Pengaruh jiwa berwirausaha dan latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENGARUH JIWA BERWIRAUSAHA DAN LATIHAN

BERWIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA

MAHASISWA

Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan

Pendidikan Ekonomi Angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

  

Disusun Oleh :

MELLISA SHANDY HARTOYO

NIM: 071334045

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

  

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN ILMU DAN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

  

Aku berdoa dan berserah diri hanya kepada Allah SWT

Aku merasa berputus asa ketika menghadapi sesuatu, Tuhan menuntunku melalui jalan-Nya Aku lupa mengucap syukur, Tuhan yang menegurku dengan halus

  Aku merasa kesepian dan sendiri, Tuhan memberikanku pekerjaan dan para sahabat bagiku Seseorang tidak akan mendapat “wusul” (mencapai kedudukan tinggi di hadapan Allah SWT) kecuali dia mau mengagungkan. Sebaliknya, orang tidak akan jatuh ke dalam kehinaan kecuali jika dia meninggalkan hormat dan mengagungkannya

  Skripsi ini kupersembahkan karya ini untuk almamaterku: Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN MOTTO

  

  

“Barang siapa mencari ilmu untuk kehidupan akhirat, maka Allah akan

menganugerahinya kebahagiaan atau keberuntungan”

(Kyai Ahmad bin Ibrahim bin Ismail bin Ansor)

“Ilmu yang paling utama adalah ilmu yang akan digunakan dan amal yang

utama adalah menjaga apa yang sudah dikerjakan”

“Dekatilah dan jangan takut dengan kesalahan, maka disitulah kau akan

mendapatkan kebenaran dan keberhasilan

  

Rasullah saw. Bersabda: Hikmah itu harta orang beriman yang tersembunyi

maka dimana pun kau temukan ambillah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

PENGARUH JIWA BERWIRAUSAHA DAN LATIHAN

BERWIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA

MAHASISWA

  Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi Angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma

  Mellisa Shandy Hartoyo Universitas Sanata Dharma

  2012 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh jiwa berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa; (2) pengaruh latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa.

  Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskripstif. Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada bulan Juli-Oktober 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang masih aktif dan telah mengikuti mata kuliah kewirausahaan yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi dengan sampel angkatan 2008 yang berjumlah 127 mahasiswa yang terdri dari 73 mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan 54 mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan korelasi Product Moment dan Chi- dengan bantuan program SPSS 17.

  Square

  Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) ada pengaruh jiwa berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,404 dan nilai Asym Sig. 0,000, dan (2) tidak ada pengaruh latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa dengan nilai 4,051 dan Asym Sig. 0,132.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF ENTREPRENEURSHIP SPIRIT AND

ANTREPRENEURSHIP TRAINING TOWARDS THE INTEREST OF

STUDENTS IN BEING ENTREPRENEURS

  A Case Study at Students of Economics Department Faculty of Education, 2008 Batch Sanata Dharma University Yogyakarta

  Mellisa Shandy Hartoyo Sanata Dharma University

  2012 The research aims to determine whether: (1) influence of entrepreneurship spirit on students’ interest in entrepreneurship, (2) influence of entrepreneurship training towards students’ interest in entrepreneurship.

  This research is a descriptive research. The research was conducted at Sanata Dharma Uniersity Yogyakarta in Juli-October 2011. The population of this research are 73 students from the Accounting Department and 54 students from the Economics Department of the Faculty of Education Sanata Dharma University 200 batch. Data collection technique was a questionare. Data analysis techniques were the Product Moment and Chi-Square with the help of SPSS 17.

  The result show that (1) there is influence of entrepreneurship spirit on the students’ interest in entrepreneurship (the value of the correlation coefficient of 0,404 and the value Asym Sig. 0,000, and (2) there isn’t any influence on the 4,051 and the value Asym Sig. 0, 132). students’ interest in entrepreneurship (

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik yang diberi jud ul “Pengaruh Jiwa Berwirausaha dan Latihan Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa”. Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi Angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma.

  Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan berbagai bantuannya kepada penulis terhadap penyusunan skripsi ini, yaitu:

  1. Rohandi, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Indra Darmawan, S.E., M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Drs. F.X. Muhadi, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing yang telah senantiasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  bimbingannya serta memberikan kritik dan saran dan masukan-masukan demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.

