selanjutnya menghitung total biaya dari seluruh warna tinta dengan rumus sebagai berikut:
4.15 b Harga Standar Standar Biaya Bahan Baku Tinta
Tabel 4.6 Penentuan Harga Standar Bahan Baku Tinta
Penentuan harga standar biaya bahan baku tinta pada tabel 4.6 merupakan penentuan acuan standar harga yang nantinya akan digunakan dalam perhitungan
harga pokok produksi. Penentuannya dibagi berdasarkan masing-masing warna tinta, dan juga berdasarkan prosentase warna tinta pada desain yang dibuat.
Untuk menghitung harga standar bahan baku tinta pada tabel 4.6, maka perlu mengetahui harga setiap warna dalam satuan 1000 ml, Karena perusahaan dalam
membeli bahan baku tinta dalam satuan 1000 ml. Diketahui bahwa 4000 ml tinta CMYK dapat habis untuk memproduksi 5000 lembar kertas, dengan ketentuan:
1. 5000 lembar adalah warna campuran bukan hanya blok 1 warna. 2. 5000 lembar berlaku untuk semua ukuran.
Untuk menghitung harga tinta per lembar kertas dapat digunakan rumus sebagai berikut:
... 4.16
Jenis Full colour
Cyan Magenta Yellow Black
per 1000 ml 70300
71000 70300
61500 per 1 lembar
14.1 14.2
14.1 12.3
1000 ml utk 5000 lbr 5000
Harga warna tinta yang dibutuhkan
Harga tinta untuk 1 lembar kertas = Harga tinta 1000ml
5000
Total Biaya Tinta = Harga Tinta Orderan Cyan+Magenta+Yellow+Black
Perhitungan tinta yang terdapat pada tabel 4.6 merupakan perhitungan dari setiap warna tinta yang ada, karena setiap warna tinta mempunyai harga yang
berbeda dan harga tinta tersebut yang dapat berubah sewaktu-waktu. Bila ada perubahan harga tinta yang naik ataupun turun maka bagian administrasi
perusahaan dapat mengubahnya. Dan setelah di ubah maka secara otomatis harga
yang bersangkutan dengan perhitungan akan ikut berubah. 3
Penentuan harga standar komponen biaya bahan baku plat a Kuantitas Biaya Bahan Baku Plat
Dalam penentuan kuantitas biaya bahan baku plat sama halnya dengan penentuan kuantitas bahan baku kertas yaitu mengenai ukuran plat yang dipakai dan
juga jumlah plat yang dipakai untuk memproduksi suatu produk. Perhitungan jumlah plat didapatkan dari data history atau data rata-rata dari produksi yang yang telah
dilakukan. Tabel 4.7 Kuantitas Biaya Bahan Baku Plat
Pada tabel 4.7 terdapat sepuluh transaksi dengan masing-masing jenis orderan, jumlah, halaman, dan ukuran orderan, yang akan menghasilkan jumlah muat
No. Jenis Orderan Jumlah Halaman Lebar
Panjang Muat Lebar Muat Panjang Muat Orderan Jumlah plat yang dipakai 1
Buku 2000
54 25.5
21 1
2 Buku
1500 58
25 19
1 2
2 29
3 Brosur
1500 6
19.5 28
1 1
1 6
4 Brosur
2200 2
29.5 21
1 5
Brosur 1300
14 20
28 1
1 1
14 6
Buku Nota 1250
149 10.5
16.5 2
2 4
37 7
Buku Nota 850
149 16.5
23 1
1 1
149 8
Buku 900
74 12.5
17.5 2
2 4
74 9
Buku 1700
98 10
13.5 2
2 4
98 10 Majalah
1000 124
20 27
1 1
1 124
14200 728
189 214.5
11 14
18 531.25
129.09 72.8
18.9 21.45
1.1 1.4
1.8 53.125
5 5
5 8
39 2
Total Rata-rata
Rata-rata 5x5 cm
UKURAN PLAT 25X39
orderan di kertas perusahaan beserta jumlah plat yang dipakai untuk masing-masing ukuran plat. Perhitungan ini dihitung berdasarkan ukuran kertas, karena masing-
masing ukuran dapat menghasilkan muat orderan dan jumlah plat yang dipakai berbeda. Berdasarkan contoh ukuran plat yang digunakan yaitu ukuran 25x39 cm.
Semua transaksi tersebut ditotal dan dirata-rata sehinggan dibuat rata-rata dengan ukuran panjang dan lebar 5x5 cm agar jika terdapat orderan dari pelanggan dapat
dihitung dengan lebih mudah. Dan ukuran 5x5 cm tersebut dapat menghasilkan rata- rata total plat yang dipakai sebanyak 2 lembar dengan ukuran plat 25x39 cm. begitu
pula dengan ukuran plat yang lainnya, ditentukan berdasarkan ukuran plat karena masing-masing ukuran plat menghasilkan muat orderan dan jumlah total plat yang
dipakai berbeda-beda. Dalam perhitungan plat, akan dilakukan perbandingan harga antara satu
ukuran dengan yang lainnya, karena dari perbandingan tersebut akan diketahui ukuran plat mana yang lebih efektif untuk suatu produk pesanan sebagai harga
standar dari perhitungan harga pokok produksi standar. Dalam penentuan jumlah plat yang digunakan untuk memproduksi
menggunakan rumus sebagai berikut: Perhitungan ini untuk mengetahui muatnya ukuran pesanan pelanggan di plat
perusahaan, 4.17
Hasil Lebar =
Lebar Kertas Lebar Orderan
Hasil Panjang = Panjang Kertas Panjang Orderan
4.18 Perhitungan ini untuk mengetahui berapa muatan lebar dan panjang ukuran
pesanan pelanggan dalam satu lembar plat yang tersedia di perusahaan. HPxHL ini disebut juga dengan muat orderan jika dilihat pada tabel.
4.19 Perhitungan ini untuk mengetahui jumlah plat yang digunakan untuk
memproduksi suatu orderan pelanggan. 4.20
b Harga Standar Biaya Bahan Baku Plat
Penentuan harga standar biaya bahan baku plat yaitu harga kertas per lembar untuk masing-masing plat yang ada di perusahaan. Yaitu dari harga plat per rim, lalu
dihitung harga per lembar platnya. Harga plat per lembar inilah yang disebut sebagai harga standar.
Tabel 4.8 Penentuan Harga Standar Biaya Bahan Baku Plat
Penentuan harga standar biaya bahan baku plat pada tabel 4.8 merupakan penentuan acuan standar harga yang nantinya akan digunakan dalam perhitungan
harga pokok produksi standar. Harga plat per box nya dapat berubah sewaktu-waktu. Dan bila ada perubahan harga per box plat maka bagian administrasi perusahaan
Jenis Ukuran
Jumlah Satuan
Harga Satuan
Harga Satuan Lebar Panjang Total PxL
Plat 25x39
100 Pcs 300,200
Box 3,002
Lembar 25
39 64
Plat 57x51
50 Pcs 581,400
Box 11,628
Lembar 57
51 108
Plat 65x55
50 Pcs 729,300
Box 14,586
Lembar 65
55 120
Plat 67x56
50 Pcs 750,400
Box 15,008
Lembar 67
56 123
Plat 72x60
50 Pcs 886,150
Box 17,723
Lembar 72
60 132
PLAT
HPxHL = Hasil Panjang x Hasil Lebar
Jumlah plat yang dipakai = Jumlah lembar pesanan Total muatan lembar
dapat mengubahnya. Dan setelah di ubah maka secara otomatis harga yang bersangkutan dengan perhitungan akan ikut berubah.
Pembelian kertas oleh perusahaan dalam satuan rim. menghitung harga plat per lembar dengan rumus sebagai berikut:
4.21
Dalam perhitungan plat, akan dilakukan perbandingan harga antara satu ukuran dengan yang lainnya, karena dari perbandingan tersebut akan diketahui
ukuran plat mana yang lebih efektif untuk suatu produk pesanan sebagai harga standar dari perhitungan harga pokok produksi standar.
Setelah jumlah plat yang dipakai telah dihitung pada kuantitas standar plat dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
4.22 Maka dapat ditentukan total harga plat, yang dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut: 4.23
B. Penentuan harga standar komponen biaya tenaga kerja langsung
a Kuantitas Biaya Tenaga Kerja Langsung
Dalam penentuan kuantitas tenaga kerja langsung perlu diketahui berapa lama jam dalam memproduksi suatu pesanan. Hal ini dapat diketahui dengan melihat
rata-rata data history yaitu rata-rata berapa lama produksi suatu produk yang telah
Harga plat per lembar = harga 1 rim plat jumlah pcs
Jumlah plat yang dipakai = Jumlah lembar pesanan Total muatan lembar
Total harga plat = Harga plat x Total warna tinta
dilakukan yang dapat ditentukan dengan cara menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsi dalam suatu pekerjaan periode lalu.
Tabel 4.9 Kuantitas Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung
Pada tabel 4.9 terdapat total jam produksi dari tujuh transaksi yang telah dilakukan. Total jam produksi ini dapat diketahui dari tabel berikut:
Tabel 4.10 Jam Mesin dalam Penentuan Harga Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung
Dari tabel 4.10 di atas dapat diketahui pesanan buku ataupun berupa lembaran kertas semacam brosur dari pelanggan. Total jam mesin berasal dari lama hari kerja
dalam memproduksi masing-masing pesanan. Dari total jam mesin yang terdapat
Buku Lembar
1 Januari
395 790
64,200 2
Februari 800
596 213,100
3 Maret
569 600
155,150 4
April 260
200 30,000
5 Mei
362 -
184,949 6
Juni 476
1,870 182,267
7 Juli
334 2,232
54,000 3196
6,288 883,666
457 898
126,238
1.97 276.49