lingkungan hidup melalui PROPER. Environmental Performance diukur dengan menggunakan skala ordinal berdasarkan prestasi yang dicapai
perusahaan dalam PROPER yang dinilai mampu untuk melakukan pengelolaan lingkungan hidup. Penilaian kinerja PROPER dapat dinilai
dari peringkat yang ditunjukkan oleh warna. Terdiri lima warna yang menunjukkan peringkat dari suatu perusahaan yaitu :
- Emas : Sangat sangat baik, dengan skor
= 5; - Hijau
: Sangat baik, dengan skor = 4;
- Biru : Baik, dengan skor
= 3; - Merah
: Buruk, dengan skor = 2;
- Hitam : Sangat buruk, dengan skor
= 1.
D. Variabel Intervening
Variabel intervening merupakan variabel yang dapat mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen tang dapat
menjadi hubungan tidak langsung. Dalam penelitian ini menggunakan variabel intervening yaitu financial performance Kinerja Keuangan untuk
menguji pengaruh tidak langsung antara kepemilikan manajerial dengan environmental disclosure.
Kinerja keuangan yang digunakan dalan penelitian ini menggunakan ratio profitabilitas yaitu ROA yang menjadi indikator
pengukuran.
� =
ℎ
E. Metode analisis Data
1. Analisis Regresi
a. Regresi Berganda
Penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda dengan persamaan sebagai berikut:
ED = α +β
1.
KM+ β
2.
KK + β
3
. UP + β
4
. EP +ε
ED : Environmental Disclosure
α : Konstanta
β
i
: Koefisien Regresi KM
: Kepemilikan Manajerial KK
: Kinerja Keuangan UK
: Ukuran Perusahaan EP
: Enviromental Performance ε
: Error
b. Regresi Sederhana
Penelitian ini menggunakan model regresi sederhana dengan persamaan sebagai berikut:
KK = α + β
1.
KM+ε
KK : Kinerja Keuangan
α : Konstanta
β
i
: Koefisien Regresi KM
: Kepemilikan Manajerial ε
: Error
2. Analisis Jalur
Path analysis digunakan untuk meguji koefisien path masing-masing
variabel. Koefisien path menunjukkan pengaruh langsung dari setiap variabel. Analisis jalur dalam penelitian ini meggunakan variabel
Corporate Environmental Disclosure . Analisis jalur membantu dalam
melihat besarnya nilai koefisien secara langsung dan tidak langsung dari
variabel independen terhadap variabel dependen. Membandingkan besarnya pengaruh secara langsung dan tidak langsung dengan melihat
besarnya koefisien tersebut. Penelitian ini menguji pengaruh langsung Managerial Ownership
terhadap Corporate Environmental Disclosure dan tidak langsung melalui Financial Performance.
IV. Hasil dan Pembahasan
A. Statistik deskriptif
Analisis deskriptif
digunakan untuk
mendeskripsikan dan
menggambarkan kondisi data yang digunakan dalam penelitian. Adapun nilai statistik deskriptif variabel penelitian dalam tabel berikut:
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian
Sumber : Hasil Olah Data Statistik Deskriptif, 2016
Bedasarkan hasil uji statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan kepemilikan manajerial didapat dari laporan keuangan perusahaan tahun
2013-2015 menunjukkan memiliki rata-rata sebesar 2,69388 dari skor tertinggi 32,400 dan terendah 0,000 dengan standar deviasi sebesar 7,681979.
Kinerja keuangan memiliki nilai rata-rata sebesar 0,61622. Memiliki nilai tertinggi 20,500 dan terendah 0,007 dengan nilai standar deviasi sebesar
2,997768.
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Kepemilikan Manajerial
72 ,000
32,400 2,69388
7,681979 Kinerja Keuangan
72 ,007
20,500 ,61622
2,997768 Ukuran Perusahaan
72 13,00
19,32 15,8593
1,48862 Kinerja Lingkungan
72 2
5 3,13
,691 Environmrntal disclosure
72 2,94
32,35 12,6628
6,70878 Valid N listwise
72
Ukuran perusahaan didapat dari laporan keuangan perusahaan yang menunjukkan nilai rata-rata 15,8593. Nilai tertinggi yang dimiliki sebesar
19,32 sedangkan nilai terendah sebesar 13,00 dengan standar deviasi sebesar 1,48862. Kinerja lingkungan memiliki nilai rata-rata sebesar 3,13 dengan nilai
tertinggi 5 dan skor terendah 2 sedangkan nilai standar deviasi sebesar 0,691. Environmental disclosure
menunjukkan rata-rata yang dimiliki sebesar 12,6628 dengan nilai tertinggi 32,35 dan nilai terendah 2,94 sedangkan nilai standar
deviasi sebesar 6,70878.
B. ASUMSI KLASIK
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menentukan data yang telah dikumpulkan dapat dikatakan berdistribusi normal atau diambil dari
populasi normal. Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan nilai Asymp. Sig. 2- tailed alpha 0,05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal.
Tabel 4.2
Uji Normalitas Data
2. Uji Autokolerasi
Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokorelasi yaitu korelasi yang terjadi antara
Unstandardized Residual
N 72
Normal Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 5,57336184
Most Extreme Differences Absolute
,083 Positive
,083 Negative
-,040 Test Statistic
,083 Asymp. Sig. 2-tailed
,200