HARY TANOESOEDIBJO DALAM KIPRAH MEDIA DAN POLITIK

46

C. HARY TANOESOEDIBJO DALAM KIPRAH MEDIA DAN POLITIK

Hary Tanoesoedibjo lahir mengawali bisnisnya melalui PT Bhakti Investama Tbk yang dibangun pada 2 November 1989. Belum genap berumur 5 tahun, perusahaan ini sudah mampu bergerak dengan baik terutama pada kegiatan pasar modal. Hingga tahun 2013, PT Bhakti Investama Tbk telah berkembang menjadi salah satu perusahaan investasi terbesar di Indonesia Rahmat, 2013 : 27-29. Salah satu anak perusahaan Bhakti Investama yang bergerak dalam bidang media adalah PT Global Mediacom Tbk. Berbagai media baik penyiaran maupun cetak berhasil dibangun dan bertahan. Media penyiaran tersebut antara lain RCTI, Global TV, MNC TV dahulu TPI, Sun TV, berbagai macam saluran MNC, SINDO Radio, Radio Dangdut. Sedangkan media cetak tersebut antara lain, Koran SINDO, Genie, Mom and Kiddie, Realita, High End maupun High End Teen. Hary Tanoesoedibjo menjadi tokoh yang berpengaruh dalam bisnis media tersebut. Hary Tanoesoedibjo memegang peran sebagai direktur utama di RCTI. Begitu pula dengan posisinya di SKH SINDO, Hary berperan sebagai founder dari media ini. Sebutan pengusaha muda terkaya layak disematkan pada Hary Tanoesoedibjo. Harian Warta Ekonomi pernah menobatkan Hary Tanoesoedibjo sebagai “tokoh bisnis paling berpengaruh 2005” Rahmat, 2013 : 56. 47 Kepiawaiannya dalam berbisnis lantas tidak menyurutkan keinginananya untuk membuat gebrakan baru. Pada Oktober 2011, Hary Tanoesoedibjo memutuskan untuk terjun ke ranah politik. Hary Tanoesoedibjo memilih partai NasDem sebagai wadah kontribusi politiknya. Posisinya di partai NasDem adalah sebagai Ketua Dewan Pakar DPP Partai NasDem. Keterlibatan taipan media dalam dunia politik cukup kontroversional dan memunculkan banyak tanya. Terutama ketika dua bos media Hary Tanoesoedibjo dan Surya Paloh bergabung dalam satu payung partai yang sama. Kontribusinya dalam partai NasDem tidak cukup lama. Pertengahan Januari 2013, Hary Tanoesoedibjo memutuskan untuk hengkang dari partai tersebut. Saiful Haq Sekjen Partai NasDem menyebutkan bahwa adanya konflik internal ini diawali ketika Surya Paloh berencana merombak kepengurusan partai dan mengendalikan partai atau menjabat sebagai ketua umum. Hal ini berlawanan dengan pendapat Hary Tanoesoedibjo yang ingin mempertahankan struktur organisasi yang sudah ada. Baginya, tokoh muda akan lebih baik sebagai pengurus partai tersebut Rahmat, 2013 : 113. Setelah hengkang, Hary Tanoesoedibjo memutuskan untuk membentuk ormas baru, yaitu Perindo Persatuan Indonesia. Tidak cukup berhenti sampai di situ, pada Februari 2013 Hary Tanoesoedibjo bersinergi bersama Wiranto untuk melakukan perubahan dalam partai Hanura. 48

D. DINAMIKA PARTAI NASIONAL DEMOKRAT

Dokumen yang terkait

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN CITRA PT. PLN DALAM PEMBERITAAN KRISIS LISTRIK SUMATERA UTARA DAN SEKITARNYA (Analisis Isi Pemberitaan Surat Kabar Harian Nasional Periode September 2013-April 2014).

0 4 8

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Polemik Ujian Nasional dalam Harjo (Studi Analisis Framing Pemberitaan Surat Kabar Harian Jogja Mengenai Polemik Ujian Nasional SMA Periode April 2011).

0 3 12

Pemberitaan Partai Nasional Demokrat dalam Surat Kabar Harian SEPUTAR INDONESIA.

4 9 15

PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN HARIAN KOMPAS (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demok

0 8 14

PEMBERITAAN PARTAI NASIONAL DEMOKRAT DALAM SURAT KABAR HARIAN PEMBERITAAN PARTAI NASIONAL DEMOKRAT DALAM SURAT KABAR HARIAN SEPUTAR INDONESIA.

0 3 17

PENDAHULUAN PEMBERITAAN PARTAI NASIONAL DEMOKRAT DALAM SURAT KABAR HARIAN SEPUTAR INDONESIA.

0 4 34

PENUTUP PEMBERITAAN PARTAI NASIONAL DEMOKRAT DALAM SURAT KABAR HARIAN SEPUTAR INDONESIA.

0 2 36

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN ISU KOALISI PARTAI DI MEDIA INDONESIA (Analisis Framing Pemberitaan tentang Koalisi Partai Menjelang PILPRES pada PEMILU 2009 dalam surat kabar Harian Media Indonesia Edisi 9 April 2009- 16 Mei 2009).

0 2 11

DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN RELOKASI PASAR NGASEM DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing Pemberitaan Relokasi Pasar Ngasem Dalam Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Surat Kabar Harian Jogja).

0 3 11

PEMBERITAAN MENGENAI POLIGAMI DI SURAT KABAR NASIONAL (ANALISIS FRAMING TERHADAP PEMBERITAAN POLIGAMI DI SURAT KABAR HARIAN NASIONAL SEPUTAR INDONESIA EDISI DESEMBER 2006 - JANUARI 2007)

0 0 8