa yang mempunyai minat untuk berwirausaha
Untuk mendapatkan data yang valid maka penulis menentukan jumlah sampel sampel berdasarkan rumus perhitungan yang dikembangkan oleh Isaac
dan Michael dalam Rachmat Hidayat 2012:7 sebagai berikut:
S
=
�
2
�� 1−� �
2
�−1 + �
2
� 1−�
Putri Eliza Pratiwi, 2013 Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Studi Kasus Pada Mahasiswa Program
Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan: S = jumlah sampel yang diperlukan
N= jumlah anggota populasi P= proporsi populasi = 0,5 maksimal sampel yang mungkin diuji
d= tingkat akurasi = 0,05 = Tabel nilai chi-square sesuai tingkat kepercayaan 0,95 = 3,841
Dalam penelitian ini, jumlah populasi 274 dimasukkan kedalam rumus tersebut dan menghasilkan nilai 160 pembulatan sampel tersebut seperti tampak
sebagai berikut: S =
1 1− −1 + 1 1−
S = 160,16 dibulatkan menjadi 160
3.4 Operasional Variabel
Untuk menghindarkan kekeliruan dalam menafsirkan masalah, maka dalam penelitian ini penulis membatasi variabel yang akan diukur, sehingga
variabel-variabel yang akan diteliti diberi batasan-batasan secara operasional sebagai berikut:
Tabel 3.2 Operasional Variabel
Variabel Dimensi
Indikator Skala
Minat berwirausaha Y adalah rasa
tertariknya seseorang untuk
melakukan kegiatan usaha yang mandiri
dengan keberanian mengambil resiko
Susatyo, 2008:121 Minat
personal deposisi
individu suatu
preferensi terhadap
topik-topik tertentu.
Dalam penelitian ini penulis mengarahkan
indikator kepada preferensi terhadap mata
kuliah kewirausahaan. Sehingga indikator dalam
penelitian ini adalah:
menyukai mata kuliah kewirausahaan dan
menikmati ketika Ordinal
Putri Eliza Pratiwi, 2013 Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Studi Kasus Pada Mahasiswa Program
Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
proses pembelajaran mata kuliah
kewirausahaan sedang berlangsung.
Daya tarik aspek
konteks merupakan
suatu keadaan psikologis
menyangkut tertarik pada
sebuah tugas atau aktivitas
kewirausahaa n.
Jawaban diperoleh dari responden dengan indikator:
Tertarik untuk menghasilkan produk
baru Tertarik menemukan
peluang pasar baru dengan produk yang
baru
Minat sebagai keadaaan
psikologis individu yaitu
memilih untuk berwirausaha
dan memiliki banyak
pengetahuan tentang
kewirausahaa n
Adapun indikator dalam penelitian ini adalah:
Memilih untuk menjadi wirausaha karena telah
memiliki pengetahuan bagaimana menciptakan
pemasaran yang baik
Memilih untuk menjadi wirausaha karena sudah
memiliki pengetahuan tentang pengelolaan
keuangan yang baik.
Motivasi adalah suatu proses
diinisiasikannya dan dipertahankannya
Toleransi akan adanya
resiko merupakan
Menyukai tantangan yang sukar namun dapat
dicapai Kesediaan menerima
tanggung-jawab pribadi Ordinal
Putri Eliza Pratiwi, 2013 Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Studi Kasus Pada Mahasiswa Program
Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
aktivitas yang diarahkan pada
pencapaian tujuan. Schunk at all, 2012:
6. seberapa besar
kemampuan dan kreativitas
seseorang dalam
menyelesaika n besar
kecilnya suatu resiko yang
diambil untuk mendapatkan
penghasilan yang
diharapkan. atas akibat-akibat
keputusan Kesabaran menghadapi
berbagai tantangan Kontrol diri tentang apa
yang harus dilakukan dalam memperkecil
risiko
Bersedia berbagi risiko dan keuntungan kepada
bank, investor, konsumen, pemasok, dan
lain sebagainya
Keberhasilan diri yaitu
pencapaian tujuan kerja
yang diharapkan
Percaya diri Berorientasikan
Kemanusiaan Sikap Keaslian Ide dan
Kreatif Berorientasikan Masa
Depan Berorientasikan
Perencanaan
Kebebasan dalam bekerja
Fleksibel waktu Tidak perlu
mendapatkan tekanan
Putri Eliza Pratiwi, 2013 Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Studi Kasus Pada Mahasiswa Program
Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
merupakan sebuah model
kerja dimana seseorang
melakukan pekerjaan
sedikit tetapi memperoleh
hasil yang besar
dari atasan atau perusahaan
Pendapatan yang lebih besar
3.5 Sumber dan Jenis Data