Fusi sel limfosit mencit yang disuntik streptococcus zooepidemicus dengan sel P3 X63 AG8 653

SRI SU DATI. Fusi sel Limfosit Mencit yang disuntik Sirep/oc.oc.c.z~.r

zooepidemiclrs dengan Sel P3 X63 Ag8.653 (Dibawah birnbingan Maria
Bintang sebagai ketua, Dondin Sajuthi dan Bambang Joeniman sebagai
anggota).
Penelitian ini bertujuan untuk

mernpelajari teknik pembentukan

liibridoina, membandingkan berlsagai konsenhasi PEG dala~nmenggabungkan
sel lirnfosit

nnencit dan sel mielo~na P3

X63 Ag8.653,

menghasilkan

hibridorna yang lestari dan stabil.
Penelitian irli nlenggunakan mencit strain balb-c, yang disuntik dengan


5. zooepide~~ticz~.~
yaug teiah disonikasi.

Uji ELlSA digunakan untuk

niengetahui adanya kandungan antibodi yang diharapkan.
Mencit yang telah merniliki antibodi terhadap bakteri ini dibunuh, dan
sel linnfositnya diarnbil untuk difusikan dengan sel mieloma P3 X63 Ag 8.653.
Fusi dilakukan pada medium fusi yang mengandung PEG 30%, PEG 50% dan
PEG 42% IDMSO 15%.
Hibridorna dipelihara dalarn medium yang tidak mengandung feeder sel
peritoneal, supematan feeder sel peritoneal dan yang rnenga~idungfeeder sel
peritoneal. Pestumbuhan pada setiap medium yang rnengandung tamballan ini
dirunati.

I-lasil dari penelitian ini lnenunjlikal~ baliwa ilnunisasi pada mencit
n~engl~asilkanantibodi terhadap S. zooepideniiczr.~. Hibridolna terbanyak
dillasilkan dengan memfusi pada medium PEGIDMSO, dan rnernelihara
hibridolna pada ~nediurnyang ~nertgandungsupernatan feeder sel peritoneal.
Hasil ELlSA menujukan bahwa supernatan hibridoma ~nengandungantibodi

terhadap bakteri tersebut.