BAB 4 PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM
Untuk mengetahui apakah sistem sudah bekerja sesuai dengan yang direncanakan, perlu dilakukan pengujian dan analisis terhadap sistem. Selain itu,
pengujian juga dilakukan untuk mengetahui kemampuan sistem dalam melakukan komunikasi secara multicast.
4.1 Pengujian Fungsional Sistem Pengujian terhadap sistem yang telah kita rancang bertujuan untuk
mengetahui kesesuaian sistem yang telah dirancang dengan spesifikasi yang telah ditentukan di awal. Pengujian dilakukan dengan cara menguji kinerja server dan
client. Pengujian pertama dilakukan untuk mengetahui apakah server dapat
memberikan respon yang baik terhadap client. Client akan melakukan request setiap interval waktu tertentu, jika server berjalan dengan baik maka client dapat
mengetahui ada tidaknya pembaruan yang disediakan administrator baginya. Jika ada maka client harus dapat mengunduh pembaruan yang tersedia
Gambar 4. 1 menunjukkan client yang sedang mengunduh pembaruan yang ada. Pada saat mengunduh, client akan menampilkan layout default yang ditetapkan
administrator baginya untuk ditampilkan pada saat tidak ada jadwal penampilan konten. Diperlukan beberapa waktu untuk mulai menampilkan jadwal baru,
tergantung dari jumlah dan ukuran konten baru yang hendak ditampilkan. Karena
Universitas Sumatera Utara
jika jumlah semakin banyak dan ukuran semakin besar, maka waktu untuk mengunduhnya juga akan semakin lama.
Gambar 4. 1 Client yang diberi garis warna merah sedang melakukan pembaruan
Pengujian selanjutnya adalah untuk menguji kemampuan client menampilkan konten secara individu dan grup. Secara individu berarti masing-masing client yang
terdaftar pada server dapat menampilkan layout yang berbeda-beda pada waktu yang sama. Gambar 4. 2 menunjukkan client yang sedang menampilkan layout yang
berbeda-beda.
Gambar 4. 2 Client sedang menampilkan layout yang berbeda-beda
Universitas Sumatera Utara
Secara group berarti beberapa client menampilkan layout yang sama dalam waktu yang sama. Beberapa client dapat langsung diberikan jadwal yang, untuk
lebih mempermudah kita bisa menggabungkan beberapa client ke dalam satu grup tertentu. Karena jika ada seratus client, maka administrator harus memberi jadwal
satu per satu ke masing-masing client. Jika jadwal yang diberikan sama, maka lebih mudah jika seratus client tersebut disatukan kedalam sebuah grup sehingga jadwal
cukup diberikan kepada grup dan masing-masing anggota grup akan mendapat jadwal yang sama. Gambar 4. 3 menunjukkan client yang sedang menampilkan
layout secara berkelompok.
Gambar 4. 3 Client yang diberi garis berwarna merah menampilkan layout yang sama, walaupun tidak pada durasi yang sama. Sedangkan client yang diberi garis
berwarna hijau juga melakukan hal yang sama namun dengan layout berbeda.
4.2 Pengujian Kemampuan Multicast Sistem Pada multicast, pengiriman data dilakukan oleh satu sumber ke beberapa
tujuan yang tergabung dalam satu grup. Pada aplikasi Xibo ini kita dapat menggabungkan beberapa client menjadi satu grup, sehingga kita dapat
mempermudah dalam pemberian jadwal untuk banyak client. Jika pengelompokkan
Universitas Sumatera Utara
dilakukan dengan memanfaatkan alamat IP kelas D sebagai alamat grupnya berarti komunikasi dilakukan secara multicast. Untuk mengetahui hal tersebut digunakan
aplikasi Wireshark untuk melihat proses komunikasinya. Selain dengan cara tersebut, pengujian kemampuan multicast dapat dilakukan
menggunakan aplikasi tambahan, yaitu VLC. Aplikasi VLC ini menyediakan fasilitas untuk melakukan streaming data dalam bentuk audio maupun video dengan
memanfaatkan IP multicast dan protokol RTP. Streaming dilakukan dengan mengirimkan data streaming ke alamat IP multicast yang ditentukan sebagai alamat
grup, seperti pada Gambar 4. 4. Streaming dari aplikasi ini dapat dihubungkan dengan beberapa aplikasi lain yang berbasis web dengan memanfaatkan program
HTML. Begitu juga pada Xibo, VLC dapat dimanfaatkan sebagai salah satu konten dari layout dengan menambahkan skrip HTML pada layout.
Gambar 4. 4 Pemanfaat IP multicast pada streaming menggunakan VLC
Untuk dapat menerima data streaming yang dikirim, pada skrip HTML yang diberikan pada client ditambahkan URL alamat multicast sesuai dengan yang
ditetapkan pada VLC. Sesuai dengan Gambar 4. 4, maka URL yang digunakan adalah rtp:239.192.1.23:5004 . Adapun skrip HTML yang digunakan adalah
seperti pada Gambar 4. 5 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. 5 Skrip HTML yang ditambahkan pada layout
4.3 Analisis Sistem Pengelompokan yang dapat kita lakukan pada aplikasi Xibo, seperti pada
Gambar 4. 6, ternyata tidak memanfaatkan alamat IP kelas D. Hal ini diketahui dari proses komunikasinya yang dapat kita lihat melalui aplikasi Wireshark yang
menunjukkan bahwa data dikirim secara satu per satu unicast dan tidak menggunakan alamat IP kelas D seperti yang ditunjukkan Gambar 4. 7.
Gambar 4. 6 Pembentukan grup yang ada pada Xibo OBJECT id=VIDEOwidth=900height=720
style=position:absolute; left:0;top; CLASSID=CLSID:6BF52A52-394A-11d3-B153-00C04F79FAA6
type=applicationx-oleobject PARAM NAME=URLVALUE=rtp:239.192.1.23:5004
PARAM NAME=AutoStartVALUE=True PARAM NAME=PlayCountVALUE=9999
OBJECT
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. 7 Komunikasi yang ditujukan pada grup yang ada pada Xibo
Pada Gambar 4. 8 ditunjukkan datagram dari IP salah satu komunikasi yang terjadi secara unicast pada aplikasi Xibo.
Gambar 4. 8 Datagram IP dari salah satu pengiriman data secara unicast
Sedangkan Pengujian yang dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi VLC tidak dapat berjalan pada Xibo client. Pada saat dijalankan akan muncul pesan
notifikasi seperti pada Gambar 4. 9. Pesan notifikasi ini menyatakan bahwa client Xibo yang memanfaatkan windows media player sebagai pemutar videonya tidak
dapat memutar video dengan format yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. 9 Pesan notifikasi pada client saat menerima konten streaming secara multicast
Namun demikian proses pengiriman data secara multicast tetap dapat berjalan, hal ini dapat kita lihat pada Gambar 4. 10 yang didapat menggunakan
aplikasi Wireshark. Jika video streaming tersebut kita buka dengan aplikasi VLC maka videonya dapat diterima dan dijalankan dengan baik, sehingga dapat
disimpulkan bahwa aplikasi Xibo tidak mendukung protokol RTP.
Gambar 4. 10 Proses komunikasi secara multicast dengan menggunakan aplikasi VLC
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN