KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU DI SD NEGERI DRAJIDAN BOYOLALI Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pembinaan Kinerja Guru Di Sd Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali.

(1)

i

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU DI SD NEGERI DRAJIDAN BOYOLALI

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Strata I pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh :

ATIK PUJI ASTUTI A510130246

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017


(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU DI SD NEGERI DRAJIDAN BOYOLALI

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh :

ATIK PUJI ASTUTI A510130246

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh :

Dosen Pembimbing

(Drs. Saring Marsudi, S.H.,M.Pd) NIP. 195211251980031001


(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU DI SD NEGERI DRAJIDAN BOYOLALI

OLEH

ATIK PUJI ASTUTI A510130246

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Jum’at, 17 Maret 2017 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji :

1. Drs. Saring Marsudi, S.H.,M.Pd (...………) (Ketua Dewan Penguji)

2. Drs. Mulyadi Sri K, S.H.,M.Pd (...………) (Anggota I Dewan Penguji)

3. Dra. Ratnasari Diah U, M.Si.,M.Pd (...………) (Anggota II Dewan Penguji)

\

Dekan,

(Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum) NIP. 19650428 199303 1 001


(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta , 1 Maret 2017 Penulis

ATIK PUJI ASTUTI A510130246


(5)

1

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU DI SD NEGERI DRAJIDAN BOYOLALI

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Jenis-jenis pembinaan kinerja guru oleh kepala sekolah di SD Negeri Drajidan, 2) Usaha (Strategi) Kepemimpinan Kepala sekolah dalam pembinaan kinerja guru di SD Negeri Drajidan, 3) Permasalahan kepemimpinan kepala sekolah dalam pembinaan kinerja guru di SD Negeri Drajidan dan 4) Upaya kepemimpinan kepala sekolah dalam mengatasi permasalahan dalam pelaksanaan pembinaan kinerja guru di SD Negeri Drajidan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru di SD Negeri Drajidan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Data dianalisis melalui langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukan jenis-jenis pembinaan kinerja guru yang dilaksanakan oleh kepala sekolah adalah jenis pembinaan dengan supervisi umum, supervisi pengajaran, supervisi klinis dan pengawasan melekat. Usaha kepala sekolah dalam pelaksanaan pembinaan kinerja guru agar dapat terlaksana dengan baik yaitu dengan pembinaan disiplin kerja, pemberian motivasi, pemberian penghargaan, mengikuti pelatihan, dan pengawasan kinerja guru. Masalah yang terjadi ketika pelaksanaan pembinaan dapat diselesaikan dengan baik oleh kepala sekolah. Jadi kesimpulannya adalah pembinaan kinerja guru yang dilakukan oleh kepala sekolah dapat berjalan dengan baik dan bisa memperbaiki kinerja guru di SD Negeri Drajidan

Kata kunci : kepemimpinan kepala sekolah, pembinaan kinerja guru Abstract

This study aims to determine: 1) Types of coaching performance of teachers by principals in SD Negeri Drajidan, 2) Business (Strategy) leadership principals in coaching the performance of teachers in SD Negeri Drajidan, 3) Problems principal's leadership in fostering teacher SD Negeri Drajidan and 4) the principal's leadership efforts in addressing the issue in coaching the performance of teachers in SD Negeri Drajidan. The research is a qualitative research with qualitative descriptive design. Informants in this study are principals and teachers in public SD Negeri Drajidan. Data collection techniques uses interviews, documentation and observation. Data is analyzed through the steps of data reduction, data presentation and conclusion. Mechanical examination of the validity of data is done by using triangulation of sources and technique. The results show the types of teacher performance coaching, carried by the head of the school is the kind of coaching with the general supervision, supervision of teaching, clinical supervision and oversight attached. Enterprises principals in the implementation of teacher performance coaching that can be done well, namely with the coaching work discipline, motivation, awards, training, and supervision of teacher performance. This study therefore concluds that the development of teacher performance is conducted by the


(6)

2

school head can work well and can improve the performance of teachers in SD Negeri Drajidan.

