Teknik Sampling Ukuran Sampel Penelitian

25

2.2.8. Teknik Sampling

Sampel adalah sebagian dari populasi. Elemen-elemen anggota sampel, merupakan anggota populasi dari sampel yang diambil. Sampling adalah cara pengumpulan data dengan hanya elemen sampel yang diteliti, hasilnya merupakan data perkiraan atau esitimate, bukan data sebenarnya. Teknik sampling adalah suatu teknik yang memerlukan penelitian sampel yaitu sebagian dari objek atau elemen populasi. Alasan teknik sampling lebih sering digunakan adalah sebagi berikut: a. Teknik sampling lebih menghemat waktu, biaya dan tenaga dikarenakan apabila tidak menggunakan teknik sampling besarnya biaya pengumpulan data penelitian jauh melebihi manfaat yang diperoleh dari data dan informasi tersebut. b. Terkadang tidak diketahui objeknya secara keseluruhan. c. Seringkali terjadi kesalahan dalam pengumpulan data dikarenakan terlalu banyaknya objek atau elemen yang harus diteliti. Suatu keputusan yang didasarkan atas data perkiraan hasil penelitian sampel akan selalu menimbulkan resiko. Resiko ini tidak dapat dihindari namun hanya dapat diperkecil dengan jalan memperkecil kesalahan sampling yaitu dengan memilih sampling yang tepat yang dapat mewakili populasi dari sampel yang diambil. Teknik sampling dibedakan menjadi dua macam, yaitu teknik sampling probabilitas dan non probabilitas. Metode dalam sampling probabilitas: a. Sampel Acak Sederhana b. Sampel Berstrata c. Sampel Berkelompok d. Sampel Sistematik Metode dalam sampling non probabilitas: a. Cara keputusan Judgment sampling b. Cara kuota Quota sampling c. Cara dipermudah Convenience sampling d. Cara bola salju Snowball sampling Supranto, 1992 26

2.2.9. Ukuran Sampel Penelitian

Buku Fundamental Research Statistics for The Behavioral Sciences, Roscoe 1975 memberikan beberapa panduan untuk menentukan ukuran sampel yaitu: a. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk penelitian. b. Jika sampel dipecah ke dalam subsampel priawanita, juniorsenior, dan sejenisnya, ukuran sampel minimum 30 untuk tiap kategori adalah tepat. Roscoe, 1975

2.2.10. Analisis Konjoin