PT.American Group LIFE dapat menolak ganti rugi yang terdapat dalam klaim.
2. Linda Lestari, 02140030, Fakultas Hukum Universitas Andalas,
Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Asuransi Terhadap Klausula Eksonerasi Dalam Polis Asuransi Jiwa. Rumusan Masalah :1. Bagaimana
bentuk klausula-klausula eksonerasi polis asuransi jiwa? 2.Bagaimana bentuk perlindungan terhadap nasabah asuransi jiwa terhadap klausul
eksonerasi
3. Bagaimana
hambatan-hambatan dan
pemberian perlindungan hukum sehubungan dengan pencantuman klausula
eksonerasi? Kesimpulan :1.Bentuk-bentuk klausula eksonerasi dalam polis asuransi jiwa dirinci Pasal demi Pasal, karena polis sudah
distandarisasi maka satu sama lain hampir sama,hanya berbeda redaksinya saja. 2. Perlindungan bagi nasabah asuransi terhadap klausul
eksonerasi dalam polis asuransi jiwa diberikan dalam bentuk terdapat dalam beberapa ketentuan,yakni di dalam polis dan Undang-Undang. 3.
Hambatan-hambatan yang timbul dalam pemberian perlindungan bagi nasabah terhadap klausul eksonerasi diantaranya adalah pelarangan
klausula eksonerasi sulit dilaksanakan sepenuhnya karena telah berkembang pesat dalam masyarakat dan digunakan untuk membatasi
tanggung jawab pelaku usaha.
12
F. Batasan Konsep
Pengertian Penerapan Asas Keadilan Dalam Polis Asuransi dan Perlindungan Konsumen Asuransi PT.Asuransi Wahana Tata adalah:
1. Penerapan adalah proses, cara, perbuatan menerapkan, pemanfaatan,
perihal mempraktikan.
13
2. Asas keadilan adalah pikiran dasar yang umum dan bersifat abstrak serta
bukan merupakan hukum yang kongkrit, atau merupakan latar belakang peraturan kongkrit yang akan memberikan jaminan keadilan kepada
12
http:repository.unand.ac.id6313 , Linda Lestari, Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Asuransi
Terhadap Klausula Eksonerasi Dalam Polis Asuransi Jiwa, 15 September 2014
13
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga,Balai Pustaka,Jakarta, hlm.1180
manusia sebagai subyek hukum sehingga memperoleh hak dan kewajiban yang semestinya.
14
3. Polis asuransi atau perjanjian asuransi, atau dengan nama apapun, serta
dokumen lain yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan perjanjian asuransi, termasuk tanda bukti kepesertaan asuransi
bagi pertanggungan kumpulan, antara pihak penanggung dan pihak pemegang polis atau tertanggung.
15
4. Asuransi kendaraan bermotor adalah produk asuransi kerugian yang
melindungi tertanggung dari risiko kerugian yang mungkin timbul sehubungan dengan kepemilikan dan pemakaian kendaraan bermotor.
16
5. Polis asuransi kendaraan bermotor adalah perjanjian asuransi antara
pihak penanggung dan tertanggung yang merupakan tanda bukti kepesertaan asuransi bagi pertanggungan kendaraan bermotor
6. Perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya
kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen.
17
7. PT.Asuransi Wahana Tata adalah perusahaan asuransi yang melayani
nasabah individu dan korporasi dengan beragam solusi asuransi umum seperti asuransi properti, kendaraan bermotor, pengangkutan, rangka
kapal dan pesawat terbang, rekayasa, minyak gas, asuransi uang, tanggung gugat, penjaminan, dan kecelakaan diri.
14
Definisi Penulis
15
Pasal 1 butir 1 Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 422KMK.062003 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi
16
Pasal 1 butir 2 Peraturan Menteri Keuangan PMK No. 74PMK.0102007
17
Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
G. Metode Penelitian