PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE.

(1)

No. DaftarFPIPS : 4928/UN.40.2.4.1/PL/2015

PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015

Oleh: Cepi Guntara

1205126

SURVEY PEMETAAN DAN INFORMASI GEOGRAFIS FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN IDONESIA 2015


(2)

No. DaftarFPIPS : 4928/UN.40.2.4.1/PL/2015

PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE

Oleh Cepi Guntara

1205126

Sebuah laporan yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Program Latihan Akademik pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© Cepi Guntara

Universitas Pendidikan Indonesia Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Laporan ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, di fotocopy, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(3)

No. DaftarFPIPS : 4928/UN.40.2.4.1/PL/2015

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PROGRAM LATIHAN AKADEMIK

Dengan Judul :

PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANED AERIAL VEHICLE

Menyetujui :

Dosen Tetap PLA Dosen Luar Biasa PLA

Dr. Lili Somantri, M.Si Dudi Rahmat Katmaja, ST

NIP. 1979032262005011008

Mengetahui :

Ketua Program Pendidikan Studi Diploma III Survey Pemetaan dan Informasi Geografis

FPIPS UPI

Dr. Lili Somantri, M.Si


(4)

vi

PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANED AERIAL VEHICLE

ABSTRAK

Laporan ini dibuat berdasarkan hasil kegiatan selama mengikuti Program Latihan Akademik (PLA), dimana setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan PLA wajib menyusun dan membuat sebuah karya tulis dalam bentuk laporan sesuai dengan apa yang dilakukan mahasiswa selama kegiatan PLA berlangsung. Penulis mengikuti kegiatan PLA ini di PT. GEOCAL. Pada proses pembuatan jalur terbang ini, penulis melakukan tahapan kegiatan secara berturut unutuk mendapatkan hasil sesuai dengan yang diinginkan tahapannya antara lain: perencanaan jalur terbang, pelaksanaan pemotretan, pengolahan data (mozaik, ortofoto, 3D / DTM (Digital Tera Modeling). Tujuan akhir ini yaitu, untuk melakukan jalur terbang misi pemotretan udara menggunakan UAV yang dilakukan melalui proses pengolahan data dengan menggunakan software Mission Planner untuk membuat jalur terbang.


(5)

vii

Cepi Guntara, 2015

PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MISSION FLIGHT PATH PLANNING USING AERIAL PHOTOGRAFY UNMANNED AERIAL VEHICLE

ABSTRACT

This report was based on the results of activities during the Academic Training Programme (PLA), where each student who participated in the PLA shall prepare and make a paper in the form of a report in accordance with what is done by the students during PLA activities take place. Writers follow these PLA activities in PT. GEOCAL. In the process of making the flight path, the authors carry out the stages of successive unutuk get results as desired stages include: planning flyways, the implementation of the shooting, data processing (mosaic, orthophoto, 3D / DTM (Digital Tera Modeling). The ultimate goal of this namely, to make the flight path of UAV missions using aerial photography is done through data processing by using software mission Planner to make the flight path.


(6)

vii Cepi Guntara, 2015

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Halaman Pengesahan……….. i

Halaman Pernyataan………... ii

Kata Pengantar……… iii

Abstrak……… vi

Daftar Isi……… vii

Daftar Tabel……… xi

Daftar Gambar……… xii

Daftar Lampiran………. xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang……… 1

1.2 Rumusan Masalah………... 2

1.3 Tujuan………. 2

1.4 Manfaat………... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Misi Planner...……… 4


(7)

viii Cepi Guntara, 2015

PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2 Sejarah...……… 4

2.3 Instalasi Misi Planner...……… 5

2.3.1 Download Misi Planner file installer ...………… 5

2.3.2 Terbuka Missi Planner... 5

2.3.3 Memperbarui Misi Planner ...………….. 5

2.4 Keterbatasan Penggunaan UAV ………... 5

2.5 Keunggulan UAV ………... 6

2.6 UAV Autopilot Componen 2.6.1 Remote Pesawat... 8

2.6.2 Baterai Pesawat... 8

2.6.3 Charger Baterai Pesawat... 8

2.6.4 Laptop... 8

2.6.5 Telemetri... 8

2.6.6 Kabel Telemetri... 9

2.6.7 Memasang Pesawat... 9

2.6.8 Menerbangkan pesawat (Take off)... 10


(8)

