Pembuatan beton Penentuan proporsi campuran beton

39 | P a g e - Campurkan garam ke dalam air hingga garam larut. b. Larutan asam sulfat 10 - Menyiapkan air dan asam sulfat sesuai kebutuhan. Pada penelitian ini menggunakan perbadingan 1 liter air : 100 ml asam sulfat. - Campurkan asam sulfat ke dalam air hingga asam sulfat larut pada saat pencampuran hendaknya memakai sarung tangan kimia karena asam sufat termasuk zat yang berbahaya apabila terkena kulit.

4.8. Pengujian karakteristik mekanik beton.

1. Pengujian Kuat Tekan Beton

Pengujian kuat tekan beton itu dilakukan pada beton sesuai umur perawatan yang direncanakan. Pengujian ini dilakukan dengan alat Hidrolis Testing Machine sehingga didapatkan nilai beban maksimum, yaitu pada saat beton menjadi hancur saat menerima beban P. Pengujiannya seperti pada gambar dan sesuai dengan SNI 03-1974-1990. Besarnya kuat tekan beton dapat dihitung dengan rumus : f’ c = A P ……………………………………………………………… 1 Keterangan : f’ c = kuat tekan beton yang didapat dari benda uji MPa P = beban maksimum kN A = luas permukaan benda uji mm 2 40 | P a g e Gambar IV-26 Uji kuat tekan pada kubus 2. Pengujian Kuat Tarik Belah Beton Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm sebnyak 9 buah benda uji. Pengujiannya pada umur 56 hari. Pemberian beban dilakukan secara menerus tanpa sentakan dengan kecepatan pembebanan antara 0.7 hingga 1.4 Mpa per menit sampai benda uji hancur. Jika menggunakan benda uji berbentuk silinder denga ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm maka kecepatan pembebanan berkisar 50 sampai 100 KN per menit. Adapun prosedur pengujiannya seperti pada gambar dan sesuai dengan SNI 03-2491-2002. Besarnya kuat tarik belah beton dapat dihitung dengan rumus : f ct = LD 2P ……………………………………………………………… 2 Keterangan : f ct = kuat tarik belah MPa P = beban uji maksimum N L = panjang benda uji mm D = diameter benda uji mm Gambar IV-27 Uji kuat tarik pada silinder 3. Pengujian Kuat Lentur pada Balok Uji 15 cm 15 cm 15 cm P P Beton silinder dia 15 cm

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Limbah Abu Terbang Batubara (Fly Ash) Pltu Sibolga Dengan Serat Sintetis Ban Bekas (Scrab Tire Rubber) CV.Persahabatan Tj. Morawa Pada Pembuatan Batako

7 71 84

PEMANFAATAN TEKNOLOGI HIGH VOLUME FLY ASH CONCRETE UNTUK MEMPRODUKSI BETON KUAT TEKAN NORMAL Pemanfaatan Teknologi High Volume Fly Ash Concrete Untuk Memproduksi Beton Kuat Tekan Normal.

0 3 15

Pemanfaatan Abu Terbang Untuk Mengurangi Limbah Terbuang Pltu dengan Teknologi High Volume Fly Ash (Hvfa) Concrete M SHOLIKIN ABSTRACK

0 1 8

Pemanfaatan Abu Terbang Untuk Mengurangi Limbah Terbuang Pltu dengan Teknologi High Volume Fly Ash (Hvfa) Concrete M SHOLIKIN BAB I

0 1 4

Pemanfaatan Abu Terbang Untuk Mengurangi Limbah Terbuang Pltu dengan Teknologi High Volume Fly Ash (Hvfa) Concrete M SHOLIKIN BAB II

0 1 9

Pemanfaatan Abu Terbang Untuk Mengurangi Limbah Terbuang Pltu dengan Teknologi High Volume Fly Ash (Hvfa) Concrete M SHOLIKIN BAB III

0 0 1

Pemanfaatan Abu Terbang Untuk Mengurangi Limbah Terbuang Pltu dengan Teknologi High Volume Fly Ash (Hvfa) Concrete M SHOLIKIN BAB IV

0 2 29

Pemanfaatan Abu Terbang Untuk Mengurangi Limbah Terbuang Pltu dengan Teknologi High Volume Fly Ash (Hvfa) Concrete M SHOLIKIN BAB V

0 0 20

Pemanfaatan Abu Terbang Untuk Mengurangi Limbah Terbuang Pltu dengan Teknologi High Volume Fly Ash (Hvfa) Concrete M SHOLIKIN BAB VI

1 1 1

Pemanfaatan Abu Terbang Untuk Mengurangi Limbah Terbuang Pltu dengan Teknologi High Volume Fly Ash (Hvfa) Concrete M SHOLIKIN BAB VII

0 0 3