Prosedur Penelitian METODELOGI PENELITIAN

MOCHAMAD NURTOMY, 2014 IMPLEMENTASI METODE SINEKTIK DALAM PEMBELAJARAN DASAR PNEUMATIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Standar Kompetensi : Mengoperasikan Peralatan Pneumatik.  Kompetensi Dasar : Menjelaskan prosedur pengoperasian peralatan pneumatic, Menjelaskan persiapan pengoperasian peralatan pneumatic, Menjelaskan pengecekan awal terhadap peralatan dan komponen pneumatic.  Jumlah pertemuan yang digunakan adalah tiga kali pertemuan. b. Menentukan waktu pelaksanaan penelitian yaitu awal bulan September. c. Menentukan kelas eksperimen yaitu kelas XI mekatronika dengan jumlah siswa 35 orang. d. Menyususn perangkat pembelajaran e. Menyususn instrument penelitian berupa alat tes dan lembar observasi. Instrument berupa alat tes, divalidasi terlebih dahulu oleh pihak yang kompeten dibidangnya kemudian diuji cobakan kepada kelas lain. Tes yang digunakan berupa tes uraian dan tes praktek unjuk Kerja yang berkaitan dengan materi Dasar Pneumatik pada kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Tes Uraian yang diberikan sebanyak 10 soal dan diberikan sebanyak dua kali yaitu diawal sebelum diberikan perlakuan dan diakhiri setelah diberikan perlakuan, sedangkan tes unjuk kerja diawali dengan membuat gambar kerja berkaitan dengan gambar rangkaian wiring diagram dasar pneumatic yang juga diberikan dua kali yaitu diawal sebelum diberikan perlakuan dan diakhiri setelah diberikan perlakuan. Lembar observasi digunakan untuk mengamati kegiatan – kegiatan atau aktivitas siswa maupun guru dalam pembelajaran dikelas selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan metode sinektik. Dalamhal ini peneliti bertindak MOCHAMAD NURTOMY, 2014 IMPLEMENTASI METODE SINEKTIK DALAM PEMBELAJARAN DASAR PNEUMATIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu selaku pengamat observer. Beberapa aspek yang diamati disesuaikan dengan cirri perilaku kreatif yang telah ditentukan. Dalam setiap pernyataan pada lembar observasi mengandung jawaban yang bisa dijawab dengan membubuhkan tanda silang atau checklist pada pilihan “sangat sesuai”, “sesuai”, “Kurang sesuai”.”tidak sesuai”,”sangat tidak sesuai”. Masing- masing jawaban memiliki skor dan hasilnya dianalisis dalambentuk kalimat atau data disajikan secala kualiatif.berikut sajian skor penilaian observasi kegiatan dikelas : Tabel 2. Pola skor lembar observasi Jawaban Pernyataan SS S KS TS STS Skor 5 4 3 2 1 2. Tahap Pelaksanaan, terdiri dari : a. Pelaksanaan Pre-Test b. Pemberian Perlakuan c. Pelaksanaan Post-Test d. Mengolah dan menganalisis data yang dimulai dari menghitung dan membandingkan hasil pre-test dan post-test. Uji Normalitas serta menguji Hipotesis e. Membuat kesimpulan MOCHAMAD NURTOMY, 2014 IMPLEMENTASI METODE SINEKTIK DALAM PEMBELAJARAN DASAR PNEUMATIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6 Alur Pelaksanaan Penelitian

Gambar bagan berikut menunjukan langkah – langkah yang akan dilalui dalam penelitian ini : Identifikasi masalah dan studi literatur Pembuatan Perangkat Pembelajaran Pengembangan Instrumen Uji Coba Instrumen Test Awal Pre-Test Penerapan Metode Sinektik Hasil Penelitian Tes Akhir Post-Test Pengolahan dan Analisis Data MOCHAMAD NURTOMY, 2014 IMPLEMENTASI METODE SINEKTIK DALAM PEMBELAJARAN DASAR PNEUMATIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 1. Alur Penelitian 3.7 Instrumen Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto 2012 : 146 instrument adalah alat pada waktu penelitian menggunakan sesuatu metode. Berdasarkan pengertian tersebut, maka dalam penelitian ini instrument yang akan dibuat adalah meliputi :

a. Tes tertulis Tes kemampuan Berfikir Kreatif

Berupa soal uraian digunakan untuk melihat sejauh mana kemampuan berfikir kreatif peserta didik sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran dengan metoda sinektik rumusan tujuan pembelajaran menjadi acuan dalam pembuatan soal yang selanjutnya dituangkan di dalam kisi-kisi tes.

b. Tes Bertindak Kreatif

Tes bertindak kreatif berupa soal unjuk kerja digunakan untuk melihat sejauh mana kemampuan bertindak kreatif siswa sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran dengan metoda Sinektik.

c. Lembar Observasi

1. Lembar Observasi Siswa

Lembar observasi peserta didik digunakan untuk melihat sejauh mana kemampuan berfikir dan bertindak kreatif siswa . Instrumen yang digunakan untuk mengukur berpikir dan bertindak kreatif dengan menggunakan assesmen kinerja. Asessmen kinerja menggunakan cara observasi langsung, dalam pengertian peserta didik dikondisikan untuk melakukan suatu kegiatan dan guru mengamatinya. Pada saat pembelajaran berlangsung, diamati kreativitas dalam bertindak siswa dengan menggunakan lembar observasi yang diberikan kepada observer untuk memperoleh gambaran secara langsung aktivitas peserta didik selama pembelajaran berlangsung.