ix Cepi Guntara, 2015

BAB III PROFIL PERUSAHAAN DAN METODOLOGI SURVEY 3.1 Profil Perusahaan

3.1.1 Latar Belakang Perusahaan……… 11

3.1.2 Susunan Kepengurusan Perusahaan………... 12

3.1.3 Daftar Aset Perusahaan………. 13

3.1.4 Pengalaman Kerja Perusahaan………... 13

3.2 Deskripsi Kegiatan PLA……….. 14

3.3 Lokasi Pengambilan Data……….... 15

3.4 Alat dan Software yang Digunakan……… 16

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Membuat jalur terbang...…………... 17

4.2 Hasil Akhir...……. 22

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan………... 23

5.2 Saran………. 23 DAFTAR PUSTAKA


(9)

x Cepi Guntara, 2015

PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LAMPIRAN

RIWAYAT PENULIS

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Susunan Kepengurusan Perusahaan...…………. 12 Tabel 3.2 Daftar Aset Perusahaan……….. 13 Tabel 3.3 Alat dan Software Beserta Fungsi yang Digunakan…….. 16


(10)

xi Cepi Guntara, 2015

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengembangan Berkelanjutan... 4

Gambar 2.2 Remote Control Pesawat Tanpa Awak... 8

Gambar 2.3 Memasang Pesawat...………... 9

Gambar 2.4 Membuat Waypoint...…. 9

Gambar 2.5 Menerbangkan Pesawat Dengan Cara Dilempar………. 10

Gambar 2.6 Menurunkan Pesawat………. 10

Gambar 3.1 Lokasi Pengambilan Data...………... 15

Gambar 4.1 Tampilan Software Mission Planner... 17

Gambar 4.2 flight plan... 18

Gambar 4.3 Perencanaan lokasi jalur terbang ...………….. 18

Gambar 4.4 Perencanaan lokasi yang sudah di zoom... 19

Gambar 4.5 Titik acuan Take off dan Landing pesawat... 19

Gambar 4.6 Polygon Point... 20

Gambar 4.7 daerah yang akan di lewati UAV... 20

Gambar 4.8 Survei Grid... 21

Gambar 4.9 Jalur Terbang UAV... 21


(11)

xii Cepi Guntara, 2015

PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 4. Hasil Akhir Peta Pemotretan Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan PLA


(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG

Zaman ini ditandai dengan berbagai macam bentuk teknoogi automasi. Bidang aviasi juga ditandai dengan berkembangnya teknologi pesawat atau yang sering dikenal dengan Unmanned Aerial Vechile (UAV). Teknologi ini selain berkembang untuk keperluan militer juga dikembangkan untuk misi-misi dimana sangat berbahaya bagi manusia untuk memasuki daerah tersebut, misalnya ketika kita melakukan SAR (search and rescue) didaerah yang beracun. Penggunaan UAV memudahkan pencarian karena pesawat ini dapat dikirim ke daerah tersebut dan melakukan pengamatan (survillance) secara mendetail sebelum manusia turun kedaerah tersebut untuk melakukan penyelamatan.

UAV pada umumnya didesain dengan ukuran yang tidak besar. Selain untuk menghemat bahan bakar penggerakn UAV, ini juga memudahkan manuver dari UAV itu sendiri.

Pada dekade terakhir Unmanned Aerial Vehicle (UAV) banyak diproyeksikan sebagai pengganti awak pilot untuk beberapa misi penerbangan. Dalam rangka memenuhi misi tersebut yang mengharuskan minimalisasi dari intervensi manusia, operasional UAV harus dapat dijalankan secara autonomous, dari level atas yaitu perencanaan gerak tracking waypoint, menuju level loop kontrol pada bagian dalam sistem. Pada level atas hierarki kontrol, algoritma perencanaan gerak tracking waypoint bertugas memberikan aksi gerak terbang UAV dari suatu posisi bebas menuju waypoint selanjutnya. Pada akhirnya algoritma tracking waypoint ini bertanggung jawab mengarahkan UAV menuju titik waypoint yang telah ditentukan sebelumnya mengikuti jalur terbang optimal antara waypoint tersebut.


(13)

2

Cepi Guntara, 2015

PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

I.2 RUMUSAN MASALAH

Berlatar belakang dari hal-hal yang tersebut diatas, maka terdapat beberapa rumusan permasalahannya, di antaranya :

 Bagaimana prosedur perencanaan jalur terbang UAV?

Bagaimana tahapan pembuatan jalur terbang menggunakan software Mission Planner dengan baik dan benar?

 Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi proses akuisisi data UAV dilapangan?

I.3 TUJUAN

Untuk membuat laporan akhir sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) Survey Pemetaan dan Informasi Geografis, Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia, serta menambah wawasan dan pengalaman terutama di dunia kerja yang sebenarnya. Pengaplikasian materi-materi pembelajaran selama perkuliahan. Adapun tujuan yang akan menjadi inti laporan adalah sebagai berikut:

 Prosedur tahapan metode perencanaan jalur terbang UAV

 Untuk bisa melakukan pembuatan jalur terbang menggunakan software Mission Planner dengan baik dan benar

 Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi proses akuisisi data UAV dilapangan

I.4 MANFAAT

Mahasiswa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga, karena bisa langsung merasakan bagaimana kondisi di dunia kerja yang sebenarnya dan semakin berkembang pesat teknologi Perangkat Jaringan yang menggunakan UAV karena selama ini kita cenderung hanya mendapatkan materi di dalam perkuliahan tanpa diaplikasikan sepenuhnya. Penulis mengambil judul Perencanaan Jalur Terbang Misi Pemotretan Udara Menggunakan UAV ini sehingga kita bisa tahu bagaimana cara membuat jalur terbang dengan menggunakan software Mission Planner dan bagaimana cara mengoprasikannya dengan baik dan benar, sehingga mahasiswa sudah benar-benar siap


(14)

3

menghadapi dunia kerja yang sebenarnya, baik dari segi keahlian, intelektual, mental dan sosialnya.

Adapun manfaat khusus dari software Mission Planner itu sendiri dan bagaimana cara mengoprasikannya dengan baik dan benar di antaranya :

 Menambah wawasan terutama mengenai perencanaan jalur terbang UAV secara langsung.

 Dapat melakukan tahapan metode prencanaan jalur terbang untuk menerbangkan pesawat UAV .

 Dilakukannya proses akuisisi data UAV dilapangan sehingga memudahkan untuk pekerjaan-pekerjaan selanjutnya.


(15)

11

Cepi Guntara, 2015

PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN DAN METODOLOGI SURVEY

3.1 Profil Perusahaan

3.1.1 Latar Belakang Perusahaan

Berlatar belakang dari PT.GEOCAL, sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa teknik survey, yang meliputi : Sales and Marketing, Rent, Service and Calibration, Land Survey/Mapping and Geografis Information System (GIS), Instrument and Software Training, siap untuk melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan dengan hal tersebut diatas yang tentunya ditunjang oleh disiplin keahlian, pengalaman dan tingkat kemajuan teknologi serta penerapannya.

Keberhasilan SDM (Sumber Daya Manusia) dihadapi penulis sangat besar oleh karena itu, perkembangan teknologi peralatan serta kompleksitas pekerjaan survey semakin hari semakin meningkat. Kelancaran kegiatan operasional pekerjaan survey sangat didukung oleh keputusan memilih perangkat kerja yang tepat guna. Kegiatan survey saat ini mengharuskan kita memilih perangkat kerja yang mendukung sistem komputer, sistem pengolahan dokumen, sistem komunikasi dan multimedia, dan sistem rekayasa/industri, sehingga perangkat kerja yang dipilih harus didasari kebutuhan dan pengetahuan yang intensif, agar kegiatan pekerjaan lapangan menjadi efektif.