  5. Ibu Cornelio Puurwantini, S.Pd., M.SA, dan Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si, selaku Dosen Penguji. Terima kasih telah memberikan kelulusan kepada penulis.

  6. Teman-teman kelompok bimbingan seminar penelitian yaitu: Cristina Jayanti, Vera Devi Asditiur, Sunarto, Wenselinus Nong Kardinus, Yustinus Purna Adi, yang telah bekerja sama dengan baik dalam penyusunan skripsi ini.

  7. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma yang telah bekerja sama dengan baik dan meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner yang kami berikan.

  8. Mamaku dan Papaku tercinta yang senantiasa memberikan dukungan baik secara moril maupun materiil demi anaknya tercinta. I love you.

  9. Anugerah Computer, terima kasih telah bertahun-tahun senantiasa menjadi langganan kontrak kios di tempat penulis. Tanpa kalian penulis akan kesulitan membayar uang kuliah, nah kalau telat bayar uang kontrakan maka penulis juga harus mengajukan dispensasi pembayaran uang kuliah.

  10. Sahabatku Dwi Larasati, Theresia Irin Hariasih, yang senantiasa menjadi sahabat penulis dalam suka dan duka selama menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Don’t forget me.

  11. Muhammad Ali Borkat Hasibuan, S.H, thanks for all and i love you.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12. Keluarga besar Rumah Cerdas Indonesia (RCI) tempat peneliti bekerja, Ibu Syarifah, M.Si, Miss Prinem, Miss Astrid, Mr. Budi, Miss Wanda dan seluruh karyawan RCI, terima kasih atas kerja samanya serta doanya demi terselesaikannya skripsi ini.

  13. Bimbel “Roemah Belajar”, yang telah menjadi usaha penulis yang selalu menjadi inspirasi untuk selalu berusaha menjadi lebih baik, dan tentunya tidak lain adalah sebagai wujud kewirausahaan dari penulis untuk terwujudnya usaha bimbingan belajar ini. Untuk para tentor Romeh Belajar: Vincentia (tentor matematika), Dimitria (tentor fisika), Intan (tentor biologi), Parinem (tentor jarimatika), Nadia (tentor baca tulis), dll. I love you all.

  14. Shandy Wedding Organizer, yang baru dirintis oleh penulis. Berharap akan menjadi usaha yang sukses dan bisa diterima di masyarakat dengan baik. Amin.

  15. Semua anak didik peneliti yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat baru untuk terselesaikannya skripsi ini, walau terkadang harus marah yang dilampiaskan kepada anak didik. Maafkan kakak yaaa. I miss you all.

  16. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini, baik dalam penulisan maupuan penyusunannya. Oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  memberikan kritik dan sarannya demi kesempurnaan penulisan-penulisan selanjutnya.

  Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi yang membacanya.

  Terima Kasih Yogyakarta, 03 Juli 2012 Penulis, Mellisa Shandy Hartoyo

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. iv HALAMAN MOTTO .............................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................... vii

ABSTRAK ................................................................................................ viii

ABSTRACT ............................................................................................... ix KATA PENGANTAR .............................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL .................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xix

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................

  1 1. Latar Belakang .........................................................................

  1 2. Batasan Masalah .......................................................................

  5 3. Rumusan Masalah ....................................................................

  6 4. Tujuan Penelitian .....................................................................

  6 5. Manfaat Penelitian ...................................................................

  6 BAN II. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ............................

  8 A. Kajian Teoritik .........................................................................

  8 1. Wirausaha ...........................................................................

  8 a. Pengertian Wirausaha ...................................................

  8 b. Karakter Wirausaha ......................................................

  12 c. Ciri-Ciri Wirausaha ......................................................

  17 d. Sikap Wirausaha ...........................................................

  19 e. Unsur Wirausaha ..........................................................

  20 2. Minat Berwirausaha ...........................................................

  21 a. Pengertian Minat ..........................................................

  21 b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat ...................

  24 c. Macam-Macam Minat Berwirausaha ...........................

