Tahap-tahap Penelitian a. Teknik Pengumpulan Data

21 cara sebuah tanda mewakili sebuah objek. Ia menyebut ini sebagai intrepetant, dan dibagi menjadi tiga: ● Dynamic Intrepentant: Adalah intrepetasi apapun yang dihasilkan oleh pikiran begitu melihat dan mengenali tanda. ● Immediate Intrepetant: Adalah definisi general antara hubungan tanda dan dynamic object . Misalnya dynamic objeknya adalah stormy day, Pierce mendeksripsikan bahwa bayangan dalam pikiran yang muncul kemudian adalah hal-hal yang umum mengenai hari yang mendung, akan hujan dan petir di langit. ● Final intrepetant: Dideskripsikan Pierce sendiri sebagai “Sesuatu yang pada akhirnya diputuskan untuk menjadi intrepetasi akhir dengan pertimbangan dan perkembangan pemikiran yang dirasa sudah cukup memadai.” Peirce dalam Fiske, 1990: 43-46. I.5.4. Tahap-tahap Penelitian I.5.4.a. Teknik Pengumpulan Data Data primer dalam penelitian ini adalah film kartun Tinkerbell. Setiap scene yang mengandung gambar berupa karakter,latar belakang cerita,warna dan tanda lain yang mengandung unsur ideologi rasisme akan dipergunakan sebagai data utama dalam penelitian. Data lain yang merupakan data pendukung adalah data yang diperoleh melalui studi pustaka yang berasal dari referensi yang memadai. 22 I.5.4.b. Analisis Data Bagi Pierce, seorang ahli logika dan filsuf, tanda dibagi menjadi tiga tipe Peirce dalam Fiske, 1990: 47-48: - ikon: Ikon adalah representasi dari objek. Foto dan peta adalah ikon, tapi aroma parfum tertentu juga bisa dianggap sebagai ikon tiruan dari seekor hewan yang melambangkan ”nafsu”. - indeks: Indeks lebih sederhana untuk dijelaskan. Indeks adalah sebuah tanda yang memiliki hubungan keberadaan langsung dengan objek. Asap adalah pertanda api, bersin adalah pertanda flu. Bila kita berjanji untuk bertemu dan aku berkata bahwa aku berjanggut dan memiliki mawar kuning di saku, maka mawar kuning dan janggut adalah indeks dari aku. - symbol: Simbol adalah tanda yang hubungannya dengan objek didasarkan pada konvensi, misalnya nomor. Kata secara umum adalah simbol. Nomor juga simbol, tidak ada alasan mengapa 2 mengacu pada sepasang objek – itu hanya karena konvensi dan peraturan yang berlaku. Ketiga tanda ini tidak terpisah, satu tanda bisa terdiri dari variasi beberapa tipe. Kartun adalah contoh dari pesan yang bisa menyampaikan informasi sederhana secara langsung, dengan menggunakan penanda bagi petanda kompleks Peirce dalam Fiske, 1990: 48. 23 I.5.4.c. Studi Pustaka dan Dokumen Data utama dalam penelitian adalah film Tinkerbell. Setiap teks yang menghadirkan segala sesuatu yang terkait dengan ideologi rasisme dalam film Tinkerbell akan diinterpretasikan dan dianalisis. Dalam penelitian ini data akan diperoleh melalui sumber- sumber pustaka yang memadai sesuai dengan konsep dasar penelitian. Referensi mengenai Disney, media film, dan ideologi rasisme dan media akan digunakan sebagai dasar yang memadai untuk menganalisa data. I.5.4.d. Analisis Teks Penelitian dilakukan dengan menganalisis teks dalam film Tinkerbell yang meliputi beberapa unsur yaitu: teks yang berupa gambar, dari scene per scene. I.5.4.e. Membuat Kesimpulan Tahap ini adalah tahap terakhir dalam penelitian. Hasil intrepetasi yang telah diuraikan dalam analisis akan dijelaskan kembali dengan lebih singkat mengenai ideologi rasisme dalam film Tinkerbell. 24 BAB II

II.1. Sejarah singkat Disney Corporation