Perusahaan ini akan memberikan solusi dalam pemilihan perangkat keras dan lunak yang akan menunjang pekerjaan-pekerjaan survey. Demikian pula dalam hal pekerjaan survey pemetaan, pemrosesan data, perusahaan ini juga memberikan pelatihan untuk Sistem Survey Pemetaan dalam SIG dengan metode yang terbaik dan mutakhir, serta didukung oleh pelatih professional yang mempunyai pengalaman dalam bidang survey pemetaan serta SIG, baik dalam pelatihan teknik maupun pekerjaan di lapangan.


(16)

12

Jl. Ingas 13 Blok i-1 No. 06 Bumi Parahyangan Kencana Desa Pananjung Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung Telp. (022) 91619998, 70627278 Fax. (022) 85871662 Email : geocal_1@yahoo.co.id

3.1.2 Susunan Kepengurusan Perusahaan

Tabel 3.1 Susunan kepengurusan Perusahaan

No Nama Tempat

Tanggal Lahir

Jenis kelamin

Jabatan Pendidikan Alamat

1. Wiwi Yuniarti

Bogor,20 Januari

1974

Wanita Direktur utama

- Jl. Ingas Blok i-1 No.05 Bumi Parahyangan

Kencana soreang Bandung 2. Dedi

Yanto

Bandung,15 Juli 1973

Laki-laki Direktur - Kp. Simpang

03/06 Ds. Panundaan Kec.

Ciwidey Bandung 3 Ifwa Dede

Syarifhida yat

Bandung, 15 Oktober

1967

Laki-laki Komisaris - Komp. Bumi

Parahyangan Kencana Blok

1-2 No. 05 05/03 Pananjung Kab.Bandung 4. Dudi

Rahmat Katmaja,

ST.

Bandung, 19 Juli 1968

Laki-laki Penanggung Jawab Survey dan Pemetaan Sarjana Teknik Geodesi dan Geomatika (ATPU/UN WIM)

Jl. Ingas Blok i-1 No. 05 Bumi Parhyangan

Kencana Bandung 5. Dede

Gunawan, ST.

Bandung, 10 Mei

1984

Laki-laki Tenaga Ahli Sarjana Teknik Geodesi dan

Geomatika (ITB)

Jl. Kitaman 154 Padarek Majalaya Kab. Bandung 6. Cece

Carya

Sumedang, 11 Agustus

1977

Laki-laki Administrasi S1 Perum BPK Blok i-4 No. 04

Cangkuang Bandung


(17)

13

Cepi Guntara, 2015

PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.1.3 Daftar Aset Perusahaan

Berikut ini adalah daftar asset yang di miliki perusahaan: Tabel 3.2 Daftar Aset Perusahaan

No. Nama Barang Serial Number Jumlah

1 Pulse Total Stations GPT-3005LN 4M0222 1 set

2 Total Station GTS-105N 6H0664 1 set

3 Total Station GTS-233 OK3385 1 set

4 Total Station GTS-235N OL5333 4 set

5 Total Station TKS-202 8E0057 3 set

6 Digital Theodolite DT-209L 090164 1 set

7 Theodolite “Wild” T1 350695 1 set

8 Theodolite “Wild” T2 . . . 390 1 set

9 Theodolite “Nikon” NT-3A 08736 1 set

10 Theodolite “Nikon” NT-4D 011279 1 set

11 Auto Level AT-F2 B01898 1 set

12 Auto Level AT-G3 AX6090 1 set

13 Auto Level AT-G6 B3329 4 set

14 GPS Handheld 8 unit

15 GPS Geodetik 2 unit

16 Collimator 1 unit

3.1.4 Pengalaman Kerja Perusahaan

Tahun 2008, diantaranya :

- Pengukuran jalur pipa air bersih dari Gunung Bukit Tunggul sampai Ujung Berung

- Pemetaan topografi untuk perencanaan sumur minyak PT. Pertamina EP di Sorong, Papua Barat

- Pemetaan topografi untuk perencanaan makam cina di Nagreg Tahun 2009, diantaranya :

- Pemetaan topografi untuk area perumahan PT. Sentul City - Pengukuran volume design Bendungan Jatigede, Sumedang


(18)

14 Tahun 2010, diantaranya :

- Pemetaan topografi kampus UNWIM (ITB Jatinangor)

- Pengukuran GPS lokasi sumur minyak suspended PT.Pertamina di Palembang hingga Medan