  26 3. Jiwa Berwirausaha .............................................................

  27 a. Pengertian Jiwa ............................................................

  27 b. Cara Menumbuhkembangkan Jiwa Berwirausaha .......

  30 c. Etika dan Norma Berwirausaha ...................................

  32

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  d. Dimensi Jiwa Berwirausaha .........................................

  33 4. Latihan Berwirausaha .........................................................

  34 a. Pengertian Latihan ........................................................

  34 b. Manfaat Latihan Berwirausaha ....................................

  35 B. Kerangka Berpikir ....................................................................

  37 C. Hipotesis Penelitian ..................................................................

  39 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .............................................

  40 A. Jenis Penelitian .........................................................................

  40 B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................

  40 C. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................

  40 D. Populasi dan Sampel ................................................................

  41 E. Operasionalisasi Variabel dan Pengukurannya ........................

  42 F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................

  46 G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ........................................

  48 H. Teknik Analisis Data ................................................................

  55 BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN ..........................................

  60 A. Deskripsi Data ...........................................................................

  60 1. Minat Berwirausaha ...........................................................

  60 2. Jiwa Berwirausaha .............................................................

  61 3. Latihan berwirausaha ........................................................

  63 B. Pengujian Hipotesis ...................................................................

  64

  1. Pengaruh jiwa berwirausaha terhadap minat

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  berwirausaha mahasiswa ....................................................

  64 a. Rumusan Hipotesis ......................................................

  64 b. Pengujian Hipotesis ......................................................

  65

  2. Pengaruh latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa ....................................................

  66 a. Rumusan Hipotesis ......................................................

  66 b. Pengujian Hipotesis ......................................................

  66 C. Pembahasan ..............................................................................

  68

  1. Pengaruh jiwa berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa ....................................................

  68

  2. Pengaruh latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa ....................................................

  70 BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN ........................................................................................

  72 A. Kesimpulan ..............................................................................

  72 B. Keterbatasan Penelitian ............................................................

  72 C. Saran .........................................................................................

  73 DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

  76 LAMPIRAN ..............................................................................................

  77 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................ 131

  

DAFTAR TABEL

  54 Tabel 3.9. Interpretasi Nilai r .................................................................

  66 Tabel 4.6. Crosstebulation Latihan Berwirausaha .................................

  65 Tabel 4.5. Kriteria Nilai r .......................................................................

  63 Tabel 4.4. Hasil Pengujian Korelasi ......................................................

  62 Tabel 4.3. Deskripsi Latihan Berwirausaha ...........................................

  61 Tabel 4.2. Deskripsi Jiwa Berwirausaha ................................................

  54 Tabel 4.1. Deskripsi Minat Berwirausaha ............................................

  54 Tabel 3.8. Reliability Statistic Jiwa Berwirausaha .................................

  Halaman Tabel 2.1. Ciri dan Watak Wirausaha ...................................................

  50 Tabel 3.7. Reliability Statistic Minat Berwirausaha ..............................

  50 Tabel 3.6. Hasil Pengujian Validitas Jiwa Berwirausaha ......................

  49 Tabel 3.5. Hasil Pengujian Validitas Minat Berwirausaha ...................

  46 Tabel 3.4. Item Total Statistic ................................................................

  45 Tabel 3.3. Operasionalisasi Variabel Minat dan Jiwa ...........................

  43 Tabel 3.2. Rentang Jiwa Berwirausaha .................................................

  34 Tabel 3.1. Rentang Minat Berwirausaha ...............................................

  66 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ............................................................

  78 Lampiran 2. Kisi-Kisi Kuesioner Penelitian ...........................................

  80 Lampiran 3. Pengisian Kuesioner ..........................................................

  83 Lampiran 4. Data Induk Penelitian ........................................................

  89 Lampiran 5. Penilaian Acuan Patokan PAP II ........................................ 117 Lampiran 6. Uji Validitas, Reliabilitas dan Normalitas ......................... 119 Lampiran 7. Perhitungan Pengujian Hipotesis ......................................... 127

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya mempunyai

  sifat-sifat keteladanan, keutamaan dan keberanian dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Meski demikian wirausaha dan wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Wiraswasta tidak memiliki visi pengembangan usaha sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya. Istilah lainnya yang semakna dengan wirausaha adalah wiraswasta. Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal daripada wirausaha.

