ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU DIET REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 AEK KUASAN.

ABSTRAK
Suwandi, Nim 5103142039, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Perilaku Diet Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Aek Kuasan”.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku diet remaja putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan. Populasi penelitian ini
adalah remaja putri yang melakukan diet yang berstatus sebagai siswi di SMA Negeri
1 Aek Kuasan yang berjumlah sebanyak 31 orang yang diambil dari hasil observasi.
Sampel penelitian diambil secara total sampling yaitu dengan memberikan kuesioner
kepada remaja putri yang melakukan diet dengan tujuan mengurangi berat badan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu untuk meng analisis dan
mengenal masalah-masalah serta mendapatkan pembenaran terhadap keadaan. Tehnik
pengumpulan data penelitian dengan menggunakan angket. Perhitungan analisis data
dalam penelitian ini menggunakan perhitungan persentase.
Data penelitian analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku diet remaja
putri ini dikumpulkan dengan menggunakan angket. Hasil angket remaja putri yang
melakukan diet di SMA Negeri 1 Aek Kuasan pada indikator faktor predisposisi pada
Sub indikator Kematangan Fisik sebaran jawaban Ya dengan persentase 83,33%
sebanyak 25 orang. Pada Sub indikator Usia sebaran jawaban Ya dengan persentase
84,41% sebanyak 26 orang. Pada Sub indikator Berat Badan sebaran jawaban Ya
dengan persentase 84,52% sebanyak 26 orang. Pada Sub indikator Kepribadian
sebaran jawaban Ya dengan persentase 71,61% sebanyak 22 orang. Pada Sub

indikator Kepercayaan terhadap kesehatan dengan sebaran jawaban Ya dengan
persentase 53,22% sebanyak 16 orang. Pada Sub indikator Citra Tubuh ( body image)
sebaran jawaban Ya dengan persentase 94,1% sebanyak 29 orang. Pada indikator
faktor pendukung pada Sub indikator Sosial Ekonomi sebaran jawaban Ya dengan
persentase 59,35% sebanyak 18 orang. Pada Sub indikator Nilai Ketertarikan
Masyarakat Terhadap Kelangsingan sebaran jawaban Ya dengan persentase 58,10%
sebanyak 18 orang. Pada indikator faktor pendorong Peran Keluarga sebaran jawaban
Ya dengan persentase 62,40% sebanyak 19 orang.

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi
ini, dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prilaku Diet Remaja
Putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan ”
Dalam penulisan Skripsi ini ini, penulis mendapatkan banyak dukungan baik
moril maupun materil sehingga penulisan proposal skripsi ini dapat tersusun dengan
baik. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis dengan segala ketulusan dan kerendahan
hati mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. sebagai Dekan Fakultas Teknik

Unimed
2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd. sebagai Pembantu Dekan 1 Fakultas
Teknik Unimed
3. Ibu Dra. Frida Dinar, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan nasihat, perhatian,
dorongan, bimbingan serta masukan dan saran yang sangat berharga
dalam penulisan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Nuwairy Hilda, M.Pd. sebagai dosen pembimbing akademik serta
dosen penguji sekaligus yang telah memberikan motivasi dukungan dan
bimbingan selama perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini. Ibu Dra.
Yuspa Hanum, M.Si dan Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si sebagai
Sekretaris Jurusan PKK merangkap dosen penguji yang telah banyak
memberikan masukan maupun saran dan pengajaran yang sangat berharga
kepada penulis.
5. Ibu Dra. Dina Ampera, M.Si sebagai Ketua Jurusan PKK
6. Ibu Dr. Erli Mutira, M.Si sebagai Ketua Prodi Pendidikan Tata Boga
7. Bapak Drs. Ismed Daniel, M.KN selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Aek Kuasan yang telah memberikan izin untuk melaksanakan uji
instrumen dan penelitian
8. Teristimewa Untuk Ketiga Orang Tua yang tercinta, Ayahanda Samidin ,

Ibunda Tuginah beserta Ibuda Boinah. Terima kasih untuk kasih sayang,
kesabaran dalam mendidik, mengasuh dan membesarkan penulis serta
dukungan moril maupun materil kepada penulis.

9. Ayunda Asiani, Kakanda Sutarno, Sawalludin yang telah memberikan
dukungan dan semangat terhadap penulis.
10. Sahabat Terbaik Sutrisno, SE, Putra, S.Pd, Hermawan yang telah
memberikan semangat dan dukungan selama ini
11. Sahabat terbaik Elvira Rosana, Evi Nathalia, Rissa Ayu, Nuzul Sabrina,
Pintan, Febri Agnetha, Dian Rana, Dessi, Tari, Elvida, Mutiara, Shanti,
Tika N Friends dan seluruh rekan rekan mahasiswa Program Studi Tata
Boga Reguler 2010 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
namanya yang selalu memberikan semangat selama ini.
12. Terkenang mendiang Imannuel Harefa yang menginspirasi penulis untuk
tetap semangat dalam menyelesaikan pendidikan sarjana ini
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu
kritik dan saran yang dapat membantu kesempurnaan ini sangat penulis harapkan.
Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Februari 2015

Penulis

DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
Identifikasi Masalah ....................................................................... 6
Pembatasan Masalah ....................................................................... 7

Rumusan Masalah ........................................................................... 7
Tujuan Penelitian ............................................................................ 8
Manfaat Penelitian .......................................................................... 8

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
PERTANYAAN PENELITIAN ................................................... 10
A. Kajian Teoritis ................................................................................ 10
1. Analisis .................................................................................... 10
2. Perilaku Diet ............................................................................ 10
2.1 Pengertian Perilaku Diet ................................................ 13
2.2 Perilaku Diet Remaja Putri ............................................ 10
2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Diet
Remaja Putri ................................................................... 15
2.4 Faktor Predisposisi ......................................................... 16
a. Kematangan Fisik ...................................................... 16
b. Usia ............................................................................ 18
c. Berat Badan ............................................................... 19
d. Kepribadian ............................................................... 19
e. Kepercayaan Terhadap Kesehatan ............................ 20
f. Citra Tubuh ( Body Image ) ...................................... 20

2.5 Faktor Pendukung .......................................................... 22
a. Sosial Ekonomi ......................................................... 22
b. Nilai Ketertarikan Masyarakat Terhadap
Kelangsingan ............................................................. 22
2.6 Faktor Penguat ............................................................... 23

a. Keluarga ............................................................ 23
B. Kerangka Berfikir ........................................................................... 25
C. Pertanyaan Penelitian ..................................................................... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 27
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.


Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 27
Definisi Operasional ....................................................................... 27
Populasi .......................................................................................... 28
Sampel ........................................................................................... 28
Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 28
Instrumen Penelitian ....................................................................... 29
Uji Coba Instrumen Penelitian ....................................................... 30
Uji Coba Validitas Angket ............................................................. 30
Uji Reliabilitas Angket ................................................................... 31
Teknik Analisis Data ...................................................................... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................ 35
A. Deskrisi Data Penelitian ................................................................. 35
1. Faktor Predisposisi .................................................................. 35
a. Kematangan Fisik ............................................................. 35
b. Usia ................................................................................... 43
c. Berat Badan ...................................................................... 50
d. Kepribadian ...................................................................... 55
e. Kepercayaan Terhadap Kesehatan ................................... 60

f. Citra Tubuh (Body Image) ............................................... 66
2. Faktor Pendukung .................................................................... 71
a. Sosial Ekonomi ................................................................. 71
b. Nilai Ketertarikan Masyarakat Terhadap Kelangsingan .. 76
3. Faktor Pendorong .................................................................... 83
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 87
A. Kesimpulan ..................................................................................... 87
B. Saran ............................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 90
LAMPIRAN . .................................................................................................

DAFTAR TABEL

1.

Indikator Angket Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Diet
Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Aek Kuasan .......................................... 29

2.


Sebaran Responden Menurut Faktor Pengetahuan ................................. 38

3.

Sebaran Responden Menurut Faktor Usia .............................................. 46

4.

Sebaran Responden Menurut Faktor Berat Badan .................................. 52

5.

