Tahap Persiapan Bahan Baku Proses Continuous Fat Splitting Pemurnian Gliserol

Deskripsi Proses M a h a n i D 500 040 051 Teknik Kimia UMS

2.3. Langkah Proses

Pada perancangan ini yang digunakan adalah proses Continuous Splitting. Kondisi operasi proses adalah pada temperatur 260 o C dan tekanan 55 bar. Proses pengolahan sampai produk akhir yang berupa Fliserol, melewati beberapa tahapan utama yaitu: A. Persiapan Bahan Baku B. Proses Continuous Fat Splitting C. Pemurnian Gliserol

2.6.2. Tahap Persiapan Bahan Baku

Bahan baku berupa CPO Crude Palm Oil diperoleh dari PT. Salim Ifo Mas Pratama, Rokan Hilir, Riau menggunakan pipa. Untuk mengatur kestabilan laju alir CPO Crude Palm Oil yang masuk ke dalam Fat Splitting Column, maka aliran dari pipa dimasukkan ke dalam tangki penampung sementara yang berbentuk silinder vertikal dengan flat bottom conical roof T-01 dengan waktu penyimpanan selama 24 jam. Bahan baku CPO Crude Palm Oil dipompa sampai tekanan 55 bar dan dinaikkan suhunya dengan Heat Exchanger Shell and Tube dengan media pemanas saturated steam pada suhu 275,54 o C sehingga suhunya naik menjadi 260 o C. Bahan baku berupa air diperoleh dari Sungai Ogan Komering, Rokan Hilir, Riau melalui pipa, dengan terlebih dahulu diproses di Unit Utilitas, untuk menghilangkan kandungan- kandungan pengotor maupun logam di dalamnya.Bahan baku alir dialirkan melalui pipa. Sebelum masuk ke Fat Splitting Column, air dipompa sampai tekana 55 bar dan dinaikkan suhunya dengan Heat Exchanger Shell and Tube dengan media pemanas saturated steam pada suhu 275,54 o C sehingga suhunya naik menjadi 260 o C. Deskripsi Proses M a h a n i D 500 040 051 Teknik Kimia UMS

2.6.3. Proses Continuous Fat Splitting

Reaksi antara CPO Crude Palm Oil dengan air berlangsung dalam reaktor yang disebut sebagai Fat Splitting Column , yaitu berupa reaktor menara lawan arah yang beroperasi pada suhu 260 o C dan tekanan 55 bar. Reaksi yang terjadi terjadi adalah reaksi endotermis, sehingga diperlukan pemanas berupa steam dalam Fat Splitting Column. Produk atas Fat Splitting Column berupa Asam Lemak dengan kadar 88 dimanfaatkan sebagai penghasil steam dengan memanfaatkan panasnya dalam Waste Heat Boiler WHB-01, kemudian diturunkan tekanannya menjadi 1 atm dengan Expansion Valve E-03. Produk Gliserol diambil dari bawah menara, dan selanjutnya masuk ke unit pemurnian produk.

2.6.4. Pemurnian Gliserol

Produk Fat Splitting Column bagian bawah berupa Sweet Water Gliserol dengan kadar 12 masuk ke Evaporator mullti- efek EV-01, EV-02, EV-03 untuk diuapkan sebagian air yang terkandung di dalamnya, sehingga kadarnya naik menjadi 75. Gliserol yang keluar dari Evaporator selanjutnya masuk ke dalam Tangki Berpengaduk TB-01 untuk ditambahkan NaOH 0,5. Penambahan NaOH 0,5 ini bertujuan untuk menyabunkan Asam Lemak yang terkandung dalam larutan gliserol tersebut, sehingga output dari Tangki Berpengaduk TB-01 ini sudah tidak mengandung pengotor berupa Asam Lemak lagi. Selanjutnya, output dari Tangki Berpengaduk TB-01 ini masuk ke Menara Distilasi Packing MD-01 untuk memisahkan gliserol dengan sabun, sekaligus untuk memurnikan gliserol sehingga diperoleh kadar 99. Gliserol output dari Menara Distilasi MD-01 berupa Gliserol 99 selanjutnya masuk ke Bleaching Tank BT-01 yang Deskripsi Proses M a h a n i D 500 040 051 Teknik Kimia UMS berupa tangki berpengaduk untuk dijernihkan warnanya dengan Activated Charcoal . Selanjutnya untuk menghilangkan Activated Charcoal yang terikut, gliserol dilewatkan pada Filter F-01 sebagai langkah terakhir proses. Selanjutnya Gliserol dialirkan ke Tangki Penyimpan Produk T-02. Activated Charcoal . Selanjutnya untuk menghilangkan Activated Charcoal yang terikut, gliserol dilewatkan pada Filter F- 01 sebagai langkah terakhir proses. Selanjutnya Gliserol dialirkan ke Tangki Penyimpan Produk T-02. Activated Charcoal . Selanjutnya untuk menghilangkan Activated Charcoal yang terikut, gliserol dilewatkan pada Filter F- 01 sebagai langkah terakhir proses. Selanjutnya Gliserol dialirkan ke Tangki Penyimpan Produk T-02. Activated Charcoal . Selanjutnya untuk menghilangkan Activated Charcoal yang terikut, gliserol dilewatkan pada Filter F- 01 sebagai langkah terakhir proses. Selanjutnya Gliserol dialirkan ke Tangki Penyimpan Produk T-02. Activated Charcoal . Selanjutnya untuk menghilangkan Activated Charcoal yang terikut, gliserol dilewatkan pada Filter F- 01 sebagai langkah terakhir proses. Selanjutnya Gliserol dialirkan ke Tangki Penyimpan Produk T-02. Activated Charcoal . Selanjutnya untuk menghilangkan Activated Charcoal yang terikut, gliserol dilewatkan pada Filter F- 01 sebagai langkah terakhir proses. Selanjutnya Gliserol dialirkan ke Tangki Penyimpan Produk T-02. Activated Charcoal . Selanjutnya untuk menghilangkan Activated Charcoal yang terikut, gliserol dilewatkan pada Filter F- 01 sebagai langkah terakhir proses. Selanjutnya Gliserol dialirkan ke Tangki Penyimpan Produk T-02. Deskripsi Proses M a h a n i D 500 040 051 Teknik Kimia UMS

2.4. Neraca Massa dan Neraca Panas 2.6.1.