Faktor yang mempengaruhi kinerja

dalam http:www.emeraldinsight.comjournals.htm?articleid=1817427 diakses tanggal 26 Oktober 2010 jam 14.35 wib ”.... perfomance it self is a useful metric, the ultimate measure of value is the ability to support an organization’s competitive strategy.”kinerja itu sendiri adalah metric yang bermanfaat, yang merupakan pengukuran pokok suatu nilai yaitu kemampuan untuk menduikung strategi persaingan organisasi. Dalam jurnal tersebut, kinerja dinyatakan sebagai sebuah metric atau system yang bermanfaat sebagai pengukuran suatu nilai. Nilai yang dimaksud adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mendukung strategi persaingan yang dimiliki organisasi. Berdasarkan dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah kemampuan seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi untuk melaksanakan tugasnya. Hal itu dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.

1.1. Faktor yang mempengaruhi kinerja

Kinerja suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang ada di dalam maupun di luar organisasi. Faktor-faktor tersebut dapat berupa faktor penghambat maupun faktor pendukung Ruky dalam Hessel Nogi, 2005: 180 mengemukakan faktor- faktor yang berpengaruh langsung terhadap tingkat pencapaian kinerja organisasi yaitu: 1. Teknologi yang meliputi peralatan kerja dan metode kerja yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa yang dihasilkan commit to users oleh organisasi, semakin berkualitas teknologi yang digunakan, maka akan semakin tinggi tingkat kinerja organisasi tersebut 2. Kualitas input atau material yang digunakan oleh organisasi. 3. Kualitas lingkungan fisik yang meliputi keselamatan kerja, penataan ruangan, dan kebersihan. 4. Budaya organisasi sebagai pola tingkah laku dan pola kerja yang ada dalam organisasi yang bersangkutan. 5. Kepemimpinan sebagai upaya untuk mengendalikan anggota organisasi agar bekerja sesuai dengan standar dan tujuan organisasi. 6. Pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi aspek kompensasi, imbalan, promosi, dan lain-lain. Atmosoeprapto dalam Hessel Nogi, 2005 : 181-182 mengemukakan bahwa kinerja suatu organisasi akan sangat dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal seperti berikut ini : 1. Faktor eksternal yang terdiri dari : a. Faktor Politik, yaitu hal yang berhubungan dengan keseimbangan kekuasaan negara yang berpengaruh pada keamanan dan ketertiban, yang akan memepengaruhi ketenangan organisasi untuk berkarya secara maksimal. b. Faktor Ekonomi, yaitu tingkat perkembangan ekonomi yang berpengaruh pada tingkat pendapatan masyarakat sebagai daya commit to users beli untuk menggerakkan sektor-sektor lainnya sebagai suatu sistem ekonomi yang lebih besar. c. Faktor Sosial, yaitu orientasi nilai yang berkembang di tengah masyarakat, yang mempengaruhi pandangan mereka terhadap etos kerja yang dibutuhkan bagi peningkatan kinerja organisasi. 2. Faktor internal yang terdiri dari : a. Tujuan organisasi, yaitu apa yang ingin dicapai dan apa yang ingin diproduksi oleh suatu organisasi. b. Struktur organisasi, sebagai desain antara fungsi yang akan dijalankan oleh unit organisasi dengan struktur formal yang ada. c. Sumber daya manusia, yaitu kualitas dan pengelolaan anggota organisasi sebagai penggerak jalannya organisasi secara keseluruhan. d. Budaya organisasi, yaitu gaya dan identitas suatu organisasi dalam pola kerja yang baku dan menjadi citra organisasi yang bersangkutan. Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja suatu organisasi. Faktor- faktor tersebut dapat berasal dari dalam maupun dari luar organisasi. commit to users

1.2. Indikator Penilaian Kinerja