1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan komputer dalam menjawab tantangan dan kebutuhan teknologi secara terus menerus berkembang dengan cepat. Salah satu
kemampuan itu adalah dalam pengelolaan data dan komunikasi informasi. Informasi dapat diakses dan diperoleh dengan cepat, tepat dan akurat, dengan
begitu pimpinan suatu lembaga mendapatkan gambaran yang kompleks dan spesifik dari suatu keputusan yang akan dirumuskan, sehingga keputusan
menjadi efisien dari aspek waktu karena data dapat diakses secara instan. Di samping itu keakuratan data lebih terjamin karena dikerjakan oleh mesin yang
dapat mengurangi tingkat kesalahan atau human error. Setiap lembaga pendidikan pada umumnya memiliki suatu program
pendidikan, yaitu pemberian beasiswa kepada siswa yang berprestasi, maupun kepada siswa yang tidak mampu. Permasalahan yang sering muncul
yaitu kurang tepatnya penyaluran beasiswa terhadap siswa, misalnya siswa yang tidak berhak mendapatkan beasiswa namun mendapatkan beasiswa,
dan sebaliknya siswa yang seharusnya mendapatkan beasiswa tetapi tidak mendapatkan beasiswa, baik itu beasiswa prestasi ataupun beasiswa tidak
mampu.Masalah seperti itu muncul dikarenakan kurang telitinya para penyeleksi beasiswa dalam melakukan seleksi penerima beasiswa.
Dalam mengatur pemberian beasiswa dan pengelolaan anak yatim, pengelolaannya rumah yatim masih menggunakan manual dalam laporan
beasiswa dan anak asuh, dengan adanya pengontrolan jumlah anak asuh dalam rumah yatim akan mempermudah program-program beasiswa yang
akan di buat oleh rumah yatim, penyaluran beasiswa pun akan lebih tepat dan akurat tidak hanya anak asuh dari rumah yatim tetapi apabila ada pihak lain
yang merekomendasikan anak berprestasi yang tidak memiliki biaya dapan tersalurkan
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas ada beberapa rumusan masalah
yang diperoleh antara lain:
1. Bagaimana membangun dan merancang aplikasi sistem rumah
yatim? 2.
Bagaimana cara kerja sistem pendukung keputusan agar bekerja dengan cepat dan akurat dalam merekomendasikan anak asuh
yang mendapatkan beasiswa? 3.
Bagaimana membuat sistem informasi yang bisa mengatur beasiswa data anak di luar rumah yatim atau transfer dari rumah
yatim piatu lain yang mendapatkan beasiswa?
1.3 Tujuan Pembahasan