Keywords: Leadership principals, coaching of teacher performance 1. PENDAHULUAN

Keberhasilan pendidikan di sekolah sangat ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola tenaga kependidikan. Menurut Basri (2014: 11) menyatakan bahwa kepemimpinan adalah “daya dan upaya yang dilakukan oleh seseorang, yang menjabat sebagai pemimpin dalam mempengaruhi orang lain agar menjalankan rencana kerja demi tercapainya tujuan yang efektif dan efisien”. Kepala sekolah dituntut mempunyai kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang memadai agar mampu mengambil inisiatif dan prakarsa untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah terutama dalam meningkatkan kinerja guru.

Disiplin kinerja guru saat ini juga harus diperhatikan karena masih belum sesuai harapan (Purwanti, 2013: 211). Banyak guru yang masih sering terlambat, mengabaikan jam kerja dan ijin sesuka hati. Menurut Ali (2012: 88-89) menyatakan bahwa guru tidak hanya dituntut untuk mengajarkan ilmu akademik saja, guru harus mampu mendidik moral para siswa sehingga memiliki karakter yang baik. Kenyataan dilapangan kebanyakan guru belum mementingkan hal tersebut.

SD Negeri Drajidan adalah salah satu Sekolah Dasar yang terletak di Kabupaten Boyolali. SD Negeri Drajidan memiliki kepala sekolah tergolong dalam umur yang masih muda. Kedisplinan dari kepala sekolah sudah terlihat sangat baik, karena selain berangkat dan pulang tepat waktu, kepala sekolah selalu menyediakan waktu untuk membantu dan melayani seluruh warga sekolah. Upaya kepala sekolah SD Negeri Drajidan dalam memajukan sekolah agar guru dapat berkinerja dengan baik yaitu dengan melakukan pembinaan kinerja guru. Menurut (Mulyasa, 2011: 65) pembinaan atau pengembangan adalah upaya sekolah untuk peningkatan dan perbaikan yang diberikan kepada guru guna memperbaiki, menjaga dan meningkatkan kinerja. Pembinaan dilakukan agar guru dapat melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, efektif, dan efisien (Suhardiman, 2012: 5).


(7)

3

Mengingat pentingnya pembinaan terhadap kinerja guru oleh kepala sekolah maka penulis tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui pembinaan yang dilaksanakan untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja guru di SD Negeri Drajidan. Maka penulis mengambil judul “Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pembinaan Kinerja Guru di SD Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali”.

2. METODE

Jenis Penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian adalah SD Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali yang berada di desa Drajidan RT.02/RW.01, Sruni, Musuk, Boyolali. Data dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari hasil wawancara dan observasi terhadap subjek penelitian tentang kepemimpinan kepala sekolah dan pembinaan kinerja guru di SD Negeri Drajidan. Sedangkan data sekundernya berupa dokumen-dokumen yang berkenaan dengan profil sekolah, identitas kepala sekolah, idenentitas guru dan data pembinaan kinerja guru oleh kepala sekolah. Nara sumber dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru di SD Negeri Drajidan. Peneliti berperan sebagai pengumpul data utama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber dan metode. Analisis data pada penelitian ini adalah dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut ini hasil penelitian dan pembahasan mengenai Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pembinaan Kinerja Guru di SD Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali :

3.1 Jenis-jenis pembinaan kinerja guru oleh kepala sekolah di SD Negeri Drajidan

Berkaitan dengan pelaksanaan pembinaan kinerja guru oleh kepala sekolah di SD Negeri Drajidan sesuai dengan hasil wawancara, dokumentasi


(8)

4

dan observasi pelaksanaan pembinaan dapat berjalan dengan baik dan hasil menunjukan dengan pelaksanaan jenis-jenis pembinaan yang sudah dilaksanakan dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja guru di SD Negeri Drajidan. Jenis-jenis pembinaan yang dilaksanakan adalah jenis pembinaan dengan supervisi umum, supervisi pengajaran, supervisi klinis dan pengawasan melekat.

