Marfuatun, 2015 EVALUASI PENERAPAN AUTHENTIC ASSESSMENT DI SMKN 6 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
E. Instrumen Penelitian
Instrumen digunakan sebagai alat ukur data penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah analisis dokumen dengan menggunakan
skala likert. Skala likert digunakan dengan pertimbangan bahwa skala ini dapat mengukur kelengkapan dokumen dengan lebih terperinci. Interval skala
menggunakan 4 opsi, agar tidak ada opsi yang cenderung meragukan.
Tabel 3.1 Skala penilaian Sumber: Pribadi, 2015
Opsi Skala Penilaian
1 Tidak ada
2 Ada, KurangTidak Lengkap
3 Ada, BaikLengkap
4 Ada, Sangat BaikSangat Lengkap
F. Validasi Instrumen
Daftar cek analisis dokumen divalidasi menggunakan judgement expert. Expert yang melakukan validasi instrumen penelitian yakni wakil kepala
sekolah bagian kurikulum SMKN 6 Bandung, dan dosen DPTA-FPTK UPI Bandung yang bersangkutan dengan penelitian.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen penilaian. Sumber data terdiri dari dokumen persiapan instrumenalat ukur penilaian,
dokumen pelaksanaan penilaian, dan dokumen hasil penilaian.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis
data menggunakan
statistik deskriptif
yang mendeskripsikan data dengan statistika sederhana yaitu perhitungan, dan
persentase yang kemudian menjadi hasil dari penelitian. Untuk pengukuran gelaja pusat central tendency dijelaskan dengan menggunakan rata-rata
mean. Langkah-langkah pengolahan data adalah sebagai berikut: 1.
Melakukan penskoran pada masing-masing dokumen 1 = Tidak Ada
2 = Ada, KurangTidak Lengkap 3 = Ada, Baik Lengkap
Marfuatun, 2015 EVALUASI PENERAPAN AUTHENTIC ASSESSMENT DI SMKN 6 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
4 = Ada, Sangat BaikSangat Lengkap 2.
Mencari tingkat pencapaian dengan menggunakan rumus: ∑
∑ ∑ ∑ 3.
Mencari rata-rata ∑
Sugiyono, 2014 4.
Menggolongkan tingkat pencapaian dengan menggunakan kategori berikut:
76 - 100 = Sangat Tinggi 51 - 75 = Tinggi
26 - 50 = Rendah ≤ 25 = Sangat Rendah
Marfuatun, 2015 EVALUASI PENERAPAN AUTHENTIC ASSESSMENT DI SMKN 6 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:
1. Instrumen penilaian hasil belajar adalah alat untuk mengetahui kekurangan
yang dimiliki peserta didik atau sekelompok peserta didik. Jumlah guru
yang membuat instrumen penilaian sikap termasuk dalam kriteria rendah,
mengindikasikan masih minimnya guru yang membuat instrumen penilaian sikap. Jumlah guru yang membuat instrumen penilaian
pengetahuan berada pada kriteria tinggi. Jumlah guru yang membuat instrumen penilaian keterampilan berada pada kriteria sangat rendah, dan
tidak sesuai dengan pedoman penilaian karena guru tidak membuat seluruh instrumen penilaian keterampilan. Guru hanya membuat dua
instrumen, sedangkan dalam pedoman diperlukan empat instrumen penilaian keterampilan.
2. Pelaksanaan
penilaian dilakukan
secara terus-menerus
dan berkesinambungan. Jumlah guru yang melaksanakan penilaian sikap
berada pada kriteria sangat rendah. Penilaian sikap yang dilakukan tidak
sesuai dengan pedoman penilaian, karena guru tidak melaksankan seluruh teknik penilaian sikap. Teknik penilaian sikap yang tidak digunakan
adalah jurnal. Jumlah guru yang melaksanakan penilaian pengetahuan
berada pada kriteria tinggi. Jumlah guru yang melaksanakan penilaian keterampilan tersebut termasuk dalam kriteria sangat rendah. Penilaian
keterampilan yang dilakukan tidak sesuai dengan pedoman penilaian, karena guru tidak melaksanakan penilaian keterampilan dengan seluruh
teknik penilaian keterampilan. Guru hanya melaksankan dua teknik penilaian keterampilan, yakni penilaian kinerja dan penilaian produk.
3.
Hasil penilaian sikap yang dibuat oleh guru berada pada kriteria sangat rendah, hasil penilaian pengetahuan berada pada kriteria tinggi, dan hasil