PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA :Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia.

(1)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

No.Daftar/FPEB/465.UN.40.7/DI/LT/2013

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT

BERWIRAUSAHA MAHASISWA

(Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

SKRIPSI

DiajukanuntukMemenuhiSebagiandari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh

Putri Eliza Pratiwi 0901482

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA

(Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Bandung, Oktober 2013 Skripsi ini disetujui oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. H. Disman, Ms Dr. A. Jajang W. Mahri, Drs. M.Si NIP.195902091984121001 NIP. 196412031993021001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

UPI Bandung

Dr. Ikaputera Waspada,M.M NIP. 196104201987031002


(3)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Motivasi terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)” ini sepenuhnya adalah karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan ataupun pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko ataupun sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya ini.

Bandung, Oktober 2013 Pembuat Pernyataan


(4)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

“Pengaruh Motivasi terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan

Indonesia)” Oleh :

PUTRI ELIZA PRATIWI 0901482

Permasalahan dalam penelitian ini adalah minat berwirausaha mahasiswa yang masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruhi motivasi terhadap minat berwirausaha, dengan objek penelitian pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey eksplanatory. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument angket dengan jumlah sampel 160 mahasiswa yang diambil secara Purposive Sampling. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi minat berwirausaha (Y) sebagai variabel dependen, dan variable independennya adalah motivasi (X). Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana, dengan menggunakan alat bantu SPSS 21.0 for windows.

Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa motivasi termasuk dalam kategori tinggi sedangkan minat berwirausaha termasuk dalam kategori cukup. Motivasi berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha.


(5)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Effect of Motivation on college student Entrepreneurship Interests (Case study on the Economic Studies Program Student Education University of

Indonesia)

Putri Eliza Pratiwi 0901482

The problem of the study is a low of college student interest about entrepreneurship. The aim of the study is to examine the influence of motivation to interest in entrepreneurship, and the faculty of economics and business education students as the objects. The method of the study is survey explanatory. The data collection uses a questionnaire as an instrument with 160 samples of students which are determined by purposive sampling. The variables of the study include interest in entrepreneurship (Y) as the dependent variable, and the independent variable is motivation (X). The statistical analysis of the study is simple regression analysis with SPSS 21.0 for windows as the auxiliary apparatus. The data analysis found that motivation include into high category and interest in entrepreneurship include enough category. Then, motivation have a positive influence towards interest in entrepreneurship.


(6)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... 1 DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.3.1 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.3.2 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS ... Error! Bookmark not defined.

2.1 Tinjauan Pustaka ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1 Minat Berwirausaha ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Motivasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.1 Keberhasilan Diri dari Berwirausaha .. Error! Bookmark not defined. 2.1.2.2 Kebebasan dalam Bekerja ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Penelitian terdahulu ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. 2.4 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined. 3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3.1 Populasi ... Error! Bookmark not defined. 3.3.2 Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.4 Operasional Variabel ... Error! Bookmark not defined. 3.5 Sumber dan Jenis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.6 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.7 Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.8 Analisis Instrumen penelitian ... Error! Bookmark not defined.


(7)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.8.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. 3.8.2 Uji Realibitas ... Error! Bookmark not defined. 3.9 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.10 Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 3.10.1 Uji Parsial (Uji t)... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.

4.1 Deskripsi Umum Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Deskripsi Umum Responden ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Error! Bookmark not defined.

4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... Error! Bookmark not defined.

4.3 Analisis Instrument Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.3.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. 4.3.2 Uji Reabilitas ... Error! Bookmark not defined. 4.4 Deskripsi Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.4.1 Variabel Motivasi (X) ... Error! Bookmark not defined. 4.5 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.5.1 Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 4.5.1.1 Analisis Regresi Secara parsial (Uji t)... Error! Bookmark not defined.

4.5.1.2 Koefisien Determinasi ... Error! Bookmark not defined. 4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.7 Implikasi Pendidikan ... Error! Bookmark not defined. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.


(8)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Krisis ekonomi dunia yang berdampak buruk pada perekonomian di Indonesia tidak hanya berdampak pada naiknya harga-harga. Krisis ekonomi juga mengakibatkan meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia. Banyak perusahaan mengalami kesulitan keuangan sehingga merampingkan struktur organisasinya dengan cara memutuskan hubungan kerja dengan para karyawannya, bahkan tidak sedikit pula perusahaan yang bangkrut karena tidak sanggup memenuhi tingginya biaya produksi.

Sebagian besar pendorong perubahan, inovasi dan kemajuan suatu negara adalah para wirausahawan. Kewirausahaan merupakan persoalan penting dalam perekonomian suatu bangsa yang sedang membangun. Kemajuan atau kemunduran ekonomi suatu bangsa ditentukan oleh keberadaan dan peranan dari kelompok entrepreneur. Karir kewirausahaan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat yang menghasilkan imbalan finansial yang nyata (Yohnson dalam Adeline, 2011:1).

Heidjrachman Ranu Pandojo (Buchari Alma, 1999) menyatakan bahwa keberhasilan pembangunan yang dicapai oleh negara Jepang ternyata disponsori oleh wirausaha yang telah berjumlah 2% tingkat sedang, wirausaha kecil sebanyak 20% dari jumlah penduduknya. Inilah kunci keberhasilan pembangunan negara Jepang. Pendapat diatas juga didukung oleh suatu pernyataan yang bersumber dari PBB menyatakan bahwa suatu negara akan mampu membangun apabila memiliki wirausaha sebanyak 2% dari jumlah penduduknya (Buchari, 1999:4). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemajuan suatu negara membutuhkan banyak entrepeneur.