Sebaran Responden Menurut Faktor Kepribadian .................................. 57

6.

Sebaran Responden Menurut Faktor Kepercayaan Terhadap
Kesehatan ................................................................................................ 63

7.


Sebaran Responden Menurut Faktor Citra Tubuh (Body Image) ........... 88

8.

Sebaran Responden Menurut Faktor Sosial Ekonomi ............................ 73

9.

Sebaran Responden Menurut Faktor Nilai Ketertarikan Masyarakat
Terhadap Kelangsingan ........................................................................... 78

10. Sebaran Responden menurut Faktor Keluarga ........................................ 83

DAFTAR GAMBAR
1.

Persentase Faktor Predisposisi Pada Indikator Kematangan
Fisik .......................................................................................... 43


2.

Persentase Faktor Predisposisi Pada Indikator Usia ................... 50

3.

Persentase Faktor Predisposisi Pada Indikator Berat Badan. ...... 54

4.

Persentase Faktor Predisposisi Pada Indikator Kepribadian. ...... 60

5.

Persentase Faktor Predisposisi Pada Indikator Kepercayaan
Terhadap Kesehatan ................................................................... 66

6.

Persentase Faktor Predisposisi Pada Indikator Citra Tubuh
(Body Image ............................................................................... 70

7.

Persentase Faktor Pendukung Pada Indikator Sosial Ekonomi . 76

8.

Persentase Faktor Pendukung Pada Indikator Nilai
Ketertarikan Masyarakat Terhadap Kelangsingan ...................... 81

DAFTAR LAMPIRAN

1.

Angket Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Diet Remaja
Putri Di SMA Negeri 1 Aek Kuasan ...................................................... 91

2.

Tabel Uji Coba Instrumen Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Diet Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Aek Kuasan ................................ 96

3.

Perhitungan Uji Coba Instrumen Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Perilaku Diet Remaja Putri Di
SMA Negeri 1 Aek Kuasan ................................................................... 97

4.

Perhitungan Reliabilitas Angket Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Perilaku Diet Remaja Putri Di
SMA Negeri 1 Aek Kuasan ................................................................... 100

5.

Hasil Penelitian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Diet Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Aek Kuasan .. .............................. 71

6.

Persentase Dari Setiap Pertanyaan Angket ........................................... 76

7.

Perhitungan Persentase Keseluruhan dari Jawaban Siswa
Pada Faktor Pengetahuan ....................................................................... 77

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Makanan merupakan sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan dengan
kehidupan manusia, makanan merupakan kebutuhan paling dasar yang harus dipenuhi
oleh manusia demi mempertahankan kelangsungan hidupnya. Makanan yang
dikonsumsi seseorang akan berpengaruh dalam kehidupan seseorang, karena didalam
makanan terdapat zat-zat gizi yang diperlukan untuk melangsungkan proses
metabolisme tubuh yang diperlukan sepanjang hidup manusia. Akan tetapi banyak
aspek yang harus diperhatikan dalam memenuhi kebutuhan makanan seseorang.
Mulai dari penyediaan bahan makanan, pengolahan bahan makanan serta pola makan,
karena nantinya akan

berpengaruh terhadap tubuh individu. (Andriani dan

Wirjatmadi, 2012)
Makanan yang baik harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan untuk
memenuhi kriteria sebagai makanan layak konsumsi. Sedangkan pola makan yang
baik haruslah memperhatikan kebutuhan tubuh. Kekurangan atau kelebihan dalam
pola makan dapat menyebabkan berbagai gangguan fisik individu. Hal yang
mempengaruhi pola makan seorang individu menurut Handayani, (2012) status
ekonomi, faktor sosio budaya, agama, pendidikan dan lingkungan. Faktor tersebut
sangat mempengaruhi pola makan seorang individu. Adapun pola makan yang baik
ditinjau dari frekuensi makan yaitu sebanyak 3 kali sehari dengan makanan selingan

sebanyak 1-2 kali sehari, dalam masa remaja, variasi makanan perlu dilakukan guna
mendapatkan zat gizi yang lengkap dari berbagai jenis sumber makanan. Pembatasan
makanan dalam pola makan dikenal dengan istilah diet. Pada umumnya diet
dilakukan dengan tujuan-tujuan tertentu.
Remaja dianggap mampu membuat keputusan dalam kehidupan mereka
daripada ketika mereka masih dalam masa kanak-kanak. Teman sebaya dan
kehidupan sosial mendorong mereka untuk memilih gaya hidup dan pola makan.
Remaja sering menentukan sendiri makanan yang akan mereka konsumsi. Makanan
yang mereka pilih merupakan sebuah refleksi dari berbagai faktor, meliputi kebiasaan
makan keluarga, teman sebaya, pengaruh iklan atau media dan ketersediaan makanan.
Kualitas gizi remaja ditentukan oleh pengaruh psikologis dan sosial ( Adriani dan
Wirjatmadi, 2012).
Kebutuhan gizi remaja, relatif besar, karena remaja masih mengalami masa
pertumbuhan. Selain itu, remaja umumnya melakukan aktivitas fisik yang lebih tinggi
dibandingkan usia lainnya, sehingga diperlukan zat gizi yang lebih banyak. Bagi
remaja, makanan merupakan suatu kebutuhan pokok untuk pertumbuhan dan
perkembangan tubuhnya. Kekurangan konsumsi makanan, baik secara kuantitatif
maupun kualitatif, akan menyebabkan terjadinya gangguan proses metabolisme
tubuh, yang mengarah timbulnya suatu penyakit, seperti anoreksia nervosa dan
bullimia. Demikian juga sebaliknya, apabila mengkonsumsi makanan berlebih, tanpa
diimbangi aktifitas fisik yang cukup, gangguan tubuh akan muncul (Andriani dan
Wirjatmadi, 2012). Hal ini pernah diteliti Afdal, (2011). Sebanyak 9,1% dari 77

remaja SMA di Sawahlunto yang kurang aktifitas fisik dengan durasi tidur tidak
normal atau diatas kebutuhan mengalami obesitas.
Kondisi psikologis pada remaja SMA umumnya telah memasuki fase remaja
menengah hinggga remaja akhir. Menurut Adriani dan Wirjatmadi (2012), fase
remaja menengah ini, remaja sudah mulai menghayati perubahan bentuk tubuh
mereka. Pada remaja putri, ditandai dengan berkembangnya organ-organ reproduksi,
ditandai dengan datangnya haid pada wanita yang menyiratkan persiapan dan
kesiapan untuk mengembangkan dan memelihara sifat-sifat kewanitaan. Salah satu
yang aspek yang mengalami terjadinya perubahan pada remaja adalah aspek
psikologis. Hal ini salah satunya ditandai oleh ketertarikan remaja pada lawan
jenisnya. Atas dasar ini remaja mulai memperhatikan penampilan fisik untuk menarik
perhatian lawan jenisnya. Bermula dengan memperhatikan kehalusan kulit dan
kelangsingan tubuh, remaja mulai mempertanyakan kepada dirinya sendiri tentang
konsep kecantikan tubuh, Fungsi kognitif yang berkembang pada masa remaja
menyebabkan remaja sadar akan dirinya, dan mulai mempunyai citra terhadap
dirinya, terutama perubahan fisiologisnya.
Perubahan fisik ini dapat mengakibatkan gangguan, yaitu ketika remaja harus
menyesuaikan diri dengan fisiknya.

Reaksi sosial terhadap bentuk tubuh ini

menyebabkan remaja prihatin akan pertumbuhan tubuh yang tidak sesuai dengan
standar budaya yang berlaku. Adanya kesadaran diri bahwa dirinya tidak semenarik
seperti yang diharapkan, mendorong remaja mencari jalan untuk memiliki
penampilan fisik yang ideal, antara lain mempercantik diri dan menutupi keadaan

fisik yang kurang ideal. Rendahnya citra raga atau penilaian terhadap bentuk tubuh
remaja putri ini disebabkan adanya kesenjangan antara apa yang dilihat dengan apa
yang diyakini sebagai bentuk tubuh yang ideal. Ketidakpuasan terhadap tubuh ini
mendorong remaja berusaha untuk memperbaiki penampilan fisiknya, namun khusus
yang berkaitan dengan berat badan, cara yang dipilih salah satunya adalah dengan
melakukan diet (Khaerunnisa, 2007).
Dewasa ini, perilaku diet pada remaja putri sudah menjadi gaya hidup
dikalangan remaja putri. Perilaku diet ini dapat dijumpai pada remaja yang tinggal
diperkotaan hingga remaja yang tinggal disemi perkotaan. Umumnya hal ini
dikarenakan perkembangan teknologi, menurut Adriani dan Wirjatmadi, (2012).
Salah satu faktor yang mempengaruhi gaya hidup dan pola makan adalah iklan dan
promosi di media massa serta body image dikalangan remaja yang dibangun oleh
bentuk tubuh para bintang idolanya. Sehingga perilaku diet ini dapat dijumpai
didaerah semi perkotaan. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi penulis pada
tanggal 23 mei 2014 di SMA Negeri 1 Aek Kuasan, dari 59 remaja putri yang
berstatus siswi SMA Negeri 1 Aek Kuasan terdapat 31 orang remaja putri yang
tergolong memiliki berat badan yang normal akan tetapi pernah melakukan diet. Diet
yang dilakukan ialah diet dengan mengurangi pola makan, pola makan 3 kali sehari
dikurangi menjadi 2 kali sehari dengan porsi yang relatif sedikit. Hal ini dilakukan
dengan tidak mengikutsertakan proses sarapan pagi, adapun sebagian remaja putri
memilih menghidari makanan sumber karbohidrat. Secara medis, perilaku diet
merupakan perilaku pengaturan intake makanan yang masuk ke tubuh dengan tujuan

yang beraneka macam, salah satunya bertujuan untuk menurunkan berat badan.
Menurut French dkk, (1994) dalam Khaerunnisa, (2007). Di dunia barat, sudah
disinyalir di kalangan remaja putri mulai banyak yang menggunakan cara-cara diet
yang beresiko terhadap kesehatan, seperti mengurangi asupan makanan tanpa
perhitungan, mengkonsumsi pil diet, obat diuretika dan sebagainya. Usaha remaja
untuk mengatasi masalah berat badan yang popular akhir-akhir ini adalah dengan
melakukan diet, padahal di sisi lain efek diet itu sendiri ternyata lebih merugikan
individu baik secara medis, psikis, psikologis maupun ekonomis. Apalagi diet
dipandang sebagai akar utama penyebab timbulnya gangguan makan tingkat lanjut,
seperti anoreksia dan bulimia nervosa.
Paradigma yang berkembang pada masyarakat umumnya, jika remaja pria
tubuh yang ideal ialah bentuk tubuh yang atletis. Bagi remaja wanita umumnya tubuh
langsing merupakan hal yang lebih disukai. Tubuh yang langsing sering menjadi
idaman bagi para remaja terutama remaja wanita, hal ini sering menjadi penyebab
masalah, karena untuk memelihara kelangsingan tubuh, mereka menerapkan
pembatasan makanan secara keliru. Sehingga kebutuhan gizi mereka tidak terpenuhi
secara optimal. Hanya makan sekali sehari atau makan-makanan seadanya, tidak
makan nasi merupakan penerapan prinsip pemeliharaan gizi yang keliru dan
mendorong terjadinya gangguan gizi (Adriani dan Wirjatmadi, 2012 ).
Perilaku diet remaja putri dalam membatasi jumlah konsumsi tanpa disertai
pengetahuan dan pemahaman yang tepat, dikhawatirkan dapat mengganggu proses
perkembangan dan pertumbuhan yang optimal. Untuk itu perlu diadakan penelitian

untuk mengetahui faktor-faktor penyebab prilaku diet remaja putri ini. Berdasarkan
hal tersebut maka penelitian ini perlu dilakukan dengan judul faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku diet remaja putri.
B. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang diatas. Maka dapat diidentifikasi masalahmasalah yang bekenaan muncul dengan penelitian ini.
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi prilaku diet remaja putri di SMA
Negeri 1 Aek Kuasan.
2. Bagaimanakah faktor predisposisi ( Kematangan Fisik, Usia, Berat Badan,
kepribadian, Keyakinan Terhadap Kesehatan dan Citra Tubuh) remaja putri
yang melakukan diet di SMA Negeri 1 Aek Kuasan.
3. Bagaimanakah faktor pendukung (Sosial Ekonomi dan Nilai Ketertarikan
Masyarakat Terhadap Kelangsingan) remaja putri yang melakukan diet di
SMA Negeri 1 Aek Kuasan.
4. Bagaimanakah faktor pendorong (Keluarga) remaja putri yang melakukan diet
di SMA Negeri 1 Aek Kuasan.
5. Bagaimana pengetahuan gizi remaja putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan
6. Bagaimana perkembangan remaja yang melakukan diet di SMA Negeri 1 Aek
Kuasan.
7. Bagaimana karakteristik perilaku diet remaja putri di SMA Negeri 1 Aek
Kuasan.
8. Bagaimanakah pola prilaku diet remaja putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan.

9. Bagimanakah kebiasaan prilaku diet remaja putri SMA Negeri 1 aek kuasan.

C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang mungkin akan muncul dalam
penelitian ini, maka diperlukan adanya pembatasan masalah. Pembatasan masalah ini
diperlukan untuk menghindari adanya penafsiran yang berbeda. Maka penelitian ini
dibatasi pada :
1. Diet yang diteliti ialah diet yang dipengaruhi oleh prilaku, berupa diet pola
makan.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi yang akan diteliti ialah faktor predisposisi
yaitu faktor kemasakan fisik remaja, usia, berat badan, kepribadian, keyakinan
terhadap kesehatan dan citra tubuh ( body image ).
3. Faktor pendukung, status sosial dan nilai masyarakat terhadap daya tarik dan
kerampingan tubuh.
4. Faktor penguat yaitu keluarga.

D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah diatas, maka masalah penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa sajakah Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Diet Remaja Putri
di SMA Negeri 1 Aek Kuasan”.

2. Bagaimanakah Faktor predisposisi remaja putri yang melakukan diet di SMA
Negeri 1 Aek Kuasan.
3. Bagaimanakah faktor pendukung dengan perilaku diet remaja putri di SMA
Negeri 1 Aek Kuasan.
4. Bagaimanakah faktor penguat dengan perilaku diet remaja putri di SMA
Negeri 1 Aek Kuasan.

E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian ini maka yang akan menjadi tujuan penelitian
adalah :
1. Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku diet remaja putri di
SMA Negeri 1 Aek Kuasan
2. Untuk mengetahui peran faktor predisposisi perilaku diet remaja putri di SMA
Negeri 1 Aek Kuasan.
3. Untuk mengetahui faktor pendukung perilaku diet remaja putri di SMA
Negeri 1 Aek Kuasan.
4. Untuk mengetahui faktor penguat perilaku diet remaja putri di SMA Negeri 1
Aek Kuasan.

F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, adapun manfaat yang
diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini diharapkan berguna dalam mengetahui faktor yang
mempengaruhi diet remaja putri, sehingga dapat dijadikan bahan referensi
dalam penanganan perilaku diet remaja putri yang tidak mengikuti panduan
kebutuhan gizi remaja.
2. Hasil penelitian ini diharapkan mampu mendorong remaja putri dalam
menerapkan perilaku konsumsi yang baik sesuai dengan kebutuhan tubuh
remaja putri.
3. Hasil penelitian ini diharapkan mampu mendorong remaja putri untuk
mempelajari kebutuhan gizi yang tepat bagi dirinya dalam menjaga bentuk
tubuh yang ideal.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa:
1.

Hasil angket perilaku diet remaja putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan pada
Indikator Predisposisi Sub Indikator Kematangan Fisik sebaran jawaban Ya
dengan persentase 83,33% sebanyak 25 orang,sebaran jawaban kadang-kadang
5,38% sebanyak 2 orang dan sebaran jawaban Tidak 11,29% sebanyak 3 orang.
Pada Sub Indikator Usia sebaran jawaban Ya 84,41% sebanyak 26 orang, sebaran
jawaban kadang kadang 8,06 % sebanyak 3 orang dan sebaran jawaban Tidak
7,53% sebanyak 2 orang. Pada Sub Indikator Berat badan sebaran jawaban Ya
sebanyak 84,52% sebanyak 26 orang,sebaran jawaban kadang kadang 3,87%
sebanyak 1 orang dan sebaran jawaban Tidak 14,19% sebanyak 4 orang. Pada
Sub indikator Kepribadian sebaran jawaban Ya 71,61%

sebanyak 22

orang,sebaran jawaban kadang-kadang 12,90% sebanyak 4 orang dan Sebaran
jawaban Tidak 15,50 % sebanyak 5 orang. Pada Sub Indikator keyakinan
Terhadp Kesehatan sebaran jawaban Ya sebanyak 53,22% sebanyak 16
orang,sebaran jawaban kadang kadang 20,98% sebanyak 7 orang dan sebaran
jawaban Tidak 25,80% sebanyak 8 orang. Pada Sub Indikator Citra Tubuh (body

image) sebaran jawaban Ya 94,1% sebanyak 29 orang,sebaran jawaban kadang
kadang 3,76% sebanyak 1 orang dan sebaran jawaban Tidak 2,14% sebanyak 1
orang.
2.

Hasil angket perilaku diet remaja putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Pada
Indikator Faktor Pendukung pada sub indikator Status Sosial sebaran jawaban Ya
59,35% sebanyak 18 orang, sebaran jawaban kadang kadang 16,13% sebanyak 5
orang dan sebaran jawaban Tidak 24,52% sebanyak 8 orang. Pada Sub Indikator
Nilai Ketertarikan Masyarakat Terhadap Kelangsingan sebaran jawaban Ya
58,1% sebanyak 18 orang, sebaran jawaban kadang kadang 19,35% sebanyak 5
orang dan sebaran jawaban Tidak 22,58% sebanyak 8 orang.

3.

Hasil angket perilaku diet remaja putri di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Pada
Faktor Pendorong Indikator Keluarga, sebaran jawaban Ya 62,4% sebanyak 19
orang, sebaran jawaban kadang kadang 17,20% sebanyak 5 orang dan sebaran
jawaban Tidak sebanyak 7 orang.

A. SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
disarankan sebagai berikut:
1.

Untuk para remaja putri diharapkan lebih menjaga pola makan dan meningkatkan
pengetahuan gizi yang baik yang mencukupi kebutuhan masa remaja.

2.

Untuk orang tua hendaknya memperhatikan perilaku makan anak dengan
menanamkan kebiasaan makan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan gizi
tubuh.

3.

Perlu kiranya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mencari faktorfaktor yang mempengaruhi perilaku diet remaja putri di SMA guna mendapatkan
hasil yang optimal.

DAFTAR PUSTAKA

Adriani dan Wirjatmadi, 2012., Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta :
Kencana Prenada Media Group
Arikunto, S., 2010. Prosedur Penelitian : Suatu pendekatan Praktik. Jakarta. : Rineka
Cipta
Ensiklopedi Wikipedia.,(2013) http//www.wikipedia.org. diakses tanggal 28 Mei
2014
Handayani, R., 2012. Hubungan Pantangan Adat Terhadap Pola Makan Masyarakat
Melayu di Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. Universitas Sumatera Utara
Hartantri Yovita., 1998.
KBBI, (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Web.id. diakses tanggal 28 Mei 2014
Khaerunnisa, A., 2007. Hubungan Harga Diri Dengan Perilaku Makan Tidak Sehat
Pada Remaja putri. Skripsi. Universitas Islam Indonesia
Komaruddin., 2004. Fatih-Io.biz Definisi Arti Kata Menurut Para Ahli. Html.diakses
tangga 28 Mei 2014
Notoatmodjo, S. 2005. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana, 2001. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito
Sarwono, S.W. Psikologi Remaja. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada
Sastrio, T.B., Klasifikasi diet. html. Diakses tanggal 2 juli 2014