6.2 Saran
Aplikasi ini masih terkesan manual karena menggunakan algortima yang terbilang sederhana. Dalam pengembangan selanjutnya disarankan menggunakan algoritma
yang lebih kompleks sehingga otomatisasi penjadwalan lebih cepat dan efektif.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
DASAR TEORI
2.1 Pengertian Aplikasi
Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan ; lamaran ; penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah: program siap pakai yang direka untuk
melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju. www.totalinfo.or.id
2.2 Pengertian Penjadwalan
Penjadwalan adalah kegiatan pengalokasian sumber - sumber atau mesin - mesin yang ada untuk menjalankan sekumpulan tugas dalam jangka waktu tertentu. Baker,1974
Penjadwalan produksi adalah suatu kegiatan memasukkan sejumlah produk yang telah direncanakan ke dalam proses pengerjaannya. John E Biegel,1992 Penjadwalan
adalah proses pengurutan pembuatan produk secara menyeluruh pada beberapa mesin. Conway,et,al,1967.
Penjadwalan juga didefinisikan sebagai rencana pengaturan urutan kerja serta pengalokasian sumber, baik waktu maupun fasilitas untuk setiap operasi yang harus
diselesaikan. Vollman,1998 Dari beberapa definisi yang telah disebutkan maka
Universitas Sumatera Utara
dapat ditarik satu definisi “Penjadwalan adalah suatu kegiatan perancangan berupa pengalokasian sumber daya baik mesin maupun tenaga kerja untuk menjalankan
sekumpulan tugas sesuai prosesnya dalam jang ka waktu tertentu”.
2.3 Pengertian Data dan Informasi
2.3.1 Data
Data adalah fakta - fakta mentah yang mewakili kejadian - kejadian yang berlangsung dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum di atur atau di tata dalam bentuk yang
di pahami dan digunakan orang. laudon ,1998 Data dideskripsikan tentang benda, kejadian, aktifitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh
secara langsung kepada pemakai. kadir, 2003 Data juga didefinisikan sebagai fakta, angka, bahkan simbol mentah. Secara bersama
– sama merupakan masukan bagi suatu system informasi. Wilkinson, 1992
Dapat dikatakan bahwa data adalah suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu yang lebih bermakna. Data inilah yang
nantinya akan disimpan dalam database.
Suatu Proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data data processing cycle. Gambaran siklus pengolahan data
adalah seperti blog diagram dibawah ini:
INPUT PROCESSING
OUTPUT
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Siklus Pengolah Data
Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data diatas dapat dikembangkan lebih lanjut expanded data processing cycle. 3 tahapan diatas dapat ditambahkan menjadi
lebih banyak lagi sesuai kebutuhan. Gambarannya seperti blog diagaram dibawah ini:
Gambar 2.2 Siklus Pengolah Data
Keterangan dari blog diagram: 1. Origination
Tahapan ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan recording, data ke dokumen dasar.
2. Input Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam sistem komputer lewat input
device.
3. Processing Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang
dilakukan oleh processing device yang berupa penghitungan, membandingkan,
ORIGINATION INPUT
PROCESSING OUTPUT
DISTRIBUTION
OUTPUT
Universitas Sumatera Utara
mengkalsifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di memori.
4. Output Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke
output device yang berupa informasi hasil pengolahan.
5. Distribution Tahap ini merupakan proses dari distribusi output hasil pengolahan kepada pihak yang
berhak dan membutuhkan informasi.
6. Storage Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alat penyimpan storage
device dan dapat dipergunakan kembali sebagai input untuk proses selanjutnya. Dua anak panah yang berlawanan arah menunjukkan hasil pengolahan dapat disimpan atau
diambil kembali jika dibutuhkan untuk pengolahan data selanjutnya.
2.3.2 Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat
mendatang. Davis, 1999 Informasi juga merupakan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang bermakna dan berguna bagi manusia. laudon Laudon, 1998
Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya. Hoffer, 2005 Dapat
Universitas Sumatera Utara
disimpulkan bahwa informasi bermuara pada data dan dapat memberikan suatu nilai tambah atau pengetahuan bagi yang menggunakannya dan juga dapat digunakan untuk
mengambil keputusan. Seringkali dinyatakan bahwa informasi adalah hasil pemrosesan data. Prosesnya sendiri dapat berupa peringkasan, pererataannya,
penyajian ke bentuk grafik, ataupun yang lain, dengan tujuan untuk memudahkan intersepsi manusia.
2.4 Pengertian Database
Database adalah sebuah objek yang kompleks untuk menyimpan informasi yang terstruktur, yang di organisir dan disimpan dalam suatu cara yang mengizinkan
pemakainya dapat mengambil informasi dengan cepat dan efesien. Tujuan dari database adalah untuk menyimpan informasi serta untuk mengambilnya dengan cepat.
evangelos petroutsos, 2000
Database adalah data yang umumnya menjabarkan aktivitas – aktivitas dari
satu atau lebih dari satu organisasi yang terkait. Ramakrishnan dan Gerke, 2000 Database juga merupakan suatu kumpulan yang terorganisasi dari data
– data yang secara nalar terkait. Elmazri dan Navathe, 1994
Secara umun, sebuah database adalah sekumpulan records yang saling berhubungan yang menggambarkan dirinya sendiri. Records data tersebut pada suatu
saat akan diambil dan melalui suatu pemrosesan akan diperoleh informasi yang dikehendaki oleh pengguna.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Pengertian Database Management System DBMS