(9)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Wirausaha atau yang disebut juga entrepeneur adalah seorang yang mandiri, yaitu orang yang memiliki perusahaan sebagai sumber penghasilannya. Dengan perkataan lain, ia tidak menggantungkan diri untuk penghasilannya kepada orang lain (Basrowi, 2011: 6). Pendapat Ani Piyani menyatakan bahwa:

“pada tahun 2020 kita akan mulai memasuki era “free trade” di wilayah Asia dan

Fasifik. Pada era ini dibutuhkan para entrepenuer yang mampu menjawab tantangan dan peluang di kawasan ini. Diperkuat dengan pernyataan Peter F. Drucker dalam Z. Heflin Frinces bahwa entrepreneur (wirausaha) mempunyai peran yang besar di dalam menciptakan lapangan kerja di Amerika Serikat (AS) dalam kurun waktu 1965-1985 sedangkan pada waktu tersebut kondisi ekonomi AS sangat tidak menguntungkan. Dengan demikian dapat disimpulkan

entrepeneur merupakan salah satu solusi dalam mengurangi pengangguran.

Pemerintah mengharapkan generasi muda atau mahasiswa yang baru lulus mempunyai kemampuan dan keberanian untuk mendirikan bisnis baru meskipun secara ukuran bisnis termasuk kecil tetapi membuka kesempatan pekerjaan bagi banyak orang. Jiwa wirausaha perlu dimiliki oleh semua mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, yang mana untuk pemanfatan dan memajukan kegiatan pada bidang disiplin ilmu masing-masing (Cocorda dan I Ketut,2012:1).

Menurut surat kabar detik Finance (http://finance.detik.com) diberitakan bahwa saat ini jumlah wirausaha di Indonesia hanya 570.339 orang atau 0,24% dari jumlah penduduk yang sebanyak 237,64 juta orang. Dibutuhkan 4,18 juta wirausaha agar mencapai jumlah ideal wirausaha yaitu 4,75 juta wirausaha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa wirausaha di Indonesia masih sedikit apalagi jika dibandingkan dengan negara tetangga misalnya malaysia yang mencapai 5 persen dan Singapura 7 persen.

Pernyataan diatas diperkuat oleh Yuyus Suryana (2011) yang menyatakan bahwa tingkat kewirausahaan di Indonesia rendah, apalagi jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Pasific. Hal ini terlihat dari rasio wirausaha dengan jumlah penduduk di Indonesia. Rasio kewirausahaan dengan jumlah penduduk di Indonesia adalah 1:83, sedangkan filipina 1:66,


(10)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Jepang 1:25 bahkan Korea kurang dari 20. Berdasarkan rasio secara internasional, rasio unit usaha ideal adalah 1:20. Dari rasio tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah wirausaha di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional, minat lulusan lembaga pendidikan untuk berwirausaha sangat rendah, yaitu bagi lulusan SLTA (22,63 persen) dan perguruan tinggi (6,14 persen). Sedangkan mereka yang berpendidikan SD dan SMP justru memiliki kemandirian untuk berusaha sendiri (32,46 persen). Terdapat kecenderungan para pemuda berpendidikan SLTA (61,87 persen) dan sarjana (83,20 persen) memilih menjadi pekerja atau karyawan dibanding menjadi wirausaha. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin rendah kemandirian dan motivasi untuk menjadi wirausaha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa minat berwirusaha dari perguruan tinggi menduduki posisi paling rendah jika dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya.

Rendahnya minat berwirausaha dikalangan lulusan perguruan tinggi sangat disayangkan. Para lulusan ini belum bisa melihat bahwa jumlah lowongan pekerjaan yang ada tidak bisa menampung jumlah lulusan perguruan tinggi yang begitu besar. Para lulusan harus sudah mulai memilih berwirausaha sebagai pilihan karirnya.

Pemerhati kewirausahaan menyatakan bahwa sebagian besar lulusan Perguruan Tinggi adalah lebih sebagai pencari kerja (job seeker) daripada pencipta lapangan pekerjaan (job creator).Hal ini disebabkan sistem pembelajaran yang diterapkan di berbagai per-guruan tinggi saat ini, yang umumnya lebih terfokus pada ketepatan lulus dan kecepatan memperoleh pekerjaan, dan memarginalkan kesiapan untuk menciptakan pekerjaan.

Menurut Mica Siar Meiriza (2012:37) kalangan terdidik (lulusan perguruan tinggi) cenderung menghindari menjadi wirausaha karena preferensi mereka terhadap pekerjaan kantoran lebih tinggi. Preferensi yang lebih tinggi didasarkan pada perhitungan biaya yang telah mereka keluarkan selama menempuh pendidikan dan mengharapkan tingkat pengembalian (rate of return)


(11)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

yang sebanding. Seperti yang dikemukakan oleh pengamat pendidikan Darmaningtyas (2008) semakin tinggi tingkat pendidikan semakin besar keinginan mendapat pekerjaan yang aman. Mereka tak berani ambil pekerjaan berisiko seperti berwirausaha. Mereka beranggapan bahwa bekerja sebagai karyawan atau buruh dengan mendapatkan gaji rutin merupakan pekerjaan yang aman.

Penyebab lain juga didasarkan kepada keinginan untuk menjadi pegawai negeri, sifat malas (tidak mau bekerja), belum siap pakai, sikap mental yang kurang baik, tidak percaya diri dll. Setelah merdeka muncul sifat-sifat kelemahan dalam mental orang Indonesia. Sifat-sifat tersebut bersumber pada kehidupan yang penuh keragu-raguan dan tanpa orientasi tegas, yaitu sifat mentalitas yang suka menerabas, sifat tidak percaya pada diri sendiri, sifat tidak berdisiplin dan mentalitas yang mengabaikan tanggung jawab yang kokoh (Qomarun dalam Susatyo Yuwono dan Partini, 2008:120).

Universitas Pendidikan Indonesia seharusnya bisa mencetak lulusan sarjana yang memiliki jiwa kewirausahaan sehingga ketika lulusan tersebut memasuki dunia kerja dia bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Khususnya Program Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi diharapkan lulusannya bisa mengarahkan peserta didik untuk merubah pola pikir agar bisa menciptakan pekerjaan sendiri. Sehingga generasi selanjutkan tidak berbondong-bondong menjadi pegawai dan angka pengangguran menjadi rendah.

Berdasarkan paparan kalimat diatas, penulis mengadakan pra penelitian untuk mengetahui pemilihan karir mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi setelah menyelesaikan pendidikan. Dengan data pra penelitian tersebut dapat diketahui mahasiswa prodi ini lebih memilih untuk menjadi wirausaha atau pegawai negeri.


(12)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Tabel 1.3

Pemilihan Karir Mahasiswa Pendidikan Ekonomi setelah Menyelesaikan Pendidikan

Karir Frekuensi Persentase

Pegawai Negeri 18 72%

Wirausaha 7 28%

Total 25 100%

Sumber: Pra Penelitian (data diolah)

Berdasarkan Tabel 1.3 terlihat bahwa pemilihan karir mahasiswa setelah menyelesaikan pendidikan lebih banyak memilih untuk menjadi PNS daripada menjadi wirausaha. Berarti minat wirausaha pada mahasiswa pada Prodi Pendidikan ekonomi rendah. Untuk menyelesaikan pendidikan jenjang sarjana mahasiswa menghabiskan dana yang besar. Sehingga ketika mereka telah menyelesaikan pendidikan, mereka menginginkan pekerjaan yang pasti besaran gajinya setiap bulan. Mereka tidak berani mengambil resiko yang tinggi dan takut mengalami kerugian jika menjadi wirausaha.

Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang untuk berminat menjadi wirausaha. Menurut Luthans (2008) efikasi diri dapat mendorong kinerja seseorang dalam berbagai bidang termasuk minat berwirausaha. Sedangkan menurut Retno Budi, dkk (2012) pendidikan kewirausahaan dapat membentuk pola pikir, sikap, dan perilaku pada mahasiswa menjadi seorang wirausahawan (entrepreneur) sejati sehingga mengarahkan mereka untuk memilih berwirausaha sebagai pilihan karir. Adapun menurut Adi Susanto dalam Aditya (2012:2) beberapa faktor yang memotivasi seseorang untuk menjadi entrepreneur yaitu keinginan merasakan pekerjaan bebas, keberhasilan diri yang dicapai dan toleransi akan adanya resiko.

Dalam penelitian ini penulis tertarik memilih faktor-faktor yang diungkapkan oleh Adi Susanto yaitu: keinginan merasakan pekerjaan bebas, keberhasilan diri yang dicapai dan toleransi akan adanya resiko . Kebebasan dalam bekerja merupakan sebuah model kerja dimana seseorang melakukan pekerjaan sedikit tetapi memperoleh hasil yang besar. Berangkat kerja tanpa terikat pada aturan atau jam kerja formal, atau berbisnis jarang-jarang tetapi sekali


(13)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

mendapat untung, untungnya cukup untuk dinikmati berbulan-bulan atau cukup untuk sekian minggu kedepan. Keberhasilan diri yang dicapai merupakan pencapaian tujuan kerja yang diharapkan, yang meliputi kepuasan dalam bekerja dan kenyamanan kerja. Toleransi akan resiko, merupakan seberapa besar kemampuan dan kreativitas seseorang dalam menyelesaikan besar kecilnya suatu resiko yang diambil untuk mendapatkan penghasilan yang diharapkan.

Penelitian empiris yang dilakukan oleh Aditya (2012) menemukan

“bahwa variabel toleransi akan resiko, keberhasilan diri dalam berwirausaha, dan keinginan untuk bebas bekerja memiliki pengaruh positif terhadap minat

mahasiswa untuk berwirausaha”. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik melakukan penelitian tentang motivasi dan minat yang berjudul “Pengaruh Motivasi terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi UPI)”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran umum motivasi dan minat berwirausaha mahasiswa?

2. Bagaimana pengaruh motivasi terhadap minat berwirausaha mahasiswa?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui gambaran umum motivasi dan minat berwirausaha mahasiswa

2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap minat berwirausaha mahasiswa

1.3.2 Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah: 1. Secara Teoritis

Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan memperluas kajian ilmu pengetahuan khususnya kewirausahaan.


(14)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 2. Secara praktis

Diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengaruh motivasi terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi UPI.


(15)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu minat berwirausaha mahasiswa sebagai variabel terikat dan motivasi sebagai variabel bebas. Objek sasaran dilakukan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi (UPI).

3.2 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode explanatory atau

survey explanatory. Menurut Kerlinger (Riduwan, 2010:49) penelitian survei

adalah “penelitian yang dilakukan populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari polulasi tersebut”. Dalam penelitian survai, informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Penelitian explanatory menurut Masri singarimbun (1995:5) adalah menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. Jadi metode survai explanatory adalah metode dengan mengumpulkan informasi dari responden dengan menggunakan kuesioner untuk mendapatkan penjelasan fenomena dengan menghubungkan variabel-variabel melalui pengujian hipotesa.

3.3 Populasi dam Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Bungin (2004:99) populasi adalah “keseluruhan dari objek penelitian”. Sedangkan menurut Riduwan (2010:55) populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi UPI yang masih aktif mengikuti perkuliahan di kelas yaitu angkatan 2010, 2011 dan 2012.


(16)

32

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1

Populasi Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 2010, 2011, 2013

Angkatan Jumlah Mahasiswa

2010 101

2011 89

2012 84

Jumlah 274

Sumber: Data diolah

Berdasarkan Tabel 3.1 yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah 274 mahasiswa.

3.3.2 Sampel

Menurut Azwar (2012:79) mengemukakan bahwa “sampel adalah sebagian dari populasi yang tentu harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh populasinya”. Sedangkan menurut Arikunto (2010:174) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive

Sampling. Menurut Masri Singaribuan (1989:169) “Purposive Sampling

merupakan teknik yang memilih sampel berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu berdasarkan tujuan penelitian”. Adapun pertimbangan-pertimbangan dari mahasiswa yang dijadikan sampel adalah:

a) Mahasiswa yang sudah mengontrak mata kuliah kewirausahaan b) Mahasiswa yang mempunyai minat untuk berwirausaha

Untuk mendapatkan data yang valid maka penulis menentukan jumlah sampel sampel berdasarkan rumus perhitungan yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael dalam Rachmat Hidayat (2012:7) sebagai berikut:

S

=

2

�� 1−�


(17)

33

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Keterangan:

S = jumlah sampel yang diperlukan N= jumlah anggota populasi

P= proporsi populasi => 0,5 (maksimal sampel yang mungkin diuji) d= tingkat akurasi => 0,05

= Tabel nilai chi-square sesuai tingkat kepercayaan 0,95 => 3,841

Dalam penelitian ini, jumlah populasi 274 dimasukkan kedalam rumus tersebut dan menghasilkan nilai 160 (pembulatan) sampel tersebut seperti tampak sebagai berikut:

S = 1 1−

−1 + 1 1− S = 160,16 dibulatkan menjadi 160

3.4 Operasional Variabel

Untuk menghindarkan kekeliruan dalam menafsirkan masalah, maka dalam penelitian ini penulis membatasi variabel yang akan diukur, sehingga variabel-variabel yang akan diteliti diberi batasan-batasan secara operasional sebagai berikut:

Tabel 3.2 Operasional Variabel

Variabel Dimensi Indikator Skala

Minat berwirausaha (Y) adalah rasa

tertariknya seseorang untuk melakukan kegiatan usaha yang mandiri

dengan keberanian mengambil resiko (Susatyo, 2008:121) Minat personal (deposisi individu) suatu preferensi terhadap topik-topik tertentu.

Dalam penelitian ini penulis mengarahkan indikator kepada

preferensi terhadap mata kuliah kewirausahaan. Sehingga indikator dalam penelitian ini adalah:  menyukai mata kuliah

kewirausahaan dan  menikmati ketika


(18)

34

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu proses pembelajaran mata kuliah kewirausahaan sedang berlangsung. Daya tarik (aspek konteks) merupakan suatu keadaan psikologis menyangkut tertarik pada sebuah tugas atau aktivitas kewirausahaa n.

Jawaban diperoleh dari responden dengan indikator: Tertarik untuk

menghasilkan produk baru

Tertarik menemukan peluang pasar baru dengan produk yang baru

Minat sebagai keadaaan psikologis individu yaitu memilih untuk berwirausaha dan memiliki banyak

pengetahuan tentang kewirausahaa n

Adapun indikator dalam penelitian ini adalah:

Memilih untuk menjadi wirausaha karena telah memiliki pengetahuan bagaimana menciptakan pemasaran yang baik Memilih untuk menjadi

wirausaha karena sudah memiliki pengetahuan tentang pengelolaan keuangan yang baik.

Motivasi adalah suatu proses diinisiasikannya dan dipertahankannya Toleransi akan adanya resiko merupakan

Menyukai tantangan yang sukar namun dapat dicapai

Kesediaan menerima tanggung-jawab pribadi


(19)

35

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu aktivitas yang

diarahkan pada pencapaian tujuan. (Schunk at all, 2012: 6). seberapa besar kemampuan dan kreativitas seseorang dalam menyelesaika n besar kecilnya suatu resiko yang diambil untuk mendapatkan penghasilan yang diharapkan. atas akibat-akibat keputusan

Kesabaran menghadapi berbagai tantangan  Kontrol diri tentang apa

yang harus dilakukan dalam memperkecil risiko

Bersedia berbagi risiko dan keuntungan kepada bank, investor,

konsumen, pemasok, dan lain sebagainya Keberhasilan diri yaitu pencapaian tujuan kerja yang diharapkan

Percaya diri Berorientasikan

Kemanusiaan

Sikap Keaslian Ide dan Kreatif

Berorientasikan Masa Depan

Berorientasikan Perencanaan

Kebebasan dalam bekerja

Fleksibel waktu Tidak perlu


(20)

36

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu merupakan

sebuah model kerja dimana seseorang melakukan pekerjaan sedikit tetapi memperoleh hasil yang besar

dari atasan atau perusahaan

Pendapatan yang lebih besar

3.5 Sumber dan Jenis Data

Menurut Arikunto (2010:172) yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah “subjek dari mana data diperoleh”. Adapun sumber data yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

 Akademik Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia

 Referensi studi pustaka, artikel, jurnal, dan lain-lain

Sedangkan jenis data yang digunakan dalam peneltian ini adalah :

 Data primer yang diperoleh dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2010, 2011, dan 2012 UPI

 Data sekunder diperoleh dari Akademik Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

1.6 Teknik Pengumpulan Data


(21)

37

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1) Angket, yaitu pengumpulan data melalui penyebaran seprangkat pertanyaan maupun pernyataan tertulis kepada responden yang menjadi sampel dalam peneltian.

2) Dokumentasi, yaitu digunakan untuk memperoleh data langsung dari tempat peneltian, berupa catatan-catatan, laporan-laporan serta dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

3) Studi literatur, yaitu teknik pengumpulan data dengan memperoleh data dari buku, laporan ilmiah, media cetak dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, yaitu minat berwirausaha

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah angket tentang motivasi dan minat berwirausaha.

Skala yang digunakan dalam instrumen penelitian adalah skala likert. Dengan menggunakan skala likert ketentuan skala jawaban sebagai berikut:

 Sangat setuju : 5

 Setuju : 4

 Kurang setuju : 3  Tidak setuju : 2  Sangat tidak setuju : 1

Adapun langkah-langkah penyusunan angket adalah sebagai berikut: 1. Menentukan tujuan pembuatan angket yaitu mengetahui pengaruh motivasi

terhadap minat berwirausaha.

2. Menjadikan objek yang menjadi responden yaitu para mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2010, 2011, 2012 UPI.

3. Menyusun pertanyaan-pertanyaan maupun pernyataan-pernyataan yang harus dijawab oleh responden.

4. Memperbanyak angket. 5. Menyebarkan angket.


(22)

38

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 3.8 Analisis Instrumen penelitian

Analisis instrumen penelitian digunakan untuk menguji apakah instrumen penelitian ini memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik atau tidak sesuai dengan standar metode penelitian.

Oleh karena pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen yang berupa kuesioner, maka dilakukan uji validitas dan reabilitas atas instrumen penelitian ini.

3.8.1 Uji Validitas

Menurut Masri Singaribuan (1989:124) validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Setelah kuesioner tersebut tersusun dan teruji validitasnya, dalam praktek belum tentu data yang terkumpul adalah data yang valid. Untuk menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian-bagian antara alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkolerasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Untuk menghitung validitas alat ukur digunakan rumus teknik korelasi product moment seperti berikut:

r = ∑ − ∑ ∑

√ ∑ 2− ∑ 2] ∑ 2− ∑ 2] (Masri Singaribuan,1989:137)

Dimana:

= Koefisien Korelasi n = Jumlah responden

∑ = Jumlah Skor tiap item

∑ = Jumlah skor total (seluruh item)

Selanjutnya dihitung dengan Uji-t dengan rumus :

t = √ − √1− 2


(23)

39

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Dimana:

t = Nilat

r = Koefisien korelasi hasil n = jumlah responden

Distribusi (Tabel T) untuk ∞ = 0,05 dan derajat kebebasan (dk= n-2). Kaidah keputusan: jika > berati valid sebaliknya jika jika

< tidak valid. 3.8.2 Uji Realibitas

Arikunto (2003:90) mengemukakann bahwa “reabilitas adalah ketepatan suatu tes apabila diteskan kepada subjek yang sama”. Uji reabilitas instrumen dilakukan dengan rumus alpha.

Menurut Riduwan (2010:125) menyebutkkan langkah-langkah mencari reabilitas dengan metode alpha adalah sebagai berikut:

a) Menghitung varians skor tiap-tiap dengan rumus:

2− ∑

Dimana:

= Varians skor tiap-tiap item

∑ = Jumlah kuadrat item

(∑ = Jumlah item dikuadratkan N = Jumlah responden

b) Menjumlhakan varians semua item dengan rumus:

=

1

+

+

...

Dimana:

=

Jumlah varians semua item

1

,

,

....

=

Varians item ke 1,2,3 .... n

c) Menghitung varians total dengan rumus:

St = ∑


(24)

40

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu St = Varians total

∑ = Jumlah kuadrat X total ( ∑ = Jumlah X total dikuadratkan N = Jumlah responden

d) Masukkan nilai alpha dengan rumus:

11

[

−1

]

]

Dimana:

11 : Nilai reliabilitas

∑ : Jumlah varians skor tiap-tiap item : Varians total

: Jumlah item

Untuk mengetahui koefisien korelasinya signifikan atau tidak digunakan distribusi (Tabek r) untuk ∞ = 0,05. Kemudian membuat keputusan membandingkan 11dengan . Adapun kaidah keputusan : jika 11

bearti realibel dan 11 bearti tidak realibel. 3.9 Teknik Analisis Data

Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan perlu diperhatian dengan pengelolaan data yang telah terkumpul. Jenis data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah data ordinal. Dengan adanya data berjenis ordinal maka data tersebut harus diubah menjadi data interval melalui Methods of Succesive Interval (MSI).

Langkah kerja Methods of Succesive Interval (MSI) adalah sebagai berikut:

1. Perhatikan tiap butir pernyataan, misalnya dalam angket.

2. Untuk butir tersebut, tentukan berapa banyak orang yang mendapatkan (menjawab) skor 1,2,3,4 yang disebut frekuensi.

3. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut Proporsi (P).


(25)

41

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4. Tentukan Proporsi Kumulatif (PK) dengan cara menjumlah antara proporsi yang ada dengan proporsi sebelumnya.

5. Dengan menggunakan Tabel distribusi normal baku, tentukan nilai Z untuk setiap kategori.

6. Tentukan nilai densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh dengan menggunakan Tabel ordinat distribusi normal baku.

7. Hitung SV (Scale Value) = Nilai Skala dengan rumus sebagai berikut:

SV = –

8. Menghitung skor hasil transformasi untuk setiap pilihan jawaban dengan rumus:

Y = SV + [ 1 + (SVMin) Dimana K = 1 + [SVMin]

Permasalahan yang diajukan akan dilakukan dengan menggunakan statistik parametik. Model analisis yang digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat serta untuk mengujji kebenaran dari hipotesis akan digunakan model persamaan regresi sederhana dengan alat analisis data menggunakan program SPSS 21 sebagai berikut:

Y = Dimana:

Y = minat berwirausaha a = Konstanta

β = koefisien regresi X = motivasi

e = eror term

3.10 Pengujian Hipotesis

3.10.1 Uji Parsial (Uji t)

Uji parsial digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel X secara individu mampu menjelaskan variabel Y.


(26)

42

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu t = 1̂ − 1

1

Hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Hipotesis

: β < 0 artinya variabel X tidak berpengaruh atau berpengaruh negati terhadap variabel Y

: β > 0 artinya variavel X berpengaruh positif terhadap variabel Y 2. Ketentuan

Jika < maka dan ditolak Jika > maka dan diterima

Dalam pengujian hipotesis melalui uji t tingkat kesalahan yang digunakan peneliti adalah 5% atau 0,05 pada taraf signifikan 95%.

3.11.2 Koefisien Determinasi ( )

Koefisien determinasi ( ) merupakan cara untuk mengukur ketepatan suatu garis regresi. Menurut Gujarati (2011:98) dijelaskan bahwa koefisien determinasi ( ) yaitu angka yang menunjukkan besarnya derajat kemampuan menerangkan variabel bebas terhadap variabel terikat dari fungsi tersebut. Untuk mengetahui besarnya koefisien determinasi ( ) dapat digunakan rumus sebagao berikut:

= 2 ∑ 2 2 ∑

∑ 2

berkisar antara 0 dan 1 (0 < dengan ketentuan sebagai berikut:

 Jika semakin mendekati angka 1, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat semakin erat/dekat, atau dengan kata lain model tersebut dapat dinilai baik.

 Jika semakin menjauhi angka 1, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat semakin jauh/ tidak erat, atau dengan kata lain model tersebut dapat dinilai kurang baik.


(27)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Motivasi mahasiswa Program Studi Pendidikan ekonomi secara keseluruhan berada dalam kategori kategori tinggi, sedangkan minat berwirausaha mahasiwa secara keseluruhan berada dalam kategori cukup.

2. Motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap minat berwirausaha. Artinya, semakin tinggi motivasi yang dimiliki mahasiswa, maka semakin tinggi atau meningkat pula minat mahasiswa untuk berwirausaha. Atau sebaliknya, bila motivasi rendah, maka minat berwirausaha juga akan rendah atau menurun.

5.2 Saran

Saran-saran yang dapat diberikan sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan minat berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi sebaiknya diadakan program magang seperti mata kuliah seminar ekonomi koperasi mahasiswa terjun langsung ke lapangan sehingga sedikit banyak mempunyai pengalaman dan ide untuk merintis usahanya nanti 2. Mengadakan pameran pada akhir mata kuliah kewirausahaan. Mahasiswa

sudah dibekali dengan pengetahuan pada bangku kuliah dan juga sudah diberikan modal untuk setiap kelompoknya. Berarti dalam satu semester mahasiswa sudah mempunyai usaha dan produk. Sehingga jika diadakan pameran pada akhir perkuliahan akan memberikan pasar bagi mahasiswa. Hal tersebut diharapkan makin menumbuhkan minat berwirausaha mahasiswa pada prodi ini.

3. Untuk meningkatkan motivasi siswa sebaiknya dosen dan jurusan mendampingi mahasiswa yang berpeluang menjadi wirausaha dengan pelatihan kewirausahaan dan dukungan permodalan.


(28)

64

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4. Untuk Prodi pendidikan Ekonomi sebaiknya mengadakan magang kewirausahaan sehingga mahasiswa bisa terjun langsung ke lapangan disamping mendapatkan pengetahuan di bangku kuliah.

5. Untuk penelitian selanjutnya, dapat menemukan faktor lain yang memotivasi mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi untuk berwirausaha sebagai masukan dalam pengembangan mata kuliah kewirausahaan.


(29)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Adeline. (2011). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha

Budidaya Lele Sangkuriang”. Jurnal Ekonomi Manajemen. 1-9.

Adi Tama, Angki. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Memotivasi Mahasiswa

Berkeinginan Menjadi Entrepreneur.

Alma,Buchari. (1999). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Dan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. 2012. Metode Penelitian : Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Basrowi. (2011). Kewirausahaan Untuk Perguruan Tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Bungin, burhan. (2004). Metode Penelitian Kuantitatif : Kencana. Jakarta

Dion Mahesa,A. (2012). “Analisis Faktor-Faktor Motivasi yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha. Diponegoro Journal of management. 1,(1), 1-8. Gujarati,N Damodar. (2010).Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Salemba Empat

Heflin Frinces, Z. (2010). “Pentingnya Profesi Wirausaha di Indonesia”. Jurnal Ekonomi & Pendidikan. 7,(1), 34-57

Kasidi. (2010). Manajemen Risiko. Bogor: Ghalia Indonesia

Manggala P, Yudha. (2012). Pengangguran di Indonesia Bertambah 1,3 juta

Orang per Tahun. Republika [Online].

Tersedia:http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/05/01/[16 Mei 2013].

Meredith, Geoffrey.G.et al,.(1996). Kewirausahaan Teori dan Praktek. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.