Tahun 2011, diantaranya :

- Survey dan sinkronisasi geodatabase serta integrasi system jaringan pipa gas PT. PGN di Batam dan Pekan Baru

Tahun 2012, diantaranya :

- Pemetaan topografi untuk rencana jalan tol Cisumdawu di Tanjungsari

- Pemetaan jalur pipa PT.Pertamina EP di Pulau Bunyu dan Sangatta, Kalimantan - Pengukuran GPS sensus pohon di Bengalon, Kutai Timur

- Pengukuran topografi untuk perumahan PT. Sentul City

3.2 Deskripsi Kegiatan PLA

Dalam pelaksanaan Program Latihan Akademik (PLA) di PT.Geocal, penulis banyak diikutsertakan dalam berbagai kegiatan baik di dalam kantor maupun di lapangan kerja. Berikut penulis membuat sebuah deskripsi pekerjaan tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan, diantaranya:

- Pada tanggal 28-1-2015 saya belajar Real Time Kinematik (RTK).

- Pada tanggal 29-1-2015 saya belajar pengukuran udara citra satelit sampai tanggal 4-2-2015.

- Pada tanggal 5-2-2015 sampai tanggal 9-2-2015 belajar metode Stake Out dilapangan.

- Pada tanggal 10-2-2015 sampai tanggal 16-2-2015 saya belajar metode polygon sampai mengolah data.

- Pada tanggal 17-2-2015 sampai tanggal 2-3-2015 saya belajar materi, mengolah data manual, dan mengolah data sampai jadi peta.

- Pada tanggal 3-3-2015 saya praktek lapangan Fotogrametri sampai beres Program Latihan Akademik (PLA).


(19)

15

Cepi Guntara, 2015

PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Lokasi Pengambilan Data

Gambar 3.1 Lokasi Pengambilan Data Rancabali Jawa Barat (Sumber: Google earth)

Lokasi pengambilan data terletak di Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Daerah Rancabali dengan luas wilayah 153,61 km² serta berjarak ± 2,33 km dari Soreang. Untuk mencapai daerah ini, dapat di tempuh dalam waktu 1 jam perjalanan dengan menggunakan kendaran motor.


(20)

16

3.4 Alat dan Software yang Digunakan

Berikut adalah peralatan dan software yang digunakan untuk proses pengukuran, pengolahan hingga penggambaran data beserta dengan fungsi yang digunakannya selama dalam pekerjaan pemetaan topografi ini.

Tabel 3.3 Alat dan Software Beserta Fungsi yang Digunakan

No. Nama Alat / Software Fungsi yang digunakan

1. UAV Untuk pemotretan udara


(21)

23

Cepi Guntara, 2015

PERENCANAAN JALUR TERBANG MISI PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pada akhir penulisan laporan ini berdasarkan tujuan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan diataranya sebagai berikut:

ditarik kesimpulan di antaranya sebagai berikut:

1. Untuk bisa melakukan tahapan metode Perencanaan Jalur Terbang Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dan Pemotretan Udara dengan baik haruslah mengikuti prosedur yang ditentukan, karena jika ada salah satu tahap pembuatan jalur terbang yang terlewat maka akan mempengaruhi hasil akhir.

2. Untuk bisa melakukan pembuatan jalur terbang menggunakan software Mission Planner harus sesuai dengan prosedur misalnya pertama membuat polygon terlebih dahulu supaya dalam melakukan penerbangan bisa tahu batas-batas wilayah pada saat pengambilan foto.

3. Untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi proses akuisisi data UAV dilapangan maka harus sesuai dengan prosedur juga, misalnya dalam penempatan home atau tempat Take off dan landing saat pesawat mendarat harus melihat situasi keadaan tempat tersebut.

5.2 Saran

Beberapa saran yang dapat penyusun berikan diantaranya sebagai berikut:

1. Dalam setiap proses pekerjaan khususnya perencanaan jalur terbang pesawat tanpa awak harus mengikuti standar operasional prosedur / standar teknis pekerjaan

2. Alat dan software yang digunakan sebaiknya yang sesuai (compatible) dengan jenis dan spesifikasi pekerjaan agar memudahkan kita mencapai standar hasil pengukuran. 3. Pada proses perencanaan jalur terbang, harus mempunyai direktori cadangan

(backup) dan pastikan untuk selalu menyimpan data yang sudah diproses sebelum menutup software yang digunakan untuk menghindari pengolahan ulang data ataupun resiko kehilangan data.


(22)

DAFTAR PUSTAKA

Ma’ruf, D.R.(2010). Perencanaan dan Implementasi Kontroler PID Independent dan Metode

Decoupling pada gerakan lateral UAV (Unmanned Aerial Vehicle)untuk tracking Waypoint. Adhimah, Faza. (2013). Perencanaan Jalur Terbang (Unmanned Aerial Vehicle) dan pemotretan Udara.

Sofhiyanti, Rizatus. (2011). Informatika Pertanian. Vol. 20 NO. 2 Desember 2011: 58-64 Teknologi Pesawat Tanpa Awak Untuk Pemetaan Dan Pemantauan Tanaman dan Lahan Pertanian.

Sudjatmiko, Totok. (2008). Analisa Kebijakan Pengembangan Pesawat NIR-AWAK “UNMANNED AERIAL VEHICLE / DRONE” Sebagai Alat Kepentingan Negara di dunia internasioanal dalam Perseoektif Hubungan Internasional.


(1)

3.1.3 Daftar Aset Perusahaan

Berikut ini adalah daftar asset yang di miliki perusahaan: Tabel 3.2 Daftar Aset Perusahaan

No. Nama Barang Serial Number Jumlah

1 Pulse Total Stations GPT-3005LN 4M0222 1 set

2 Total Station GTS-105N 6H0664 1 set

3 Total Station GTS-233 OK3385 1 set

4 Total Station GTS-235N OL5333 4 set

5 Total Station TKS-202 8E0057 3 set

6 Digital Theodolite DT-209L 090164 1 set

7 Theodolite “Wild” T1 350695 1 set

8 Theodolite “Wild” T2 . . . 390 1 set

9 Theodolite “Nikon” NT-3A 08736 1 set

10 Theodolite “Nikon” NT-4D 011279 1 set

11 Auto Level AT-F2 B01898 1 set

12 Auto Level AT-G3 AX6090 1 set

13 Auto Level AT-G6 B3329 4 set

14 GPS Handheld 8 unit

15 GPS Geodetik 2 unit

16 Collimator 1 unit

3.1.4 Pengalaman Kerja Perusahaan Tahun 2008, diantaranya :

- Pengukuran jalur pipa air bersih dari Gunung Bukit Tunggul sampai Ujung Berung

- Pemetaan topografi untuk perencanaan sumur minyak PT. Pertamina EP di Sorong, Papua Barat

- Pemetaan topografi untuk perencanaan makam cina di Nagreg Tahun 2009, diantaranya :


(2)

Tahun 2010, diantaranya :

- Pemetaan topografi kampus UNWIM (ITB Jatinangor)

- Pengukuran GPS lokasi sumur minyak suspended PT.Pertamina di Palembang hingga Medan

Tahun 2011, diantaranya :

- Survey dan sinkronisasi geodatabase serta integrasi system jaringan pipa gas PT. PGN di Batam dan Pekan Baru

Tahun 2012, diantaranya :

- Pemetaan topografi untuk rencana jalan tol Cisumdawu di Tanjungsari

- Pemetaan jalur pipa PT.Pertamina EP di Pulau Bunyu dan Sangatta, Kalimantan - Pengukuran GPS sensus pohon di Bengalon, Kutai Timur

- Pengukuran topografi untuk perumahan PT. Sentul City

3.2 Deskripsi Kegiatan PLA

Dalam pelaksanaan Program Latihan Akademik (PLA) di PT.Geocal, penulis banyak diikutsertakan dalam berbagai kegiatan baik di dalam kantor maupun di lapangan kerja. Berikut penulis membuat sebuah deskripsi pekerjaan tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan, diantaranya:

- Pada tanggal 28-1-2015 saya belajar Real Time Kinematik (RTK).

- Pada tanggal 29-1-2015 saya belajar pengukuran udara citra satelit sampai tanggal 4-2-2015.