Dengan adanya kepemimpinan kepala sekolah yang baik dalam pelaksanaan pembinaan tersebut tujuan yang diharapkan oleh sekolah dapat tercapai secara efektif dan efisien. Serta bisa menjadikan guru menjadi seorang pendidik yang berwibawa dan berdaya guna. Sesuai dengan pendapat dari Mulyasa (2013: 244) yang menyatakan bahwa dengan adanya kepemimpinan kepala sekolah dalam pembinaan kinerja guru dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi program sekolah secara keseluruhan, meningkatkan kinerja guru, memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh guru dan melibatkan guru dalam pencapaian tujuan.

3.2 Usaha (strategi) kepala sekolah dalam pembinaan kinerja guru di SD Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali

Hasil penelitian menunjukan usaha kepala sekolah dalam pelaksanaan pembinaan kinerja guru agar dapat berjalan dengan baik yaitu dengan pembinaan disiplin, pemberian motivasi, pemberian penghargaan, pelaksanaan pelatihan dan pengawasan kinerja guru. Menurut Mulyasa (2007: 120) menjelaskan pembinaan disiplin guru dimaksudkan untuk dapat meningkatkan profesionalitas guru dan produktifitas sekolah. Sebagai seorang pemimpin kepala sekolah harus berusaha menanamkan disiplin bagi para guru. Hasil penelitian menunjukan kepala sekolah di SD Negeri Drajidan menanamkan disiplin bagi para guru dengan memberikan contoh disiplin kerja bagi para guru-guru.

Menurut Makawimbang (2013: 63) “motivasi merupakan kebutuhan yang mendorong sesorang untuk melakukan perbuatan kearah suatu tujuan. Hasil penelitian menunjukan untuk meningkatkan kinerja guru di SD Negeri


(9)

5

Drajidan kepala sekolah memberikan motivasi dorongan semangat kerja untuk para guru.

Bentuk penghargaan yang diberikan oleh kepala sekolah di SD Negeri Drajidan kepada guru yaitu berupa sanjungan kepada guru yang berprestasi dan pemberian hadiah bagi guru yang berprestasi dan yang belum berprestasi. Penelitian Rosdina (2015: 75) juga menunjukan bahwa penghargaan yang diberikan kepada semua guru yang ada di sekolah bertujuan agar semua guru juga ikut bangga dalam meningkatkan prestasi sekolah.

Hosnan (2016: 126) menjelaskan pentingnya pelatihan bagi guru yaitu untuk dapat memperbaiki kinerja guru dalam meningkatkan mutu pendidikan hasil penelitian menunjukan bahwa kepala sekolah di SD Negeri Drajidan memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan. Dengan keikutsertaan para guru diharapkan guru dapat meningkatkan keterampilan, kompetensi, pemahaman dan sikapnya sehingga kinerjanya semakin baik. Pelaksanaan pengawasan terhadap kinerja guru juga dilaksanakan kepala sekolah di SD Negeri Drajidan. Pengawasan yang dilaksanakan yaitu dengan mengawasi setiap kinerja guru dan hasil dari kinerja guru yang sudah dilaksanakan setelah diadakannya pembinaan oleh kepala sekolah sesuai dengan pendapat Makawimbang (2013: 7) yang menjelaskan tujuan diadakannya pengawasan adalah membuat pihak yang diawasi merasa terbantu sehingga tujuan dapat tercapai dengan efektif dan efisien.

3.3 Permasalahan kepemimpinan kepala sekolah dalam pembinaan kinerja guru di SD Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali.

Sebagai kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja guru tidak selalu berjalan dengan lancar, pastinya ada kendala atau permasalahan yang dijumpai. Wahjosumidjo (2011: 273) menjelaskan bahwa realisasi pelaksanaan tanggung jawab kepala sekolah dalam pembinaan dapat menimbulkan berbagai hambatan seperti kekakuan dan kelambatan, kegagalan dalam mempersatukan tujuan individu dengan tujuan organisasi,


(10)

6

dan keseganan untuk menampilkan rasionalitas yang bersifat teknis. Dalam pelaksanaan pembinaan kinerja guru di SD Negeri Drajidan kepala sekolah juga mengalami beberapa permasalahan yaitu: Sifat dan kepribadian guru yang berbeda, rasa sungkan karena adanya perbedaan usia, kepentingan guru yang berbeda-beda sehingga tidak bisa mengikuti pembinaan dan masih ada guru yang kurang menguasai teknologi komputer/leptop.