  Padahal, keduanya bermakna sama dan merupakan padanan dari kata entrepreneur.

  Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut dapat berupa ide inovatif, peluang dan cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda

  • –beda antara para ahli atau sumber acuan dikarenakan adanya perbedaan titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  employment). Seorang wirausaha membeli barang saat ini pada harga

  tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan Cantillon, menurut Penrose (1963), kegiatan kewirausahaan mencakup identifikasi peluang

  • –peluang di dalam sistem ekonomi. Sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979), kewirausahaan mecakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. Orang yang melakukan kegiatan wirausaha disebut wirausahawan.

  Kewirausahaan berasal dari kata “Wira” yang berarti peluang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Sedangkan “Usaha” adalah perbuatan amal, bekerja dan berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.

  Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1775. Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20. Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenal dengan ondernemer, di Jerman dikenal dengan unternehme. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika dan Kanada. Bahkan sejak tahun 1970-an banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan

  • –pelatihan di segala lapisan masyarakat agar kewirausahaan semakin berkembang.

  Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave, proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan. Faktor

  • –faktor tersebut membentuk “locus of control” atau pengendalian yang mengarah pada kemampuan seorang individu dalam mempengaruhi kejadian yang berhubungan dengan hidupnya, misalnya saja kreativitas, keinovasian, implementasi dan pertumbuhan yang kemudian dikembangkan menjadi wirausahawan yang besar. Secara internal, keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari individu, secara locus of control, toleransi, nilai
  • –nilai, pendidikan, pengalaman dan pelatihan. Sedangkan faktor yang berasal dari eksternal antara lain model, peran, aktivitas dan peluang. Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi kewirausahaan melalui proses yang dipengaruhi lingkungan, keluarga,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  yang dimiliki akan berpengaruh terhadap sebuah keyakinan yaitu keyakinan untuk dapat mengatasi berbagai bentuk permasalahan baik yang timbul dari permasalahan intern maupun eksternal.

  Universitas Sanata Dharma (USD) sebagai salah satu institusi pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terampil, berkompetisi dan kreatif, turut campur tangan menyikapi keadaan lapangan yang semakin terbatas. Realisasinya adalah melalui pengembangan kewirausahaan (entrepreneurship) bagi mahasiswa. Hal ini termuat dalam rumusan visi dan misi universitas, yaitu bahwa pengembangan kaum muda salah satunya dengan cara membantu mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa dan berguna bagi masyarakat. Pengembangan kewirausahaan ini dilakukan dengan menawarkan mata kuliah kewirausahaan pada beberapa program studi.

  Sebagai contohnya dalam penelitian ini hanya diambil dua dari beberapa program studi yaitu Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Program Studi Pendidikan Ekonomi. Di Universitas Sanata Dharma mengembangkan ilmu kewirausahaan dengan berbagai cara seperti yang telah diterapkan oleh Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Program Studi Pendidikan Ekonomi, yaitu mahasiswa harus mempunyai modal untuk melakukan kegiatan usaha seperti berjualan produk dagangan atau jasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Rumusan tujuan yang ada pada setiap program studi yang menawarkan mata kuliah kewirausahaan berbeda-beda. Pada program studi pendidikan akuntansi bertujuan menghasilkan tenaga kependidikan baik guru maupun non guru yang profesional, serta memiliki prospek lulusan yang bergerak dalam bidang usaha. Sama halnya dengan program studi pendidikan ekonomi bertujuan menghasilkan tenaga kependidikan baik dalam bidang koperasi maupun keuangan.

  Berdasarkan uraian diatas, penulis bermaksud untuk menyelidiki minat mahasiswa berwirausaha ditinjau dari variabel jiwa berwirausaha mahasiswa dan latihan berwirausaha mahasiswa. Penelitian ini selanjutnya dituangkan dalam judul

  “Pengaruh Jiwa Berwirausaha dan Latihan Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa”. Studi

  Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi Angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penentuan pengambilan studi kasus pada angkatan 2008 ini berdasarkan mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah kewirausahaan.

