11
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tanaman Padi Oryza sativa L.
1. Karakteristik Tanaman Padi
Klasifikasi tanaman padi adalah sebagai berikut kingdom Plantae, division Spermatophyta, subdivisio Angiospermae, class Monocotyledoneae, family
Gramineae, genus Oryza, spesies Oryza sativa L Perdana, 2007. Akar - akar serabut pertama muncul pada hari ke lima atau ke enam setelah
padi berkecambah. Akar serabut juga mulai berkembang dengan sangat lebat ketika batang bertunas hari ke-15. Tumbuhnya akar-akar serabut tersebut
membuat akar tunggang yang tumbuh di bawah pada awal perkecambahan tidak tampak. Selain akar serabut, tanaman padi juga memiliki akar yang berwujud
mirip rambut yang lebih halus. Keduanya mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai organ untuk mengambil nutrisi dalam tanah Ahira, 2010. Letak susunan
akar tidak dalam kira-kira pada kedalaman 20-30 cm. 2.
Syarat Tumbuh Tanaman Padi Tanaman padi secara umum membutuhkan suhu minimum 11° - 25°C
untuk perkecambahan, 22° - 23
o
C untuk pembungaan, 20° - 25°C untuk pembentukan biji, dan suhu yang lebih panas dibutuhkan untuk semua
pertumbuhan karena merupakan suhu yang sesuai bagi tanaman padi khususnya di daerah tropika. Suhu udara dan intensitas cahaya di lingkungan sekitar tanaman
berkorelasi positif dalam proses fotosintesis, yang merupakan proses pemasakan oleh tanaman untuk pertumbuhan tanaman dan produksi buah atau biji.
Tanaman padi dapat tumbuh dengan baik di daerah yang berhawa panas dan banyak mengandung uap air dengan curah hujan rata-rata 200 mm bulan-1
atau lebih, dengan distribusi selama 4 bulan, curah hujan yang dikehendaki sekitar 1.500-2.000 mm tahun-1 dengan ketinggian tempat berkisar antara 0-1.500 m dpl
dan tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi adalah tanah sawah dengan kandungan fraksi pasir, debu dan lempung dengan perbandingan tertentu dan
diperlukan air dalam jumlah yang cukup yang ketebalan lapisan atasnya sekitar 18-22 cm dengan pH 4-7 Siswoputranto, 1976.
B. Kesesuaian Lahan