- Pada tanggal 5-2-2015 sampai tanggal 9-2-2015 belajar metode Stake Out dilapangan.

- Pada tanggal 10-2-2015 sampai tanggal 16-2-2015 saya belajar metode polygon sampai mengolah data.

- Pada tanggal 17-2-2015 sampai tanggal 2-3-2015 saya belajar materi, mengolah data manual, dan mengolah data sampai jadi peta.

- Pada tanggal 3-3-2015 saya praktek lapangan Fotogrametri sampai beres Program Latihan Akademik (PLA).


(3)

3.3 Lokasi Pengambilan Data

Gambar 3.1 Lokasi Pengambilan Data Rancabali Jawa Barat (Sumber: Google earth)

Lokasi pengambilan data terletak di Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Daerah Rancabali dengan luas wilayah 153,61 km² serta berjarak ± 2,33 km dari Soreang. Untuk mencapai daerah ini, dapat di tempuh dalam waktu 1 jam perjalanan dengan menggunakan kendaran motor.


(4)

3.4 Alat dan Software yang Digunakan

Berikut adalah peralatan dan software yang digunakan untuk proses pengukuran, pengolahan hingga penggambaran data beserta dengan fungsi yang digunakannya selama dalam pekerjaan pemetaan topografi ini.

Tabel 3.3 Alat dan Software Beserta Fungsi yang Digunakan

No. Nama Alat / Software Fungsi yang digunakan

1. UAV Untuk pemotretan udara


(5)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pada akhir penulisan laporan ini berdasarkan tujuan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan diataranya sebagai berikut:

ditarik kesimpulan di antaranya sebagai berikut:

1. Untuk bisa melakukan tahapan metode Perencanaan Jalur Terbang Unmanned Aerial

Vehicle (UAV) dan Pemotretan Udara dengan baik haruslah mengikuti prosedur yang

ditentukan, karena jika ada salah satu tahap pembuatan jalur terbang yang terlewat maka akan mempengaruhi hasil akhir.

2. Untuk bisa melakukan pembuatan jalur terbang menggunakan software Mission

Planner harus sesuai dengan prosedur misalnya pertama membuat polygon terlebih

dahulu supaya dalam melakukan penerbangan bisa tahu batas-batas wilayah pada saat pengambilan foto.

3. Untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi proses akuisisi data UAV dilapangan maka harus sesuai dengan prosedur juga, misalnya dalam penempatan home atau tempat Take off dan landing saat pesawat mendarat harus melihat situasi keadaan tempat tersebut.

5.2 Saran

Beberapa saran yang dapat penyusun berikan diantaranya sebagai berikut:

1. Dalam setiap proses pekerjaan khususnya perencanaan jalur terbang pesawat tanpa awak harus mengikuti standar operasional prosedur / standar teknis pekerjaan

2. Alat dan software yang digunakan sebaiknya yang sesuai (compatible) dengan jenis dan spesifikasi pekerjaan agar memudahkan kita mencapai standar hasil pengukuran. 3. Pada proses perencanaan jalur terbang, harus mempunyai direktori cadangan

(backup) dan pastikan untuk selalu menyimpan data yang sudah diproses sebelum menutup software yang digunakan untuk menghindari pengolahan ulang data ataupun


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Ma’ruf, D.R.(2010). Perencanaan dan Implementasi Kontroler PID Independent dan Metode

Decoupling pada gerakan lateral UAV (Unmanned Aerial Vehicle)untuk tracking Waypoint.

Adhimah, Faza. (2013). Perencanaan Jalur Terbang (Unmanned Aerial Vehicle) dan pemotretan Udara.

Sofhiyanti, Rizatus. (2011). Informatika Pertanian. Vol. 20 NO. 2 Desember 2011: 58-64 Teknologi Pesawat Tanpa Awak Untuk Pemetaan Dan Pemantauan Tanaman dan Lahan Pertanian.

Sudjatmiko, Totok. (2008). Analisa Kebijakan Pengembangan Pesawat NIR-AWAK “UNMANNED AERIAL VEHICLE / DRONE” Sebagai Alat Kepentingan Negara di dunia internasioanal dalam Perseoektif Hubungan Internasional.