3.4 Upaya kepala sekolah dalam mengatasi permasalahan pembinaan kinerja guru di SD Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali

Penyelesaian permasalahan yang dilaksanakan di SD Negeri Drajidan yaitu menggunakan teknik konfortasi untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan adanya perbedaan pendapat antara guru. Kepala sekolah menyelesaikan masalah tersebut dengan jalan diskusi bersama, mendengarkan semua pendapat dari semua guru, dan memuntuskan dengan cara mufakat bersama. Berkaitan dengan permasalahan penguasaan teknologi solusi yang tepat adalah dengan mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan penguasaan teknologi komputer dan belajar dengan guru yang sudah menguasai sesuai dengan pendapat Mulyasa (2013: 271-272).

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan dari penelitian ini bahwa:

Jenis-jenis pembinaan kinerja guru yang dilaksanakan adalah pembinaan dengan supervisi umum, supervisi pengajaran, supervisi klinis dan pengawasan melekat. Dengan pelaksanaan pembinaan yang sudah dilaksanakan dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja guru di SD Negeri Drajidan

Usaha kepala sekolah dalam pembinaan kinerja guru anatara lain pembinaan disiplin guru, pemberian motivasi, pemberian penghargaan, pelaksanaan pelatihan dan pengawasan kinerja guru. dengan adanya usaha tersebut dapat menjadikan guru lebih semangat dalam bekerja, dapat meningkatkan profesionalitasnya dan menjadikan kinerja guru lebih efektif dan efisien.


(11)

7

Permasalahan yang muncul ketika pelaksanaan pembinaan yaitu sifat dan kepribadian guru yang berbeda, adanya rasa sungkan karena adanya perbedaan usia, kepentingan guru yang berbeda-beda dan guru kurang menguasai teknologi komputer.

Solusi dalam menyelesaikan permasalahan dalam pelaksanaan pembinaan yaitu kepala sekolah menyelesaikan masalah tersebut dengan jalan diskusi bersama, mendengarkan semua pendapat dari semua guru, dan memuntuskan dengan cara mufakat bersama dan bagi guru yang belum menguasai teknologi komputer dapat mengikuti pelatihan dan belajar dengan guru yang sudah menguasai.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohamad. 2012. Menyemai Sekolah Bertaraf Internasional.Yogyakarta: Gama Surya

Basri, Hasan. 2014. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Bandung: Pustaka Setia

Hosnan. 2016. Etika Profesi Pendidik: Pembinaan dan Pemantapan Kinerja Guru,

Kepala Sekolah serta Pengawasan Sekolah. Bogor: Ghalia Indonesia.

Makawimbang. 2013. Supervisi Klinis Teori & Pengukurannya: analisis dibidang

pendidikan. Bandung: Alfa Beta

Moleong, J Lexy. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif: edisi revisi. Bandung: Ramaja Rosdakarya

Mulyasa. 2013. Manajemen & Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara Rosdina. 2015. “Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Peningkatan Kinerja Guru pada SD Negeri 2 Lambheu Kabupaten Aceh Besar”. Jurnal Administrasi Pendidikan. Pascasarjana Unuversitas Syah Kuala. Volume 3 No. 2

Suhardiman, Budi. 2012. Studi Pengembangan Kepala Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Wahjosumidjo. 2011. Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoritik dan


(1)

2

school head can work well and can improve the performance of teachers in SD Negeri Drajidan.

Keywords: Leadership principals, coaching of teacher performance

1. PENDAHULUAN

Keberhasilan pendidikan di sekolah sangat ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola tenaga kependidikan. Menurut Basri (2014: 11) menyatakan bahwa kepemimpinan adalah “daya dan upaya yang dilakukan oleh seseorang, yang menjabat sebagai pemimpin dalam mempengaruhi orang lain agar menjalankan rencana kerja demi tercapainya tujuan yang efektif dan efisien”. Kepala sekolah dituntut mempunyai kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang memadai agar mampu mengambil inisiatif dan prakarsa untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah terutama dalam meningkatkan kinerja guru.

Disiplin kinerja guru saat ini juga harus diperhatikan karena masih belum sesuai harapan (Purwanti, 2013: 211). Banyak guru yang masih sering terlambat, mengabaikan jam kerja dan ijin sesuka hati. Menurut Ali (2012: 88-89) menyatakan bahwa guru tidak hanya dituntut untuk mengajarkan ilmu akademik saja, guru harus mampu mendidik moral para siswa sehingga memiliki karakter yang baik. Kenyataan dilapangan kebanyakan guru belum mementingkan hal tersebut.

SD Negeri Drajidan adalah salah satu Sekolah Dasar yang terletak di Kabupaten Boyolali. SD Negeri Drajidan memiliki kepala sekolah tergolong dalam umur yang masih muda. Kedisplinan dari kepala sekolah sudah terlihat sangat baik, karena selain berangkat dan pulang tepat waktu, kepala sekolah selalu menyediakan waktu untuk membantu dan melayani seluruh warga sekolah. Upaya kepala sekolah SD Negeri Drajidan dalam memajukan sekolah agar guru dapat berkinerja dengan baik yaitu dengan melakukan pembinaan kinerja guru. Menurut (Mulyasa, 2011: 65) pembinaan atau pengembangan adalah upaya sekolah untuk peningkatan dan perbaikan yang diberikan kepada guru guna memperbaiki, menjaga dan meningkatkan kinerja. Pembinaan dilakukan agar guru dapat melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, efektif, dan efisien (Suhardiman, 2012: 5).


(2)

3

Mengingat pentingnya pembinaan terhadap kinerja guru oleh kepala sekolah maka penulis tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui pembinaan yang dilaksanakan untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja guru di SD Negeri Drajidan. Maka penulis mengambil judul “Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pembinaan Kinerja Guru di SD Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali”.

2. METODE

Jenis Penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian adalah SD Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali yang berada di desa Drajidan RT.02/RW.01, Sruni, Musuk, Boyolali. Data dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari hasil wawancara dan observasi terhadap subjek penelitian tentang kepemimpinan kepala sekolah dan pembinaan kinerja guru di SD Negeri Drajidan. Sedangkan data sekundernya berupa dokumen-dokumen yang berkenaan dengan profil sekolah, identitas kepala sekolah, idenentitas guru dan data pembinaan kinerja guru oleh kepala sekolah. Nara sumber dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru di SD Negeri Drajidan. Peneliti berperan sebagai pengumpul data utama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber dan metode. Analisis data pada penelitian ini adalah dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut ini hasil penelitian dan pembahasan mengenai Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pembinaan Kinerja Guru di SD Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali :

3.1 Jenis-jenis pembinaan kinerja guru oleh kepala sekolah di SD Negeri Drajidan

Berkaitan dengan pelaksanaan pembinaan kinerja guru oleh kepala sekolah di SD Negeri Drajidan sesuai dengan hasil wawancara, dokumentasi


(3)

4

dan observasi pelaksanaan pembinaan dapat berjalan dengan baik dan hasil menunjukan dengan pelaksanaan jenis-jenis pembinaan yang sudah dilaksanakan dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja guru di SD Negeri Drajidan. Jenis-jenis pembinaan yang dilaksanakan adalah jenis pembinaan dengan supervisi umum, supervisi pengajaran, supervisi klinis dan pengawasan melekat.

Dengan adanya kepemimpinan kepala sekolah yang baik dalam pelaksanaan pembinaan tersebut tujuan yang diharapkan oleh sekolah dapat tercapai secara efektif dan efisien. Serta bisa menjadikan guru menjadi seorang pendidik yang berwibawa dan berdaya guna. Sesuai dengan pendapat dari Mulyasa (2013: 244) yang menyatakan bahwa dengan adanya kepemimpinan kepala sekolah dalam pembinaan kinerja guru dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi program sekolah secara keseluruhan, meningkatkan kinerja guru, memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh guru dan melibatkan guru dalam pencapaian tujuan.

3.2 Usaha (strategi) kepala sekolah dalam pembinaan kinerja guru di SD Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali

Hasil penelitian menunjukan usaha kepala sekolah dalam pelaksanaan pembinaan kinerja guru agar dapat berjalan dengan baik yaitu dengan pembinaan disiplin, pemberian motivasi, pemberian penghargaan, pelaksanaan pelatihan dan pengawasan kinerja guru. Menurut Mulyasa (2007: 120) menjelaskan pembinaan disiplin guru dimaksudkan untuk dapat meningkatkan profesionalitas guru dan produktifitas sekolah. Sebagai seorang pemimpin kepala sekolah harus berusaha menanamkan disiplin bagi para guru. Hasil penelitian menunjukan kepala sekolah di SD Negeri Drajidan menanamkan disiplin bagi para guru dengan memberikan contoh disiplin kerja bagi para guru-guru.

Menurut Makawimbang (2013: 63) “motivasi merupakan kebutuhan yang mendorong sesorang untuk melakukan perbuatan kearah suatu tujuan. Hasil penelitian menunjukan untuk meningkatkan kinerja guru di SD Negeri


(4)

5

Drajidan kepala sekolah memberikan motivasi dorongan semangat kerja untuk para guru.

Bentuk penghargaan yang diberikan oleh kepala sekolah di SD Negeri Drajidan kepada guru yaitu berupa sanjungan kepada guru yang berprestasi dan pemberian hadiah bagi guru yang berprestasi dan yang belum berprestasi. Penelitian Rosdina (2015: 75) juga menunjukan bahwa penghargaan yang diberikan kepada semua guru yang ada di sekolah bertujuan agar semua guru juga ikut bangga dalam meningkatkan prestasi sekolah.

Hosnan (2016: 126) menjelaskan pentingnya pelatihan bagi guru yaitu untuk dapat memperbaiki kinerja guru dalam meningkatkan mutu pendidikan hasil penelitian menunjukan bahwa kepala sekolah di SD Negeri Drajidan memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan. Dengan keikutsertaan para guru diharapkan guru dapat meningkatkan keterampilan, kompetensi, pemahaman dan sikapnya sehingga kinerjanya semakin baik. Pelaksanaan pengawasan terhadap kinerja guru juga dilaksanakan kepala sekolah di SD Negeri Drajidan. Pengawasan yang dilaksanakan yaitu dengan mengawasi setiap kinerja guru dan hasil dari kinerja guru yang sudah dilaksanakan setelah diadakannya pembinaan oleh kepala sekolah sesuai dengan pendapat Makawimbang (2013: 7) yang menjelaskan tujuan diadakannya pengawasan adalah membuat pihak yang diawasi merasa terbantu sehingga tujuan dapat tercapai dengan efektif dan efisien.

3.3 Permasalahan kepemimpinan kepala sekolah dalam pembinaan kinerja guru di SD Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali.

Sebagai kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja guru tidak selalu berjalan dengan lancar, pastinya ada kendala atau permasalahan yang dijumpai. Wahjosumidjo (2011: 273) menjelaskan bahwa realisasi pelaksanaan tanggung jawab kepala sekolah dalam pembinaan dapat menimbulkan berbagai hambatan seperti kekakuan dan kelambatan, kegagalan dalam mempersatukan tujuan individu dengan tujuan organisasi,


(5)

6

dan keseganan untuk menampilkan rasionalitas yang bersifat teknis. Dalam pelaksanaan pembinaan kinerja guru di SD Negeri Drajidan kepala sekolah juga mengalami beberapa permasalahan yaitu: Sifat dan kepribadian guru yang berbeda, rasa sungkan karena adanya perbedaan usia, kepentingan guru yang berbeda-beda sehingga tidak bisa mengikuti pembinaan dan masih ada guru yang kurang menguasai teknologi komputer/leptop.

3.4 Upaya kepala sekolah dalam mengatasi permasalahan pembinaan kinerja guru di SD Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali

Penyelesaian permasalahan yang dilaksanakan di SD Negeri Drajidan yaitu menggunakan teknik konfortasi untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan adanya perbedaan pendapat antara guru. Kepala sekolah menyelesaikan masalah tersebut dengan jalan diskusi bersama, mendengarkan semua pendapat dari semua guru, dan memuntuskan dengan cara mufakat bersama. Berkaitan dengan permasalahan penguasaan teknologi solusi yang tepat adalah dengan mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan penguasaan teknologi komputer dan belajar dengan guru yang sudah menguasai sesuai dengan pendapat Mulyasa (2013: 271-272).

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan dari penelitian ini bahwa:

Jenis-jenis pembinaan kinerja guru yang dilaksanakan adalah pembinaan dengan supervisi umum, supervisi pengajaran, supervisi klinis dan pengawasan melekat. Dengan pelaksanaan pembinaan yang sudah dilaksanakan dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja guru di SD Negeri Drajidan

Usaha kepala sekolah dalam pembinaan kinerja guru anatara lain pembinaan disiplin guru, pemberian motivasi, pemberian penghargaan, pelaksanaan pelatihan dan pengawasan kinerja guru. dengan adanya usaha tersebut dapat menjadikan guru lebih semangat dalam bekerja, dapat meningkatkan profesionalitasnya dan menjadikan kinerja guru lebih efektif dan efisien.


(6)

7

Permasalahan yang muncul ketika pelaksanaan pembinaan yaitu sifat dan kepribadian guru yang berbeda, adanya rasa sungkan karena adanya perbedaan usia, kepentingan guru yang berbeda-beda dan guru kurang menguasai teknologi komputer.

Solusi dalam menyelesaikan permasalahan dalam pelaksanaan pembinaan yaitu kepala sekolah menyelesaikan masalah tersebut dengan jalan diskusi bersama, mendengarkan semua pendapat dari semua guru, dan memuntuskan dengan cara mufakat bersama dan bagi guru yang belum menguasai teknologi komputer dapat mengikuti pelatihan dan belajar dengan guru yang sudah menguasai.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohamad. 2012. Menyemai Sekolah Bertaraf Internasional.Yogyakarta: Gama Surya

Basri, Hasan. 2014. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Bandung: Pustaka Setia

Hosnan. 2016. Etika Profesi Pendidik: Pembinaan dan Pemantapan Kinerja Guru,

Kepala Sekolah serta Pengawasan Sekolah. Bogor: Ghalia Indonesia.

Makawimbang. 2013. Supervisi Klinis Teori & Pengukurannya: analisis dibidang

pendidikan. Bandung: Alfa Beta

Moleong, J Lexy. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif: edisi revisi. Bandung: Ramaja Rosdakarya

Mulyasa. 2013. Manajemen & Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara

Rosdina. 2015. “Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Peningkatan Kinerja Guru pada SD Negeri 2 Lambheu Kabupaten Aceh Besar”. Jurnal Administrasi Pendidikan. Pascasarjana Unuversitas Syah Kuala. Volume 3 No. 2

Suhardiman, Budi. 2012. Studi Pengembangan Kepala Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Wahjosumidjo. 2011. Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoritik dan


Dokumen yang terkait

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU DI SD NEGERI DRAJIDAN KECAMATAN Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pembinaan Kinerja Guru Di Sd Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali.

0 2 17

PENDAHULUAN Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pembinaan Kinerja Guru Di Sd Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali.

0 3 5

DAFTAR PUSTAKA Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pembinaan Kinerja Guru Di Sd Negeri Drajidan Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali.

0 3 4

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SD NEGERI 1 BOYOLALI Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Di Sd Negeri 1 Boyolali Tahun Ajar 2016/ 2017.

0 1 19

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SD NEGERI 1 BOYOLALI Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Di Sd Negeri 1 Boyolali Tahun Ajar 2016/ 2017.

0 3 15

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di SD Negeri Kudu 01 Baki Sukoharjo.

0 3 16

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di SD Negeri Kudu 01 Baki Sukoharjo.

0 4 12

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI KECAMATAN JUWANGI Hubungan Antara Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru SMP Negeri Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Tahun 2011.

0 1 18

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SD NEGERI 67 SUNGAI RAYA

0 0 18

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU

1 3 17