Retno Budi Lestari dan Trisnadi Wijaya. (2012). “Pengaruh Pendidikan

Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di STIE MDP,

STMIK MDP, dan STIE MUSI”. Jurnal Ilmiah STIE MDP. Musi : STIE

MDP.1 (2),112-119.


(30)

66

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Saludung,Jokebet. “Pengembangan dan Penerapan Logic Model pada Program Pembelajaran PenguatanVocational Life Skills Berbasis Wirausaha”.

Jurnal Kependidikan.40,(2).137-156

Schunk, et al,. (2010). Motivasi dalam Pendidikan Teori, Penelitian dan Aplikasi. Jakarta: PT Indeks.

Siar Meiriza, M. (2012).”Hubungan Antara Pelaksanaan Mata Kuliah Bahasa

Inggris Bisnis Dengan Pilihan Karir Berwirausaha Pada Mahasiswa dengan Mempertimbangkan Gender dan Latarbelakang Pekerjaan Orang

Tua”. Jurnal Mediasi. 4,(1), 37-48.

Sukirno, Sadono.(2006). Pengantar Bisnis. Prenada Media Group. Jakarta

Singarimbun, M. dan Sofyan, E. (1995). Metode Penelitian Survei Edisi Revisi. Yogyakarta: LP3ES.

Suryana. (2006). Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju

Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Suryana, Yuyus dan Bayu, Kartib. (2011). Kewirausahaan : Pendekatan

Karakteristik Wirausahawan Sukses. Jakarta : Kencana Prenada Media

Group.

Susanto, Adi. (2002). Kewiraswastaan. Jakarta: Ghalia Indonesia

Widhari,C.I.S dan Suarta, I Ketut. (2012). “Analisis Faktor-Faktor yang

Memotivasi Mahasiswa Berkeinginan Menjadi Wirausaha”. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. 8,(1), 54-63.

Wijono, Sutarto. (2010). Psikologi Industri & Organisasi dalam Suatu Bidang

Gerak Psikologi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.

Winardi J. (2007). Motivasi & Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT Raja Grafindo

Yuwono, Susatyo dan Partini. (2008). “Pengaruh Pelatihan Kewirausahaan terhadap Tumbuhnya Minat Berwirausaha”. Jurnal Penelitian Humaniora.


(1)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4. Tentukan Proporsi Kumulatif (PK) dengan cara menjumlah antara proporsi yang ada dengan proporsi sebelumnya.

5. Dengan menggunakan Tabel distribusi normal baku, tentukan nilai Z untuk setiap kategori.

6. Tentukan nilai densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh dengan menggunakan Tabel ordinat distribusi normal baku.

7. Hitung SV (Scale Value) = Nilai Skala dengan rumus sebagai berikut: SV = –

8. Menghitung skor hasil transformasi untuk setiap pilihan jawaban dengan rumus:

Y = SV + [ 1 + (SVMin) Dimana K = 1 + [SVMin]

Permasalahan yang diajukan akan dilakukan dengan menggunakan statistik parametik. Model analisis yang digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat serta untuk mengujji kebenaran dari hipotesis akan digunakan model persamaan regresi sederhana dengan alat analisis data menggunakan program SPSS 21 sebagai berikut:

Y = Dimana:

Y = minat berwirausaha a = Konstanta

β = koefisien regresi X = motivasi

e = eror term

3.10 Pengujian Hipotesis 3.10.1 Uji Parsial (Uji t)

Uji parsial digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel X secara individu mampu menjelaskan variabel Y.


(2)

1

Hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Hipotesis

: β < 0 artinya variabel X tidak berpengaruh atau berpengaruh negati terhadap variabel Y

: β > 0 artinya variavel X berpengaruh positif terhadap variabel Y 2. Ketentuan

Jika < maka dan ditolak Jika > maka dan diterima

Dalam pengujian hipotesis melalui uji t tingkat kesalahan yang digunakan peneliti adalah 5% atau 0,05 pada taraf signifikan 95%.

3.11.2 Koefisien Determinasi ( )

Koefisien determinasi ( ) merupakan cara untuk mengukur ketepatan suatu garis regresi. Menurut Gujarati (2011:98) dijelaskan bahwa koefisien determinasi ( ) yaitu angka yang menunjukkan besarnya derajat kemampuan menerangkan variabel bebas terhadap variabel terikat dari fungsi tersebut. Untuk mengetahui besarnya koefisien determinasi ( ) dapat digunakan rumus sebagao berikut:

= 2 ∑ 2 2 ∑ ∑ 2

berkisar antara 0 dan 1 (0 < dengan ketentuan sebagai berikut:

 Jika semakin mendekati angka 1, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat semakin erat/dekat, atau dengan kata lain model tersebut dapat dinilai baik.

 Jika semakin menjauhi angka 1, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat semakin jauh/ tidak erat, atau dengan kata lain model tersebut dapat dinilai kurang baik.


(3)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Motivasi mahasiswa Program Studi Pendidikan ekonomi secara keseluruhan berada dalam kategori kategori tinggi, sedangkan minat berwirausaha mahasiwa secara keseluruhan berada dalam kategori cukup.

2. Motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap minat berwirausaha. Artinya, semakin tinggi motivasi yang dimiliki mahasiswa, maka semakin tinggi atau meningkat pula minat mahasiswa untuk berwirausaha. Atau sebaliknya, bila motivasi rendah, maka minat berwirausaha juga akan rendah atau menurun.

