Hipotesis Penelitian Kesimpulan MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTUAN WINGEOM.

didasarkan pada kemampuan matematika sebelumnya yaitu dengan terlebih dahulu menentukan rata-rata dan deviasi standar dari skor ulangan harian siswa. Kelompok tinggi adalah semua siswa yang mempunyai skor lebih dari atau sama dengan rata-rata skor ditambah deviasi standar. Kelompok sedang adalah semua siswa yang mempunyai skor antara – 1 deviasi standar dan +1 deviasi standar. Sedangkan kelompok rendah adalah semua siswa yang mempunyai skor – 1 deviasi standar dan yang kurang dari itu Arikunto, 2003.

F. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang memperoleh pembelajaran Matematika berbantuan WinGeom lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. 2. Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik antara siswa kategori kemampuan tinggi, sedang dan rendah yang mendapatkan pembelajaran matematika berbantuan WinGeom. 3. Peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang memperoleh pembelajaran Matematika berbantuan WinGeom lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. 4. Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematik antara siswa kategori kemampuan tinggi, sedang dan rendah yang mendapatkan pembelajaran matematika berbantuan WinGeom. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV mengenai peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi matematik siswa yang mendapat pembelajaran matematika berbantuan WinGeom dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1 Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang mendapat pembelajaran matematika berbantuan WinGeom lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. 2 Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik antara siswa kategori kemampuan tinggi, sedang dan rendah yang mendapat pembelajaran matematika berbantuan WinGeom. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa kategori kemampuan tinggi lebih baik daripada siswa dengan kemampuan sedang dan rendah. 3 Peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang mendapat pembelajaran matematika berbantuan WinGeom lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. 4 Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematik antara siswa kategori kemampuan tinggi, sedang dan rendah yang mendapat pembelajaran matematika berbantuan WinGeom. Peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa kategori kemampuan tinggi lebih baik daripada siswa dengan kemampuan sedang dan rendah. 5 Pada umumnya sikap siswa terhadap pembelajaran matematika berbantuan WinGeom adalah positif. Sikap positif ini menjadi salah satu modal untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi matematik siswa.

B. Saran

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN POHON MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

1 31 237

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 2 43

PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN SELF ESTEEM SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS.

4 16 59

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN DISPOSIS MATEMATIK SISWA MDRASAH TSANAWAIYAH PEMBELAJARAN GEOMETRIK.

0 0 40

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATEMATIK SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-TALK-WRITE (TTW).

0 0 47

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN MAPLE.

0 1 45

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR KREATIF GEOMETRI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN PROGRAM CABRI GEOMETRY II.

0 1 56

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR KREATIF GEOMETRI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN PROGRAM CABRI GEOMETRY II.

0 0 56

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI PEMBELAJARAN ANALITIK SINTETIK.

0 2 41

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA MADRASAH TSANAWIYAH MELALUI PEMBELAJARAN GENERATIF

0 0 13