: library based, focusingon reading and analysis of the primary and secondary materials” Jhonny Ibrahim, 2006 : 46.
2. Sifat Penelitian
Ilmu hukum memiliki karakteristik sebagai ilmu yang bersifat preskriptif atau terapan. Sebagai ilmu yang preskriptif, ilmu hukum mempelajari tujuan hukum,
nilai-nilai keadilan, validitas aturan hukum, konsep-konsep hukum, dan norma- norma hukum. Sifat preskriptif keilmuan hukum ini merupakan sesuatu yang
substansial di dalam ilmu hukum. Hal ini tidak akan mungkin dapat dipelajari oleh disiplin ilmu lain yang obyeknya juga hukum Peter Mahmud Marzuki,
2006 : 22.
3. Pendekatan Penelitian
Di dalam penelitian hukum terdapat beberapa pendekatan. Dengan
pendekatan tersebut, peneliti akan mendapat informasi dari berbagai aspek mengenai isu yang dicoba untuk dicari jawabannya. Pendekatan-pendekatan yang
digunakan di dalam penelitian hukum adalah:
a. Pendekatan perundang-undangan Statute Approach, b. Pendekatan kasus Case Approach,
c. Pendekatan historis Historical Approach, d. Pendekatan perbandingan Comparative Approach,
e. Pendekatan konseptual Conseptual Approach Peter Mahmud Marzuki,
2007:93-94. Dari keempat pendekatan tersebut, yang relevan dengan penelitian hukum ini
adalah pendekatan undang-undang statue approach yaitu pendekatan dengan menggunakan regulasi dan legislasi, dimana dalam penelitian ini regulasi yang
digunakan sebagai acuan adalah Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
4. Jenis dan Sumber Bahan Hukum
Sumber-sumber penelitian hukum dapat dibedakan menjadi sumber-sumber penelitian yang berupa bahan-bahan hukum primer dan bahan-bahan hukum
sekunder. Bahkan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif artinya mempunyai otoritas. Bahan-bahan hukum primer terdiri dari
perundang-undangan, catatan-catatan resmi atau risalah dalam pembuatan perundang-undangan dan putusan-putusan hakim. Sedangkan bahan-bahan
sekunder berupa semua publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen-dokumen resmi. Publikasi tentang hukum meliputi buku-buku teks,
commit to users
kamus-kamus hukum, jurnal-jurnal hukum, dan komentar-komentar atas putusan pengadilan Peter Mahmud Marzuki, 2006 : 141.
Sumber-sumber bahan yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah : a Bahan hukum primer itu sendiri berupa peraturan perundang-undangan
yaitu Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP
b “Bahan hukum sekunder, berupa semua publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen-dokumen resmi. Publikasi tentang hukum
meliputi buku-buku teks, kamus-kamus hukum, jurnal-jurnal hukum, dan komentar-komentar atas putusan pengadilan” Peter Mahmud Marzuki,
2007: 141. Dalam hal ini peneliti menggunakan bahan hukum sekunder berupa
jurnal-jurnal hukum dari dalam dan luar negeri, hasil-hasil penelitian hukum serta hasil karya dari kalangan hukum termasuk artikel-artikel
hukum di internet. c Bahan hukum tersier antara lain kamus bahasa Indonesia, kamus hukum,
ensiklopedia, dan lain-lain.
5. Teknik Pengumpulan data
Kegiatan pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara pengumpulan dokumentasi data sekunder berupa peraturan perundangan, artikel
maupun dokumen lain yang dibutuhkan untuk kemudian dikategorikan menurut pengelompokan yang tepat. Dalam penulisan ini penulis menggunakan teknik
study pustaka atau collecting by library untuk mengumpulkan dan menyusun data yang diperlukan.
6. Teknik Analisis Data