LATAR BELAKANG PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE.

1 Cepi Guntara, 2015 PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Zaman ini ditandai dengan berbagai macam bentuk teknoogi automasi. Bidang aviasi juga ditandai dengan berkembangnya teknologi pesawat atau yang sering dikenal dengan Unmanned Aerial Vechile UAV. Teknologi ini selain berkembang untuk keperluan militer juga dikembangkan untuk misi-misi dimana sangat berbahaya bagi manusia untuk memasuki daerah tersebut, misalnya ketika kita melakukan SAR search and rescue didaerah yang beracun. Penggunaan UAV memudahkan pencarian karena pesawat ini dapat dikirim ke daerah tersebut dan melakukan pengamatan survillance secara mendetail sebelum manusia turun kedaerah tersebut untuk melakukan penyelamatan. UAV pada umumnya didesain dengan ukuran yang tidak besar. Selain untuk menghemat bahan bakar penggerakn UAV, ini juga memudahkan manuver dari UAV itu sendiri. Pada dekade terakhir Unmanned Aerial Vehicle UAV banyak diproyeksikan sebagai pengganti awak pilot untuk beberapa misi penerbangan. Dalam rangka memenuhi misi tersebut yang mengharuskan minimalisasi dari intervensi manusia, operasional UAV harus dapat dijalankan secara autonomous, dari level atas yaitu perencanaan gerak tracking waypoint, menuju level loop kontrol pada bagian dalam sistem. Pada level atas hierarki kontrol, algoritma perencanaan gerak tracking waypoint bertugas memberikan aksi gerak terbang UAV dari suatu posisi bebas menuju waypoint selanjutnya. Pada akhirnya algoritma tracking waypoint ini bertanggung jawab mengarahkan UAV menuju titik waypoint yang telah ditentukan sebelumnya mengikuti jalur terbang optimal antara waypoint tersebut. 2 Cepi Guntara, 2015 PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu I.2 RUMUSAN MASALAH Berlatar belakang dari hal-hal yang tersebut diatas, maka terdapat beberapa rumusan permasalahannya, di antaranya :  Bagaimana prosedur perencanaan jalur terbang UAV?  Bagaimana tahapan pembuatan jalur terbang menggunakan software Mission Planner dengan baik dan benar?  Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi proses akuisisi data UAV dilapangan? I.3 TUJUAN Untuk membuat laporan akhir sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya A.Md Survey Pemetaan dan Informasi Geografis, Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia, serta menambah wawasan dan pengalaman terutama di dunia kerja yang sebenarnya. Pengaplikasian materi-materi pembelajaran selama perkuliahan. Adapun tujuan yang akan menjadi inti laporan adalah sebagai berikut:  Prosedur tahapan metode perencanaan jalur terbang UAV  Untuk bisa melakukan pembuatan jalur terbang menggunakan software Mission Planner dengan baik dan benar  Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi proses akuisisi data UAV dilapangan I.4 MANFAAT Mahasiswa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga, karena bisa langsung merasakan bagaimana kondisi di dunia kerja yang sebenarnya dan semakin berkembang pesat teknologi Perangkat Jaringan yang menggunakan UAV karena selama ini kita cenderung hanya mendapatkan materi di dalam perkuliahan tanpa diaplikasikan sepenuhnya. Penulis mengambil judul Perencanaan Jalur Terbang Misi Pemotretan Udara Menggunakan UAV ini sehingga kita bisa tahu bagaimana cara membuat jalur terbang dengan menggunakan software Mission Planner dan bagaimana cara mengoprasikannya dengan baik dan benar, sehingga mahasiswa sudah benar-benar siap 3 Cepi Guntara, 2015 PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menghadapi dunia kerja yang sebenarnya, baik dari segi keahlian, intelektual, mental dan sosialnya. Adapun manfaat khusus dari software Mission Planner itu sendiri dan bagaimana cara mengoprasikannya dengan baik dan benar di antaranya :  Menambah wawasan terutama mengenai perencanaan jalur terbang UAV secara langsung.  Dapat melakukan tahapan metode prencanaan jalur terbang untuk menerbangkan pesawat UAV .  Dilakukannya proses akuisisi data UAV dilapangan sehingga memudahkan untuk pekerjaan-pekerjaan selanjutnya. 11 Cepi Guntara, 2015 PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III PROFIL PERUSAHAAN DAN METODOLOGI SURVEY 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan