Kerangka Pemikiran Hipotesis Penelitian

berkurangnya cairan dalam darah akan menurunkan tekanan darah. Mahaputra, 2008 Seledri juga mengandung kalium, jika terjadi kenaikan konsentrasi ion kalium dalam tubuh akan terjadi vasodilatasi. Hal ini akibat kemampuan ion kalium untuk menurunkan potensial membran sehingga terjadi penghambatan kontraksi otot polos dan penurunan TPR, serta terjadi penurunan tekanan darah, selain itu peningkatan ion kalium akan menghambat sekresi aldosteron sehingga ekskresi garam dan air oleh ginjal menurun, hal ini mengakibatkan penurunan volume cairan intravaskular yang akan menurunkan tekanan darah Guyton, 2007. Seledri Zat aktif Flavonoid Apigenin Vitamin C Kalium Vitamin K Apiin Menurunka n viskositas darah Menurunka n denyut jantung Memperkuat otot jantung dan meningkatkan regulasi lemak Vasodilatasi dan menghambat sekresi aldosteron Mengurangi pengerasan pembuluh darah Membantu ginjal mengeluarkan cairan dan garam Mencegah penumpukan lemak pada pembuluh darah Menurunkan tekanan darah Gambar 1.1 Skema Efek Seledri Terhadap Tekanan Darah

1.6 Hipotesis Penelitian

Seledri menurunkan tekanan darah pada pria dewasa. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Seledri menurunkan tekanan darah.

5.2 Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai dosis optimal seledri untuk menurunkan tekanan darah. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan bentuk sediaan seledri lainnya selain air rebusan seledri. PENGARUH SELEDRI Apium graveolens. TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LAKI-LAKI KARYA TULIS ILMIAH Karya Tulis Ilmiah Ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran YALSIN HERICSON 1310200 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Karya Tulis Ilmiah dengan judul “pengaruh seledri Apium graveolens terhadap penurunan tekanan darah laki-laki dewasa” ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Kedokteran. Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tentunya tidak lepas dari banyaknya kesibukan dan kesulitan yang dialami sebagai mahasiswa kedokteran namun semuanya dapat terselesaikan berkat bantuan dari dosen pembimbing, keluarga dan teman. Oleh karena itu saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang telah terlibat dan membantu penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya secara khusus kepada: 1. Sylvia Soeng, dr., M.Kes., PAK sebagai pembimbing pertama atas waktu, tenaga, ilmu, dan bimbingan yang diberikan kepada saya untuk penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. 2. Julia windi, dr., M.kes sebagai pembimbing kedua atas waktu, tenaga, ilmu, dan bimbingan yang telah diberikan kepada saya untuk penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. 3. Kepada teman seperjuangan Antonius Elugius sonbay, Grady Kharisma Pribadi, Yossie Eka Guventri Suprana, Villia ruthy yang memberikan masukan dan semangat dalam mengerjakan Karya tulis ini. 4. Kepada Renaldi Tan, I Dewa Gede Agung Purwakatamayasa yang telah memberikan masukan dalam pengumpulan bahan. 5. Kepada semua teman pelayanan pmk, dei inquisitores, dj.maud, roc, keluarga sukawarna yang selalu mengingatkan dan menyemangati dalam pembuatan KTI. 6. Kepada 30 pria tangguh yang telah bersedia menjadi subjek penelitian. 7. Kepada seluruh anggota keluarga tbm galenus, antidote atas dukungan kepada saya dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. 8. Kepada kedua orang tua saya Yunus tandi dan Martha Patandhung, serta keempat kakak saya Herlina, Melik, Farnita, dan Ivon ireni. 9. Semua pihak yag ikut membantu dan tidak dapat disebutkan satu-persatu.