5.2 Saran

Saran-saran yang dapat diberikan sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan minat berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi sebaiknya diadakan program magang seperti mata kuliah seminar ekonomi koperasi mahasiswa terjun langsung ke lapangan sehingga sedikit banyak mempunyai pengalaman dan ide untuk merintis usahanya nanti 2. Mengadakan pameran pada akhir mata kuliah kewirausahaan. Mahasiswa

sudah dibekali dengan pengetahuan pada bangku kuliah dan juga sudah diberikan modal untuk setiap kelompoknya. Berarti dalam satu semester mahasiswa sudah mempunyai usaha dan produk. Sehingga jika diadakan pameran pada akhir perkuliahan akan memberikan pasar bagi mahasiswa. Hal tersebut diharapkan makin menumbuhkan minat berwirausaha mahasiswa pada prodi ini.

3. Untuk meningkatkan motivasi siswa sebaiknya dosen dan jurusan mendampingi mahasiswa yang berpeluang menjadi wirausaha dengan pelatihan kewirausahaan dan dukungan permodalan.


(4)

4. Untuk Prodi pendidikan Ekonomi sebaiknya mengadakan magang kewirausahaan sehingga mahasiswa bisa terjun langsung ke lapangan disamping mendapatkan pengetahuan di bangku kuliah.

5. Untuk penelitian selanjutnya, dapat menemukan faktor lain yang memotivasi mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi untuk berwirausaha sebagai masukan dalam pengembangan mata kuliah kewirausahaan.


(5)

Putri Eliza Pratiwi, 2013

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Adeline. (2011). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Budidaya Lele Sangkuriang”. Jurnal Ekonomi Manajemen. 1-9.

Adi Tama, Angki. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Memotivasi Mahasiswa

Berkeinginan Menjadi Entrepreneur.

Alma,Buchari. (1999). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Dan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. 2012. Metode Penelitian : Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Basrowi. (2011). Kewirausahaan Untuk Perguruan Tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Bungin, burhan. (2004). Metode Penelitian Kuantitatif : Kencana. Jakarta

Dion Mahesa,A. (2012). “Analisis Faktor-Faktor Motivasi yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha. Diponegoro Journal of management. 1,(1), 1-8. Gujarati,N Damodar. (2010).Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Salemba Empat Heflin Frinces, Z. (2010). “Pentingnya Profesi Wirausaha di Indonesia”. Jurnal

Ekonomi & Pendidikan. 7,(1), 34-57

Kasidi. (2010). Manajemen Risiko. Bogor: Ghalia Indonesia

Manggala P, Yudha. (2012). Pengangguran di Indonesia Bertambah 1,3 juta

Orang per Tahun. Republika [Online].

Tersedia:http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/05/01/[16 Mei 2013].

Meredith, Geoffrey.G.et al,.(1996). Kewirausahaan Teori dan Praktek. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.

Retno Budi Lestari dan Trisnadi Wijaya. (2012). “Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di STIE MDP, STMIK MDP, dan STIE MUSI”. Jurnal Ilmiah STIE MDP. Musi : STIE

MDP.1 (2),112-119.


(6)

Saludung,Jokebet. “Pengembangan dan Penerapan Logic Model pada Program Pembelajaran PenguatanVocational Life Skills Berbasis Wirausaha”.

Jurnal Kependidikan.40,(2).137-156

Schunk, et al,. (2010). Motivasi dalam Pendidikan Teori, Penelitian dan Aplikasi. Jakarta: PT Indeks.

Siar Meiriza, M. (2012).”Hubungan Antara Pelaksanaan Mata Kuliah Bahasa Inggris Bisnis Dengan Pilihan Karir Berwirausaha Pada Mahasiswa dengan Mempertimbangkan Gender dan Latarbelakang Pekerjaan Orang Tua”. Jurnal Mediasi. 4,(1), 37-48.

Sukirno, Sadono.(2006). Pengantar Bisnis. Prenada Media Group. Jakarta

Singarimbun, M. dan Sofyan, E. (1995). Metode Penelitian Survei Edisi Revisi. Yogyakarta: LP3ES.

Suryana. (2006). Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju

Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Suryana, Yuyus dan Bayu, Kartib. (2011). Kewirausahaan : Pendekatan

Karakteristik Wirausahawan Sukses. Jakarta : Kencana Prenada Media

Group.

Susanto, Adi. (2002). Kewiraswastaan. Jakarta: Ghalia Indonesia

Widhari,C.I.S dan Suarta, I Ketut. (2012). “Analisis Faktor-Faktor yang Memotivasi Mahasiswa Berkeinginan Menjadi Wirausaha”. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. 8,(1), 54-63.

Wijono, Sutarto. (2010). Psikologi Industri & Organisasi dalam Suatu Bidang

Gerak Psikologi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.

Winardi J. (2007). Motivasi & Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT Raja Grafindo

Yuwono, Susatyo dan Partini. (2008). “Pengaruh Pelatihan Kewirausahaan terhadap Tumbuhnya Minat Berwirausaha”. Jurnal Penelitian Humaniora. 9,(2), 119-127.


Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN MENTAL TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA).

0 12 33

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI MOTIVASI DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Motivasi Dan Sikap Kewirausahaan Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Unive

0 2 20

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI MOTIVASI DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Motivasi Dan Sikap Kewirausahaan Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Unive

0 1 17

Hubungan sikap harga diri dan lingkungan keluarga terhadap sikap minat berwirausaha : studi kasus pada mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi Kekhususan Pendidikan Akuntansi.

0 1 2

Pengaruh jiwa berwirausaha dan latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma.

0 6 153

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNY.

0 3 181

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN KETERAMPILAN BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

2 17 135

Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Self Efficacy Terhadap Minat Berwirausaha (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Tahun Angkatan 2014-2016)

0 0 16

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (STUDI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI TAHUN ANGKATAN 2014-2016)

0 0 17

Pengaruh jiwa berwirausaha dan latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 151