B. Batasan Masalah

  Ada banyak faktor yang berhubungan dengan minat berwirausaha mahasiswa. Mengingat banyaknya cakupan dalam suatu penelitian, maka perlu adanya batasan masalah. Dalam penelitian ini ada dua faktor yang berhubungan langsung dengan minat berwirausaha mahasiswa yaitu jiwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

  1. Apakah ada pengaruh jiwa berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa ?

  2. Apakah ada pengaruh latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa ?

  D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitiannya adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh jiwa berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa.

  2. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa.

  E. Manfaat Penelitian

  Berdasarkan latar belakang di atas, ada pun manfaat yang diperoleh antara lain sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1. Manfaat Bagi Mahasiswa Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menumbuhkan minat mahasiswa yang ditinjau dari jiwa berwirausaha dan latihan berwirausaha mahasiswa dengan menerapkan mata kuliah kewirausahaan yang telah diperoleh di Universitas guna menjalankan kegiatan wirausaha apabila nanti lulus dari Perguruan Tinggi.

  2. Manfaat Bagi Universitas Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan yang dapat memberikan tambahan kepustakaan bagi mahasiswa atau pihak lain yang membaca atau yang membutuhkan yang sekaligus juga bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya dalam meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa.

  3. Manfaat Bagi Peneliti Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam penerapan langsung mengenai ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah yang berupa teori-teori dan praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari dan juga dapat menambah wawasan yang luas. Peneliti juga sekaligus dapat mengembangkan kegiatan wirausahanya yang sudah penulis rintis yaitu mendirikan sebuah lembaga bimbingan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Kajian Teoritik

1. Wirausaha a. Pengertian Wirausaha

  Pengertian wirausaha berasal dari kata enterpreneur yang berarti orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang yang akan dijual. Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil risiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Wirausaha adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemungkinan untung atau rugi. Oleh karena itu wirausaha perlu memiliki kesiapan mental, baik untuk menghadapi keadaan merugi maupun untung besar. Sehingga seorang wirausaha harus mempunyai karakteristik khusus yang melekat pada diri seorang wirausaha seperti percaya diri, mempunyai banyak minat, bisa bersepakat, mempunyai ambisi, berjiwa penjelajah, suka mencoba sesuatu,dll.

  Istilah kewirausahaan berasal dari terjemahan

  “entrepreneurship” yang dapat diartikan sebagai “the backbone of

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  economy”, yaitu sebagai “tailbone of economy”, yaitu pengendali perekonomian satu bangsa (Soeharto Wirakusumo, 1997:2).

  Wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya. Wirausaha bebas merancang, menentukan, mengelola, dan mengendalikan semua kegiatan usahanya. Sedangkan kewirausahaan adalah sesuatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau krastif berdaya, bercipta, berkarsa dan bersahaja dalam berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya.

  Istilah wirausaha dan wiraswasta seringkali digunakan secara bersamaan, walaupun memiliki substansi yang agak berbeda. Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993:5) mengemukakan definisi wirausaha sebagai berikut: An

  entrepreneur is one who creates a new business in the face of risk and uncertainty for the purpose of achieving provit and growth by identifying opportunities and asembling the necessary resourse to capitlize on those opportinities.

  Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35), wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara esensi pengertian wirausaha adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindakan seseorang terhadap tugas

  • – tugas yang menjadi tanggung jawabnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Selain itu kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan berbeda

  (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak

  inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup.

  Dari beberapa konsep yang ada, ada 6 hakikat penting wirausaha sebagai berikut (Suryana, 2003:13), yaitu: 1) Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Ahmad Sanusi, 1994).

  2) Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda

  “ability to create the new and different”.

  3) Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha (Zimmerer, 1996).

  4) Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start

  • – up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5) Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative) dan sesuatu yang berbeda

  (innovative) yang bermanfaat memberikan nilai lebih.

  6) Kewirausahaan adalah suatu usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber

  • – sumber melalui cara baru dan berbeda untuk memenangkan suatu persaingan.

  Dari enam konsep dan karakteristik perilaku diatas, wirausaha adalah mereka yang mendirikan, mengelola, mengembangkan dan melembagakan perusahaan miliknya sendiri. Wirausaha adalah mereka yang bisa menciptakan kerja bagi orang lain dengan berswadaya. Definisi ini mempunyai arti bahwa setiap orang memiliki kemampuan normal, bisa menjadi seorang wirausaha asal mau dan mempunyai kesempatan untuk berwirausaha.

  Sejalan dengan pendapat di atas, Salim Siagian (1999) mendefinisikan: “Kewirausahaan adalah semangat, perilaku, dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik pada pelanggan/masyarakat; dengan selalu berusaha mencari dan melayani langganan lebih banyak dan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  keberanian mengambil resiko, kreativitas dan inovasi serta kemampuan manajemen.”

b. Karakteristik Wirausaha

  1. Motif Berprestasi Tinggi Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat berwirausaha karena adanya motif tertentu, yaitu motif berprestasi (achievement motive). Menurut Gede Anggan Suhanda (dalam Suryana, 2003 : 32) motif berprestasi ialah suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan secara pribadi. Faktor dasarnya adalah kebutuhan yang harus dipenuhi. Seperti yang dikemukakan oleh Maslow (1934) tentang teori motivasi yang dipengaruhi oleh tingkatan kebutuhan kebutuhan, sesuai dengan tingkatan pemuasannya, yaitu kebutuhan fisik

  (physiological needs), kebutuhan akan keamanan (security needs) , kebutuhan harga diri (esteem needs), dan kebutuhan

  akan aktualisasi diri (self-actualiazation needs).

  2. Selalu Perspektif Seorang wirausahawan hendaknya seorang yang mampu menatap masa dengan dengan lebih optimis, melihat ke depan dengan berfikir dan berusaha. Usaha memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan. Orang yang berorientasi ke masa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  kemasa depan. Karena memiliki pandangan jauh ke masa depan maka ia akan selalu berusaha untuk berkarsa dan berkarya (Suryana, 2003 : 23). Kuncinya pada kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru serta berbeda dengan yang sudah ada. Walaupun dengan risiko yang mungkin dapat terjadi, seorang yang perspektif harus tetap tabah dalam mencari peluang tantangan demi pembaharuan masa depan. Pandangan yang jauh ke depan membuat wirausaha tidak cepat puas dengan karsa dan karya yang sudah ada. Karena itu ia harus mempersiapkannya dengan mencari suatu peluang.

  3. Memiliki Kreativitas Tinggi Menurut Teodore Levit, kreativitas adalah kemampuan untuk berfikir yang baru dan berbeda. Menurut Levit, kreativitas adalah berfikir sesuatu yang baru (thinking new thing), oleh karena itu menurutnya kewirausahaan adalah berfikir dan bertindak sesuatu yang baru atau berfikir sesuatu yang lama dengan cara-cara baru.

  4. Meiliki Perilaku Inovatif Tinggi Menjadi wirausaha yang handal tidaklah mudah. Tetapi tidaklah sesulit yang dibayangkan banyak orang, karena setiap orang belajar berwirausaha.

  5. Selalu Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja dan Tanggung Jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Seorang wirausaha harus memiliki jiwa komitmen dalam usahanya dan tekad yang bulat didalam mencurahkan semua perhatianya pada usaha yang akan digelutinya, didalam menjalankan usaha tersebut seorang wirausaha yang sukses terus memiliki tekad yang mengebu-gebu dan menyala-nyala (semangat tinggi) dalam mengembangkan usahanya, ia tidak setengah-setengah dalam berusaha, berani menanggung resiko, bekerja keras, dan tidak takut menghadapi peluang-peluang yang ada dipasar.

  6. Mandiri atau Tidak Ketergantungan Sesuai dengan inti dari jiwa kewirausahaan yaitu kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan berbeda (create new

  and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif

  untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup, maka seorang wirausaha harus mempunyai kemampuan kreatif didalam mengembangkangkan ide dan pikiranya terutama didalam menciptakan peluang usaha didalam dirinya, dia dapat mandiri menjalankan usaha yang digelutinya tanpa harus bergantung pada orang lain, seorang wirausaha harus dituntut untuk selalu menciptakan hal yang baru dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber yang ada disekitarnya, mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.

  7. Berani Menghadapi Resiko Richard Cantillon, orang pertama yang menggunakan istilah entrepreneur di awal abad ke-18, mengatakan bahwa wirausaha adalah seseorang yang menanggung risiko. Wirausaha dalam mengambil tindakan hendaknya tidak didasari oleh spekulasi, melainkan perhitungan yang matang. Ia berani mengambil risiko terhadap pekerjaannya karena sudah diperhitungkan.

  8. Selalu Mencari Peluang Esensi kewirausahaan yaitu tanggapan yang positif terhadap peluang untuk memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik pada pelanggan dan masyarakat, cara yang etis dan produktif untuk mencapai tujuan, serta sikap mental untuk merealisasikan tanggapan yang positif tersebut. Pengertian itu juga menampung wirausaha yang pengusaha, yang mengejar keuntungan secara etis serta wirausaha yang bukan pengusaha, termasuk yang mengelola organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan/masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9. Memiliki Jiwa Kepemimpinan Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan dan keteladanan. Ia selalu ingin tampil berbeda, lebih dahulu, lebih menonjol. Dengan menggunakan kemampuan kreativitas dan inovasi, ia selalu menampilkan barang dan jasa-jasa yang dihasilkanya lebih cepat, lebih dahulu dan segera berada dipasar.

  10. Memiliki Kemampuan Manajerial Salah satu jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah kemampuan untuk memanagerial usaha yang sedang digelutinya, seorang wirausaha harus memiliki kemampuan perencanaan usaha, mengorganisasikan usaha, visualisasikan usaha, mengelola usaha dan sumber daya manusia, mengontrol usaha, maupun kemampuan mengintergrasikan operasi perusahaanya yang kesemuanya itu adalah merupakan kemampuan managerial yang wajib dimiliki dari seorang wirausaha, tanpa itu semua maka bukan keberhasilan yang diperoleh tetapi kegagalan uasaha yang diperoleh.

  11. Memiliki Keterampilan Personal Wirausahawan andal memiliki ciri-ciri dan cara-cara sebagai berikut: a) Percaya diri dan mandiri yang tinggi untuk mencari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  penghasilan dan keuntungan melalui usaha yang dilaksanakannya; b) mau dan mampu mencari dan menangkap peluang yang menguntungkan dan memanfaatkan peluang tersebut; c) mau dan mampu bekerja keras dan tekun untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih tepat dan effisien; d) mau dan mampu berkomunikasi, tawar menawar dan musyawarah dengan berbagai pihak, terutama kepada pembeli;

  e) menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin; f) mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya secara lugas dan tangguh tetapi cukup luwes dalam melindunginnya; g) mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain (leadership/ managerialship) serta melakukan perluasan dan pengembangan usaha dengan resiko yang moderat.

c. Ciri – Ciri Wirausaha

  Kebutuhan berprestasi wirausaha terlihat dalam bentuk tindakan untuk melakukan seauatu yang lebih baik dan efisien dibandingkan sebelumnya. Wirausaha yang memiliki motif berprestasi pada umumnya memiliki ciri

  • – ciri sebagai berikut (Suryana, 2003: 33-34): 1) Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan yang timbul pada dirinya.

Dokumen yang terkait

Hubungan kompetensi mahasiswa untuk mata kuliah kewirausahaan dan jiwa berwirausaha dengan minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bkk Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 4 129

Minat berwirausaha di tinjau dari jiwa kewirausahaan, program studi dan latihan berwirausaha : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

0 2 156

Pengaruh jiwa berwirausaha dan latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma.

0 6 153

Minat mahasiswa berwirausaha ditinjau dari faktor jiwa kewirausahaan, pemahaman konsep kewirausahaan dan pandangan tentang kesempatan kerja : studi kasus mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma Yogyaka

0 0 233

Hubungan tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan jenis pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2007-2010.

3 5 148

Pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan konsep diri mahasiswa terhadap minat berwirausaha bimbingan belajar : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

0 0 145

Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 109

Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 107

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha pada mahasiswa : studi kasus mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 111

Analisis minat berwirausaha pada mahasiswa dilihat dari tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan orang tua : studi kasus mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 119